Anda di halaman 1dari 14

KERAJAAN SAMUDERA PASAI

MAN 2 BULUKUMBA
2021/2022
SUSUNAN ANGGOTA TIM
KELOMPOK 1

MAGFIRAH

A.UTAMI RENOPYAREZKY

NURUL MUCHLISA

A.BESSE PURNAMA NUR


POINT OF CONTENTS

01 Pendahuluan 02 Pembahasan

03 Penutup
Pendahuluan
Kerajaan Samudera Pasai adalah kerjaan Islam pertama
di Indonesia ini diperkirakan berdiri sekitar awal atau
pertengahan abad ke-13 M. sebagai hasil proses
Islamisasi daerah-daerah pantai yang pernah disinggahi
oleh para pedagang muslim sejak abad ke-7 M, dan
seterusnya. Raja pertamanya adalah Malik Al-Sholeh.
Penguasa Samudera Pasai bernama Merah Silu yang
memeluk agama Islam atas ajakan Syekh Ismail. Syekh
Ismail adalah seorang da'i dan utusan Syarif Mekah yang
datang melalui Malabar.
Menurut para sejarawan bahwa Samudera Pasai bukanlah kerajaan Islam
pertama di Nusantara. Karena sebelumnya, telah berdiri Kerajaan Perlak dan Aru.
Kerajaan Samudera Pasai berada di pesisir timur laut Aceh (sekitar Kabupaten
Lhokseumawe atau Aceh Utara sekarang). Ibu kotanya ada di muara Sungai
Pasangan. Terdapat dua kota besar yang terletak berseberangan di muara Sungai
Pasangan, yaitu Samudera dan Pasai.
Rumusan Masalah

1.Bagaimana Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai?


2. Siapa saja raja-raja yang memerintah pada masa Kerajaan Samudera Pasai?
3. Bagaimana strategi politik Kerajaan Samudera Pasai?

Tujuan

1. Untuk mengetahui Sejarah berdirinya Kerajaan Samudera Pasai.


2. Untuk mengetahui raja-raja pada masa Kerajaan Samudera Pasai.
3. Untuk mengetahui strategi apa yang di gunakan di Kerajaan Samudera
Pasai.
PEMBAHASAN

Kerajaan Samudera Pasai adalah kerjaan Islam pertama di Indonesia ini diperkirakan
berdiri sekitar awal atau pertengahan abad ke-13 M. sebagai hasil proses Islamisasi daerah-
daerah pantai yang pernah disinggahi oleh para pedagang muslim sejak abad ke-7 M, dan
seterusnya. Raja pertamanya adalah Malik Al-Sholeh. Penguasa Samudera Pasai bernama
Merah Silu yang memeluk agama Islam atas ajakan Syekh Ismail. Syekh Ismail adalah
seorang da'i dan utusan Syarif Mekah yang datang melalui Malabar.
Discussion points
A.Sejarah Berdirinya
Kerajaann Samudera Pasai berada di pesisir timur laut Aceh (sekitar Kabupaten
Lhokseumawe atau Aceh Utara sekarang). Ibu kotanya ada di muara Sungai Pasangan.
Terdapat dua kota besar yang terletak berseberangan di muara Sungai Pasangan, yaitu
Samudera dan Pasai. Kerajaan ini dikunjungi oleh Ibnu Batutah dan Marco Polo.
Dalam catatan Ibnu Batutah pada tahun 1345 menyatakan, ketika Ibnu Batutah singgah
di Pasai, raja yang berkuasa bernama Malik Al-Zahir. Ibnu Batutah menganggap bahwa
raja ini benar-benar menunjukkan citra sebagai seorang raja muslim. Malik al-Zahir
dikenal sebagai seorang raja yang ortodoks, suka mengajakdan mengundang diskusi
dengan para ahli fikih dan ushul, sehingga istananya ramai dikunjungi para
cendekiawan dari berbagai negeri. Ia mengadakan hubungan dengan dunia Islam,
diantaranya dengan Persia dan Delhi.
Pada tahun 1521 kerajaan Samudera Pasai ditaklukkan dan dikuasai oleh Bangsa
Portugis yang kemudian menguasainya selama tiga tahun. Setelah itu, sejak tahun 1524
dan seterusnya, Kerajaan Samudera Pasai masuk di bawah kekuasaan Kerajaan Aceh
yang berpusat di Bandar Aceh Darussalam. Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali
Mughayat Syah pada awal abad ke-16 M. Ia memerintah antara tahun 1507 M hingga
1522 M.
Raja-Raja Pada Masa Kerajaan
Samudera Pasai
● Sultan Malik al-Saleh/Meurah Silu (1267-1297)
● Sultan Malik az-Zahir (1297-1326)
● Sultan Ahmad I (periode 1326)
● Sultan al-Malik az-Zahir II (periode 1349)
● Sultan Zainal Abidin I (1349-1406)
● Sultan Malikah Nahrasiyah (1406-1428)Sultan Shalahuddin (1438-1462)
● Sultan Ahmad II (1462-1464)
● Sultan Abu Zaid Ahmad III (1464-1466)
● Sultan Ahmad IV (1466-1466)
● Sultan Mahmud (1466-1468)
● Sultan Zainal Abidin III (1468-1474)
● Sultan Muhammad Syah II (1474-1495)
● Sultan Al-Kamil (1495-1495)
● Sultan Adlullah (1495-1506)
● Sultan Muhammad Syah III (1506-1507)
● Sultan Abdullah (1507-1509)
● Sultan Ahmad V (1509-1514)
● Sultan Zainal Abidin IV (1514-1517)
Strategi Politik Pada Masa Kerjaan
Samudera Pasai
● Memiliki pejabat-pejabat yang membantu menjalakan pemerintahan
(menteri, hulubalang, sida-sida, embuai, pandita dan beberapa pembesar
istana lainnya).
● Terdapat pendikar atau penghulu yang merupakan kepala kampung.
Pendikar ini mempunyai tugas untuk membantu mengumpulkan orang-orang
untuk berperang.
● Sudah memiliki Perdana Menteri dan beberapa pejabat istana yang
berhubungan dengan pelayaran, perdagangan serta pertahanan laut.
● Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad (Sultan Malik al-Tahir I)
kesultanan Perlak disatukan dengan kerajaan Samudra Pasal.
● Pada masa pemerintahan Sultan Malik at-Tahir II, samudera pasai
berkembang sebagai pusat penyebaran Islam dan memiliki armada laut yang
kuat.
Penutup
A. Kesimpulan
1.Berdiri pada abad ke-13 dan didirikan oleh Meurah Silu atau sultan Malik as-Saleh.
2. Masa awal dan kejayaan kerajaan ini tidak bisa dijelaskan secara jelas kapan, pada kepemimpinan
siapa. Tetapi terjadi perkembangan dan masa kejayaan di kerajaan ini.
3. Perkembangan Samudra pasai dalam bidang: ekonomi, dari perdagangan dan pelayaran,juga pajak
yang dikenakan bagi para asing; pada bidang keagamaan; pada bidang politik Islam; pada bidang
hubungan dengan negara asing, seperti Cina, Malaka, dan Arab.

B. Saran

Kita sebagai siswa khususnya pendidikan sejarah harus mengetahui tentang awal
berdirinya suatu kerajaan dengan mengusung corak agama islam yang seperti kita tahu
bahwa islam menjadi negara terbesar didunia. Kita bisa belajar tentang bagaimana suatu
kerajaan dalam memulai suatu pemeritahan hingga mencapai puncak kejayaan yang
memerlukan waktu yang sangat lama. Kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa
tersebut untuk kehidupan yang akan datang.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai