LAPORAN KASUS

ILMU KESEHATAN JIWA

SKIZOFRENIA

Disusun oleh :
Ajeng Rahayu Mulyo
(1102013017)
Pembimbing :
dr. Hening Madonna Sp.KJ
 IDENTITAS PASIEN

• Nama : Nn.YR
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 15 Januari 1987
• Agama : Islam
• Suku : Betawi
• Pendidikan Terakhir : SMK
• Status Pernikahan : Belum Menikah
• Pekerjaan : Tidak Bekerja
• Alamat : Jl.Batu Ampar
• Masuk RS : 27 Maret 2018
• Tanggal Pemeriksaan : 23 April 2018
• Ruang Perawatan : Bangsal Dahlia
 RIWAYAT PSIKIATRI
• Keluhan Utama
Pasien datang ke Rumah Sakit karena marah-
marah dan memukul kakak perempuannya sejak
1 hari sebelum masuk rumah sakit

• Keluhan Tambahan
Pasien sering merasa curiga terhadap orang lain,
berbicara sendiri dan mendengar bisikan-bisikan
sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit
 Riwayat Gangguan Sekarang
Pasien Nn. YR, 31 tahun datang ke Poli Jiwa RS POLRI pada tanggal 27 Maret 2018
ditemani oleh kakak kandungnya.

• Keluhan marah-marah dan memukul kakak • Malam hari sebelum masuk rumah sakit
kandungnya sejak 1 hari sebelum masuk pasien sedang berada dirumahnya, kakak
rumah sakit. kandung perempuannya yang pertama yaitu
Ny. S sampai dirumah setelah selesai
berdagang.
• Tiba-tiba pasien mengamuk dan mengeluh
“sumpek” lalu pasien langsung memukul
tubuh kakak perempuannya tersebut. Kakak
laki-lakinya yang ke 3 yaitu Tn. H berusaha
menenangkan pasien lalu mengunci pasien
didalam kamar.
 Riwayat Gangguan Sekarang
• Gejala gangguan jiwa yang dialami pasien • Saat ini pasien mengaku sering
terlihat memburuk oleh keluarga sejak 2 mendengar bisikan-bisikan dari suara
bulan yang lalu yaitu pada bulan Januari banyak orang yang mengatakan
2018. Kakaknya mengatakan bahwa bermacam hal-hal dan sering
pasien sering berbicara sendiri didalam mengancamnya.
kamarnya.
• Keluarganya mengatakan bahwa sejak 3 • Pasien juga sering sekali merasa curiga
bulan terakhir, pasien enggan untuk terhadap orang-orang disekitarnya.
minum obat secara teratur. Pasien sering
menolak untuk diminumkan obat pada
pagi dan siang hari.
RIWAYAT GANGGUAN DAHULU
1. Gangguan Psikiatrik
Riwayat memiliki gangguan jiwa 10 tahun yang lalu
pada tahun 2008
2. Gangguan Medik
Disangkal
3. Gangguan Zat Psikoaktif dan Alkohol Disangkal
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
• Riwayat Perkembangan Kepribadian
Riwayat Masa Kanak
Riwayat Prenatal dan Riwayat Masa Kanak
Pertengahan ( 3-11
Perinatal Awal ( 0-3 tahun )
tahun )

• Pasien lahir dengan • Masa ini pasien

• Dirawat oleh kedua tidak memiliki
usia kehamilan
orang tua pasien. banyak teman dan
cukup bulan dengan
• Pasien tidak pernah sulit untuk bergaul.
persalinan normal.
sakit, kejang,
• Pasien lahir dengan
maupun demam
kondisi baik secara
tinggi. Masa Dewasa ( >18
fisik dan mental.
• Tidak ada tanda- tahun )
tanda kelainan
perilaku yang
Masa Kanak Akhir dan • Pasien tumbuh
tampak.
Remaja ( 12-18 tahun ) dewasa seperti pada
umumnya. Dan
menjadi lebih
• Masa ini dilalui
mandiri serta
dengan baik
pekerja keras.
Riwayat Pendidikan SD, SMP, SMK
Matahari
Sales Promotion Girl Cilandak Town
Riwayat Pekerjaan
(SPG) Square
Mall
Islam ( sholat 5 Metropolitan
Kehidupan Beragama
waktu ) Bekasi
Kehidupan Sosial dan Pendiam dan
Perkawinan tertutup

Belum menikah

Riwayat Pelanggaran Tidak pernah

Hukum melanggar hukum
 RIWAYAT KELUARGA
• Genogram
• Persepsi Pasien Tentang Diri dan
Kehidupannya
Pasien mengetahui ada sesuatu pada dirinya
yang tidak wajar karena pasien selalu merasa
ketakutan dan tidak aman namun pasien enggan
untuk memperbaiki hal tersebut terlihat dari
ketidakpatuhannya pasien dalam mengonsumsi
obat.
• Impian, Fantasi, dan Cita-Cita Pasien
Pasien ingin dapat pulang ke rumah karena
merasa lebih nyaman dirumah
 STATUS MENTAL
Penampilan :
Sesuai Usia
Cukup baik
dalam merawat
diri dan
menjaga
kebersihan
Pembicaraan :
Kesadaran : Spontan,
Compos artikulasi kurang
Mentis jelas, volume
Deskripsi sedang, ide baik

Umum

Perilaku dan Sikap

Aktivitas Terhadap
Psikomotor : Pemeriksa :
Baik Kooperatif
 Mood : Disforia Reliabilitas : Kurang
Tilikan : Derajat 3
Afek : Serasi, Luas dapat dipercaya

Pengendalian Impuls
Gangguan Persepsi : : Baik Pemeriksaan Fisik :
Halusinasi Auditorik Daya Nilai Sosial : Batas Normal
Kurang

Proses Pikir : Koheren

Fungsi Intelektual :
Baik Isi Pikir : Waham
Kejar
 IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
• Pasien perempuan usia 36 tahun datang ke Rumah Sakit Polri deng
an keluhan marah-marah dan memukul kakaknya 1 hari sebelum m
asuk RS. Keluhan disertai dengan pasien sering menyendiri, berbicar
a sendiri, dan mendengar bisikan.
• Pasien sebelumnya sering berbicara sendiri, tiba-tiba mengamuk da
n berperilaku aneh lainnya semenjak tahun 2008.
• Pasien mendengar bisikan bahwa keluarga dekatnya adalah orang ja
hat. (Halusinasi Auditorik)
• Pasien meyakini bahwa orang-orang yang berkumpul atau keluargan
ya akan berbuat jahat pada dirinya. (Waham Kejar)
• Pasien terlihat kebingungan dan gelisah serta sesekali terlihat mena
ngis.
• Saat pemeriksaan dilakukan pasien sudah tenang, pasien menjawab
wawancara dengan baik, perawatan diri kurang baik.
• Saat pemeriksaan dilakukan tilikan pasien derajat 3.
Evaluasi Multiaksial
Aksis 1 : F20.0
Skizofrenia
Paranoid
Diagnosis kerja: F20.0
Skizofrenia Paranoid
Aksis 2 : F60.1 Diagnosis banding: F25
Aksis 5 : GAF 20- Gangguan Gangguan Skizoafektif
11 Kepribadian
Skizoid

Aksis 4 : Masalah Aksis 3 : Tidak

psikososial, ada diagnosis
masalah keluarga aksis III
PROGNOSIS

Ad Vitam : Ad Sanationam Ad Fungsionam

dubia ad : dubia ad : dubia ad
bonam malam malam

Prognosis tersebut mengacu pada :

1. Onset pada usia yang terbilang muda
2. Perilaku patuh minum obat yang buruk
3. Perilaku pasien yang autistik serta ciri kepribadian skizoid yang pasien miliki
4. Riwayat sering keluar masuk rawat inap di rumah sakit jiwa, menandakan pasien
sering kambuh.

Psikofarmaka
• Remital 1 x 15 mg
• Merupakan antipsikotik
atipikal
• Indikasi : pengobatan
gangguan psikosis dan bipolar
Psikoterapi
Memberikan motivasi kepada
pasien
Memberikan perhatian pada
pasien
Psikoedukasi
Tidak menghakimi pasien
• Menjelaskan kepada pasien
Menghormati pasien sebagai dan keluarga mengenai
manusia seutuhnya penyakit yang dialami pasien
• Mengingatkan pasien dan
keluarganya tentang
pentingnya minum obat dan
kontrol ke poli jiwa
• Menjelaskan dukungan
keluarga membantu keadaan
pasien
RENCANA TERAPI