UTERINE
BLEEDING
Laili Nur Azizah 115070600111023
Meri Falentiana 115070600111024
Astrid Ayu Lestari 115070600111025
1
DEFINISI
Haid normal adalah suatu proses fisiologis dimana
terjadi pengeluaran darah, mukus (lendir) dan
seluler debris dari uterus secara periodik dengan
interval waktu tertentu yang terjadi sejak menarche
sampai menopause dengan pengecualian pada
kehamilan dan menyusui, yang merupakan hasil
regulasi harmonik dari organ-organ hormonal
(HIFARI&POGI, 2013)
5
Berdasarkan jenis
Perdarahan
Perdarahan uterus abnormal akut
6
7
Berdasarkan penyebab
Perdarahan
8
POLIP (PUA P)
Definisi :
9
Patogenesis & Manifestasi Klinis :
Tidak ada penyebab pasti dari polip endometrium, tetapi
pertumbuhan mereka dapat dipengaruhi oleh kadar hormon,
terutama estrogen. Seringkali tidak ada gejala, tetapi
beberapa gejala dapat diidentifikasi terkait dengan
pembentukannya.
- Kesenjangan antara perdarahan haid
- Perdarahan haid yang terlalu berat
- Rasa sakit saat menstruasi atau disemenore
Diagnosis :
Diagnosis polip ditegakkan berdasarkan pemeriksaan
USG dan/ histereskopi.
Penatalaksanaan :
Polip endometrium dapat dihapus dan diobati melalui
operasi dengan menggunakan kuretase atau histerektomi 10
Adenomiosis (PUA-A)
Definisi :
Penatalaksanaan :
- Pada pemeriksaan bimanual teraba uterus
membesar dan tegang , kadang-kadang dapat
dirasakan
- adanya adenomiomata yang sulit dibedakan
dengan mioma uteri biasa.
- Pada kasus asymtomatik dan tidak teraba tumor
yang besar maka tak perlu diberikan terapi khusus.
- Pada kasus dengan gejala dan teraba tumor yang 13
besar, sebaiknya dilakukan histerektomi oleh
karena terapi hormonal tidak memberi manfaat.
Leiomyoma Utery (PUA-L)
Definisi :
14
Manifestasi Klinis :
- Manifestasi tersering adalah menorrhagia dengan/tanpa
metrorrhagia
- Massa besar mungkin dapat diraba oleh pasien di daerah
panggul atau menimbulkan rasa tertarik
- Manifestasi lainnya adalah tekanan pada vesica urinari, nyeri
akut, dispareunia, nyeri punggung dan penurunan fertilitas
Diagnosis :
Diagnosis leiomyoma ditegakkan berdasarkan gejala klinis,
pemeriksaan fisis dan laboratorium diantaranya pemeriksaan
bimanual dan ultrasound
Penatalaksanaan :
- Histeroktomi
- Myomektomi
- Progestin 15
- Embolisasi
Malygnansi and
Hyperplasi (PUA-M)
Definisi :
16
Patogenesis & Manifestasi Klinis :
Meskipun relatif jarang, hiperplasia atipikal dan
malignan merupakan penyebab yang sangat berpotensi
dan harus dipertimbangkan pada semua wanita usia
subur. Hiperplasia dan karsinoma secara khusus
memiliki gejala perdarahan pervaginam yang berat
sedangkan pasien dengan atrofi biasanya hanya muncul
bercak-bercak perdarahan
Diagnosis :
Hiperplasi endometrium biasanya didiagnosis
dengan biopsi endometrium atau kuretase endometrium
setelah seorang wanita memeriksakan dengan
perdarahan uterus abnormal.
Penatalaksanaan : 17
Pemberian progesteron agar endometrium dapat luruh
dan mencegah pertumbuhan kembali
Coagulophaty (PUA-C)
Definisi : Terminologi koagulopati digunakan
untuk merujuk kelainan hemostasis sistemik yang
mengakibatkan PUA.
Penatalaksanaan :
Dengan menggunakan Antifibrinolytic
therapy (TA), Systemic gonadal steroid agents
(Kombinasi estrogen dan progesteron, progestin
only therapy, danazol, intrauterin progestins,
gonadotropin releasing hormon agonists,
desmopressin acetate , endometrial ablation).
19
Ovulatory dysfunction
(PUA-O)
Definisi : Kegagalan terjadinya ovulasi yang menyebabkan
ketidakseimbangan hormonal yang dapat menyebabkan
terjadinya perdarahan uterus abnormal.
21
Endometrial (PUA-E)
22
Patogenesis & Manifestasi Klinis :
Mungkin terdapat gangguan utama mekanisme yang
mengatur endometrium lokal hemostasis itu sendiri.
Bukti kuat menunjukkan bahwa penurunan produksi
lokal dari vasokonstriktor seperti endotelin-1 dan
prostaglandin F2, dan atau lisis karena produksi yang
berlebihan dari plasminogen aktivator disamping
peningkatan prostaglandin E2 dan prostasiklin.
Penatalaksanaan :
Dengan medical option berupa terapi iron : NSAIDs,
Antifibrinolytics, Combination contraceptive, Danazol,
Progestine IUD, dll. 23
Iatrogenik (PUA-I)
Definisi : Perdarahan uterus abnormal yang
berhubungan dengan penggunaan obat-obatan
hormonal (estrogen, progestin) ataupun non
hormonal (obat-obatan antikoagulan) atau AKDR.
Atau disebut juga Breakthrough Bleeding (AUB-I)
Penatalaksaan Bedah
- Dilatasi dan Kuretase (DC)
- Penghancuran Endometrium /EndometrialDestruction 30
- Histerektomi
TERIMA KASIH
31