HARI/TGL MATERI
Senin, GAMBARAN UMUM RENSTRA-PD
16 Aprilo 2018
Selasa, KONSEPSI INDIKATOR KINERJA
17 April 2018
Rabu, TAHAPAN PENYUSUNAN RENSTRA-PD
18 April 2018
Kamis, PENYAJIAN RENSTRA-PD
19 April 2018
Jumat, PENYAJIAN RENSTRA-PD (lanjutan)
20 April 2018
GAMBARAN
UMUM
RENSTRA-PD
4
1 GAMBARAN UMUM RENSTRA-PD
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti diklat, mampu memahami
dengan baik peranan Renstra-PD sebagai
landasan penyelenggaraan SAKIP serta
keterkaitannya dengan dokumen perencanaan
lainnya maupun dokumen penganggaran
INDIKATOR KEBERHASILAN:
MAMPU MENJELASKAN:
1. Pengertian Renstra-PD
2. Unsur yang tercakup dalam Renstra-PD
3. Mekanisme penyusunan Renstra-PD
4. Sistematika penyajian Renstra-PD
5. Peranan Renstra-PD dalam siklus SAKIP
6. Keterkaitan Renstra-PD dengan dokumen
perencanaan lainnya maupun dokumen penganggaran
5
KONSEP OTONOMI DAERAH
DAERAH BERHAK
1. melindungi sgnp bgs Ind & slrh tumpah darah Ind, KEWAJIBAN
2. memajukan kesejahteraan umum,
3. mencerdaskan kehidupan bangsa,
4. ikut serta melaks ketertiban dunia
6
Fokus
Aspek Kesejahteraan &
Pemerataan Ekonomi
Kesejahteraan Kesejahteraan
Masyarakat Sosial
Seni Budaya &
Olahraga
INDEKS Pelayanan Dasar
PEMBANGUNAN Pelayanan
MANUSIA Umum Pelayanan Penunjang
(IPM)
Kemampuan
Ekonomi Daerah
Fasilitas Wilayah/
Daya Saing Infrastruktur
Daerah Iklim
Berinvestasi
Sumber Daya
7
Manusia
INDIKATOR KINERJA
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH:
404 buah
8
9
Urusan Pemerintahan Konkuren Kewenangan Daerah
( Pasal 11 & 12 UU 23/2014)
12
LAMPIRAN
a. Ttcr pengolahan data & informasi
PERMENDAGRI 86/2017 perencanaan pembangunan Daerah;
b. Ttcr penyusunan dokumen rencana
tentang pembangunan Daerah & dokumen
rencana PD beserta perubahannya;
c. Ttcr penyajian dokumen rencana
Tatacara Perencanaan, pembangunan Daerah & dokumen
Pengendalian & Evaluasi rencana PD;
Pembangunan Daerah, d. Ttcr pelaksanaan forum PD/LPD &
Tatacara Evaluasi Ranperda ttg Musrenbang;
RPJPD & RPJMD, serta e. Ttcr pengendalian & evaluasi
Tatacara Perubahan RPJPD, pembangunan Daerah;
RPJMD & RKPD f. Pembinaan & pengawasan thd
penyelenggaraan perencanaan
Terdiri dari: pengendalian & evaluasi pembangunan
Daerah prov/kab/kota; dan
11 Bab, 378 pasal & 7 Lampiran
g. Ttcr evaluasi ranperda ttg RPJPD &
RPJMD
13
LAMPIRAN
PERMENDAGRI 54/2010 1. Ttcr Pengolahan Data &
Informasi Perencanaan
tentang Pembangunan Daerah
15
PENDEKATAN PERENCANAAN
(pasal 7 sd 10 Permendagri 86/2017)
16
PEMBANGUNAN DAERAH
(ps 258 UU 23/2014)
17
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH &
RENCANA PERANGKAT DAERAH
(pasal 11 Permendagri 86/2017)
18
DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
19
ARSITEKTUR DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
20
Konsistensi & Sinkronisasi
Tankertanker Design
Renstra
SKPD
Kebijakan & program I II III IV V Program & kegiatan I II III IV V
Pemb Daerah serta dan indikator kinerja
RPJMD Indikasi Rencana SKPD
Program Prioritas Disertai
Kebutuhan Pendanaan
5 th 5 th
Renja SKPD
+ dana
perimbangan
22
Anggaran List
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan
Disusun &
RPJMD RKPD Rancangan Penatausahaan disajikan sesuai
DPA-SKPD Pendapatan SAP
PEDUM APBD • Bendahara
penerimaan wajib
o/ MDN Verifikasi menyetor
penerimaannya ke rek
Laporan Keuangan
kas umum daerah
Pemda
Laporan Keuangan
KUA PPAS DPA-SKPD maks 1 hari kerja
diperiksa oleh BPK
Penatausahaan
Pelaksanaan APBD Belanja
Nota
Kesepakatan Pendapatan
• Penerbitan SPM-UP,
Raperda PJ
SPM-GU, SPM-TU &
SPM-LS oleh Kepala
SKPD
Pel APBD
Belanja
Pedoman • Penerbitan SP2D oleh
PPKD
Penyusunan Persetujuan
RKA-SKPD o/ KDH Pembiayaan Bersama (KDH
Penatausahaan
+ DPRD)
Pembiayaan
24
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
PROGRAM/KEGIATAN KINERJA
PP 6/2008
PP 3/2007 jo
APBD KEUANGAN
PP 8/2006 (plus
Permenpan 29/2010) DASAR PEMERINTAH
MELAKUKAN
EVALUASI PP 6/2008
LRA
LK plus
(Kinerja)
PEMERINTAH LPPD
NERACA
LAK
DPRD LKPJ
CaLK
MASYARAKAT ILPPD
25
Apakah Rencana Strategis OPD?
Ps 272 & 273 UU 23/2014 ttg Pemerintahan Daerah
26
RENSTRA PD
Catatan: Definsi Renstra dalam Permendagri 86/2017 ini sama dg ps 272 UU 23/2014
(tidak ada rumusan visi & misi Perangkat Daerah)
27
TAHAPAN PENYUSUNAN RENSTRA PD
28
SISTEMATIKA PENYAJIAN RENSTRA
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
BAB III PERMASALAHAN & ISU2 STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
BAB IV TUJUAN & SASARAN
BAB V STRATEGI & ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM & KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
29
29
• Berbagai aktivitas
Rangkaian • Alat
Sistematis • prosedur
• Pertanggungjawaban kinerja
Dalam rangka • Peningkatan kinerja INSTANSI
PEMERINTAH
30
LANDASAN HUKUM SAKIP
SK KaLAN 239/2003 ttg
Perbaikan Pedoman Mengatur SAKIP:
Renstra & LAKIP
Inpres 7/1999 Penyusunan Pelaporan
ttg AKIP AKIP
SE Menpan 31/2004 ttg Dasar: Inpres
5/2004
Penyusunan Penetepan
Kinerja (PK)
Mengatur: RKT-
Mencabut
PK-LAKIP,
Inpres 7/1999
Mencabut SE
Menpan 31/200;
Permenpan 29/2010 tgl 31 Des SK Lan 239/2003
PP 8/2006 ttg Pelaporan 2010 ttg Pedoman msh berlaku
Keuangan & Kinerja IP Penyusunan PK & Pelaporan sepanjang tidak
bertentangan
Akuntabilitas Kinerja IP
Mengatur: PK-
LAKIP-Reviu
Perpres 29/2014 Permenpan 53/2014 tgl 1 Des LAKIP
ttg SAKIP 2014 ttg Juknis PK, Mencabut
Pelaporan Kinerja & Ttcr Permenpan
Reviu atas LAKIP 29/2010
31
31
Penyelenggaraan SAKIP meliputi:
a. rencana strategis;
b. perjanjian Kinerja; RUANG LINGKUP
c. pengukuran Kinerja; SAKIP
d. pengelolaan data Kinerja;
e. pelaporan Kinerja; &
f. reviu & evaluasi Kinerja. Ps 5 Perpres 29/2014
Rencana Strategis
K/L/SKPD menyusun renstra sbg dok perencanaan K/L/SKPD u/
periode 5 tahunan.
Penyusunan renstra dilaksanakan sesuai dg ketentuan peraturan
perUUan Permen PPN/Ka Bappenas 5/2014
PermendagrI 54/2010 Permendagri
86/2017
Pelaporan Penganggaran
Reviu
Kinerja INDIKATOR Kinerja
KINERJA
Pengukuran Perjanjian
Kinerja Kinerja
Free Powerpoint Templates
33
Page 33
HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN DALAM SAKIP (PEMDA)
INDIKATOR
KINERJA
Target tahunan
INDIKATOR
Target tahunan
KINERJA
KONSEPSI
INDIKATOR
KINERJA
36
2 KONSEPSI INDIKATOR KINERJA
TUJUAN PEMBELAJARAN:
INDIKATOR KEBERHASILAN:
MAMPU MENJELASKAN:
1. Pengertian Indikator Kinerja
2. Fungsi Indikator Kinerja
3. Jenis Indikator Kinerja
4. Mekanisme Penyusunan Indikator Kinerja
5. Pengukuran Kinerja
6. Keterkaitan Indikator Kinerja dalam penysunan Renstra-
PD maupun dokumen perencanaan lainnya maupun
dokumen penganggaran
37
38
38
39
40
PERBEDAAN ANTARA KINERJA & INDIKATOR KINERJA
41
ILUSTRASI KINERJA & INDIKATOR KINERJA SERTA
TARGET KINERJA
42
KETERKAITAN PERMASALAHAN/ISU STRATEGIS DENGAN
KINERJA & INDIKATOR KINERJA
43
INDIKATOR KINERJA
KATEGORI IK:
1. Indikator makro & mikro
2. Indikator kinerja stratejik & operasional
3. Indikator yg berdiri sendiri & komposit (gabungan), dsb.
UKURAN IK:
1. Kualitatif (skala)
2. Kuantitatif absolut (angka absolut)
3. Persentase
4. Ratio (nisbah)
5. Rata-rata
6. Indeks
KUANTITATIF:
Absolut, angka absolut
ex: orang,unit, Ha, dan Km;
Persentase perbandingan angka absolut dr yg diukur dg populasinya
ex: 50%, 100%;
Rasio membandingkan angka absolut dg angka absolut lain yg terkait
ex: rasio jumlah widyaiswara dibandingkan jumlah peserta Diklat;
Rata-rata angka rata-rata dr suatu populasi atau total kejadian
ex: rata-rata biaya pelatihan per peserta dlm suatu Diklat;
Indeks angka patokan dr bbrp variabel kejadian berdsrkn suatu rumus ttt
ex: indeks harga saham, indeks pembangunan manusia/IPM.
45
BAGAN ALIR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
46
TAHAPAN KINERJA DOKUMEN PROGRAM PEMBANGUHAN DAERAH
47
INPUT
Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),
SDM, peralatan, material, & masukan lainnya yg dipergunakan untuk
melaksanakan kegiatan.
49
Indikator Kinerja Output (lnjtn)
Sesuatu yg diharapkan langsung dapat dicapai dari suatu kegiatan, dapat berupa fisik
atau non fisik.
Digunakan untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari suatu kegiatan, dg
membandingkan keluaran, instansi dapat menganalisis apakah kegiatan yg telah
dilaksanakan sesuai dg rencana.
Indikator keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila
tolok ukur dikaitkan dg sasaran yg terdefinisi dg baik & terukur.
Indikator keluaran harus sesuai dg lingkup & sifat kegiatan instansi.
50
INDIKATOR KINERJA OUTCOME
Pengukuran indikator outcome seringkah' rancu dg pengukuran indikator Keluaran
Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output, walaupun produk telah berhasil
dicapai dg baik, belum tentu outcome dari kegiatan tsb telah tercapai.
Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yg mungkin
menyangkut kepentingan banyak pihak
51
Indikator Kinerja Outcome (lnjtn)
Indikator Kinerja Program (outcome) sesuatu yg mencerminkan
berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung)-
Pengukuran indikator hasil seringkali' rancu dg indikator keluaran
Indikator hasil lebih utama daripada sekedar keluaran. Walaupun output
telah berhasil dicapai dg baik, belum tentu outcome kegiatan tsb telah
tercapai
Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yg
mungkin mencakup kepentingan banyak pihak
Dengan indikator outcome, pemerintah daerah akan mengetahui apakah
hasil yg telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya & memberikan kegunaan atau
manfaat yg besar kepada masyarakat banyak
52
INDIKATOR KINERJA DAMPAK
Indikator dampak untuk mengukur keberhasilan sasaran
Indikator ini menggambarkan keberhasilan pembangunan daerah yg
diperoleh dari pencapain berbagai program prioritas terkait'
Contoh:
Peningkatan hal yg positif:
Laju pertumbuhan ekonomi.
53
CONTOH:
MATRIK INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
54
BEBERAPA SUMBER INDIKATOR KINERJA
55
INDIKATOR KINERJA SASARAN RPJMD = IKU DAERAH
56
INDIKATOR KINERJA SASARAN RENSTRA PD = IKU PD
57
TARGET KINERJA
58
HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MENYUSUN TARGET
Target IK harus memenuhi kriteria spesifik, realistis, dapat dicapai, dapat
diterapkan, dapat dimengerti, dapat diukur, dapat diadaptasi.
Pemahaman yg jelas ttg situasi pada baseline data (contoh: rata-rata 5
tahun terakhir, tahun lalu, trend rata-rata, dll) -> memberikan informasi
kondisi awal perencanaan periode selanjutnya.
Ketersediaan sumber daya (data, dana & SDM) selama periode
pencapaian sasaran/program/ kegiatan.
Penetapan target IK disesuaikan dg peraturan formal yg terkait.
IK yg berbentuk indeks, perlu diberi penjelasan makna angka skala tsb.
Angka target IK yg berupa persentase hendaknya disertakan dg data
mentahnya (angka pembilang & penyebut).
59
METODE PENETAPAN TARGET
60
IDENTIFIKASI TINGKAT HASIL YANG DIHARAPKAN
61
INDIKATOR KINERJA
UTAMA (IKU)
atau
KEY PERFORMANCE
INDICATOR (KPI)
62
Ps.1 Permenpan 9/2007
Lampiran II butir G - Permenpan 53/2014 Lihat : Permenpan 9/2007 - 20/2008 & 47-2011 66
66
Permenpan 47/2011
67
KRITERIA INDIKATOR KINERJA
SMART
CREAM
68
KRITERIA INDIKATOR KINERJA
SMART
SPECIFIC (spesifik) hrs sesuai dg program & kegiatan shg mudah
dipahami dlm memberikan informasi yg tepat ttg hasil atau capaian
kinerja dr kegiatan atau sasaran;
MEASURABLE (menggambarkan sesuatu yang diukur) hrs
mempunyai satu dimensi & tepat secara operasional;
ATTAINABLE (dapat dicapai) hrs menantang namun bukan hal yg
mustahil u/ dicapai & dlm kendali IP.
Dlm menetapkan suatu IK perlu dipikirkan juga bgmn nanti u/
mengumpulkan data kinerjanya, apakah masih dlm kendali IP ybs atau
tidak.
