Anda di halaman 1dari 36

HKEK FORENSIK

FORENSIK
TRAUMATOLOGI

TUMPUL TAJAM TEMBAK

LISTRIK SUHU
KEKERASAN TUMPUL DAN JENIS LUKA
Luka babras/lecet Luka memar Luka robek

diskontinuitas - - +

penyebab Tekan/geser Benturan benda


tumpul

Perkiraan waktu Merah merah ungu gelap BEDAKAN


kecoklatan/gelap Hijau 4-5 hari DENGAN LUKA
Kuning 7-10 hari karena
Hilang 14-15 hari KEKERASAN
TAJAM

kejadian kecelakaan kekerasan kecelakaan


KEKERASAN TAJAM DAN JENIS LUKA
Ciri umum :
Tepi luka rata
Ujung luka tajan
Tidak ada jembatan jaringan
Akar rambut terpotong

Luka iris Luka tusuk Luka bacok


Model luka PL>DL PL<DL Ambyarrrr
Struktur
bawahnya
terlihat
Epidemiologi Kecelakaan, bunuh Pembunuham>>> Pembunuhan>
diri >>
Bentukan KHAS Defend wound
Bentukan senjata Estimasi ukuran sajam
PL=lebar max senjata
DL=panjang min. senjata
LUKA TEMBAK
Luka
Tembak

L.Tembak L.Tembak
masuk Keluar

Sangat dekat Dekat Jauh


Kontak
≤ 15 cm ≤ 30 cm 60 cm- 4 yard

Selain Anak
Moncong
Api (+) moncong peluru
(+)
dan api (+)
TRAUMA LISTRIK
• Alam  petir
 Surface burn
 Linear burn
 Arborescence mark gambaran pohon gundul

• Buatan Industri, rumah tangga, dll


 Current mark  merah teraba menonjol
 Joule burn
 Metalisasi  hitam diujung jari
Akibat !!!
• Luka ringan (pasal 352 ayat 1)
 Tidak ada gangguan mata pencaharian dan tidak menimbulkan penyakit

• Luka sedang (pasal 351 ayat 1)


 Ada gangguan mata pencaharian dan atau menimbulkan penyakit

• Luka berat (pasal 351 ayat 2 + KUHP 90)


 Ada gangguan mata pencaharian dan atau menimbulkan penyakit
 + KUHP 90

 Tidak bisa sembuh


 Hilang salah satu pancaindera
 Buruk muka
 Lumpuh
 Gugurnya buah kehamilan
Konsep Kematian
Segera
Somatic death Cellular death

Lambat
Suhu LM KM Perubahan Perubahan kimiawi dekomposisi
warna cairan tubuh

Akhir
Hancurnya jaringan lunak
LIVOR MORTIS/LEBAM MAYAT

15-30 m 1 3-4 j 2 6-8 j 3

Indikator 1= Intravasal 2=Mix 3= Ekstravasal


Ditekan Hilang Tidak hilang
Diiris darah jaringan - +
Perpindahan + -
Jumlah LM 1(terendah) 2 1(terrendah/lain)
Rigor Mortis/ Kaku Mayat

6-8 III 16-18

IV
II

I V
2 3 24

I Primary flaccid + ( rangsang listrik) 2-3 jam


II Kaku mayat belum lengkap 3-8 Jam
III Kaku manyat lengkap 6-18 jam
IV Kaku mayat mulai hilang 16- 24 jam
V Secondary flaccid (pembusukan) 24 jam
Konsep dekomposisi

8:2:1
Udara : air : tanah KHAS !!!!

Tahan membusuk 1 hari  warna hijau di


• Rambut, kuku, gigi, tulang abdomen dan limfa
3-4 hari  tanda marbling
Cepat membusuk (kehijauan di permukaan kulit)
• Otak, GIT, Uterus hamil 28 hari  liquefaction and
blackening
Asphyxia
• Kegagalan sel untuk menerima dan atau menggunakan oksigen
• Partial  Hypoxia
• Total  Anoxia
• Tahapan
dypsnea convulsi Apnea Akhir

Jenis Hypoxia
• Hypoxic hypoxia (gantung diri)
• Stagnant ( decom kordis)
• Anemic hypoxia (HB turun)
• Histotic hypoxia
Penyebab Asphyxia
1. Smoothering (pembekapan)  clue : cressent wound di
wajah !!!
2. Choking (tersedak)
3. Gaging (disumpel)
4. Hanging (gantung)  “V terbalik”, lebam mayat di ujung
5. Strangulatiom (penjeratan)
6. Throttling (pencekikan)  clue : cressent wound di leher !!!
Drowning
Tawar Asin
Viskositas darah Hemodilusi Hemokonsentrasi
Ion Hiperkalemi Hipermagnesia
Mekanisme Kematian VF Dekom cordis

Pemeriksaan Luar Pemeriksaan Dalam


• Pakaian dan tubuh basah • Ptechien (+) tanda
• Kulit telapak tangan dan kaki asphyxia
keriput • Paru > besar dan berat
• LM merah gelap • Benda asing dalam alveoli
• Cutis anserina
• Cadaveric spasme
Cara Kematian Mekanisme Kematian
• Kecelakaan • Asphyxia
• Bunuh diri • Vagal reflex
• Pembunuhan • Spasme larynx
• VF
• Dekom Cordis

Pemeriksaan Khusus

• Lonsap Proef (+)


• Gettler Test (+)
• BJ plasma (jarang digunakan)
• Diatome analysis
Infanticide
• Syarat :
Pelaku  Ibu kandung
Korban  Anak kandung
Alasan  takut ketahuan telah melahirkan anak
Waktu  pada waktu melahirkan atau beberapa saat setelah melahirkan
Tanda khas : Tidak ada tanda perawatan!

Pemeriksaan : Test apung paru (+)


Pembunuhan Anak
infanticide Pembunuhan biasa Still birth

Pasal 341-343 KUHP


Syarat lengkap Syarat tidak > 20 minggu
lengkap
Test apung (+) Test apung (-) Test apung (-)
Kejahatan Kesusilaan

Tanda persetubuhan
Pemeriksaan KHAS :
Persetubuhan
Langsung :
• Pakaian
• Tanda kekerasan korban
Tidak
Langsung
Langsung Tidak langsung
• Air mani  as.fosfatase
• Pewarnaan (sperma)
Tidak pasti Malachite green
Pasti
(robekan Baeeci
(Sperma)
hymen)
Toksikologi
KERACUNAN KHAS

• Karbon Monoksida = CO
Pembakaran tidak sempurna pada senyawa hidrokarbon
• Karbon Dioksida=CO2
Keadaan sirkulasi menurun
• Sianida
Bau seperti almond, LM warna cherry red
• Timbal (Pb)
LM warna hitam
Visum et Repertum

• Peminta •VeR
– Penyidik (inspektur II) – VeR korban hidup
– Penyidik pembantu – VeR jenazah
(Brigadir II)

•Pembuat
– Dokter
VeR

Hidup Mati

Kebutuhan VeR
MRS Jenazah

VeR VeR. VeR


definitif Sementara Lanjutan
(Rawat (Rawat (Pasien
Jalan) Inap) KRS)
Hukum Kesehatan dan Etika Kedokteran
Alur Pelaporan
Semua
kasus

MKDKI Polisi
MKEK
(disiplin) (hukum)
(etika)
Etika Disiplin Hukum

1. MKEK MKDKI Polisi

2. Baik-Buruk Benar- Salah Benar- salah

3. KODEKI SOP KUHP


Keilmuan KUHPER

Contoh : Contoh : terkait Contoh : malpraktik,


mengiklankan diri tindakan keilmuan sengaja membunuh,
berlebihan, terikat kedokteran pelecehan sexual
sponsor obat
Informed Content
Yang boleh memberikan informed content adalah :
• Suami, istri, orang tua, anak, saudara kandung
• Usia ≥ 18 tahun
• Usia 16 tahun jika sudah menikah
• GCS 456
• Tidak dengan gangguan jiwa

Jenis ??
• Expressed content (lisan/tertulis)
• Implied content (kode/perbuatan umum dilakukan)
• Presumed content (emergency)
• Proxy content (diberikan orang lain)
• Refusal content (consent tolak)
Rekam medis
Jenis :
• RM konvensional vs RM elektronik (ICD)
• RM Rawat jalan vs RM Rawat Inap

Penyimpanan RM :
• Berkas RM  5 tahun
• Resume  25 tahun
Siapa yg boleh meminta ????
• Penyidik (polisi, KPK, Jaksa)  surat perintah
dari PN  Berkas RM
• Pasien sendiri  resume atau salinan lengkap
• Bukan pasien  ada surat kuasa  resume
atau salinan lengkap
• Asuransi  Resume atau salinan lengkap
Adverese Event
Omission
Comission
berat/ringan

Prof. Lack of
Misconduct Neglience (tdk
skill
(sengaja terencana)
terencana)
1. Malfeasance
2. Misfeasance
3. Non-feasance
Negative outcome
Medical Medical
error accident

Preventable
Near miss adverse Unpreventable
event adverse event

Sentinel Inherent
Acceptable Unforseeable
(mengakibat risks
risks (bisa risks
kan cedera (risiko sudah
dicegah tp (risikio tidak
berat/menin diketahui
dilanggar) terduga)
ggal) sebelumnya)
KPC (KONDISI POTENSIAL CEDERA / REPORTABLE CIRCUMSTANCE)
Suatu kondisi / situasi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera,
tetapi belum terjadi insiden.
Contoh:
Penempatan defibrillator standby di IGD ternyata rusak dan tidak dapat
digunakan.
 
KNC ( NEAR MISS / KEJADIAN NYARIS CEDERA)
Terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
Contoh:
Unit transfusi darah sudah siap dipasang pada pasien yang salah, namun
kesalahan tersebut diketahui sebelum transfusi dimulai.
 
KTC (KEJADIAN TIDAK CEDERA/ NO HARM INCIDENT)
Suatu kejadian insiden yang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak
menimbulkan cedera.
Contoh:
Darah transfusi yang salah sudah dialirkan ke pasien tetapi tidak timbul
cedera/ gejala inkompatibilitas pada pasien tersebut.
KTD (KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN/ ADVERSE EVENT)
Suatu kejadian insiden yang mengakibatkan cedera pada
pasien
Contoh:
Transfusi yang salah mengakibatkan pasien meninggal
karena reaksi hemolisis.

KEJADIAN SENTINEL
Suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera
serius, kehilangan fungsi secara permanen yang tidak
berhubungan dengan perjalanan alamiah penyakit atau
kondisi yang mendasari.
KODEKI
Kewajiban Umum
• Pasal 1,2,3,4,5,6,7a,7b,7c,7d,8,9

Kewajiban Dokter terhadap pasien

• Pasal 10-13

Kewajiban dokter terhadap teman sejawat

• Pasal 14-15

Kewajiban dokter terhadap diri sendiri


• Pasal 16-17
Kodeki kewajiban
Mengamalkan sumpah dokter (pasal 1)

Melaksanakan profesi sesuai dengan standar profesi tertinggi

Kebebasan dan kemandirian profesi (pasal 3)

Memberikan surat keterangan dan pendapat sesudah memeriksa


sendiri kebenarannya
Melindungi hidup makhluk insan (pasal 11)

Merahasiakan segala sesuatu tentang pasiennya (pasal 16)

Memberi pertolongan darurat (pasal 17)

Memelihara kesehatannya (pasal 20)


Kodeki larangan
Memuji diri (pasal 4)

Perbuatan atau nasihat yang melemahkan daya tahan pasien (pasal 5)

Mengumumkan atau nasihat yang melemahkan daya tahan pasien

Mengambil alih pasiien sejawat lain tanpa persetujuan

Melepaskan kebebasan dan kemandirian profesi karena pengaruh sesuatu


THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai