Anda di halaman 1dari 17

PENYULUHAN PPT KANKER

KERJA SAMA DOKTER MUDA ATMAJAYA – PUSKESMAS PENJARINGAN 2


PENGERTIAN

“ pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh secara


cepat dan tidak terkendali. Dalam perkembangannya, sel-
sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga
dapat menyebabkan kematian.”
APA BAHAYA KANKER ?

1.Tidak Terasa Awalnya


2.Muncul benjolan atau mengganggu fungsi tubuh (susah
BAB, BAK, dll)
3.Mengganggu pekerjaan
4.NYERI  Sudah berbahaya, mengancam nyawa
5.Menyebar ke organ tubuh lain
6.Disabilitas / lumpuh
7.Kematian
JENIS-JENIS KANKER

 Kanker Paru  Kanker Serviks


 Kanker Usus  Kanker Hati
 Kanker Payudara  Kanker Kulit
 Kanker Prostat  Kanker Ovarium
 Kanker Darah  Kanker Tenggorokan
 Kanker Getah bening  DAN MASIH BANYAK
LAINNYA
FAKTOR RESIKO KANKER
 Usia di atas 55 tahun
Lebih dari separuh penyakit kanker umumnya menyerang para usia lanjut di atas 60 tahun. Namun demikian kita tidak
terlalu risau karena terjangkitnya penyakit kanker pada seseorang juga sagat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang lain
 Kelebihan Berat Badan Atau Obesitas
Obesitas termasuk faktor resiko untuk seseorang rentan terserang penyakit kanker dengan berbagai jenisnya. Terutama
kanker kolon, payudara, endometrium (lapisan rahim), ginjal dan kanker esofagus.Apabila Anda saat ini termasuk orang
yang obesitas, maka segeralah untuk menurunkan berat badan Anda dan jangan Anda tunda.
 Merokok
Rokok mengandung hampir 4000 bahan kimia berbahaya untuk untuk kesehatan. Dengan menghisap sebatang rokok
tiap hari, Anda telah menimbun berbagai bahan kimia berbahaya dalam tubuh Anda dan dalam jangka panjang, Anda
dalam resiko yang tinggi untuk terserang berbagai penyakit berat terutama penyakit kanker. Merokok dapat memicu
perkembangan berbagai kanker , yaitu kanker paru, kanker rongga mulut, pangkal tenggorokan, kerongkongan, kandung
kemih, lambung, ginjal, leher rahim, dan pankreas. Asap rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia. Lebih dari 40 di
antaranya adalah zat pemicu kanker (karsinogen).
FAKTOR RESIKO KANKER

 Faktor Genetik Atau Keturunan


Faktor keturungan atau genetik termasuk faktor resiko yang sangat sulit diatasi. Apabila sebuah keluaga mewarisi
gen yang berpotensi untuk menjadi sel kanker, maka kecenderungan keluarga tersebut memiliki resiko lebih tinggi
untuk terserang penyakit kanker dibanding dengan keluarga yang tidak. Namun dalam banyak penelitian bahwa
faktor genetik ini tidak akan banyak berpengaruh apabila faktor lingkungan bisa dikendalikan.
 Faktor Resiko Hormonal
Hormon estrogen tinggi kanker payudara dan kanker endometrium. Pada wanita yang mengalami menstruasi
dini cenderung memiliki kadar estrogen lebih tinggi sehingga resiko terbentuknya kanker payudara meningkat.
Demikian wanita yang mengalami menopause lambat, cenderung memilik kadar estrogen lebih tinggi sehingga
resiko untuk terserang kanker payudara lebih tinggi ketimbang yang mengalami menopause normal.
STADIUM KANKER

 Stadium 0
Gejala awal dari stadium 0 pada kanker biasanya ditunjukkan dengan adanya ketidaknormalan sel pada bagian tubuh tertentu.
 Stadium I
Sel-sel yang tidak normal mulai berkumpul membentuk jaringan yang bersifat kanker. Hal tersebut merupakan tanda dari
stadium I pada kanker yang biasanya masih bisa disembuhkan.
 Stadium II
Kanker stadium II ditandai dengan adanya jaringan yang berkembang menjadi benjolan kecil. Meskipun demikian, biasanya
stadium II pada kanker belum terlalu menyebar pada organ di tubuh pasien.
 Stadium III
Setelah tumor berkembang dan bersifat ganas, maka pasien didiagnosis telah terserang kanker stadium III.
 Stadium IV
Stadium akhir pada kanker ini ditandai dengan beberapa bagian organ dalam tubuh yang telah terserang sel kanker. Selain itu,
kanker stadium IV biasanya paling susah disembuhkan.
CIRI-CIRI KANKER

 Perubahan pada kulit (terutama terdapat benjolan yang makin lama membesar, luka, bau busuk)
 Perubahan pada payudara (ada benjolan, puting melesak ke dalam, kulit payudara berkerut /kemerahan, keluar cairan)
 Perut kembung (disertai perdarahan vagina)
 Rasa sakit saat menelan (dalam jangka watu lama, merokok)
 Berat badan turun drastis dalam waktu singkat
 Perubahan pada mulut (bercak kemerahan dan keputihan di mulut dan lidah)
 Demam berkepanjangan
 Kelelahan berkepanjangan (disertai bab berdarah, bak berdarah)
 Batuk darah
 Rasa sakit pada bagian tubuh tertentu
 DAN MASIH BANYAK LAINNYA
DETEKSI DINI KANKER

 TUJUAN : Menemukan adanya kanker secara dini, yaitu kanker


yang masih dapat disembuhkan, untuk mengurangi morbiditas
dan mortalitas akibat kanker.
MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?

