Syarifah Nurhabibah
1110070100184
Preseptor
dr. Mayasari Nasrul. Sp.M
1
2
3
DEFENISI
4
Epidemiologi
5
FAKTOR
RESIKO
1. Biometri Ocular
6
PATOFISIOLOGI
Perubahan Obstruksi
Aliran akuos Peningkatan
anatomis pada
humor tekanan
( iris terlalu canalis
terganggu intra okuler
ke depan ) schlemm
7
Gejala Klinis
Nyeri pada Mata dan
kepala
Melihat pelangi
( Halo ) di sekitar
lampu
Mata merah
Kelopak mata
bengkak
Pengelihatan kabur
Mual dan muntah
8
Tajam Pengelihatan Menurun
Konjungtiva hiperemis
Injeksi siliar
Injeksi konjungtiva
Edem kornea
COA dangkal
Pupil mid-dilatasi
Tekanan intraokular meningkat
9
Diagnosa Banding
Keratitis
Uveitis Anterior
Ulkus Kornea
10
Tatalaksana
11
KOMPLIKASI PROGNOSIS
Ad Vitam : Bonam
Ad Functionam: Dubia
Glaukoma akut ad malam
kongestif Ad Sanationam: Dubia
kebutaan ad malam
12
Kesimpulan
13
Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk menurunkan
tekanan intraokular. Medikamentosa dapat diberika pilokarpin
2%, asetazolamid, golongan beta bloker seperti timolol.
Prognosis dari glaukoma akut baik apabila didiagnosa cepat
dan ditangani segera mungkin.
14
TERIMA KASIH
15
16
17