Tipe leukemia :
Neoplasma yang berasal dari sel epitel pada kelenjar timus bagian anterior
mediastinum. Biasanya terjadi pada bagian medula atau korteks kelenjar timus.
S
• Asymptomatis
• Tergantung pada oragn yang didesak
• Batuk, sesak atau stridor muncul bila terjadi penekanan atau invasi pada trakea/bronkus utama
• Disfagia, bila terjadi penekanan atau invasi ke esophagus
• SVKS (sindrom vena kava superior) terjadi pada mediastinum yang ganas dibandingkan yang
jinak
• Suara serak dan batuk kering, bila nervus laringeal terlibat
• Nyeri dinding dada muncul pada tumor neurogenik / penekanan sistem syaraf
Tanda klinis yang mengindikasikan adanya masa mediastinum anterior antara lain:
• Batuk
• Nyeri dada
• Tanda kongesti saluran pernapasan akut
O
- RR meningkat
- Kelemahan otot
- Kelopak mata turun / ptosis (bila dg miastenia gravis)
- Terasa ada masa pada thoraks
- Perkusi pada thoraks redup
- Suara jantung menjauh
A
- Diagnosis banding
- lesi intrathorax dan extrathorax yang dapat menyerupai tumor primer mediastinum
- kelainan pada kardiovaskuler
- tumor mesenchymal
- autoimmune thyroiditis
- Pemeriksaan penunjang
- DL
- Foto thoraks
- Tomografi
- CT Scan
- FNAB
- Ekokardiografi
- EMG
- Pemeriksaan a-fetoprotein dan b-HCG
P
• Penatalaksanaan timoma tipe medular stage IV.A dapat diberikan kemoradioterapi adjuvant 2
siklus dilanjutkan radiasi 4000 cGy, diikuti debulking dan kemoterapi siklus berikutnya.
• Penatalaksanaan timoma tipe medular stage IV.B bersifat paliatif, yaitu kemoterapi dan
radioterapi paliatif.
• Penatalaksanaan timoma tipe medular stage I - II lebih dahulu dibedah, selanjutnya
kemoterapi. Pada stage III diberikan kemo/radioterapi neoadjuvant.
• Pada timoma tipe campuran, penatalaksanaan disesuaikan dengan tipe histologik
yang dominan.
• Penatalaksanaan karsinoma timik dengan multi-modaliti sama dengan
penatalaksanaan untuk kanker di paru
• Penatalaksanaan karsinoid timik dan oat cell carcinoma
- Pembedahan dan karena sering invasif maka direkomendasikan radiasi pasca
bedah untuk kontrol lokal, tetapi karena tingginya kekerapan metastasis maka
kemoterapi diharapkan dapat meningkatkan angka ketahanan hidup.
LIMFOMA
HODGKIN’S
KOMPETENSI 1
Definisi
Limfoma Hodgkin terjadi karena terjadi mutasi sel B pada sel limfatik, dengan hasil deteksi yaitu
adanya sel abnormal Reed-Steenberg dalam sel kanker.
S dan O
Pembengkakan pada Kelenjar Getah Bening
Menggigil suhu tubuh turun naik
Demam berulang dan keringat berlebihan di malam hari
Penurunan berat badan
Sesak nafas dan batuk
Mudah lelah
Sakit kepala
Kriteria Diagnosa
Tes darah, untuk mengetahui jumlah sel darah merah, sel darah putih dan trombosit
Bone marrow test
Imaging dan (x-ray,CT Scan,Mri) untuk mengetahui gambaran dada dan perut
Fungsi lumbal, untuk memeriksa cairan otak/cerebrospinal
LIMFOMA NON HODGKIN’S
(B CELL LYMPHOMA, T & NK CELL
LYMPHOMA)
KOMPETENSI 1
DEFINISI
Limfoma Non Hodgkin (LNH) merupakan sekumpulan besar keganasan primer kelenjar getah
bening,yang berasal dari limfosit B,limfosit T,dan terkadang sel NK
Perbedaan Klinis Antara Limfoma
Hodgkin dan Limfoma Non Hodgkin.
Limfoma hodgkin Limfoma non-hodgkin