ketuban kurang dari normal, jika air ketuban kurang dari 500cc. Etiologi Oligohidramnion diakibatkan oleh banyaknya cairan yang hilang ataupun kurangnya produksi urin janin. Secara umum oligohidramnion berhubungan dengan salah satu kondisi dibawah ini: - Pecahnya selaput ketuban. - Kelainan bawaan pada saluran ginjal dan atau saluran kemih janin. - Produksi pipis janin yang kurang secara kronis. - Hamil lewat waktu (Postterm) Tanda Dan Gejala 1. Janin dapat diraba dengan mudah 2. Tidak ada efek pantul(ballotement) 3. Penambahan tinggi fundus uteri berlangsung lambat Gambaran klinis Uterus tampak kecil dari usia kehamilan dan tidak ada ballotemen Ibu merasa nyeri di perut pada tiap pergerakan janin Bunyi jantung janin sudah terdengar mulai bulan kelima dan terdengar lebih jelas Sering berakhir dengan partus prematurus Persalinan lebih lama dari biasanya Sewaktu his akan terasa sakit sekali Bila ketuban pecah ketuban sedikit sekali bahkan tidak ada yang keluar Diagnosis Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Penatalaksanaan Tirah baring. Hidrasi. Perbaikan nutrisi. Pemantauan kesejahteraan janin ( hitung pergerakan janin, NST, Bpp ). Pemeriksaan USG yang umum dari volume cairan amnion. Amnion infusion. Komplikasi Congenital malformations Pulmonary hypoplasia Fetal compression syndrome Amniotic band syndrome Abnormal fetal growth or IUGR Decreased fetal blood volume, renal blood flow, and subsequently, fetal urine output Prognosis Semakin awal oligohidramnion terjadi pada kehamilan, semakin buruk prognosisnya Jika terjadi pada trimester II, 80-90% mortalitas