Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS

Oleh:

Nanda Setya Putri, S.Ked


1830912320063

Pembimbing :
Dr. dr Edi Hartoyo, Sp. A (K)

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK


FK UNLAM/RSUD ULIN
BANJARMASIN
DESEMBER, 2019
Pendahuluan

01 SEPSIS

02 PENYEBAB KEMATIAN

03 SIRS
IDENTITAS Nama : PENI
PASIEN Jenis Kelamin : Laki-LakI
Tempat tanggal lahir; Sam
pit, 08-April- 2004
Umur : 15 tahun
MRS
Anak ke : Pertama
13/12/2019

Anamnesa dilakukan
secara autoanamnesa
dan heteroanamnesa
Anamnesis
Keluhan Utama : Sesak napas

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien anak laki-laki rujukan dari RS Sampit Kalimantan Tengah dengan diagnosis prolo
nged fever dd keganasan hematologi+hepatitis+sepsis+trombositopeni.
Pasien mengeluh demam ± 2 minggu SMRS naik perlahan, terus-menerus disertai munt
ah 2-3x sehari, banyak nya muntah ± setengah gelas aqua berisi makanan setiap kali pa
sien setelah makan. Pasien juga mengeluhkan BAB cair 3 hari SMRS, bab cair seban
yak 3-4x sehari berwarna kuning, tidak berlendir, tidak berbau,dan sedikit ampas. Pasien
mengeluhkan mimisan 1x sehari SMRS.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut, pusing, mual, dan BAK seperti teh. Pasien dirawa
t di RSUD Sampit selama seminggu dan telat mendapat terapi :
IVFD RL 20 tpm
Injeksi Ceftriaxon 1 gram /12 jam
IVFD paracetamol 400mg/8 jam
Anamnesis
Keluhan Utama : Sesak napas

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat keluhan serupa belum pernah dialami. Riwayat penyakit dahulu dema
m dengan keluhan batuk pilek.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Dikeluarga tidak ada yang menderita tekanan darah tinggi, kencing manis,
asam urat tinggi, maupun kolesterol tinggi.
Riwayat Pribadi :
Riwayat alergi :-
Merokok :-
Konsumsi obat :-

Riwayat Sosial : Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya. Pasien tinggal di daerah y
ang cukup padat dengan kondisi tanah rawa. Sumber air cuci berasal dari PDAM. Ruma
h cukup jauh dengan TPS.
Pemeriksaan Fisik
• . Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• 2. Kesadaran : Kompos mentis, GCS E4-V4-M6
• 3. Tanda Vital :
• Tekanan Darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 88 kali/menit, regular
• Suhu : 36,7°C
• Respirasi : 22 kali/menit
• Saturasi : 96% tanpa O2
• Berat badan : 52 kg
• Tinggi badan : 165 cm
• Lingkar Lengan Atas : 32 cm
• Lingkar kepala : 57 cm
PX FISIK
Mata dan -Congjungtiva pucat (-/-) Turgor cepat kembali
kulit - Sklera ikterik (-/-) Kulit hipopigmentasi (-)
Rash (-) kering (-) ptekie (-)
Leher Meningeal sign(-), pembesaran KGB (-)
Thorax: Ictus cordis tidak terlihat, dan ictus teraba di ICS 5 MCL sinistra,
Cor thrill (-) S1, S2 single, Murmur (-)
Pulmo Nafas : Simetris (+/+) , gerakan teratur, irama regular
Palpasi : iktus teraba, fremitus vocal simetris
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Rh ( - ) Wh ( - )
Suara nafas vesicular (+/+)
Abdomen Inspeksi: cekung, Striae (–), scar (-)
Auskultasi: BU(+)
Palpasi: Hepatomegali (+) splenomegali (+)
Nyeri tekan: (-)
Perkusi: Shifting dullness (-), Undulasi(-)
Nyeri ketok CVA (-)
Ekstremitas Edema extremitas (-)
Akral hangat (+)
massa (-) Panas (-), nyeri (-), Deformitas (-)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI

Hemoglobin 10,7 14,00 – 18,0 g/dl

Laboratorium Leukosit 5,9 4.00 – 10,5 ribu/ul

Eritrosit 4.68 4,10 – 6,00 juta/μl


13/11/2019 Hematokrit 34.0 42,00 – 52,00 vol%

Trombosit 27 150 – 450 ribu/μl

RDW-CV 13.9 12,1-14,0 %

MCV.MCH.MCHC

MCV 72,6 75,0 – 96,0 Fl

MCH 22,9 28,0 – 32,0 Pg

MCHC 31,5 33,0 – 37,0 %

HITUNG JENIS

Neutrophil% 50,0-81,0

Limfosit% 31,4 20,0-40,0

MID% 0.0

Neutrophil# 4.40 <1,00 ribu/ul

Limfosit# 1.50

MID# 0.0 <3,00

KIMIA

DIABETES

Glukosa Darah Sewaktu 105 <200.00 mg/dl

HEMOSTASIS

Hasil PT 18.2 9.9-13.5 detik

INR 1.75

Hasil APTT 37.9 22.0-37.0 detik

Control normal APTT 24.8

HATI DAN PANKREAS

IMUNO-SEROLOGI

HEPATITIS

Anti HAV IgM 0.06 (negative) Neg : <0.40 Mg/dl

Pos : >0.40
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI

Hemoglobin 8.8 14,00 – 18,0 g/dl

Leukosit 5,5 4.00 – 10,5 ribu/ul

Laboratorium Eritrosit

Hematokrit
3.83

26.7
4,10 – 6,00

42,00 – 52,00
juta/μl

vol%

15/11/2019 Trombosit

RDW-CV
60

13.6
150 – 450

12,1-14,0
ribu/μl

Malaria negative negative

MCV.MCH.MCHC

MCV 69.7 75,0 – 96,0 Fl

MCH 23.0 28,0 – 32,0 Pg

MCHC 33.0 33,0 – 37,0 %

HITUNG JENIS

Basofil% 0.2 0.0-1.0 %

Eosinofil% 0.0 1.0-3.0

Neutrophil% 75.1 50,0-81,0

Limfosit% 19.8 20,0-40,0

Monosit% 4.9 2.0-8.0

Basofil# 0.01 <1.00

Eosinophil# 0.00 <3.00

Neutrophil# 4.10 2.50-7.00

Limfosit# 1.08 1.25-4.00

Monosit# 0.27 0.30-1.00

KIMIA

DIABETES

Glukosa Darah Sewaktu 115 <200.00 mg/dl

HATI DAN PANKREAS

SGOT 155 5-34 U/L

SGPT 0.50 0-55 U/L

GINJAL

Ureum 32 136-145 Meq/L

Creatinin 0.50 0.72-1.25 Meq/L

ELEKTROLIT

Natrium 134 136-145 Meq/L

Kalium 3.7 3.5-5.1 Meq/L

Chlorida 107 98-107 Meq/L

IMUNO-SEROLOGI

Anti Salmonella IGM (Tubex) 8 <=4.00

REMATIK

CRP 48.0 <6.00 Mg/L


Laboratorium
16/11/2019

HEMOSTASIS

Hasil PT 10.7 9.9-13.5 detik

INR 0.97

Control Normal PT 11.4

Hasil APTT 25.8 22.0-37.0 detik

Control normal APTT 26.1


PEMERIKSAAN HASIL

ERITROSIT Hipokromik mikrositik, anisopoikilositosis,targert cell (++)

LEUKOSIT Kesan jumlah normal, tidak didapatkan sel muda

HITUNG JENIS Basophil 0%


Eosinophil 2%
Stab 0%
Limfosit 10%
Monosit 5%

TROMBOSIT Kesan jumlah menurun, morfologi dalam batas normal

KESAN DD : anemia defesiensi besi, hemoglobinopati

SARAN SI,TIBC, Feritin, HB elektroforesa

Lab 16/11/2019
LAB 19/11/2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 8.5 14,00 – 18,0 g/dl
Leukosit 5,3 4.00 – 10,5 ribu/ul
Eritrosit 3.45 4,10 – 6,00 juta/μl
Hematokrit 25.9 42,00 – 52,00 vol%
Trombosit 255 150 – 450 ribu/μl
RDW-CV 15.1 12,1-14,0 %
MCV.MCH.MCHC
MCV 75.1 75,0 – 96,0 Fl
MCH 24.6 28,0 – 32,0 Pg
MCHC 32.8 33,0 – 37,0 %
HITUNG JENIS
Basofil% 0.2 0.0-1.0 %
Eosinofil% 0.2 1.0-3.0
Neutrophil% 50.1 50,0-81,0
Limfosit% 41.0 20,0-40,0
Monosit% 7.9 2.0-8.0
Basofil# 0.01 <1.00
Eosinophil# 0.01 <3.00
Neutrophil# 2.71 2.50-7.00
Limfosit# 2.19 1.25-4.00
Monosit# 0.42 0.30-1.00
IMUNO SEROLOGI
REMATIK
CRP negative <6.00 mg/L
KIMIA
Besi (Iron) 20 55-175 Ul/dl
TIBC 239 134-415 Ul/dl
Saturasi tranferin 8 15-50 %
IMUNO-SEROLOGI
Feritin 1686.17 21.81-274.66 Ng/ml
Objective Nadi : 98 x/menit

Frek. Nafas : 20 x/menit Suhu : 36,7 oC

Kepala : konjungtiva anemis (-) , ikterik (-)

Leher : pembesaran KGB (-)

Thorax : cor : s1-s2 tunggal murmur (-)

Pulmo ; retraksi (-) retraksi (-) rh (-) wh (-)

Abdomen : supel , BU (+) nyeri tekan (-)

Ekstremitas : akral hangat, edema (-), parese (-)


Assesment Sepsis

Hepatitis typhosa

Trombositopenia dd/ Infeksi

Anemia Mikrositik hipokromik


Planning IVFD Asering 80cc/24 jam

Inj. Meropenem 3x3gr (H5)

Inj Omeprazole 2x20 mg (stop)

PO sistenol 1x1 amp (prn Febris)

UDCA 3x500mg (stop)


20 September 2019

Subjective Demam (-), lemas (-), nyeri perut (-), nafsu makan (+), BAB cair (-), kuning (-), muntah (-)

Objective Nadi : 98 x/menit

Frek. Nafas : 20 x/menit Suhu : 36,7 oC

Kepala : konjungtiva anemis (-) , ikterik (-)

Leher : pembesaran KGB (-)

Thorax : cor : s1-s2 tunggal murmur (-)

Pulmo ; retraksi (-) retraksi (-) rh (-) wh (-)

Abdomen : supel , BU (+) nyeri tekan (-)

Ekstremitas : akral hangat, edema (-), parese (-)

Assesment Sepsis

Hepatitis typhosa

Trombositopenia dd/ Infeksi

Anemia Mikrositik hipokromik


Planning IVFD Asering 80cc/24 jam

Inj. Meropenem 3x3gr (H6)

PO sistenol 1x1 amp (prn Febris)


21 September 2019

Subjective Demam (-), kejang (-), nyeri perut (-), nafsu makan (+), BAB cair (-), lemas (-)

Objective Nadi : 98 x/menit

Frek. Nafas : 20 x/menit Suhu : 36,7 oC

Kepala : konjungtiva anemis (-) , ikterik (-)

Leher : pembesaran KGB (-)

Thorax : cor : s1-s2 tunggal murmur (-)

Pulmo ; retraksi (-) retraksi (-) rh (-) wh (-)

Abdomen : supel , BU (+) nyeri tekan (-)

Ekstremitas : akral hangat, edema (-), parese (-)

Assesment Sepsis

Hepatitis typhosa

Trombositopenia dd/ Infeksi

Anemia Mikrositik hipokromik

Planning IVFD Asering 80cc/24 jam

Inj. Meropenem 3x3gr (H7)

PO sistenol 1x1 amp (prn Febris)

Visite DPJP’

PO ciprofloxacin 2x500mg

PO sulsa Ferosus 3x1 tab


Diagnosa
1. Sepsis
2. Supp Hepatitis ec viral
3. pansitopeni ec DD Infeksi DD Typhoid dengan komplikasi DD kelainan Hematologi
4. Anemia Hipokromik Mikrositik ec DD ADB DD Infeksi

Status Gizi
Gizi Baik (WHO 2006)

Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad malam

Usulan/Saran
Kultur darah

XI. Penatalaksanaan
IVFD asering
Inj. Meropenem 3x
Inj. Paracetamol 3x 50ml (kp demam)
Po. Ciprofloxacin 2x500mg
sepsis
Demam merupakan akibar dari kenaikan setpoint
(oleh sebab infeksi) atau oleh adanya
ketidakseimbanhan antara produksi panas dan
pengeluarannya.
Demam bisa menjadi satu-satunya gejala yang
ada pada pasien infeksi klasifikasi dilakukan
berdasarkan pada tingkat kegawatan pasien,
etiologi, demam dan umur.

TEORI
KASUS Demam lebih dari 7 hari, tanpa tanda local diagnosi
- Usia pasien 15 tahun s etiologic tidak dapat ditegakan dengan anamnesis,
- Mengeluhkan Demam pemeriksaan fisis, namun dapat ditelusuri dengan te
- Lama 2 minggu, naik tur s laboratorium missal demam tifoid.
un, tidak sembuh dengan
antipiretik.
Demam yang tidak diketahui penyebabnya sebagian
adalah syndrome virus.
TEORI KASUS
1. Demam : suhu badan awal m
SIRS :Sindrom respon inflamasi asuk IGD yaitu 38,4 ℃,
sistemik 2. 2. Takikardia : HR 120x/ meni
t,
3. Takipneu : RR 24x/menit.,
SIRS) ada ≥ 2dari kriteria 4. Pasien terbukti teinfeksi bakte
ri Salmonella typhi yang ditan
1) demam (suhu >38,5 atau suhu aksila >37, dai dengan hasil lab pemeriks
9) atau hipotermia suhu inti <36,0 aan Widal dari RSUD dr. Mur
2) takikardia rerata denyut jantung diatas nor jani dengan titer Salmonella t
mal sesuai usai tanpa adanya stimulus ekster yphi O 1/160, Salmonella thy
pi H 1/320
nal, obat kronis atau nyeri, atau peningkatan
denyut jantung yang tidak dapat dijelaskan le
bih dari 0,5 sampai 4 jam.
3) bradikardia (pada anak <1 tahun) rerata de
nyut jantung dibawah normal sesuai usia
atau penurunan denyut jantung yang tidak da
pat dijelaskan selama lebih dari 0,5 jam.
4) takipneu ; rerata frekuensi nafas diatas no
rmal
PENUTUP
Telah dilaporkan sebuah kasus anak laki-laki usia 15 tahun dengan
diagnosis sepsis telah dirawat di Ruang Anak RSUD Ulin Banjarmasin. Pasi
en mengeluh demam ± 2 minggu SMRS naik perlahan, terus-menerus disert
ai muntah 2-3x sehari, banyak nya muntah ± setengah gelas aqua berisi ma
kanan setiap kali pasien setelah makan. Pasien juga mengeluhkan BAB
cair 3 hari SMRS, bab cair sebanyak 3-4x sehari berwarna kuning, tidak ber
lendir, tidak berbau,dan sedikit ampas. Pasien mengeluhkan mimisan 1x se
hari SMRS. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut, pusing, mual, dan BAK s
eperti teh. Sebelumya pasien sudah mendapatkan perawat di RSUD dr. MU
RJANI Sampit, tetapi keluhan tidak kunjung membaik, maka pasien di rujuk
ke RSUD Ulin Banjarmasin. Sebelum mendapatkan perawatan di RSUD Uli
n,. Hal ini merujuk kepada Infeksi, yang kemudian berlanjut menjadi kegawa
tan berupa sepsis.
Setelah dirawat di RSUD Ulin selama 9 hari keluhan pasien berkurang, dem
am (-), mual (-), nyeri perut (-), ikterik (-), mual (-), muntah (-), BAB Cair (-).
Pasien diperbolehkan pulang pada tanggal 21 November 2019.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai