SNAKE BITE
Oleh:
dr. Maria Griselda Amadea
Pembimbing:
dr. Hendryk Kwandang, M. Kes
dr. Benidiktus Setyo Untoro
• Data yang saat ini terkumpul, terhimpun data selama tahun 2007 didapatkan bahwa telah terjadi 12.739 kasus
dan dua puluh kasus korban meninggal dunia karena gigitan ular berbisa.
• Kesakitan dan kematian gigitan ular bergantung pada macam spesies dan jumlah racun yang masuk tubuh.
Gigitan ular dapat menjadi keadaan yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan benar.
• Pengobatan korban gigitan ular di Rumah Sakit selalu melibatkan penggunaan serum anti bisa ular sebagai
terapi yang paling efektif untuk kasus gigitan ular berbisa.
LAPORAN KASUS
Nama : Tn. G
Identitas Usia : 42 th
JK : Laki-laki
Agama/ Suku : Islam/ Jawa
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Gondanglegi, Malang
Tanggal periksa : 26 Desember 2017
No. RM : 4421xx
Anamnesa
Autoanamnesa (26 Desember 2017) pukul 23.40
• Keluhan Utama
– Ibu jari tangan kiri digigit ular
• Riwayat Keluarga
– Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama.
• Riwayat Pengobatan
– Pasien belum melakukan pengobatan.
• Riwayat Sosial
– Pasien sudah berkeluarga, menikah dan memiliki satu anak. Pendidikan pasien D3.
Pasien tinggal dan bekerja di Semarang. Saat ini sedang pulang kampung ke Malang.
• Riwayat Alergi
– Tidak memiliki alergi obat dan makanan.
Pemeriksaan Fisik
• Pasien tampak sakit sedang, compos mentis, GCS: 456.
• Tanda vital:
– Tekanan darah : 120/80 mmHg.
– Denyut jantung : 100x/menit reguler.
– Pernapasan : 20 x/menit.
– Suhu aksiler : 36,50 C.
• Kepala : normosefal
anemis -/-, ikterik -/-, sianosis (-), dyspnea (-)
Thorax
• Pergerakkan dinding dada simetris, jejas (-)
Inspeksi • Ictus cordis tidak terlihat
• Batas jantung kanan parasternal line dextra, batas jantung kiri ictus cordis
Perkusi • Sonor pada semua lapang dada
Diagnosis Kerja
• Snake Bite
Rencana Terapi
• Melepaskan karet di jari
• Wound toilet
• ATS 1500 IU 1 amp IM (skin test dahulu)
• SABU 1 vial IM
• IVFD RL 30 tpm
• Ceftriaxone 2 x 1 gram (skin test dahulu)
• Gentamycin 2 x 80 mg
• Esomeprazole 1 x 1 amp
• Antrain 3 x 1 gram
• Metilprednisolon 2 x 125 mg
• Foto thorax
Edukasi
• Menjelaskan penyakit yang diderita, rencana pemeriksaan dan rencana terapi
yang akan dilakukan.
• Akibat:
– Kerusakan jaringan secara umum, akibat dari taring ular.
– Perdarahan serius bila melukai pembuluh darah besar.
– Infeksi akibat bakteri sekunder atau patogen lainnya dan peradangan.
– Pada gigitan ular berbisa, gigitan dapat menyebabkan envenomisasi.
Jenis
kelamin
Pekerjaan Usia
Ekstremitas
bawah
Etiologi
Neurotoksik
Sitotoksik
Patofisiologi
Tanda dan Gejala
• Gigitan Elapidae
– Gejala lokal timbul dalam 15 menit, setelah beberapa jam berupa bengkak di dekat gigitan
yang menyebar ke seluruh anggota tubuh.
– Keracunan berat ditandai dengan pembengkakan di atas siku dan lutut dalam waktu 2 jam
atau ditandai dengan perdarahan hebat.
• Gigitan Hydropiridae
– Segera timbul sakit kepala, lidah terasa tebal, berkeringat, dan muntah.
– Setelah 30 menit sampai beberapa jam biasanya timbul kaku dan nyeri menyeluruh,
dilatasi pupil, spasme otot rahang, paralisis otot, mioglobinuria yang ditandai dengan urin
berwarna coklat gelap (penting untuk diagnosis), kerusakan ginjal, serta henti jantung.
Derajat Gigitan Ular (Parrish)
1. Derajat 0 3. Derajat II
- Tidak ada gejala sistemik setelah 12 jam - Sama dengan derajat I
- Pembengkakan minimal, diameter 1 cm - Petechie, echimosis
- Nyeri hebat dalam 12 jam
2. Derajat I
- Bekas gigitan 2 taring 4. Derajat III
- Bengkak dengan diameter 1 – 5 cm - Sama dengan derajat I dan II
- Tidak ada tanda-tanda sistemik sampai 12 - Syok dan distres nafas / petechie, echimosis
jam seluruh tubuh
5. Derajat IV
- Sangat cepat memburuk
Derajat Venerasi Luka gigit Nyeri Udem/ Eritem Tanda sistemik
Menurut
Schwartz 0 0 + +/- <3cm/12jam 0
• Lokasi
Anamnesis • Waktu terjadi
• Keluhan saat ini
• Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan • Pemeriksaan penunjang
Tatalaksana
Pertolongan Perawatan di
pertama RS
Terapi Terapi
suportif antivenom
Pertolongan Pertama
• Tenangkan korban
• Imobilisasi ekstremitas yang terkena gigitan dengan bidai atau ikat dengan kain
• Gunakan balut yang kuat
• Jangan melakukan intervensi apapun pada luka, termasuk menginsisi, kompres dengan es,
ataupun pemberian obat apapun
• Tidak direkomendasikan untuk mengikat arteri
• Selalu utamakan keselamatan diri. Jangan mencoba membunuh ular yang menggigit. Bila
sudah mati, bawa ular ke RS untuk identifikasi.
Perawatan di RS
• Lakukan pemeriksaan klinis secara cepat dan resusitasi termasuk ABC, penilaian kesadaran,
dan monitoring tanda vital.
• Buat akses intravena, beri oksigen dan resusitasi lain jika diperlukan.
• Lakukan anamnesa.
• Lakukan pemeriksaan fisik.
• Lakukan pemeriksaan darah.
• Rawat inap paling tidak selama 24 jam.
Terapi Antivenom
Monovalen
Polivalen
Komposisi Sabu
Zat aktif :
Setiap mL mengandung anti bisa ular :
• Agkistrodon rhodostoma ≥ 10-50 LD50
• Bungarus fasciatus ≥ 25-50 LD50
• Naja sputatrix ≥ 25-50 LD50
• Zat tambahan: Fenol 0,25% sebagai bahan pengawet
• Antiserum yang tidak diencerkan dapat diberikan langsung sebagai suntikan intravena
dengan sangat perlahan-lahan.
• Disuntikkan 2,5 ml secara infiltrasi di sekitar luka dan 2,5 ml diinjeksikan secara intramuskuler
atau intravena.
Terapi Suportif
• Bersihkan luka dengan antiseptik
• Analgesik
• Antibiotik
• Pemberian Anti Tetanus
• Awasi kejadian kompartemen syndrome
• Buang jaringan nekrosis
PEMBAHASAN
• Prevalensi gigitan ular tinggi di kawasan
Asia Tenggara. Insiden gigitan ular pada
laki-laki > perempuan. Usia anak-anak dan
TEORI dewasa muda lebih sering terkena, dimana
daerah yang paling sering digigit adalah
kaki dan pergelangan kaki.
• Diagnosis gigitan ular dapat ditegakkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik. Akan tetapi
tetap dibutuhkan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium untuk
mengetahui komplikasi lain yang terjadi akibat gigitan ular.
• Pemberian serum anti bisa ular harus diberikan dengan cepat dan tepat. Pengobatan serum
anti bisa ular merupakan terapi yang paling efektif untuk kasus gigitan ular berbisa karena
penggunaan serum anti bisa ular mampu menurunkan tingkat mortalitas korban gigitan ular.
THANK YOU