KELAS 9A KELOMPOK 1
Nama:
Nur Arifah Insan Muhammad S
Assalamualaikum Wr.Wb
Penulis juga sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun
agar tugas ini menjadi lebih baik dan berguna di masa depan.Mudah-mudahan
Makalah ini dapat membuktikan
Bahwa penulis dapat melaksanakan tugas ini dengan semaksimal mungkin dan
dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan rekan-rekan pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………….…...i
Daftar Isi………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………..……..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………...1
C. Tujuan………………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan………………………………………………………………….11
B. Saran………………………………………………………………………....11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….......12
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Nizamuddin Al Kamil yang
merupakan seorang pimpinan angkatan laut dari Mesir pada tahun 1267 di
Aceh. Tujuan didirikannya kerajaan ini adalah untuk menguasai
perdagangan rempah-rempah, terutama lada yang sangat berlimpah di
tanah Indonesia.
Sejarah Kerajaan Malaka bermula saat Parameswara mengunjungi
Kaisar Yongle di Nanjing pada 1405 M untuk meminta pengakuan atas
kedaulatan wilayahnya. Hubungan diplomasi yang diinginkan
Parameswara berjalan dan Kaisar Tiongkok setuju untuk memberi
perlindungan pada Malaka.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah berdirinya samudera pasai,malaka
2. Nama-Nama raja dan tahun berkuasa
3. Perkembangan yang dicapai samudera pasai,malaka
4. Tokoh-Tokoh terkenal dikerajaan samudera pasai,malaka
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang awal masuknya islam dikerajaan
samudera pasai dan kerjaan malaka.
2. Untuk mengetahui kerajaan kerajaan dirintis serta perkembangan
hingga mencapai masa kejayaaan.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat
perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar
dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia.
Komoditas utama adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang
besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut
dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di
samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga
merupakan pusat perkembangan agama Islam. Seiring
perkembangan zaman, Samudera mengalami kemunduran, hingga
ditaklukkan oleh Majapahit sekitar tahun 1360 M. Pada tahun 1524
M ditaklukkan oleh kerajaan Aceh.
3
3. Perkembangan Yang Dicapai
Samudera Pasai berkembang pesat menjadi pusat perdagangan dan
studi Islam karena didatangi banyak pedagang dari India, Benggala,
Gujarat, Arab Cina dan daerah sekitarnya. Samudera Pasai meluaskan
kekuasaan ke daerah pedalaman meliputi Tamiang, Balek Bimba,
Samerlangga, Beruana, Simpag, Buloh Telang, Benua, Samudera, Perlak,
Hambu Aer, Rama Candhi, Tukas, Pekan dan Pasai. Dalam rangka
Islamisasi, Sultan Malik Al Saleh menikah dengan putri Raja Perlak.
Sultan Malik Al Saleh wafat pada 1297 dan dimakamkan di Kampung
Samudera Mukim Blang Me dengan makam berciri Islam. Setelah itu
putranya, Muhammad Malikul Zahir (Malik Al Tahir atau Malik At
Tahir) meneruskan jabatan Sultan. Ia memiliki dua orang putra yaitu
Malik Al Mahmud dan Malik Al Mansur yang diasuh Sayid Ali
Ghiatuddin dan Sayid Asmayuddin saat kecil.
Saat dewasa menjadi pewaris tahta kerajaan Samudera Pasai dan
kedua pengasuhnya diangkat menjadi perdana menteri. Ibu kota kerajaan
Samudera Pasai dipindah ke Lhokseumawe. Penguasa selanjutnya adalah
Sultan Ahmad Perumadal Perumal. Pada masa pemerintahannya,
Samudera Pasai menjalin hubungan dengan Kesultanan Delhi (India).
Terbukti saat Muhammad Tughluq dari India mengirimkan utusan
bernama Ibu Battuta. Pada 1345 Ibnu Battuta sempat singgah ke
Samudera Pasai sebelum ke China. Setelah kembali, Ibnu Battuta singgah
lagi dan diterima baik pada 1346.
4
4. Tokoh-Tokoh Yang Terkenal
1. Sultan Malik Al-Saleh (1267-1297)
5
Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Perlak berhasil disatukan
dengan Samudera Pasai. Sultan Muhammad Malik az-Zahir juga
memperkenalkan koin emas yang disebut dirham sebagai alat
pembayaran yang sah.
6
4. Sultanah Malikah Nahrasyiyah (1406-1428)
7
B. Kerajaan Malaka
1. Sejarah Berdirinya Kerajaan Malaka
Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara pada (1390-1413).
Saat itu, ia berhasil meloloskan diri dari serangan Majapahit pada 1377
dan Berling di Tumasik, nama tua Singapura saat berada di bawah
kekuasaan Siam. Pada sekitar 1400, Malaka masih merupakan kampung
kecil yang penduduknya terdiri dari bajak laut dan penangkap ikan.
Kondisi itu memberikan rasa aman Parameswara dari ancaman Siam.
Di Malaka, Parameswara menemukan pelabuhan yang baik yang
disinggahi kapal-kapal di segala musim yang terletak di Selat Malaka.
Berkat bantuan para pelaut dan orang Melayu yang datang dari
Palembang, Parameswara dengan cepat membangun pemukiman yang
besar di Malaka. Yang pada akhirnya, ia berhasil membangun Malaka
menjadi pelabuhan internasional, yang membentang dari Cina dan
Maluku di timur sampai Afrika Timur dan Laut Tengah di Barat.
Sebagai salah satu kesultanan Melayu yang pernah mencapai puncak
kejayaan pada abad ke 15, Malaka merupakan bandar niaga terbesar di
Asia Tenggara. Salah satu faktor terpenting di samping adanya
perlindungan Cina adalah tempatnya aman dari gangguan angin musim.
Untuk meningkatkan aktifitas perdangan, Parameswara menganut
agama Islam pada usia 71 tahun, dengan gelar Sultan Iskandar Syah.
Kemudian, Islam menjadi agama resmi di Malaka.
8
Setelah Parameswara meninggal maka digantikan Sultan
Muhammad Iskandar Syah (1424-1444) yang merupakan putera Sultan
Iskandar Syah. Pada masa Sultan Muzaffar Syah (1450-1458), penguasa
Malaka ini memerintahkan penyusunan hukum-hukum Malaka, selama
pemerintahannya. Sedangkan, Sultan Mahmud Syah (1488-1511)
adalah penguasa terakhir Kesultanan Malaka.
2. Nama-Nama Raja Dan Tahun Berkuasa
9
mereka melakukan hubungan langsung dengan Malaka. Sejak 1403
M, Malaka telah berhubungan langsung dengan berbagai bangsa.
Makin lama, Malaka semakin maju dan besar, sehingga menjadi
kota dagang yang terkenal.
Kerajaan malaka memilki raja yang terkenal yaitu Sultan Mansyur Syah
(1458-1477 M) dimasanya kerajaan malaka menjadi maju dalam hal
perekonomian khsusunya perdagangan. Sedangkan dalam masa masa
raja raja lain setelah raja tersebut kerajaan malaka menjadi sangat lemah
kekuatannya.
10
BAB 3
11
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : http://acehdalamsejarah.blogspot.com
Sumber : https://t.me/kompascomupdate
Sumber : https://www.compas.com
https://www.goggle.com/
12