Anda di halaman 1dari 25

Case Report: TB

Abdomen
dr. Tety Suratika, Sp.PD, M.Kes

M Fachry Rahman 2017730073


01
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Usia : 47 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Rancakole, Warungkondang
Tgl masuk RS : 12 Agustus 2022
Ruang rawat : Ruang Arben
Anamnesis

Keluhan Utama
Tn. M, 47 tahun datang dengan keluhan perut membesar sejak 2 minggu
SMRS.

Keluhan Tambahan
Sesak, mual, BAB 1x/hari sejak 2 minggu SMRS, nyeri ulu hati.
Riwayat Penyakit
Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Cianjur dengan perut membesar sejak 2 minggu
SMRS. Perut membesar berisi cairan asites. Pasien juga mengeluhkan sering sesak
napas yang memberat saat aktivitas. Pasien juga mengeluhkan rasa mual tapi tidak
disertai muntah, lalu disertai dengan BAB cair 1x/hari sejak 2 minggu SMRS.
Pasien juga mengeluhkan lemas, pusing, kembung, dan nyeri ulu hati. Keluhan
demam, muntah, BAB berlendir dan berdarah disangkal. BAB dan BAK dalam
batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa belum pernah dirasakan oleh pasien. Riwayat penyakit
jantung (-), Riwayat penyakit ginjal (-), Diabetes Mellitus (-), Riwayat Hipertensi
(-), Riwayat Asma (-).

Riwayat Pengobatan
Pasien belum menggunakan obat-obatan apapun untuk mengatasi keluhannya.
Anamnesis
R. Penyakit R. Alergi R. Psikososial
Keluarga

Riwayat keluhan yang sama


(-) Riwayat Alergi makanan, Riwayat merokok (+) riwayat
Penyakit jantung, ginjal (-) obat, cuaca disangkal minuman beralkohol
DM (-) Hipertensi (-) disangkal
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis

Tanda vital
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi : 89 x/menit
Pernapasan : 28x/menit
Suhu : 36,8°C
Saturasi oksigen : 96%
Pemeriksaan Fisik
Kepala Mulut Thorax
normocephal,
rambut tidak rontok mukosa bibir kering Paru-paru: Rhonki (-/-),
wheezing (-/+)
Mata Leher Jantung : gallop (-)
kongjungtiva anemis
Pembesaran KGB (-)
+/+, sklera ikterik +/+

Telinga Abdomen
serumen (-/-), NTE (+), Hepatomegali
peradangan (-/-) (+), Asites(+)

Hidung Ekstremitas
sekret (-/-), Atas : Akral hangat, edema
perdarahan (-/-) (-/-), CRT < 2 detik
Bawah : Akral hangat , edema
(-/-), CRT < 2 detik
Pemeriksaan
Penunjang Diferential

Limfosit % 3.8
Hasil Nilai Rujukan

26.36%
Pemeriksaan Laboratorium (12/08/2022) Monosit % 7.3 4-8 %

Pemeriksaan Neutrofil % 87.3 40-70 %


Hasil Nilai Rujukan
Hematologi Eosinofil % 1.2 1-3 %
Hemoglobin 11.1 12 – 16 g/dL Basofil % 0.4 <1%
Hematokrit 34.2 37 - 47% Absolut Hasil Nilai Rujukan
Eritrosit 4.18 4.2 – 5.4 10^6μL Limfosit % 0.43 1.00 – 1.43 10^3/μL
Leukosit 11.5 4.8 – 10.8 10 μL
^3
Monosit % 0.84 0.16 – 1.0 10^3/μL
Trombosit 559 150– 450 10 μL
^3
Neutrofil % 10.04 1.8 – 7.6 10^3/μL
MCV 81.8 80-94 fL
Eosinofil % 0.14 0.02 – 0.50 10^3/μL
MCH 26.6 27-31 pg
Basofil % 0.05 0.00 – 0.10 10^3/μL
MCHC 32.5 33-37%
Kimia Klinik Hasil Nilai Rujukan
RDW- SD 49.3 37-54 fL
GDS 101 < 140 mg/dL
PDW 15.5 9-14 fL
MPV 7.3 8-12 fL
Pemeriksaan Laboratorium (12/08/2022)

Fungsi Hati Hasil Nilai Rujukan

Bilirubin Total 1.38 0 – 1.2 mg/dL


Pemeriksaan Laboratorium (16/08/2022)
Bilirubin DIrek 0.46 0 – 0,3 mg/dL

Bilirubin Indirek 0.92 0.2 – 0.8 mg/dL


Hematologi Hasil Nilai Rujukan

Albumin 2.39 3.5 – 5.2 g/dL


LED 105 0 – 10 mm/jam
SGOT 50 15 – 37 U/L

SGPT 64 16 – 63 U/L Kimia Klinik    

IMUNOSEROLOGI Hasil   15 – 37 U/L


SGOT 77
HBsAg Non-Reactive Non-Reactive
16 – 63 U/L
Non-Reactive SGPT 106
Anti HCV Non Reactive
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Rontgen Thorax (28/07/2022)
Hasil ekspertise :
• Efusi Pleura Kanan

Pemeriksaan Sitopatologi Cairan Abdomen (16/08/22)


Hasil ekspertise :
- Negatif keganasan pada cairan asites
- Peradangan Tuberkulosa
Pemeriksaan USG Upper Abdomen (15/08/22)
Hasil ekspertise :
- Hepatomegali
- Ascites
- Sludge kandung empedu
Diagnosis Planning
• TB Abdomen
• Efusi Pleura kanan 1. IVFD RL 500cc/24jam

• Hipoalbuminemia 2. Furosemide inj. 3 x 40 mg


3. Ceftriaxon 1 x 2 gr
4. Omeprazole 2 x 40
5. NAC 3 x 20
6. Curcuma 3x1
Follow up
Tanggal Subjektive Objective Assesment Planning

15-08-2022 Lemas (+), KU : sakit sedang Asites ec. Susp TB - IVFD RL 500cc/24jam
Sesak (+), Kesadaran: Composmentis Abdomen - Furosemide inj. 3 x 40 mg
Hipoalbuminemia - Ceftriaxon 1 x 2 gr
Pusing (+), TD : 130/80,
- Omeprazole 2 x 40
mual (+), nyeri ulu hati Nadi : 88x/mnt
- NAC 3 x 20
(+), Suhu : 36,6⁰C
- Curcuma 3x1
asites (+) RR : 24x/mnt  
Spo2 : 97% R/ Rontgen thorax
Abdomen : NTE(+), asites (+) R/ USG abdomen
Follow up
Tanggal Subjektive Objective Assesment Planning

16-07-2022 Lemas (+), KU : sakit sedang Asites ec. Susp TB- IVFD RL 500cc/24jam
Sesak (<), Kesadaran: Composmentis Abdomen - Furosemide inj. 3 x 40 mg
Efusi Pleura - Ceftriaxon 1 x 2 gr
Pusing (-), TD : 130/80,
- Omeprazole 2 x 40
mual (-), nyeri ulu hati Nadi : 88x/mnt Hipoalbuminemia
- NAC 3 x 20
(+), Suhu : 36,6⁰C
- Curcuma 3x1
asites (+) RR : 22x/mnt
 
Spo2 : 97% R/ Pungsi asites abdomen
Abdomen : NTE(+), asites (+)
Follow up
Tanggal Subjektive Objective Assesment Planning

17-08-2022 Lemas (<), KU : sakit sedang Asites ec. TB- IVFD RL 500cc/24jam
Sesak (<), Kesadaran: Composmentis Abdomen - Furosemide inj. 3 x 40 mg
Efusi Pleura - Ceftriaxon 1 x 2 gr
Pusing (-), TD : 120/70,
- Omeprazole 2 x 40
mual (-), nyeri ulu hati Nadi : 90x/mnt Hipoalbuminemia
- NAC 3 x 20
(+), Suhu : 36,4⁰C
- Curcuma 3x1
asites (+) RR : 22x/mnt
 
Spo2 : 99%  
Abdomen : NTE(+), asites (+)
Follow up
Tanggal Subjektive Objective Assesment Planning

18-08-2022 Lemas (<), KU : sakit sedang Asites ec. TBR/ Pulang


Sesak (-), Kesadaran: Composmentis Abdomen R/ Kontrol DOTS
Efusi Pleura - OAT Kategori 1 dari puskesmas
Pusing (-), TD : 110/80,
- Furosemide 1 x 40 mg
mual (-), nyeri ulu hati Nadi : 86x/mnt Hipoalbuminemia
- Cefixime 2 x 2 gr
(-), Suhu : 36,5⁰C
- Curcuma 3x1
asites (<) RR : 22x/mnt  
Spo2 : 99%
02
Tinjauan Pustaka
TB Abdomen

Tuberkulosis Abdomen adalah jenis


tuberkulosis ekstra paru yang melibatkan
organ perut seperti usus, peritoneum dan
kelenjar getah bening perut. Penyakit ini
dapat terjadi secara terpisah atau bersama
dengan fokus utama (seperti paru-paru)
pada pasien dengan tuberkulosis
diseminata.
Faktor Risiko

1 2 3
Infeksi HIV Diabetes Mellitus Underlying Malginancy

4 5
Sirosis Hati Peritoneal dialisis
Klasifikasi

TBC TBC
Peritoneal Hati

Limfadenopati TBC
Tuberkulosis Usus/Intestinal
Manifestasi Klinis
Gejala Umum Gejala Tambahan

Sakit/nyeri perut Demam

Gejala yang jarang muncul


Asites Penurunan beraat badan
• Keringat malam
Obstruksi Usus Merasa ada benjolan di perut • Mual
• Nafsu makan berkurang
• Diare
• BAB berdarah
• Perforasi usus
Diagnosis Tatalaksana

Pemeriksaan
Penunjang Farmakologi: OAT

Pungsi Asites & Spesimen


Biopsi: Mendeteksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis Non-Farmakologi:
Pembedahan
Radiologis: BNO IVP, USG,
CT Scan
Komplikasi Prognosis
• Obstruksi usus kematian keseluruhan untuk TB
• Fistula perut bervariasi dari 6% sampai 8%.
• Perforasi pada pasien yang menjalani operasi
• Perdarahan Masif elektif sebesar 0,5 - 2%. namun
dalam kondisi operasi darurat
dengan obstruksi usus, mungkin
setinggi 25%. dengan adanya
perforasi usus, mungkin sampai
40%. sehingga tb abdomen
merupakan penyakit yang berpotensi
mematikan yang harus didiagnosis
dan diobati sejak dini
Thanks! Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+34 654 321 432
yourwebsite.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai