Anda di halaman 1dari 20

BASAL SEL KARSINOMA

KELOMPOK 1
DEFINISI
Sinonim: basal cell epithelioma
(BCE),basalioma, ulkus rodens, ulkus jacob,
tumor komprecher, basal cell carcinoma
(BCC).
Karsinoma Sel Basal merupakan tumor
ganas di mata yang paling sering mengenai
palpebra terutama di palpebra inferior
Merupakan suatu kanker yang berasal dari
lapisan epidermis paling bawah
Merupakan 95% karsinoma yang terjadi
pada palpebra
Epidemiologi
Merupakan tumor malignant/ganas yang
bersifat pertumbuhannya lambat. Sebagian
besar pasien berusia lebih dari 40 tahun dan
mengenai lebih banyak pria dibandinmgkan
perempuan. Sangat jarang terjadi pada
anak-anak. Lebih banyak muncul pada
individu yamg berhubungan dengan
pemaparan sinar matahari. Resiko terjangkit
penyakit ini menurun pada orang-orang kulit
berwarna, terutama sangat jarang terjadi
pada orang-orang negro afrika.
Penyebab

Lebih dari 90% kanker tumbuh di kulit yang


secara rutin terpapar sinar matahari atau
penyinaran ultraviolet lainnya.
Faktor resiko lainnya adalah:
- Faktor genetik (sering terjadi pada kulit
terang, mata biru atau hijau dan rambut
pirang atau merah)
- Pemaparan sinar X yang berlebihan atau
penyinaran lainnya.
- Biasanya terdapat pada orang tua
Gejala Klinis
Tumor berawal sebagai benjolan licin
yang sangat kecil (nodul) dan tumbuh
sangat lambat, kadang begitu
lambatnya sehingga tidak
diperhatikan. Tetapi kecepatan
pertumbuhan pada setiap tumor
berlainan dan ada yang mencapai
ukuran 2,5 cm dalam waktu 1 tahun.
Karsinoma ini secara perlahan
menyusup ke jaringan sekitar tapi
tidak bermetastase baik hematogen
maupun limfogen
Gejala Klinis (sambungan)
Tapi ada satu jenis yang jarang yang
disebut Carsinoma sel basal Morphea atau
bersklerosis cenderung masuk perlahan
lahan, tersembunyi dan merusak dibawah
permukaan, kadang sampai timbul
ekteropion, enteropion, retraksi atau
kehilangan bulu mata.
Dapat merusak jaringan sekitarnya,malah
dapat sampai ketulang, serta cenderung
untuk residif lebih-lebih bila pengobatan
tidak adekwat.
Gejala Klinis (sambungan)
Bentuk klinis yang banyak ditemukan :
Bentuk nodulus (termasuk ulkus rodens )
Bentuk ini paling sering ditemukan. Gambaran klinis
yang khas berupa gambaran keganasan dini seperti :
tidak berambut, berwarna coklat/hitam, tidak berkilat
(keruh). Bila sudah berdiameter 0,5 cm sering
ditemukan pada bagian pinggir berbentuk
papula,meninggi, anular, dibagian tengah cekung
yang dapat berkembang menjadi ulkus (ulkus rodent)
kadang-kadang ditemukan telangiektasis. Pada
perabaan terasa keras dan berbatas tegas.

Bentuk kistik
Bentuk ini agak jarang ditemukan. Permukaannya
licin, menonjol dipermukaan kulit berupa nodus atau
nodulus. Pada perabaan keras dan mudah digerakkan
dari dasarnya.
Gejala klinis (sambungan)
Bentuk superfisial
Bentuk ini menyerupai bentuk Bowen. Lupus
eritematosus, psoriasis atau dermatomikosis.
Ditemukan dibadan umumnya multipel.
Ukurannya dapat berupa plakat dengan eritema,
skuamasi halus dengan pinggir yang agak keras
seperti kawat dan agak meninggi. Warnanya
dapat hitam berbintik-bintik atau homogen yang
kadang-kadang menyerupai melanoma maligna.

Bentuk morfea
Secara klinis menyerupai morfea akan tetapi
ditemukan tanda-tanda berupa kelainan yang
datar, berbatas tegas, tumbuhnya lambat,
berwarna kekuningan, pada perabaan pinggirnya
keras.
Gejala klinis (sambungan)
Pada bagian tengah nodul bisa terbentuk
tukak atau keropeng.
Kadang kanker tumbuh mendatar dan
tampak seperti jaringan parut.
Batas pinggir kanker kadang tampak
memutih.
Kanker bisa mengalami perdarahan dan
membentuk keropeng lalu sembuh,
sehingga penderita menduganya sebagai
luka dan bukan kanker.
Sebetulnya pergantian antara perdarahan
dan penyembuhan ini merupakan ciri yang
khas untuk karsinoma sel basa
Diagnosis
Diagnosis seringkali bisa ditegakkan
melalui gejala-gejalanya yaitu penderita
dewasa dengan timbulnya gambaran
kompleks yang dapat timbul bersama-
sama berupa : lesi yang tidak nyeri,
pertumbuhan yang lambat, tumor yang
translusen atau berupa plak, dengan
karakteristik seperti lilin, lingkaran yang
berbatas tegas dapat disertai dengan
ulserasi dan berdarah. .
Sebagai prosedur standar untuk
memperkuat diagnosis biasanya dilakukan
biopsi kulit.
Gejala tumor ganas
Hasil Biopsi Tumor

Pada gambaran histopatologi didapat gambaran proliferasi sel-


sel basal epidermis yang atipik dengan atau tanpa differensiasi
( keratinisasi, struktur yang menyerupai folikel, ataupun
kelenjar ) dan menginvasi sampai ke dasar dermis membentuk
suatu kolom yang ireguler. Sel-sel yang membentuk massa ini
dibagian perifer tersusun seperti polisade. Beberapa mitosis
dapat terlihat. Pembentukan kista dengan degenerasi koloid
dapat ditemukan. Tingkat inflamasi yang mengelilingi lesi
berhubungan dengan derajat ulserasi. Respon berupa
terbentuknya jaringan fibroblastik mencirikan basalioma tipe
morfea.
Terapi
Pengobatan bersifat individual yang
tergantung pada ukuran, lokasi, dan tipe
lesi.
Biasanya pada lesi kecil diangkat melalui
pengorekan lalu dibakar dengan jarum
listrik (kuretase dan elektrodesikasi) atau
dipotong dengan pisau bedah.
Sebelumnya diberikan suntikan anestesi.
Jarang dilakukan terapi penyinaran.
Untuk tumor kambuhan dan karsinoma sel
basal yang menyerupai jaringan parut, juga
untuk lesi yang invasive, bisa dilakukan
pembedahan mikroskopik (bedah Mohs).
Terapi (sambungan)

Bisa juga dilakukan kemoterapi


kecuali pada lesi dengan tipe morvea
yang sudah resisten terhadap
kemoterapi
Juga bisa dengan kryoterapi dengan
nitrogen cair
Obat sitostatika topikal bisa
digunakan untuk tipe superfisialis
PROGNOSIS

Cukup baik, bila diobati sesuai


dengan cara yang sesuai
dengan tipe yang terjadi
Pencegahan
Lindungi kulit dari cahaya matahari
dengan menggunakan topi, kemeja
lengan panjang, celana panjang atau rok
panjang.
Sinar matahari yang paling kuat adalah
pada tengah hari, karena itu sebaiknya
hindari sinar matahari pada tengah hari.
Gunakan tabir surya berkualitas tinggi,
minimal dengan SPF 15, yang
menghambat sinar UV A dan UV B.
Oleskan tabir surya minimal setengah jam
sebelum bepergian dan oleskan sesering
mungkin.
Pencegahan (sambungan)
Periksalah kulit secara teratur untuk
mengetahui adanya berbagai
perubahan yang mengarah kepada
keganasan (pertumbuhan baru di
kulit yang membentuk tukak, mudah
berdarah, sukar sembuh, berubah
warna, ukuran, struktur, terasa
nyeri, meradang atau gatal).

Anda mungkin juga menyukai