 Perjalanan penyakit kanker umumnya mulai dari kanker lokal dalam suatu organ. Fase
kanker lokal umumnya cukup lama sebelum mengadakan keluar organ atau sebelum
menyebar ke organ lain.
 Lebih dari 75 % kasus kanker terdapat pada organ atau tempat-tempat yang mudah
diperiksa sehingga mudah dapat ditemukan.
 Penderita kanker umumnya baru datang ke dokter sesudah penyakitnya dalam
stadium lanjut.
 Penyembuhan kanker secara spontan hampir tidak pernah terjadi.
 Sudah stadium III dan IV  terlambat.
FAKTOR KETERLAMATAN : FAKTOR PENDERITA

 Merasa sehat / tidak sakit


 Kurang memperhatikan diri sendiri
 Tidak mengerti atau kurang menyadari akan bahaya kanker
 Ada rasa takut
 Tidak mempunyai biaya
 Keluarga tidak mengizinkan ke dokter
JENIS SKRINING KANKER
 Kanker Mulut Rahim  IVA test  ada di puskesmas
 Kanker Payudara  SADARI, USG
 Kanker Kulit, mulut  dapat dilihat dengan mata, pemeriksaan jaringan
 Kanker Paru  pemeriksaan Xray, pemeriksaan dahak
 Kanker Lambung  foto lambung, pemeriksaan jaringan
 Kanker Usus  colok dubur, teropong usus, pemeriksaan jaringan
 Dan lainnya
PENCEGAHAN KANKER
 Memeriksa resiko karena keturunan
Salah satu penyebab kanker berasal dari faktor keturunan. Jika ada orangtua atau saudara yang menderita kanker, sangat mungkin kanker
juga menyerang anggota keluarga lainnya. Untuk itu mengetahui ada tidaknya anggota keluarga yang pernah terkena kanker sangat penting
sebagai upaya mencegah kanker.
 Menghindari makanan yang diasap dan dibakar
Penyebab kanker lainnya adalah makanan yang diasap, dibakar, atau diasamkan. Contohnya seperti ikan asap atau makanan yang diacar.
Makanan tersebut beresiko menimbulkan kanker. Oleh karena itu menghindari atau mengurangi frekuensi mengonsumsi makanan tersebut
menjadi keharusan untuk mencegah kanker.
 Menjauhi alkohol
Sejak lama alkohol sudah sering disebut sebagai penyebab kanker. Untuk mencegah kanker, menghindari konsumsi alkohol merupakan
langkah yang tepat.
 Menghindari makanan dengan zat pewarna
Banyak makanan saat ini dicampur dengan zat pewarna agar terlihat menarik. Padahal kandungan zat pewarna itu sangat berbahaya bagi
tubuh dan dapat memicu kanker. Untuk mencegah kanker, sebaiknya usahakan menghindari makanan yang menggunakan zat pewarna.
Makanan yang menggunakan zat pewarna dapat diketahui dari warna makanan yang terlihat jauh lebih menarik dibandingkan warna aslinya.
 Menghindari rokok
Seperti alkohol, rokok juga menjadi sumber penyebab berbagai penyakit tak terkecuali untuk penyakit kanker. Meninggalkan kebiasaan
merokok atau berupaya menjauh dari orang yang sedang merokok adalah upaya baik untuk mencegah kanker.
PENCEGAHAN KANKER
 Menghindari makanan berlemak
Lemak menyebabkan banyak masalah dalam tubuh. Termasuk sebagai pemicu kanker. Untuk mencegah kanker, hindarilah
makanan-makanan berlemak tinggi.
 Makan makanan kaya serat
Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan kaya serat. Memperbanyak konsumsi makanan tersebut sangat baik untuk
mencegah kanker.
 Rutin olahraga
Berolahraga merupakan cara yang baik untuk mencegah kanker. Sebab saat berolahraga, lemak dalam tubuh akan terbakar
dan mempercepat metabolisme. Hal itu akan mencegah terjadinya kanker. Tidak harus berupa olahraga berat. Olahraga
ringan seperti jalan sehat atau lari pagi bisa membantu mencegah kanker.
 Konsumsi vitamin A, C, dan E
Vitamin A, vitamin C, dan vitamin E memiliki kandungan antioksidan yang sangat berguna untuk mencegah kanker.
 Perilaku seks sehat
Tidak berganti-ganti pasangan dalam hubungan seks juga menjadi cara jitu mencegah kanker sebab timbulnya kanker juga
dimungkinkan karena perilaku seksual yang tidak sehat.
AYO HIDUP SEHAT !!

Anda mungkin juga menyukai