SUPERVISOR PEMBIMBING : dr. Abd. Rahman Bubakar, SpKK(K), FINSDV dr. H.A.M.Adam, SpKK(K), FINSDV dr. Widyawati, SpKK
BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2015 IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. U Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 58 tahun Status : Menikah Agama : Islam Alamat : Komp. Kodam Katangka Blok E Pekerjaan : Pensiun Tanggal msk Rs. : 21 agustus 2015 No. RM : 292024 ANAMNESIS Keluhan Utama : Ada benjolan dibawah ketiak dan terasa nyeri. Anamnesis terpimpin 7 hari yang lalu pasien habis digigit serangga. Muncul bekas gigitan serangga di pergelangan tangan kanan dan jari tangan kiri. Pada malam harinya pasien mengeluh demam. Pagi hari pasien ke puskesmas, pasien di beri obat paracetamol dan asam mefenamat. Sudah diberi obat, demam menurun. 3 hari kemudian pasien mengeluh timbul benjolan di bawah ketiak sebelah kiri dan nyeri, di sertai demam dan kedua tangan merah. Pasien tidak dapat mengangkat tangannya dengan fleksibel. STATUS UMUM Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Kompos mentis Tanda Vital Tensi : 120/80 Nadi : 70 Pernapasan : 20 Suhu : 37 C PEMERIKSAAN FISIK Anemia (-), ikterus (-), sianosis (-)
Cor : BJ I/II murni reguler, bising (-)
Thoraks : Simetris, ronki (-), wheezing (-)
Abdomen : Normal, peristaltik (+)
Ekstremitas : Edema tidak ada
Limfonodus : Pembesaran (-)
Lidah : Kotor (-)
STATUS DERMATOLOGI Lokasi : Regio axilla sinistra Effloresensi : Ulkus, fistel, pus, krusta FOTO PASIEN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SGOT : 27 U/L
SGPT : 29 U/L
Ureum : 22 mg/dL
Creatinine : 0,75 mg/dL
Glucose sewaktu : 127 mg/dL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM WBC : 2.3 x103/µL RBC : 4.62 x106/µL HGB : 12.8 g/dL HCT : 36.5 % MCV : 79.0 fL MCH : 27.7 pg MCHC : 35.1 g/dl PLT : 128 x103/µL RESUME Seorang pasien datang dengan keluhan ada benjolan yang sudah pecah dibawah ketiak dan terasa nyeri.7 hari yang lalu pasien habis digigit serangga. Muncul bekas gigitan serangga di pergelangan tangan kanan dan jari tangan kiri. Pada malam harinya pasien mengeluh demam. Pagi hari pasien ke puskesmas, pasien di beri obat paracetamol dan asam mefenamat. Sudah diberi obat, demam menurun. 3 hari kemudian pasien mengeluh tangannya kemerahan dan nyeri sekali jika disentuh.Kemudian 2 hari setelahnya timbul benjolan di bawah ketiak sebelah kiri dan nyeri, di sertai demam dan kedua tangan merah.Pasien tidak dapat mengangkat tangannya dengan fleksibel karena nyeri. Dari pemeriksaan fisik,semua dalam batas normal kecuali di axilla sinistra yang ditemuka ulkus yang sudah meluas.Riwayat dengan kejadian yang sama di sangkal. Riwayat sakit tiroid sudah 5 tahun dan rutin meminum PTU 3 kali sehari. Riwayat hipertensi,diabetes mellitus dan jantung disangkal. Dari status dermatologi yang ditemukan adalah lesi di regio axilla sinistra. Effloresensi:ulkus,fistel, pus, krusta DIAGNOSIS Abses axilla DIAGNOSIS BANDING Tuberkulosis Infeksi jamur TERAPI Paracetamol 3x500mg(jika demam) Cetirizine 10mg 1x1 Cefixime 2x100mg Kompres NaCl 0.9% pagi dan sore PROGNOSIS Membaik dengan terapi topikal dan sistemik DISKUSI DEFINISI Abses merupakan kumpulan nanah dalam jaringan yang bila mengenai kulit, letaknya berada di dalam kutis atau subkutis. Batas antara ruangan yang berisikan nanah dan jaringan di sekitarnya tidak jelas sebab dinding abses terdiri atas jaringan sakit, yang belum menjadi nanah. ETIOLOGI Bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus. PREDILEKSI Pus terbentuk secara superfisial dia atas kelenjar apokrin Pus terbentuk di jaringan yang lebih dalam pada kelenjar limfe di bawah otot pectoralis major. MANIFESTASI KLINIS Abses merupakan salah satu manifestasi peradangan, maka manifestasi lain yang mengikuti abses dapat merupakan tanda dan gejala dari prose inflamasi, yakni kemerahan, panas, pembengkakan dan rasa nyeri. Timbul atau teraba benjolan pada tahap awal berupa benjolan kecil, pada stadium lanjut benjolan bertambah besar, demam, benjolan meningkat, malaise, nyeri, bengkak, berisi nanah (pus). DIAGNOSIS BANDING Tuberkulosis (abses multiple) Infeksi jamur Hidradenitis supuratif Osteomyelitis TERAPI Antibiotik Anastesi Analgesic Kompres NaCl 0.9% Insisi TERAPI Membersihkan area nanah,bebaskan jaringan mati untuk penetrasi antibiotik ke daerah target lesi. Insisi pada daerah nanah Metronidazole Antibiotik topikal seperti cefotaxim Golongan antihistamin (jika gatal) Paracetamol 500mg (jika demam) Ketorolac (anti nyeri) Kompres Nacl 0.9% pagi sore PROGNOSIS Prognosis baik dengan penanganan awal untuk mengelakkan ulkus bertambah luas. REFERENSI Cecil Medicine Djuanda, A, Hamzha, M, Aisa, S. Ilmu Penyakit Kulit Kelamin, FKUI THANK YOU