KASUS
PENDEKATAN TATALAKSANA
SINDROMA NEFROTIK
I Made Indra Dwi Putra
Pembimbing : dr Gede Wira Mahadita, M.Biomed, SpPD, K-GH,
FINASIM
OUTLINE
ILUSTRASI KASUS
PEMBAHASAN
SIMPULAN
PENDAHULUAN
ILUSTRASI KASUS
Identitas Pasien
Inisial : IKAWP
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 19 tahun
Alamat : BR Manikliyu Kintamani Bangli
No CM : 23064342
Ruang rawat :
Periode rawatan: 26/10/2023 - 31/10/2023
Keluhan utama
Bengkak pada kedua kaki
Riwayat Penyakit
Sekarang
pasien datang membawa rujukan dari RS SIloam dengan sindrom nefrotik
pasien mengeluh bengkak pada kedua kaki sejak +/- 1 bulan terakhir, bengkak awalnya muncul pada kedua
pergelangan kaki, bila dipencet dikatakan muncul cekungan. bengkak pada kaki dikatakan cenderung
menetap, kadang berkurang bila istirahat, namun bila dipakai bekerja dikatakan bengkak muncul kembali.
pasien juga sempat mengatakan ada bengkak pada kedua mata namun hanya 1x dan bengkak saat ini
sudah membaik
pasien juga mengeluh ada berbuih pada kencing sejak +/- 1 bulan terakhir. keluhan BAK berbuih dikatakan
muncul terlebih dahulu dibandingkan bengkak pada kedua kaki. BAK berbuih masih dirasakan hingga saat
ini.
Riwayat Penyakit
Sekarang
keluhan sesak napas, demam, riwayat nyeri menelan atau sakit tenggorokan
disangkal oleh pasien dan keluarga. keluhan nyeri pada persendian juga
disangkal. keluhan penurunan berat badan, sariawan, bercak kemerahan pada
badan disangkal
RPS :
- pasien sempat periksa ke siloam dan diberikan obat Candesartan 1x8 mg,
Atorvastatin 1x20 mg, vitamin 1x1 caps, obat belum diminum karena pasien
langsung ke IGD RSUP setelah dari Siloam. Di Jepang pasien sempat cek darah
dan kolesterol dikatakan > 400
Riwayat Penyakit
Dahulu
• Riwayat hipertensi disangkal
• Riwayat diabetes melitus disangkal
• Riwayat gangguan ginjal disangkal
• Riwayat penyakit sistemik lain disangkal
• Riwayat kronis sebelumnya disangkal
• Riwayat alergi obat disangkal
Riwayat Penyakit
Keluarga
• Riwayat penyakit sistemik di keluarga disangkal
Riwayat Sosial
- pasien sedang training di bagian pertanian di Jepang,. pasien sempat dilakukan pemeriksaan di Jepang
dikatakan albumin 1,0 dan PCR urin 4,49 dan didiagnosis minimal changes syndrome nefrotic. pasien
kemudian pulang untuk mendapat pengobatan keluhan bengkak saat ini.
- pasien saat ini belum menikah, ada pacar di Bali 1 orang
- riwayat transfusi darah, penggunaan obat suntik, riwayat berhubungan seksual berganti pasangan disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Pulmo
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis,
Palpasi : vocal fremitus n/n
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : vesikular +/+, ronhki -/-, wheezing -/-
PEMERIKSAAN FISIK
ABDOMEN
Inspeksi : Distensi (-)
Auskultasi : Bising usus ( + ) normal 4-6 kali/mnt
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani, nyeri ketok CVA (-)
EKSTREMITAS
Hangat +/+, Edema -/-
+/+ +/+
FOTO KLINIS PASIEN
PARAMETER 26/10/23 UNIT REF RANGE
LABORATORIUM WBC 8.10 103/µL 4.1 - 11.0
NE% 4.59 % 47 - 80
LY% 2.29 % 13 - 40
MO% % 2.0 - 11.0
EO% % 0.0 - 5.0
BA% % 0.0 - 2.0
NE# 103/µL 2.50 - 7.50
LY# 103/µL 1.00 - 4.00
MO# 103/µL 0.10 - 1.20
EO# 103/µL 0.00 - 0.50
BA# 103/µL 0.0 - 0.1
HGB 14.10 g/dL 13.5 - 17.5
HCT 42.70 % 41.0 - 53.0
MCV fL 80.0 - 150.0
MCH pg 26.0 - 34.0
MCHC g/dL 31 - 36
PLT 213 103/µL 150 - 440
KIMIA KLINIK
PARAMETER 26/10/23 UNIT REF RANGE
AST/SGOT 37 U/L < 34
ALT/SGPT 42 U/L < 55
Albumin 1.60 g/dL 3.40 - 4.80
Glukosa Darah 97 mg/dL 70 - 140
(Sewaktu)
HBsAg NR S/CO Non Reactive : < 1.0
Reactive : >= 1.0
Anti HCV NR S/CO Non Reactive : < 1.00
Reactive : ? 1.00
PITC NR
PARAMETER 26/10/23 UNIT REF RANGE
BUN 8.5 mg/dL 8.9 - 20.6
Kreatinin 0.68 mg/dL 0.72 - 1.25
e-LFG 138.45 >= 90
Ginjal kanan: Ukuran normal, echocortex normal, batas sinus cortex jelas, pelviocalyceal sistem tidak
melebar, tak tampak batu /massa /kista.
Ginjal kiri: Ukuran normal, echocortex normal, batas sinus cortex jelas, pelviocalyceal sistem tidak
melebar, tak tampak batu /massa/kista.
Buli: Terisi urine cukup, dinding buli tak tampak menebal, tak tampak batu /massa
Prostat: Ukuran normal (volume +/- 20.4 cc), parenchym normal, tidak tampak kalsifikasi /SOL
Tak tampak echo cairan bebas di cavum abdomen dan cavum pelvis
Kesan:
- Saat ini ginjal kanan kiri, buli, dan prostat tak tampak kelainan.
ASSESSMENT
- Susp Sindrom nefrotik ec susp primer
- proteinuria
- hiperkolstrolnemia
- hipolbuminemia
TERAPI
- IVFD NaCl 0,9% 12 tpm
- Diet 1900 kkal/hari (tanpa daging merah) + diet rendah garam+loss protein
- Kandesartan 8 mg tiap 24 jam po
- Simvastatin 20 mg tiap 24 jam po
- Human Albumin 20% iv tiap 24 jam (H3/3) --> 29/10/23
- Prednison 1 mg/kgbb/24 jam - 68 mg/24 jam, dosis terbagi --> 34 mg tiap 12 jam (7 tab pagi, 7 tab malam)
( day 4 )
- Omeprazole 20 mg tab tiap 24 jam po ac
MONITORING
- keluhan
- TTV
- CMCK
- produksi urin 24 jam
Pembahasan
SINDROM NEFROTIK
• Sindrom nefrotik merupakan tanda
patognomonik penyakit glomerular
Etiologi
Primer
Sekunder
Etiologi
Pada kasus kami didapatkan pasien laki-laki dengan suspek sindroma nefrotik
primer