Anda di halaman 1dari 20

TINDAKAN POST

OPERASI
TIROIDEKTOMI
Akibat Operasi :
 Perdarahan setempat : 0,3 %
 Hipotiroidi setelah tiroidektomi sub total : 0,3 %
 Hipotiroidi setelah tiroidektomi total : 3 – 4 %
 Hipotiroidi setelah tiroidektomi radikal : 40%

 Mortalitas akibat operasi 0,02-0,10% dari semua struma nodosa


yang dioperasi
 Mortalitas akibat anestesi : 0,5 - 0,10%
 Kerusakan n.laringeus rekuren : 1,4%
Komplikasi Post Operasi TIROIDEKTOMI
Komplikasi awal
A. PERDARAHAN

Produksi drain > 100 cc dalam l jam

CARDINAL SIGN (Perdarahan):


1. Stridor atau hipoksia
2. Bengkak pada leher depan
3. Bendungan vena leher
B. PARALISE N. REKUREN LARINGEUS

95 % terjadi neuropraksi dan bila bilateral maka perlu


dilakukan intubasi ulang segera, kadang sampai perlu dilakukan
trakeostomi.
 Vocal cord medialization
 End to end anastomosis
C. PARALISE N. LARINGEUS SUPERIOR
Gejala yang timbul adalah penderita sukar
mengontrol suara nada tinggi, melemahnya
suara ini terjadi akibat pemendekan pita suara
oleh karena relaksasi m. krikotiroid.

 Undiagnosed
 Vocal theraphy
 Glissando Maneuver
D. TRAKEOMALASIA
Bila terjadi komplikasi ini maka perlu dilakukan trakeostomi.
-support or fibrosis
E. Surgical Site Infection
Antibiotika.
(Klindamisin + Gentamisin)
Kultur bila perlu.
Komplikasi metabolik

a. Tetani hipokalsemia
Bisa disertai dengan hipoparatiroidi ataupun tanpa hipoparatiroidi timbul biasanya pada hari ke-3 terutama pada massive
thyroidectomy (tiroidektomi yang strumanya besar), setelah 1 minggu diikuti hipoparatiroidism. Gejala yang kadang bisa kita
jumpai pada penderita seperti ini antara lain :
- Chvostek-Weiss sign, dengan mengetuk pada daerah pangkal n. fasialis (depan meatus akustikus eksternus), maka akan
timbul twitching pada wajah ipsi lateral.
 Trousseau's sign, sphygmomanometer dipasang dilengan atas, kemudian dipompa sampai 200 mmHg. Tampak tetani
pada lengan bawah, biasanya akan diikuti dengan keadaan spasme jari - jari fleksi - adduksi disebut "obstetrician's hand ",
spasme ini nyeri.
Kedua gejala ini timbul biasanya apabila level kalsium dalam serum dibawah 8.0 mg/dL. Untuk mengetahui hipokalsemia ini
bisa dilakukan pemeriksaan kadar kalsium darah pada penderita post op tiroidektomi setiap 12 jam sekali mulai hari ke-2.
Pemberian vitamin D dan suplemen kalsium diperlukan pada penderita yang mengalami hipokalsemia berkepanjangan.
Vitamin D2 (ergocalciferol) 50.000 sampai 100.000 IU (1,25-2,50 mg) /hari, untuk memacu absorbsi kalsium. Pemberian
kalsium peroral bisa dimulai dengan 1 sampai 3 g/hari dan berangsur angsur dosisnya diturunkan. Serum kalsium perlu dijaga
jangan sampai diatas 9.0 mg/dL untuk mencegah jangan sampai hiperkalsiuria. Bila terjadi kalsiuria, maka perlu ditambahkan
diuretika golongan thiazide untuk segera menurunkan kalsiuria.
b. Krisis tiroid, (badai tiroid = thyroid storm )
Terjadi pada operasi struma toksika yang persiapannya tidak
adekwat. Walaupun cara pengobatannya sudah cukup
dikenal namun pada kenyataanya angka kematiannya terjadi
masih cukup tinggi, sekitar 75%.
Komplikasi lanjut

a. Keloid. b. Hipotiroid.
Sebelum waktu penyembuhan jaringan lunak Hampir 20 % penderita post operasi
mencapai maksimal maka bisa dikatakan suatu tiroid mengalami hal ini. Untuk
mengatasi gangguan yang
hipertrofi scar , setelah lebih dari 6 bulan maka
berkepanjangan maka ada beberapa ahli
akan menetap dan disebut keloid. Bisa yang memberikan substitusi hormon
dikurangi / dicegah dengan penjahitan yang sintetis, misalnya dengan memberikan
tidak terlalu kencang atau dengan obat tablet Euthyrox atau Thyrax dengan
sebangsa Kenacort, Madecasol cream . dosis 1 x 50 mg/hari, secara berangsur-
angsur diturunkan sejalan dengan
berfungsinya kembali kelenjar tiroid
yang masih ada.
Perawatan lebih lanjut (follow-up) penderita
pasca operasi
a. Karsinoma tiroid jenis papiler / b. Karsinoma tiroid jenis meduler
folikuler. Setelah tiroidektomi total , dilakukan pemeriksaan kadar
Pada penderita post tiroidektomi kalsitonin dan CEA. Bila kadar kalsitonin > 10 nG/ml dan
kadar CEA > 100 nG/ml, maka menunjukkan masih ada
total, maka dilakukan total body scan jaringan tiroid yang berfungsi apakah memang sisa tiroid
I131 . Dari hasil scanning apabila yang belum total diangkat pada waktu operasinya, atau ada
didapat metastase, maka dievaluasi metastase ditempat lain.
resektabel atau non resektabel , bila
Pada penderita post tiroidektomi total , maka terapi
resektabel dilakukan operasi . Bila hormonalnya distop dulu selama 4 minggu ( sehingga sel-
non resektabel dilakukan radio- sel tiroid yang tersisa akan aktif lagi) kemudian dilakukan
terapi dengan I131, kemudian total body scanning dengan I131 . Seperti halnya tipe
dilanjutkan supressi hormonal. papiler/folikuler, apabila dijumpai metastase dan resektabel
maka dilakukan operasi, dan bila non resektabel maka
dilakukan radioterapi dengan I131 , kemudian dilanjutkan
dengan supressi hormonal. Kemudian 3 bulan diulang
pemeriksaan kalsitonin dan CEA. Bila pemeriksaan tumor
marker ( hTG, Kalsitonin, CEA) normal, maka jadwal
pemeriksaan ulang dilakukan seperti pada jadwal follow up.
c. Struma non karsinoma
Klinis dievaluasi adakah tanda-tanda gangguan fungsi kelenjar
tiroid . Apabila perlu dilakukan konfirmasi dengan pemeriksaan
kadar T3, T4, TSH. Apabila hasilnya normal, maka itu yang kita
harapkan, akan tetapi apabila hasilnya hipotiroid maka bisa kita
berikan suplemen Euthyrox selama ± 2 bulan. Setelah 2 bulan
maka suplemen distop selama satu bulan dan kemudian
diperiksa ulang faal tiroidnya, sudah eutiroid atau masih
hipotiroid.
Faktor – faktor yang mempengaruhi prognosa
penderita kanker tiroid

Sebagian ahli bedah menganjurkan tiroidektomi total pada setiap karsinoma tiroid.
Sebagian lagi menganjurkan cukup dilakukan hemitiroidektomi pada penderita karsinoma
tiroid dengan faktor resiko yang rendah berdasarkan kriteria AMES ( Age, Metastases,
Extent, Size), dan tiroidektomi total pada penderita dengan faktor resiko jelek.
Penanganan post
thyroidectomi
What should patients expect after their
surgery?
 Pembengkakan akan terlihat disekitar area operasi dalam 1-3 hari setelah
operasi.
 pasien akan merasakan sensasi tertarik pada bagian pembengkakan bahkan
kesulitan untuk menelan. Ini terjadi dalam 1-2 minggu pertama dan kembali
normal dalam 6-8 minggu.
 Bekas luka (operasi) akan terlihat pada 1-2 bulan pertama setelah operasi,
perbaikan secara signifikan pada 2-3 bulan, dan secara bertahap memudar
pada 6-9 bulan kedepan.
After Thyroidectomy

 Thyroid Function
 Setelah dilakukan tiroidektomi, darah pasien akan diambil untuk dilakukan
pengecekan level kadar hormone yang aktif.
 Setelah itu, mungkin pasien akan diberikan terapi obat-obatan seperti tablet
tiroksin.
 Calcium
 Suplemen kalsium dan kalsium intravena merupakan terapi dasar untuk pasien
pasca tiroidektomi.
New Medications Might Patients Need To
Take
 Thyroid Hormone
 Calcium Supplement
Setelah menjalani total thyroidectomy, completion thyroidectomy atau
parathyroidectomy, kalsium pada pasien mungkin akan menurun.
 Vitamin D
Jika pasien kekurangan vitamin D, suplemen yang dapat diberikan seperti
calcitriol.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai