Kasus
Ignasio Armando Kenzi
Riyanti Teresa Arifin
Vito Masagus Junaedy
Pembimbing:
dr. Regina Maya SpA
Dr. Aletha D. Pian, MPH
PROGRAM DOKTER INTERNSHIP KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
IDENTITAS PASIEN
Cytotoxic
Cyto
protective
Ketidakseimbangan
TINJAUAN PUSTAKA (ETIOLOGI)
-Onset kronis
-Lebih sering pada
Prima duodenum
ry -Disebabkan Infeksi H.
pylori dan Idiopatik
- Onset akut
-Lebih sering pada gaster
Seconda
-Disebabkan NSAID, syok
ry
sepsis, curling ulcer,
Zollinger- Ellison syndrome
TINJAUAN PUSTAKA (PATHOGENESIS)
• Ketidak seimbangan antara sitoprotektif dan sitotoksik mukosa gaster
Sito-protektif Sito-toksik
-Sekresi -Sekresi HCl
bikarbonat -NSAID
-Produksi -Konsumsi
mucus ethanol
-Reparasi sel -Merokok
-Aliran darah -Helicobacter
(membawa
bikarbonat)
pylori
PATHOGENESIS
• Helicobacter Pylori
• Gram negatif, berbentuk batang
• Fecal-oral, oral-oral, gastro -oral (kontaminasi makanan atau langsung)
• Kolonisasasi di mukosa gaster -> protease -> merusak sel lambung
Mukosa
Mengeluarkan Respon
lambung
H.pylori urease imun
(Anthrum/ sel
(CO2 + NH3) (Inflamasi)
foveolar)
Sel G
Iritasi Sel parietal
(sekresi
mukosa (sekresi Hcl)
gastrin)
PATHOGENESIS
• NSAID
• Inhibisi enzim COX (Cyclooxygenase)-> ↓Prostaglandin
• Prostaglandin -> berguna untuk inhibisi sekresi HCl dan
meningkatkan sekresi bikarbonat
↓Prote
ksi
Inhibisi ↓Prostagla Iritasi
mukosa
COX ndin mukosa
↑HCl
PATOFISIOLOGI
Etiologi
Perforasi
MANINFESTASI KLINIS
-Nyeri regio epigastric
-Pada anak lokasi tidak spesifik (periumbilical)
-Pada anak nyeri dirasakan tumpul, pada dewasa tajam
dan panas
-Berlangsung selama beberapa menit sampai jam
Eksaserbasi dan remisi berulang selama beberapa minggu
hingga bulan
Abdominal
-Nyeri diperingan dengan makan pain
Nyeri konstan -> ulkus dalam
Nyeri menjalar ke punggung -> penetrasi
ke pankreas
Nyeri difus (peritoneal pain)-> perforasi
MANINFESTASI KLINIS
Hemateme Saya si
sis hematochezia
ANAMNESIS
Nyeri abdomen:
-onset: dari kapan (akut/ kronis)
-Lokasi : epigastrik- periumbilikal
-Durasi : Berapa lama -> ulkus biasa beralngsung menit sampai jam
-karakteristik : Tumpul, tajam, rasa terbakar/ panas
-Memperberat/memperingan : makanan, minuman (lemak, pedas,
laktosa, kafein)
-Penjalaran : ke punggung atau keseluruh regio abdomen
-Waktu : berulang atau baru pertama -> berulang kemungkinan mengarah
ke ulkus
Riwayat
-Mual muntah?
-Muntah darah -> warna, berapa banyak dan sejak kapan
-BAB berdarah -> warna hitam atau darah segar (jika darah segar
kemungkinan dari Lower GI atau UGI dengan jumlah perdarahan
yang banyak
-Penuruanan berat badan?
ANAMNESIS
Riwayat
-Dikeluarga ada keluhan serupa? -> H.pylori menular
-Penggunaan NSAID dan kortikosteroid nama obat dan dosis
-Konsumsi rokok atau alkohol
-Penggunaan obat supresi asam sebelumnya -> dosis mencukupi?
- Apakah ada penurunan berat badan?
Inspeksi: Perkusi:
-Distensi abdomen -Nyeri Ketok
-Hipertimpani -> perforasi
Palpasi:
-Nyeri tekan epigastrik - periumbilical
-severe generalized pain -> perforasi
Auskultasi:
dan peritonitis
-Biasanya normal
- Rebound tenderness -> perforasi
-Jika meningkat atau menurun
dan peritonitis
pikirkan ada obstruksi
- Organomegaly
Rectal Examination
Evaluasi NGT
DIAGNOSIS BANDING
DIAGNOSIS BANDING
DIAGNOSIS BANDING
PEMERIKSAAN PENUNJANG
H.Pylori Ulkus
- C- Urea breath test - Barium meal
- Stool antigen tests -> Ig G - Endoskopi
- Initial endoscopy
- Gastric Biopsies anthrum
Laboratorium
- Darah lengkap -> leukositosis,
Kapan harus endoskopi? anemia
- Diff count
- Riwayat perdarahan GIT - LED, CRP
- Dispepsia tanpa gejala perdarahan - Elektrolit -> low intake
tidak membaik dengan dengan obat (hypokalemia, hyponatremia)
supresi asam selama 2-4 minggu - Occult blood test -> keganasan,
Chron’s disease
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TATALAKSANA
Perdarahan
aktif
Atnagonis H-2 (Ranitidine)
IVFD 1 mg/kgBB / hari-> 2- 4
mg/kgbb/hari
Bolus 3 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3
PPI
dosis
Omeprazole: IV 1- 2mg/kgbb/ hari
Pantoprazole :
<40kg 0,5-1 mg/kgbb/ hari
>40 kg 20 mg- 40 mg/hari (max 40
TATALAKSANA
TATALAKSANA
• Pada NSAID-asscociated
• Hentikan NSAID dan berikan obat
supresi asam sesuai tabel sebelumnya
ASUHAN NUTRISI PEDIATRI
1. Assesment
Kondisi khusus:
- organomegali
- edema anasarka
- spondilitis atau kelainan tulang
𝐵𝐵 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠
𝑥 100%
𝐵𝐵 𝑃𝑃𝑃 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 𝑇𝑇
22
== 𝑥 100% = 81.5%
27