1.2. ANAMNESA
Anamnesa dilakukan secara auto-anamnesa
Keluhan Utama
Nyeri perut bawah sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan
Demam sejak 3 hari yang lalu dan disertai mual.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 2 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan hilang timbul secara tiba-tiba dan bila nyeri muncul dirasakan menjalar ke
punggung. Nyeri tidak membaik dengan perubahan posisi. Pasien juga mengeluhkan
adanya demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasakan sepanjang hari dan hanya
turun setelah mengonsumsi Paracetamol. Keluhan pasien juga disertai dengan mual
tanpa muntah. Perdarahan pervaginam, gangguan BAB, dan BAK disangkal oleh
pasien.
Riwayat Haid
Menarche : saat usia 13 tahun
Siklus menstruasi : Sejak post partum 8 bulan yang lalu, siklus
menstruasi belum teratur.
Hari pertama haid terakhir : 2 April 2018, lama 7 hari, banyaknya 2 kali
mengganti pembalut
Riwayat Obstetrik
No Tahun Usia Riwayat Berat Riwayat
Kehamilan Persalinan Badan Laktasi
Lahir
1. 2017 9 bulan SC 3000 (+)
gram
Riwayat Kontrasepsi
Pasien belum pernah mengonsumsi pil KB.
Riwayat Perkawinan
Pasien sudah menikah sebanyak 1 kali dan pernikahan dengan suami telah
berjalan 2 tahun.
Riwayat Keluarga
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat tumor/keganasan payudara disangkal.
Riwayat tumor/keganasan ovarium disangkal.
Riwayat keluhan serupa pada keluarga disangkal
1.3. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda - tanda vital
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Laju nadi : 73 kali/menit
Laju napas : 20 kali/menit
Suhu : 37 0C
Kepala
Kalvarium : normocephali, deformitas (-)
Wajah : tampak simetris
Mata : konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-
Mulut : sianosis (-), mukosa oral basah
Thoraks
Cor : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Bunyi napas vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-
Axilla : Pembesaran KGB (-)
Abdomen
Inspeksi : tampak cembung, scar post SC (+)
Auskultasi : bising usus (+) 7 kali/menit
Palpasi : supel, nyeri tekan (+) regio iliac dextra, hypogastric dan
iliac
sinistra, nyeri ketok CVA -/-
Perkusi : timpani di seluruh regio abdomen
Ekstremitas
Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-/-/-
1.4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium tanggal 11 April 2018
Jenis Hasil Nilai Rujukan
Pemeriksaan
Hematologi Rutin
Hemoglobin 12.1 Pria 13.2 – 17.3; Wanita 11.7 – 15.5 g/dl
Hematokrit 38 Pria 42 – 50; Wanita 36 – 45 %
Eritrosit 4.3 4.0 – 6.0 juta/ mm3
Leukosit 5.200 4.000 – 11.000 / mm3
Trombosit 170.000 150.000 – 450.000
MCV 89 79 – 98 fl
MCH 28 27 – 32 pg
MCHC 32 31 – 36 g/dl
Diff Count
Segmen 33 50 – 70 %
Lympho 51 20 – 40 %
Mono 16 2–8%
Kimia Klinik
Glukosa Sewaktu 82 60 – 200 mg/dl
Urin Lengkap
Warna Kuning
Kejernihan Jernih
Berat Jenis 1.010 1.010 – 1.020
pH 7.0 5–7
Protein Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Urobilinogen Normal 0.1 – 1
Bilirubin Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
Darah Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Lekosit Esterise Negatif Negatif
Sedimen Urin
Leukosit 1–3 0 – 1 /lp
Eritrosit 1–2 0 – 1 /lp
Silinder Negatif 0 /lp
Sel Epitel 2–5 0 – 1 /lp
Kristal Negatif 0 /lp
1.5. RESUME
P1A0, usia 22 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 2 hari yang
lalu, demam sejak 3 hari yang lalu dan mual. Nyeri dirasakan hilang timbul secara tiba-
tiba, menjalar ke punggung dan tidak membaik dengan perubahan posisi. Demam
dirasakan sepanjang hari dan hanya turun setelah mengonsumsi Paracetamol.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda vital dalam batas normal, terdapat
nyeri tekan pada abdomen regio iliac dextra, hypogastric, dan iliac sinistra. Pada
pemeriksaan laboratorium pada tanggal 11 April 2018 didapatkan diff count shift to the
right (lympo 51%, mono 16%), dan pada sedimen urin ditemukan leukosit 1 – 3/lp,
eritrosit 1 – 2 /lp, dan sel Epitel 2 – 5/lp.
1.7. TATALAKSANA
IVF NaCl 0.9% 20 tpm
Inj. Ondansetron 8 mg/ 8 jam
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Levofloxacin 1 fl/ 24 jam
Neurodial 3 x 1 tab PO
USG Abdomen besok pagi (12 April 2018)
1.8. FOLLOW UP tanggal 12 April 2018
S Nyeri perut (+) vas 8
• Tanda vital : dalam batas normal
O • Abdomen : supel, BU (+) normal, NT seluruh regio
abdomen
A Kolik abdomen DD/ ISK, Urolithiasis
• IVF NaCl 0.9% 20 tpm
• Inj. Ondansetron 8 mg/ 8 jam
• Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
• Levofloxacin 1 fl/ 24 jam
• Neurodial 3 x 1 tab PO
P
• USG Abdomen hari ini
• Konsul spesialis obsgyn
Pasien mendapatkan anti nyeri (extra):
- Scopamin 1 amp (11 April 2018, pk. 17.00)
- Ketorolac 1 amp (12 April 2018, pk. 11.30)
Kesimpulan:
Obs. Gambaran masa kistik di posterior vesika urinaria dan superior uterus
DD/ substrat ovarium? Divertikel buli?
USG hepar, kantung empedu, limpa, pancreas, ginjal kanan/kiri saat ini tidak
tampak kelainan
Hasil USG transvaginal 12 April 2018 oleh Spesialis Obsgyn
Kesimpulan:
Neoplasma ovarium kistik suspek terpuntir Pro Laparotomi Eksploratif
1.10. TATALAKSANA
Pro laparotomi eksploratif Pasien menolak dan pulang APS
1.11. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia
Quo ad sanationam : dubia
BAB II
ANALISIS KASUS