:
Dibacakan :
Oleh:
Jennifer Uriah
P E ND ID IKA
EN AS SAM R N
M IT A
N ULAN I
UNIVER E
AS
S
DEPART
T
IONAL
G
FAK
ULTAS RAN
KEDOKTE
Pembimbing:
dr. Juneke J. Kaeng, SpOG(K)
PENDAHULUAN
gejala atau yang mengarah ke suatu keganasan pada tes pencitraan. 2 Laparotomi
dengan insisi mediana dengan manipulasi uterus minimal merupakan metode
pilihan. Laparoskopi aman untuk dilakukan pada usia kehamilan 16-20 minggu,
berdasarkan waktu optimal visualisasi massa dengan uterus yang membesar pada
kehamilan dan rendahnya kejadian persalinan prematur pada usia kehamilan
tersebut. Pemantauan ibu dan janin, pencegahan infeksi, trombosis, dan
3
mengetahui efek samping obat anestesi merupakan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam persiapan perioperatif pasien. Tokolitik dapat bermanfaat pada
operasi kista ovarium, Mathevet, dkk. (2003) melaporkan 48 kasus laparoskopi
pada trimester pertama (n=17), trimester kedua (n=27), dan trimester ketiga (n=4),
atas indikasi torsi ovarium, kista ruptur, atau pengangkatan massa persisten.
Hasilnya menunjukkan risiko minimal pada ibu dan bayi dengan memperhatikan
teknik operasi dan pengalaman ahli bedah dan tim pendukungnya.11
4
5