Anda di halaman 1dari 17

Hiperplasia Endometrium

Disusun oleh:
Belladina Mayyasha M.
1102013055
Pembimbing:
Dr. Adi Widodo, Sp.OG

Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi


Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Rumah Sakit Bhayangkara tk.I R.S.Sukanto-Jakarta
Periode 3 Juli - 8 September 2017
Definisi Hiperplasia Endometrium

Terjadi penebalan atau


pertumbuhan berlebihan
dari lapisan endometrium.
Proliferasi nonfisiologis
noninvasif endometrium
Etiologi
Ketidakseimbangan hormon estrogen dan
progesteron
Bila efek estrogen > progesteron maka sel
endometrium akan terstimulasi untuk bertumbuh
dengan sangat cepat.
Klasifikasi

Hiperplasia non atipik Hiperplasia atipik

Hiperplasia simpel Hiperplasia simpel


non atipik atipik
Hiperplasia kompleks Hiperplasia kompleks
non atipik atipik
Hiperplasia Simpleks Non Atipik
Kelenjar yang mengalami
proliferasi dan dilatasi
dengan tepi yang tidak
teratur.
Mulai tampak hilangnya
stroma.
Inti bentuk sigaret sampai
oval, nukleolus kecil, distribusi
kromatin tersebar
Hiperplasia Kompleks Non Atipik
Gambaran susunan kelenjar
yang padat
Gambaran irreguler, dengan
ukuran bervariasi, sebagian
berdilatasi bercabang
dengan lekukan dan tonjolan
Rasio kelenjar dan stroma
lebih dari 2:1
Hiperplasia Simpleks Atipik
Bentuk dan ukuran kelenjar sangat tidak
beraturan berbentuk kapiler atau
bertumpuk, dengan sedikit inti
fibrovaskular dalam lumen.
Stroma relatif lebih banyak
Gambar inti spesifik, inti besar, bulat,
membran inti irreguler.
Khas: Inti vesikuler, nukleolus terlihat
jelas.
Hiperplasia Kompleks Atipik
Gambaran kelenjar dan
inti samar seperti
hiperplasia simpleks
atipik
Kelenjar tersusun lebih
padat
Stroma sedikit
Patogenesis

Hambat
Stimulasi Kadar produksi Rangsangan Regresi
estrogen estrogen Gonadotropin terhadap diikuti
berlebihan tinggi pertumbuha perdara-
(feedback n folikel << han
mechanism).
Gejala Klinis
Siklus menstruasi tidak teratur
Amenorrhoe ataupun metrorrhagia
Dampak berkelanjutan dari penyakit ini,
adalah anemia berat.
Diagnosa
Anamnesis

Riwayat
penyakit
Keluhan Riwayat dahulu, Riwayat
Identitas perdara- kontrase penggunaan Ginekologi
obat, dan dan Obstetri
han psi penyakit
keluarga.
Pemeriksaan Penunjang
USG
Dilatasi dan Kuretase PA
Biopsi
Histeroskopi
Kuretase Terapi Histerektomi
Progestin

Hiperplasia endometrial Hiperplasia Atipikal atau Hiperplasia Atipik


non atipi Kompleks
Terapi cyclical progestin Terapi continuous Jika memang terdeteksi
(medroxyprogesterone progestin dengan ada kanker operasi
asetat 10-20 mg/hari megestrol asetat (40 pengangkatan rahim
untuk 14 hari setiap mg/hari)
bulan) Terapi dilanjutkan selama
Terapi continuous 2-3 bulan dan dilakukan
progestin (megestrol biopsi endometrial 3-4
asetat 20-40 mg/hari) minggu setelah terapi
selesai untuk mengevaluasi
respon pengobatan.
Prognosis
Dilatasi dan Kuret
Bagi wanita yang premenopause dan yang
mengalami hiperplasia non atipikal,
tindakan ini dapat memulihkan endometrium,
dan masih ada kemungkinan untuk hamil
lagi.
Pencegahan
Penggunaan etsrogen pada masa pasca menopause
harus disertai dengan pemberian progestin untuk
mencegah karsinoma endometrium.
Bila menstruasi tidak terjadi setiap bulan maka harus
diberikan terapi progesteron.
Konsultasi ke dokter jika mengalami gangguan seputar
menstruasi
Melakukan pemeriksaan USG rahim secara rutin
Rubah gaya hidup untuk menurunkan berat badan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai