• Keluhan timbul setelah di gigit ular di telapak tangan kanan pada tgl 25/07/2020
sekitar pukul 01.00 wib ketika ronda malam di Cibeureum.
• Kejadian nya saat ketika pasien ingin membantu orang lain yang ketakutan ada
ular. Lokasi kejadian di daerah sawah sekitar rumah. Luka bekas gigitan ular
hanya dibersihkan dengan air.
• Menurut pasien ular tersebut adalah ular weling; belang hitam putih dasar kuning
dan bentuk kepala segitiga. Ular dibiarkan pergi dan tidak sempat di foto.
ANAMNESIS
• Nyeri pada lengan, tungkai, area wajah dan menelan. Tangan dan kaki masih kuat
angkat. Bengkak di daerah gigitan (-), badan terasa lemas (+), Nyeri pinggang (-),
sulit untuk melihat dan pandangan buram (+), sulit menelan (-), sulit bernapas (-),
mual muntah (-), tanda perdarahan (-). Demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak napas
(-). RPD : alergi (-), hipertensi (-), DM (-).
PEMERIKSAAN FISIK
• KU : tampak sakit sedang Status Lokalis
• Kesadaran : composmentis
• GCS : 15
• Airway : baik
• Breathing : baik, RR 20x/m.
• Circulation :
• TD 133/88 mmHg
• HR 74 x/m
• Akral hangat, CRT <2 detik.
• Suhu 36,8 °C
• SpO2 98% RA
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Thoraks
• Kepala : normochepal • Jantung : BJ s1=s2, reguler, murmur
• Mata : CA -/- (-), gallop (-).
• Hidung : perdarah -/- • Paru : simetris, VF normal, sonor, ves +/
+ rh -/- wh -/-
• Telinga : perdarah -/-
• Abdomen : supel, BU (+) normal, nyeri
• Mulut : lembab, perdarahan (-) tekan (-), timpani. Organomegali (-).
• Leher : kgb normal Ekstremitas
• Atas : Nyeri tekan otot lengan kanan
• Bawah : normal
STATUS NEUROLOGIS
MOTORIK Refleks patologis
Ekstremitas atas Dextra Sinistra
Dextra Sinistra Babinski Negatif Negatif
Kontur Otot Eutrofi Eutrofi Chaddock Negatif Negatif
Kekuatan 5 5 5 5 5 5 5 5 Oppenheim Negatif Negatif
Refleks Bisep + + Gordon Negatif Negatif
Refleks Trisep + +
Rangsang Meningeal
Ekstremitas atas
Kaku kuduk : Negatif
Dextra Sinistra Brudzinski : Negatif
Kontur Otot Eutrofi Eutrofi
Kekuatan 5 5 5 5 5 5 5 5
Refleks Patella + +
Refleks
+ +
Achilles
STATUS NEUROLOGIS
NERVUS OPTIKUS
Dextra Sinistra
Tajam Penglihatan 6/15 6/15
Lapang Pandang normal normal
RCL Sulit dinilai Sulit dinilai
RCTL Sulit dinilai Sulit dinilai
Ptosis 4 mm 4 mm
Gerakan Bola Mata Terganggu Terganggu
III, IV, VI
STATUS NEUROLOGIS
NERVUS FACIALIS
Dextra Sinistra
Mengangkat alis baik baik
Kerutan dahi baik baik
Menutup mata baik baik
menyengir Sulit dinilai Sulit dinilai
Pemeriksaan penunjang
• Darah Rutin
• Hb : 15,8 gr/dL
• Ht : 44,4 %
• Leukosit : 14.400 /mm3
• Trombosit : 311.000 /mm3
• Eritrosit : 5.33
• Hitung jenis
• Eosinofil : 1% (L)
• Neutrofil segmen : 79% (H)
• Limfosit : 15% (L)
• Hemostasis
• Protrombine time : 14.5 detik Kesan :
• APTT : 38.3 detik - Cardiomegali
- Tak tampak pneumonia
• Rapid test : Non Reaktif
Toxic effect of Bungarus candidus
DIAGNOSIS (ular weling)
FIRST AID
• DRABCDE APPROACH
• DANGER
• RESPONSE
• AIRWAY
• BREATHING
• CIRCULATION Pressure-Bandage Immobilization
• DISABILITY
• EXPOSE
• KETENANGAN PASIEN
HINDARI : PENGIKATAN
YANG SANGAT ERAT DI
SEKITAR GIGITAN
Penilaian klinis
• Pemeriksaan lokasi yang tergigit ular : progresif pembengkakan, saluran limfe,
sindrom kompartemen, Tanda-tanda awal nekrosis.
• Pemeriksaan umum: tanda perdarahan, neurologi, nyeri pinggang.
• klinis mayor yang signifikan, yaitu: (1) flasid paralisis; (2) miolisis sistemik; (3)
koagulopati dan perdarahan; (4) kerusakan dan gangguan ginjal; (5)
kardiotoksisitas; (6) kerusakan jaringan lokal pada daerah gigitan.
Analisis Penilaian Klinis pada Pasien
Anamnesis :
Nyeri pada lengan, tungkai, area wajah dan menelan, badan terasa lemas (+), sulit
untuk melihat dan pandangan buram (+), tanda perdarahan (-).
Pemeriksaan fisik :
1 gigitan bentuk punctum, Nyeri tekan otot lengan kanan, ptosis dan oftalmoplegi.
-> envenomasi sistemik neurotoksin dan miotoksin.
Diagnosis Spesies
• Pertanyaan penting: “Bagian tubuh yang digigit?”; “Kapan Anda digigit dan
apa yang Anda lakukan?”; “Dimana ular yang menggigitmu?” atau “Seperti
apa; apakah ada yang memotret? ”
• West of Wallace’s line : Sumatra, Java, Sunda, Kalimantan & Sulawesi
• East of Wallace’s line : West Papua and Maluku
NAJA SUMATRANA
Trimeresurus insularis
Bungarus flaviceps