TETANUS
Preseptor : dr. Asep Saefulloh Sp.S
ANAMNESIS KHUSUS:
Pasien datang ke IGD RSUD Al-Ihsan dibawa oleh keluarganya dengan keluhan kejang
sejak kurang lebih 8 jam SMRS, kejang muncul tiba-tiba, kejang dirasakan seperti kaku dan nyeri
pada seluruh badan dan punggung terangkat keatas, kejang muncul bila ada sentuhan maupun saat
melihat cahaya, kemudian hilang kembali. setiap muncul kejang durasinya kurang lebih 15 menit,
saat kejang maupun setelah kejang pasien tetap sadarkan diri.
Keluhan diawali dengan susah menelan dan sulit membuka mulut lebar sejak 2 hari
SMRS, kemudian pasien merasa nyeri perut dan perutnya terasa tegang 1 hari SMRS hingga muncu-
lah kejang diseluruh badan.
ANAMNESIS
Pasien merupakan seorang penjual di pasar. setiap bekerja pasien mengaku sering memakai alas
kaki. 2 bulan sebelum gejala muncul kaki pasien tertusuk paku di telapak kaki kanan ketika pasien bekerja,
pada saat itu pasien tidak menggunakan alas kaki. luka dari tusukan paku tersebut hanya dibersihkan den-
gan air oleh pasien dan tidak langsung diobati. pasien menyangkal sebelumnya
pernah mengalami keluar cairan dari telinga berwarna kekuningan dengan durasi > 2 bulan, riwa-yat imu-
nisasi tetanus tidak diketahui oleh pasien.
Riwayat penyakit
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain ataupun riwayat keluhan serupa sebelumnya.
Riwayat keluarga
Pasien mengaku tidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum (Tanggal 26 oktober 2019)
– Kesadaran : CM (E=4, V=5, M=6)
– Tekanan darah : 127/86 mmHg
– Nadi = HR : 64x/menit, regular, equal, isi cukup
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,8⁰C
– Gizi : Cukup
PEMERIKSAAN FISIK
Status Interna (Tanggal 26 oktober 2019)
• Kepala : normocephal
2. Rangsang Meningen
– Kaku Kuduk : (-)
– Brudzinski I, II, III : tidak dapat dinilai
– Laseque : tidak dapat dinilai
– Kernig : tidak dapat dinilai
STATUS NEUROLOGIS
3. Saraf Otak
• I : penciuman baik
• II :
– Visus : baik
– Lapang Pandang : dbn
– Oftalmoskopi : Tidak dilakukan
• III,IV,VI:
– Gerakan Bola Mata : baik ke segala arah
– Pupil Ukuran : bulat, sentral, reguler, isokor D=2/2 mm
– Refleks Cahaya : +/+
• V:
– Sensoris:
• Cabang oftalmik : normal / normal
• Cabang maksilaris : normal / normal
• Cabang mandibularis : normal / normal
– Refleks kornea : normal / normal
– Motorik:Temporal dan masseter normal/normal
STATUS NEUROLOGIS
• VII: • IX, X:
– Nasolabial fold : simetris – Arcus Faring : simetris
– Kerut dahi : simetris – Uvula : deviasi (-)
– Mata : lagophtalmos -/- – Gag refleks : tidak dilakukan
– Sensoris 2/3 depan lidah: tidak dilakukan • XI:
• VIII: – Sternocleidomastoid : normal / normal
– Rinne : tidak dilakukan – Trapezius : normal / normal
– Weber : tidak dilakukan • XII:
– Swabach : Tidak dilakukan – Deviasi : tidak ada
– Atrofi : tidak ada
– Fasikulasi : Tidak ada
STATUS NEUROLOGIS
4.Motorik
Kekuatan Tonus
• Anggota badan atas : 5/5 N/N
• Anggota badan bawah : tidak dapat dinilai/5 Spastik/N
5. Sensorik
• Anggota badan atas : baik/baik
• Batang tubuh : baik/baik
• Anggota bawah badan : baik/baik
STATUS NEUROLOGIS
6. Refleks Fisiologis 7. Refleks Patologis
Kanan Kiri Kanan Kiri
Biceps + +
Babinski - -
Triceps + +
Brachioradialis + + Chaddock - -
Patella TDN + Oppenheim TDN -
Achilles TDN + Gordon TDN -
Schaeffer TDN -
8. Refleks Regresi
Grasp -
Suck -
Snout -
Glabela -
Darah Rutin Hasil Nilai rujukan Kimia Klinik Hasil Nilai rujukan
Hb 14,6 13-18
Elektrolit
Natrium 144 134-145
Leukosit 12710 3800-10600
Kalium 3,6 3,6-5,6
Eritrosit 5,08 4,5-6,5
Kalsium 1,03 1,15-1,35
Hematokrit 45,6 40-52
AST (SGOT) 73 10-34
Trombosit 326000 150000-440000 ALT (SGPT) 44 9-43
Ureum 44 10-50
Kreatinin 0,91 0,9-1,15
GDS 99 70-200
DIAGNOSIS KERJA
• Tetanus Grade 2
TATALAKSANA
• IGD
Infus 2A
Tetagam 500 IU I.M
Omeprazole 40 mg 1 amp I.V
• Konsul
Infus NaCl : D5% 2 : 1
Tetagam 500 IU
Metronidazole 3 x 500 mg I.V
ceftriaxone 1 x 2 gr iv