Disusun oleh :
Olsza Dhea Laurani 406202063
Pembimbing:
dr. Suryo Adji, sp.B
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
RS BHAYANGKARA SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 26 September 2022 – 3 Desember 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kasus :
ULKUS DIABETIKUM PEDIS SINISTRA
Disusun oleh:
Olsza Dhea Laurani 406202063
2
BAB I
LAPORAN KASUS
1.2 Anamnesis
Dilakukan autoanamnesis pada 18 Oktober 2022 pukul 10.45 WIB di RS Bhayangkara
Semarang
3
1.2.3 Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki Riwayat hipertensi dan diabetes melitus. Riwayat trauma kaki
menabrak kursi.
4
1.3.3 Data Antropometri
1. Berat Badan : 67 kg
2. Tinggi Badan : 165 cm
3. IMT : Normal
5
o Perkusi : Timpani, nyeri ketok CVA -/-
o Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-), pembesaran hepar dan lien (-)
Anus dan Genetalia :
o Bentuk normal dan tidak tampak kelainan dari luar
Ekstremitas : Vulnus excoriatum pada tangan dan kaki kanan dan kiri, edema -/-,
akral hangat, isanosis (-), CRT <2 detik
Tulang belakang : Tampak normal, tidak terdapat scoliosis, kifosis, lordosis, dan
gibbus
Kelenjar Getah Bening : Pembesaran KGB (-)
6
MCHC 33,9 % 32 – 36 %
Kimia Klinik
Hct 37,0 % 39 – 49 %
1.5 Resume
Telah diakukan anamnesis pada tanggal 18 Oktober 2022. Pasien datang ke IGD RS
Bhayangkara dengan keluhan luka di jempol kaki kiri yang menghitam. Pasien memiliki
Riwayat gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol. Selain itu, pasien mengeluhkan
badan lemas dan sulit berjalan. Riwayat gula darah tinggi sejak 2 tahun yang lalu. Dahulu
7
pasien rutin kontrol ke poli penyakit dalam. Tetapi setelah itu pasien mendatangi
pengobatan alternatif tetapi tidak mengalami perbaikkan.
Terdapat luka di regio pedis 1 sinistra dengan kulit dan kuku yang kehitaman karena
jaringan yang mati. Gula darah pasien 147mg/dL dan tidak terkontrol.
1.6 Diagnosis
1.6.1 Diagnosis kerja
Ulkus pedis Diabetikum sinistra
1.7 Tatalaksana
1.7.1 Nonmedikamentosa
-
1.7.2 Medikamentosa
- Amputasi Jari jempol kaki kiri
1.7.3 Edukasi
1. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penyakit yang diderita
pasien
2. Memberi masukan kepada pasien dan keluarga pasien tentang makanan yang
sesuai dengan penyakit dan kebutuhan pasien
3. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang pentingnya minum obat
gula secara teratur bagi penderita
4. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang komplikasi- komplikasi Diabetes
Melitus salah satunya gatal-gatal
5. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga gejala hiperglikemi dan hipoglikemi
sehingga pasien dapat mengetahun gejala tersebut. Hal ini bertujuan agar pasien
dan keluarga dapat mawas diri dan dapat segera dilarikan ke IGD apabila terjadi
keadaan tersebut.
1.7.4 Prognosis
Ad Vitam : Dubia ad malam
8
Ad Funtionam : Dubia ad malam
Ad Sanationam : Dubia ad malam