SNAKEBITE
Oleh
Mike Nofenia Basrial
KELUHAN UTAMA
bengkak ditangan kiri akibat digigit ular sejak ± 2 ◦ Kebas dan mati rasa disangkal.
hari SMRS ◦ OS merasa pusing dan mual.
◦ Nyeri hebat dan rasa panas pada area gigitan ◦ Sesak napas disangkal, muntah dan pingsan disangkal.
◦ Awalnya bengkak hanya di sekitar area gigitan pada ◦ Nyeri pinggang (-), sulit untuk melihat dan pandangan
jari kelingking kiri , ± 1 jam SMRS buram (-), sulit menelan (-), mual muntah (-), tanda
◦ Bengkak disertai adanya gelembung berisi seperti perdarahan (-). Demam (-), batuk (-), pilek (-)
Pasien belum pernah digigit ular sebelumnya. Pasien sudah berobat ke RS UI diberi antibiotic
dan antinyeri. Tetagam dan sabu -> os
Diabetes (+) menolak karena tidak ada biaya -> APS
Hipertensi disangkal. Metformin 3x500 mg
Deskripsi Kejadian
• Keluuhan timbul setelah di gigit ular di jari kelingking tangan kiri pada tgl
30/07/2021 sekitar pukul 15.00 wib ketika membersihkan rumput dibelakang
rumah.
• Pasien mengatakan jenis ular tersebut kemungkinan ular tanah. Ular
berwarna coklat sebesar jempol kaki. Setelah digigit ular dibiarkan pergi oleh
pasien tak sempat dibunuh atau difoto
PEMERIKSAAN FISIK
KU : tampak sakit sedang Status LOKALIS MANUS (S)
Kesadaran : composmentis • Inspeksi:
GCS : 15 Terdapat dua buah luka pada digiti 5
dorsum manus sinistra, bentuk titik
Airway : clear
ukuran masing-masing 0,2 cm x 0,2 cm
Breathing : baik, RR 20x/m. dan 0,2 cm x 0,1 cm, jarak kedua luka
Circulation : 1,2 cm. warna kulit sekitar luka hingga
◦ TD 133/88 mmHg pergelangan tangan berwarna merah
◦ HR 74 x/m keunguan, edema (+). bullae (+).
◦ Akral hangat, CRT <2 detik. • Palpasi
◦ Suhu 36,8 °C
◦ SpO2 98% RA Tangan teraba hangat, Nyeri +
STATUS LOKALIS MANUS (S)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Thoraks
• Jantung: BJ s1=s2, reguler, murmur (-), gallop
Kepala : normochepal (-).
Mata : CA -/- • Paru : simetris, VF normal, sonor, ves +/+ rh
-/- wh -/-
Hidung: perdarah -/-
• Abdomen: supel, BU (+) normal, nyeri tekan (-),
Telinga : perdarah -/- timpani. Organomegali (-).
Mulut : lembab, perdarahan (-)
Ekstremitas
Leher : kgb normal • Atas : Nyeri tekan otot lengan kiri
• Bawah : normal
Pemeriksaan penunjang
Darah Rutin Kimia Klinik
◦ Hb : 10,8 gr/dL GDS : 213 mg/dl (H)
◦ Ht : 22,9 % Ureum : 99 mg/dl (H)
◦ Leukosit : 12.440 /mm3 Creatinin : 1,8 mg/dl (H)
◦ Trombosit : 73.000 /mm3
FIRST AID
DRABCDE APPROACH
◦ DANGER
◦ RESPONSE
◦ AIRWAY
◦ BREATHING
◦ CIRCULATION Pressure-Bandage Immobilization
◦ DISABILITY
◦ EXPOSE
KETENANGAN PASIEN
HINDARI : PENGIKATAN
YANG SANGAT ERAT DI
SEKITAR GIGITAN
Penilaian klinis
•Pemeriksaan lokasi yang tergigit ular :
progresif pembengkakan, saluran limfe, sindrom kompartemen, Tanda-tanda awal
nekrosis.
•Pemeriksaan umum:
tanda perdarahan, neurologi, nyeri pinggang.
•Klinis mayor yang signifikan
(1) flasid paralisis; (2) miolisis sistemik; (3) koagulopati dan perdarahan; (4)
kerusakan dan gangguan ginjal; (5) kardiotoksisitas; (6) kerusakan jaringan lokal
pada daerah gigitan.
Analisis Penilaian Klinis pada Pasien
Anamnesis :
Nyeri pada lengan kiri sejak 2 hari SMRS. Tangan bengkak dan ada
gelembung berisi cairan. Tangan terasa berat dan gatal. Mual. Pusing.
Pemeriksaan fisik :
1 gigitan bentuk punctum, Nyeri tekan otot lengan kiri, teraba hangat,
jari kelingking dan jari manis merah keunguan.
ABCD -> dbn
ULAR Tidak berbisa Berbisa
• KATEGORI 1:
Kepentingan Medis Tertinggi - ular yang sangat berbisa yang umum atau tersebar
luas dan menyebabkan banyak gigitan ular
NAJA SUMATRANA
Trimeresurus insularis
Bungarus flaviceps
Cat 1:
Elapidae: Acanthophis laevis
Cat 2:
Elapidae: Acanthophis rugosus; Micropechis ikaheka; Oxyuranus
scutellatus; Pseudechis papuanus, Pseudechis rossignolii; Pseudonaja
textilis
(Taipan) Oxyuranus scutellatus Micropechis ikaheka Acanthophis sp.
Analisis Diagnosis Spesies pada Pasien
• Keluhan timbul setelah pasien digigit ular pada tanggal 30/07/2021 pukul
15.00 WIB saat membersihkan rumput dibelakang rumah.
• Os digigit ular berwarna coklat sebesar jempol kaki. Os mengatakan
kemungkinan besar ular itu ular tanah. Terdapat gigitan seperti punctum.
• Ular dibiarkan pergi os tidak sempat untuk foto atau membunuh ular tersebut
• Setelahnya luka hanya dibersihkan dengan air