SEJARAH
Kerajaan Samudera pasai
1. Letak kerajaan samudera pasai
Tidak selamanya kerajaan mengalami kejayaan, pasti ada masanya ia akan runtuh. Sama
halnya seperti Kerajaan Samudera Pasai. Pada tahun 1521 di bawah pimpinan Sultan Zain
Al-Abidin, Portugis menyerang kerajaan ini karena iri dengan kemajuan dagang mereka
yang begitu pesat. Angkatan perang Portugis yang lebih kuat, akhirnya mereka berhasil
menaklukkan Kerajaan Samudera Pasai.
Keadaan kerajaan yang melemah ini, kemudian dimanfaatkan oleh Sultan Ali Mughayat
Syah, raja Kerajaan Aceh Darussalam untuk mengambil alih Kerajaan Samudera Pasai.
Pada tahun 1524, akhirnya Kerajaan Samudra Pasai dimasukkan ke dalam wilayah
Kerajaan Aceh Darussalam. Hal tersebut dibuktikan dengan dipindahkan Lonceng Cakra
Donya milik Kerajaan Samudera Pasai ke Kerajaan Aceh Darussalam.
5.Peninggalan sejarah kerajaan samudera
pasai
Kerajaan Samudera Pasai meninggalkan jejak berupa beberapa makam dengan batu nisan
yang indah bentuknya.
1. Salah satunya adalah makam Sultan Malik Al-Saleh atau Marah Silu, pendiri sekaligus
raja pertama Kerajaan Samudera Pasai.Makam dengan angka 1297 M ini diklaim
sebagai batu nisan tertua yang ditemukan.Batu nisan pada makam Sultan Malik Al-
Saleh menunjukkan bukti adanya pengaruh Islam dari Gujarat di Samudera Pasai
2.Makam Sultanah Nahrasiyah
Makam Sultanah Nahrasiyah terletak di Desa Meunasah Kuta Krueng, Kecamatan
Samudera. Ada batu nisan ratu pertama Kerajaan Samudera Pasai ini, terdapat kaligrafi
yang berisi kutipan Surat Yasin dan Ayat Kursi.
3.Lonceng Cakra Donya
Lonceng Cakra Donya adalah peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang diperkirakan
dibuat pada 1409 M. Lonceng setinggi 125 cm dan lebar 75 cm ini berupa mahkota besi
berbentuk stupa.Lonceng Cakra Donya diduga sebagai hadiah dari kekaisaran Cina kepada
Sultan Samudera Pasai.
4.uang dirham yang terbuat dari emas.
Dirham Kerajaan Samudera Pasai pertama kali dikeluarkan pada periode pemerintahan raja
keduanya, yaitu Sultan Muhammad Malik Al Zahir.Koin berbahan emas yang menjadi alat
pembayaran ini kemudian diperkenalkan oleh orang-orang kerajaan kepada bandar
perdagangan di nusantara, seperti bandar Malaka.
5.Hikayat Raja-Raja Pasai
Hikayat Raja-Raja Pasai adalah karya dalam Bahasa Melayu yang diperkirakan ditulis pada
abad kke-1.Isi karya sastra ini menceritakan tentang Kerajaan Samudera Pasai, termasuk
mimpi Marah Silu yang bertemu Nabi Muhammad kemudian mengislamkannya.
TERIMAKASIH