Pembimbing :
Nama : Ny. S
Umur : 37 tahun
JenisKelamin : Perempuan
Alamat : Lawang, Malang
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No.RM : 10993XXX
Tanggal MRS : 27 November 2014
Tanggal Pemeriksaan : 27 November 2014
Anamnesis
Keluhan Utama : Badan lemas
Kepala Konjuntiva Anemis (+/+), Sklera icteric (-/-) Palpebra edema (-/-)
Leher JVP R+3 30o cmH20, Pembesaran Kel Getah bening -
Dada : Cor Ictus invisible and palpable at ICS V MCL sinistra
LHM ~ ictus RHM: SL D
S1, S2 single, murmur (-), gallop (-)
Pulmo Symmetric, SF D=S, v v Rh - - Wh - - Perkusi s s
v v - - - - s s
v v - - - - s s
Abdomen Soefl, Bising Usus (+) Normal, Liver Span 8cm, Traube Space
timpani, nyeri tekan epigastrik (+)
Extremities Akral Hangat , edema= | =cyanosis = | = anemis =|=
Rektum Terdapat hemorroid di anus dan tidak masuk
kembali setelah didorong
Laboratory Result Normal Value Unit
Hb 4.80 11.4-15.1 g/dL
Erythrocyte 1.33 4.000-5.000 /µL
Epitel
Silinder Negatif LPK
-Hialin - ≤2 LPK
-Lain-lain - LPK
40X
Eumorfik - LPB
Dismorfik
- LPB
Leukosit 1,7 ≤5 LPB
Kristal - LPB
Bakteri 144,5 ≤ 93 X 103/mL 103/mL
POMR
Cue and Clue Problem List Initial Diagosis Planning Planning Therapy Planning Planning
Diagnosis Monitoring Education
Perempuan/ 37tahun/ R 28
1.Anemia 1.1 AIHA flare up - - Diet lunak Keluhan Menjelaskan
Anemnesis: Hyperchromic dengan krisis 1900kkal/hari subjektif kepada pasien
Badan lemas sejak 1 minggu Macrocytic Megaloblastik - InfusNaCl 0,9% 20 Tanda-tanda dan
Didiagnosis dengan AIHA sejak tpm vital Keluarga
2011 - Methylprednisolone Mengenai
Opname 2 kali ( 2011 dan 2012 3x16mg penyakitnya,
) akibat pusing-pusing dan - Vit B6/B12 3x1 tab terapi yang
badan terasa lemas. Setelah - As Folat 1x3 tab sedang dan
diperiksa, Hb rendah. akan dilakukan.
BAK seperti teh
Menjelaskan
Pemeriksaan fisik: tentang
RR: 20 x/min prognosis, serta
Conjungtiva anemis (+/+) komplikasi yang
dapat terjadi.
Lab (27 November 2014) :
Hb : 7.30 g/dL
Eritrosit : 1.860 µL
MCV : 125,30fL
MCH : 39,20pg
Reticulocyte : 39.65%
( 21 Januari 2013)
Perempuan/ 37 tahun/ 2.1 Steriod Endoscopy
2.Dyspepsia Metilprednisolane Keluhan Menjelaskan
R 28 induce
syndrome gastropathy 3x 16mg (turunkan subjektif kepada pasien
Anemnesis: 2.2 Gastritis dosis) Tanda- dan
erosive
tanda Keluarga
Nyeri perut seperti 2.3 PUD Inj Metoclopramide
diremas-remas. vital Mengenai
3 x 10 mg IV
Mual muntah sejak 1 penyakitnya,
hari terapi yang
Riwayat pemakaian Inj Omeprazole 1 x
steroid selama 3 tahun sedang dan akan
40mg IV
dilakukan.
PemeriksaanFisik :
Menjelaskan
Epigastric pain (+)
tentang
prognosis, serta
komplikasi yang
dapat terjadi.
Perempuan/ 37 tahun/ Menjelaskan
3. Hemorroid 3.1 Hemorroid Rectal Anti- hemorroid Keluhan
kepada pasien
R28 interna grade Toucher supp 1 x 1 subjektif dan
Anamnesis: IV Konsul bedah. Tanda- Keluarga
Benjolan pada dubur, tanda vital Mengenai
penyakitnya,
benjolan terasa keluar
terapi yang
setiap kali BAB dan tidak
sedang dan akan
masuk kembali. dilakukan.
Terasa nyeri,
Menjelaskan
BAB cair disertai darah
tentang
segar prognosis, serta
komplikasi yang
Rektum: Terdapat
hemorroid di anus dan
tidak masuk kembali,
setelah didorong.
Perempuan/ 37 tahun/R 28 4.Acute Infection 4.1 UL ulang NS 0.9% 20tpm Keluhan subjektif Menjelaskan kepada pasien
Anamnesa: (leukositosis + Asymptomatic Paracetamol 3x Tanda-tanda vital dan
Demam (-), Nyeri waktu neutrophilia) UTI 500mg (jika Keluarga
kencing (-), anyang-anyangan demam) Mengenai
(-), long term steroid use (+) Ciprofloxacin penyakitnya, terapi yang
500mg tab 1-0-0 sedang dan akan dilakukan.
Pemeriksaan Fisik: pc
Suprapubic tenderness (-) Menjelaskan tentang
Nyeri ketok ginjal (-) prognosis, serta komplikasi
yang dapat terjadi.
Pemeriksaan Penunjang:
DL (27 November 2014):
Leukocyte : 15.860
Diff count :
0,1/0,1/90,1/7,2/2,5
Rektum: terdapat
hemoroid di anus,
dan tidak masuk
kembali setelah
didorong
PEMBAHASAN
Kasus Teori
AIHA flare up dengan krisis megaloblastik Gejala anemia: seperti lemas, pusing, lemah, serta sesak nafas saat
beraktivitas.
Anamnesa Gejala lain:
Ny S, 37 th demam, pendarahan, batuk, nyeri perut, dan penurunan berat
Badan lemas (+) badan.
pusing (+) Jaundice, pucat, edema, urin berwarna pekat, splenomegali,
PND (-) orthopneu (-) DOE (-) edema tungkai (-) hepatomegali, dan limfadenopati
Riwayat kencing seperti teh (+) (hemolysis fulminan)
Pasien pernah terdiagnosa AIHA sejak tahun 2011 (Gehr B.C., Friedberg R.C. 2002. ).
Kortikosteroid :
Terapi : • Prednisone 1-2mg/KgBB dibagi
dalam 2-3x sehari
Terapi imunosupresi :
Pada pasien diberikan: • Azathioprin 50-200 mg/hari (80
mg/m2)
Methylprednisolone 3 x16 mg • Siklofosfamid 50- I50 mg/hari
Vit B6/B12 3x1 tab Splenektomi :
• Dipertimbangkan dalam kasus
As Folat 1x3 tab
refrakter
Transfusi darah :
Pasien menunjukan respon yang baik, • Bukan kontraindikasi yang mutlak,
dengan hemoglobin 7,1 g/dL setelah
boleh diberikan pada anemia yang
perawatan tanpa tranfusi. berat
Diet dan aktivitas :
• Membatasi konsumsi garam untuk
mencegah parahnya retensi cairan
akibat steroid
• Pembatasan aktivitas tergantung
kondisi pasien
Konsultasi