Anda di halaman 1dari 17

HIPERPLASIA ENDOMETRIUM

Disusun oleh:
AHMAD RIZKY
1102013014
Pembimbing:
Dr. Adi Widodo, Sp.OG
Definisi Hiperplasia Endometrium

• Terjadi penebalan atau


pertumbuhan berlebihan
dari lapisan endometrium.
• Proliferasi nonfisiologis
noninvasif endometrium
Etiologi
• Ketidakseimbangan hormon estrogen dan
progesteron
• Bila efek estrogen > progesteron  maka sel
endometrium akan terstimulasi untuk bertumbuh
dengan sangat cepat.
Klasifikasi

Hiperplasia non atipik Hiperplasia atipik

• Hiperplasia simpel • Hiperplasia simpel


non atipik atipik
• Hiperplasia kompleks • Hiperplasia kompleks
non atipik atipik
Hiperplasia Simpleks Non Atipik
• Kelenjar yang mengalami
proliferasi dan dilatasi
dengan tepi yang tidak
teratur.
• Mulai tampak hilangnya
stroma.
• Inti bentuk sigaret sampai
oval, nukleolus kecil, distribusi
kromatin tersebar
Hiperplasia Kompleks Non Atipik
• Gambaran susunan kelenjar
yang padat
• Gambaran irreguler, dengan
ukuran bervariasi, sebagian
berdilatasi bercabang
dengan lekukan dan tonjolan
• Rasio kelenjar dan stroma
lebih dari 2:1
Hiperplasia Simpleks Atipik
• Bentuk dan ukuran kelenjar sangat tidak
beraturan berbentuk kapiler atau
bertumpuk, dengan sedikit inti
fibrovaskular dalam lumen.
• Stroma relatif lebih banyak
• Gambar inti spesifik, inti besar, bulat,
membran inti irreguler.
• Khas: Inti vesikuler, nukleolus terlihat
jelas.
Hiperplasia Kompleks Atipik
• Gambaran kelenjar dan
inti samar seperti
hiperplasia simpleks
atipik
• Kelenjar tersusun lebih
padat
• Stroma sedikit
Patogenesis

Hambat
Stimulasi Kadar produksi Rangsangan Regresi
estrogen estrogen Gonadotropin terhadap diikuti
berlebihan tinggi pertumbuha perdara-
(feedback n folikel << han
mechanism).
Gejala Klinis
• Siklus menstruasi tidak teratur
• Amenorrhoe ataupun metrorrhagia
• Dampak berkelanjutan dari penyakit ini,
adalah anemia berat.
Diagnosa
Anamnesis

Riwayat
penyakit
Keluhan Riwayat dahulu, Riwayat
Identitas perdara- kontrase penggunaan Ginekologi
obat, dan dan Obstetri
han psi penyakit
keluarga.
Pemeriksaan Penunjang
• USG
• Dilatasi dan Kuretase  PA
• Biopsi
• Histeroskopi
Kuretase Terapi Histerektomi
Progestin

Hiperplasia endometrial Hiperplasia Atipikal atau Hiperplasia Atipik


non atipi Kompleks
• Terapi cyclical progestin • Terapi continuous • Jika memang terdeteksi
(medroxyprogesterone progestin dengan ada kanker →operasi
asetat 10-20 mg/hari megestrol asetat (40 pengangkatan rahim
untuk 14 hari setiap mg/hari)
bulan) • Terapi dilanjutkan selama
• Terapi continuous 2-3 bulan dan dilakukan
progestin (megestrol biopsi endometrial 3-4
asetat 20-40 mg/hari) minggu setelah terapi
selesai untuk mengevaluasi
respon pengobatan.
Prognosis
• Dilatasi dan Kuret
– Bagi wanita yang premenopause dan yang
mengalami hiperplasia non atipikal,
tindakan ini dapat memulihkan endometrium,
dan masih ada kemungkinan untuk hamil
lagi.
Pencegahan
• Penggunaan etsrogen pada masa pasca menopause
harus disertai dengan pemberian progestin untuk
mencegah karsinoma endometrium.
• Bila menstruasi tidak terjadi setiap bulan maka harus
diberikan terapi progesteron.
• Konsultasi ke dokter jika mengalami gangguan seputar
menstruasi
• Melakukan pemeriksaan USG rahim secara rutin
• Rubah gaya hidup untuk menurunkan berat badan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai