Anda di halaman 1dari 4

Tugas Sejarah

Kerajaan Samudra Pasai

Kelompok 7 :
Maghfira
Leonard Ravez
Vanya Anindya
Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai terletak di Aceh. Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama
di Indonesia yang berdiri pada abad ke 13.Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik al-Saleh.

Malik al-Saleh adalah nama baru Meurah Silu setelah ia masuk Islam pada tahun 1267 M setelah
kehancuran kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari kerajaan Pase
dan Peurlak.

Sumber sumber Cina menyatakan bahwa ada yang menyebutkan utusan Pasai secara rutin datang ke
Cina untuk menyerahkan upeti. Informasi lain juga menyebutkan bahwa, Sultan Pasai mengirimkan
utusan ke Quilon, India Barat pada tahun 1282 M. Ini membuktikan bahwa Pasai memiliki relasi yang
cukup luas dengan kerajaan luar.

Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan
agama Islam.

Kehadiran agama Islam di Pasai mendapat tanggapan yang cukup berarti di kalangan masyarakat. Di
Pasai agama Islam tidak hanya diterima oleh lapisan masyarakat pedesaan atau pedalaman
malainkan juga merambah lapisan masyarakat perkotaan.

Kerajaan Samudra Pasai adalah daerah aliran sungai yang hulunya berasal jauh ke pedalaman
daratan tinggi Gayo Kab. Aceh Tengah, daerah yang pertama kali disinggahi oleh orang-orang Islam
adalah pesisir Samudera.

Penyebabnya terdiri dari para mubaligh dan saudagar Islam yang datang dari Arab, Mesir, Persia dan
Gujarat. Para saudagar ini banyak dijumpai di beberapa pelabuhan di Sumatera yaitu di Barus yang
terletak di pesisir Barat Sumatera, Lamuri di pesisir Timur Sumatera dan di pesisir lainnya seperti di
Perlak,yaitu sekitar tahun 674 Masehi.

-Kehidupan politik
Sultan Malik Al Saleh, kerajaan tersebut telah memiliki lembaga Negara yang teratur dengan
angkatan perang laut dan darat yang kuat, meskipun demikian, secara politik kerajaan Samudra
Pasai masih berada dibawah kekuasaan Majapahit pada tahun 1295.

Setelah sultan Malik Al Zahir I mangkat, Pimpinan kerajaan diserahkan kepada Sultan Ahmad
Laikudzahir yang bergelar Sulthan Malik Al Zahir II (1326-1348).
Kehidupan Ekonomi
Menambah perbekalan untuk pelayaran selanjutnya,mengurus soal – soal atau masalah – masalah
perkapalan,mengumpulkan barang – barang dagangan yang akan dikirim ke luar negeri,menyimpan
barang – barang dagangan sebelum diantar ke beberapa daerah di Indonesia

Setelah Samudera Pasai dikuasai oleh Kerajaan Malaka maka pusat perdagangan dipindahkan ke
Bandar Malaka.

Kehidupan Sosial
Kehidupannya sama seperti di Mesir Dan Arab. Maka Aceh dapat julukan Daerah Serambi Mekkah.

Puncak kejayaan Samudra Pasai adanya perkembangan bidang-bidang kehidupan kerajaan Samudra
Pasai. Di bidang ekonomi dan perdagangan adanya mata uang yang diciptakan sebagai alat
pembayaran yang terbuat dari emas dan dijadikan pusat perdangan internasional

DI bidang agama, sesuai dengan berita dari Ibn Battutah tentang kehadiran ahli-ahli agama dari
Timur Tengah, telah berperan penting dalam proses perkembangan Islam di Nusantara. Berdasarkan
hal itu pula, diceritakan bahwa Sultan Samudra Pasai begitu taat dalam menjalankan agama Islam
sesuai dengan Mahzab Syafi’I dan ia selalu di kelilingi oleh ahli-ahli teologi Islam.

Dengan raja yang telah beragama Islam, maka rakyat pun memeluk Islam untuk menunjukan
kesetiaan dan kepatuhannya kepada sang raja. Karena wilayah kekuasaan Samudra Pasai yang cukup
luas, penyebaran agama Islam di wilayah Asia Tenggara pun menjadi luas.

Kemunduran Kerajaan Samudra Pasai


Dalam faktor interen, terjadi perebutan kekuasaan.Sedangkan dalam faktor eksteren, adanya
serangan dari Majapahit tahun 1339 dan serangan Portugis.

Silsilah:

1. Sultan Malikul Saleh (1267-1297 M)

2. Sultan Muhammad Malikul Zahir (1297-1326 M)

3. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1326 ± 1345

4. Sultan Malik Az-Zahir (?- 1346)


5. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir yang memerintah (ca. 1346-1383)

6. Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir yang memerintah (1383-1405)

7. Sultanah Nahrasiyah, yang memerintah (1405-1412)

8. Sultan Sallah Ad-Din yang memerintah (ca.1402-?)

9. Sultan yang kesembilan yaitu Abu Zaid Malik Az-Zahir (?-1455)

10.Sultan Mahmud Malik Az-Zahir, memerintah (ca.1455-ca. 1477)

11.Sultan Zain Al-‘Abidin, memerintah (ca.1477-ca.1500)

12.Sultan Abdullah Malik Az-Zahir, yang memerintah (ca.1501-1513)

13.Sultan Zain Al’Abidin, yang memerintah tahun 1513-1524

Sumber:

https://dinanurfadhilah.wordpress.com/2014/06/26/kerajaan-samudra-pasai/

http://www.slideshare.net/Lfanemho/kerajaan-samudra-pasai-31251263

https://www.facebook.com/473408392671175/posts/693843653960980

Anda mungkin juga menyukai