ABORTUS INKOMPLIT
BY ARIYANTI PUTRI
030.10.040
IDENTITAS
• Status : Menikah
• Nama penderita : Ny. DA • Nama Suami : Tn. PK
• Umur : 38tahun • Umur : 34 tahun
• Jenis kelamin : Wanita • Tanggal Masuk : 05
• Agama : Islam Agustus 2016
• Pekerjaan : • Ruang : Pulau Bunyu
Karyawan Swasta • Kelas : BPJS
• Pendidikan : SLTA • No. RM : 161928
• Alamat : Jln.
Menteng Tenggulun
RT/RW 012/001 Menteng
Jakarta Pusat
KELUHAN UTAMA KELUHAN TAMBAHAN
Pasien G4P2A1 H 10 Pasien juga
minggu dengan keluar mengeluhkan perut
darah dari kemaluan terasa nyeri dan mulas
sejak 3 jam SMRS.
RPS
Keluar darah dari Rujukan dari bidan F
GIVP2A1
kemaluan sejak 3 dengan abortus
hamil 10 minggu
jam SMRS inkomplit
Darah berwarna
Pasien mengganti
merah gelap, Perut terasa nyeri
pembalut 2x sejak
bergumpal, dan dan mulas
keluarnya darah
banyak
Riwayat trauma
HPHT 23 Mei 2016 dan minum jamu
atau obat warung
disangkal
Riwayat Menstruasi
• Menarche : 14 tahun
• Dysmenorea : Tidak ada
• Siklus haid : Teratur, 28 hari
• Lama haid : 7 hari
• HPHT : 23 Mei 2016
Riwayat Obstetri
• Abdomen
• Leopold I : Tidak dilakukan
• Leopold II : Tidak dilakukan
• Leopold III : Tidak dilakukan
• Leopold IV : Tidak dilakukan
• Denyut Jantung Janin :-
• Taksiran Berat Janin : -
• His :-
Pemeriksaan Luar
• Inspeksi : datar
• Palpasi
• Nyeri tekan abdomen bagian bawah.
• Fundus uteri : sulit teraba
• Massa tumor : tidak teraba
• Inspekulo : dinding vagina dalam batas normal, portio livide
utuh, tampak jaringan di depan portio kurang lebih 3 cm,
sebagian jaringan keluar spontan dan darah keluar kurang lebih
150 cc.
• Pemeriksaan Dalam
• Vulva : tidak ada kelainan
• Vagina : tidak ada kelainan
• Portio : bulat, tebal, dan lunak
• Ostium Uteri eksternum : terbuka
PEMERIKSAAN PENUNJANG
JENIS PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Darah rutin
Leukosit 10.800 /µl 5.000 – 10.000
Eritrosit 3,62 juta/ µl 4,2 – 5,4
Hemoglobin 10,5 g/dl 12 – 14
Hematokrit 31 % 37 – 42
Trombosit 302.000 ribu/ µl 150.000 – 450.000
HEMOSTASIS
Masa pendarahan 3’00’’ Menit 1–3
Masa Pembekuan 12’00’’ Menit 5 – 15
DIAGNOSIS
• Ad vitam : Ad Bonam
• Ad functionam : Ad bonam
• Ad sanationam : Ad Bonam
RESUME
Ny.DA GIVP2A1 hamil 10 minggu datang ke Kamar Bersalin
RSAL dr. Mintohardjo rujukan dari bidan F dengan abortus inkomplete
dengan keluhan keluar darah dari kemaluan berupa darah berwarna
merah gelap, bergumpal, dan banyak sejak 3 jam SMRS. Pasien
mengganti pembalutnya sudah 2 kali sejak keluarnya darah. Pasien juga
mengeluhkan perutnya terasa nyeri dan mulas. Hal tersebut dirasakan
saat pasien sedang bekerja dan riwayat setelah berhubungan dengan
suami disangkal oleh pasien. Hari pertama haid terakhir pasien pada
tanggal 23 mei 2016. Pasien juga sudah melakukan pemeriksaan test
pack urin merk sensitive dan hasilnya positif. Tidak ada demam yang
menyertai, tidak ada rasa sakit didaerah kemaluan sebelumnya, tidak
ada mual ataupun muntah, riwayat pingsan disangkal, riwayat trauma
pada pasien disangkal, dan pasien juga menyangkal mengkonsumsi
jamu-jamuan dan obat warung.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
mentis dengan GCS 15 (E4M6V5), Tekanan darah= 120/80
mmHg, Nadi 88 x/m, RR 20 x/m, Suhu 36,8 oC. Pada
pemeriksaan obstetrik didapatkan nyeri tekan perut bagian
bawah dan pada pemeriksaan inspekulo dinding vagina dalam
batas normal, portio livide utuh, ostium uteri terbuka, tampak
jaringan di depan portio kurang lebih 3 cm, sebagian jaringan
keluar spontan dan darah keluar kurang lebih 150 cc.
DEFINISI
1. Perdarahan
2. Perforasi
3. Syok
4. Infeksi
PROGNOSIS
Prognosis keberhasilan kehamilan tergantung dari
etiologi aborsi sebelumnya. Kecuali adanya
inkompetensi serviks, angka kesembuhan yang
terlihat sesudah mengalami tiga kali abortus
spontan akan berkisar antara 70 dan 85% tanpa
tergantung pada pengobatan yang dilakukan.
Abortus inkomplit yang di evakuasi lebih dini
tanpa disertai infeksi memberikan prognosis yang
baik terhadap ibu
Analisis Kasus
KASUS TEORI ANALISIS
Ny DA datang ke Pendarahan pervaginam Pasien ini
Kamar Bersalin adalah suatu kondisi di mengalami
RSAL dr. mana keluarnya darah dari pendarahan
Mintohardjo dengan vagina. Pendarahan pervaginam dengan
keluhan keluar darah pervaginam terdiri dari berbagai diagnosis
dari kemaluan sejak 3 mayoritas pendarahan banding
jam SMRS. antepartum, pendarahan penyebabnya
postpartum, maupun
pendarahan akibat
abnormalitas ginekologi
tertentu sehingga harus
diketahui status gestasi
pasien
KASUS TEORI PEMBAHASAN