RELEVANT (relevan) hrs dpt diukur sedekat mungkin dg hasil yg
akan diukur;
TIMELY (tepat waktu) indikator dlm angka (jumlah atau persentase
nilai dolar, tonase, dsb) dpt ditentukan kapan dpt dicapai.
69
70
RUMUS PENGUKURAN KINERJA
71
TAHAP PEMILIHAN INDIKATOR KINERJA
1 PERSIAPAN
PENENTUAN
INDIKATOR
kesesuaiannya dg indikator
Persiapkan cara penyusunan sasaran & cara perkiraan
kemajuan pencapaian kemajuannya, identifikasi
penghambat & hal2 yg dibutuhkan dlm evaluasi
3 DAFTAR INDIKATOR
TERPILIH
Menentukan level indikator yg tepat &
bermanfaat berdsrkn kriteria ttt (SMART,
CREAM dll)
72
INDIKATOR
KINERJA
untuk
PEMDA dan SKPD
73
Ukuran keberhasilan organisasi
Indikator Kinerja mencapai tujuan
Utama Ikhtisar dari IK Program/Kegiatan
74
Keterkaitan IK Pemda & SKPD
PROGRAM/KEGIATAN
ASFEK JENIS
Sifat 1. Kerangka Anggaran
2. Kerangka Regulasi
Karakteristik 1. Kekhususan SKPD
(pelaksana) 2. Lintas SKPD
3. Lintas Wilayah
Metode 1. Swakelola
pelaksanaan 2. Penyedia Barang/Jasa 75
Gambar G.III.C-6 Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah
Program
Pembangunan Daerah
Program Prioritas Program Prioritas “Program
pembangunan berisi
program2 prioritas
Penyelenggaraan Urusan Kegiatan Prioritas
terpilih (top priority)
Pem. Daerah
untuk mewujudkan
Program Prioritas visi/misi KDH
(RPJMD)”
Renstra SKPD
RPJMD
77
Hirarki perencanaan, pelaksanaan & pertgjwbn
Pemda
SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH : RPJMD, RKPD,
Visi/Misi Visi-Misi
IKU, Peerjanjian
Bupati (impact)
Kinerja (PK)
SKPD
(Renstra, RKT,
Es 2 SASARAN STRATEGIS SKPD : Renja, IKU SKPD)
Proses Pencapaian Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses
Output
i i i i i i i i i i i i i i i i
n n n n n n n n n n n n n n n n
Sumberdaya p
p p p p p p p p p p p p p p p
yg digunakan u u u u u u u u u u u u u u u u
t t t t t t t t t t t t t t t t
78
RPJMD: CONTOH
Sasaran: RPJMD KESELARASAN
Peningkatan
Peran
IK Sasaran : INDIKATOR
• Peningkatan PAD sektor pariwisata
Pariwisata
• Jumlah kedatangan wisatawan
KINERJA
• Jumlah sarana wisata yg dibangun
TAHAPAN
PENYUSUNAN
RENSTRA-PD
80
3 TAHAPAN PENYUSUNAN RENSTRA-PD
TUJUAN PEMBELAJARAN:
INDIKATOR KEBERHASILAN:
MAMPU MEMAHAMI:
1. Tahapan penyusunan Renstra-PD
2. Pemetaan mengenai gambaran pelayanan Perangkat Daerah (PD)
3. Identifikasi permasalahan dan isu strategis PD
4. Penetapan tujuan dan indikator tujuan
5. Penetapan Sasaran dan Indikator Sasaran
6. Penetapan Strategi dan Arah Kebijakan
7. Penetapan Program dan Kegiatan serta Indikatornya
81
BAGAN ALIR TAHAPAN & TATACARA PENYUSUNAN RPJMD
82
BAGAN ALIR TAHAPAN & TATACARA PENYUSUNAN RENSTRA-PD
83
TAHAPAN PENYUSUNAN RENSTRA PD
84
PELAKSANAAN FORUM PD/LINTAS PD
85
PROSES VERIFIKASI RENSTRA PD OLEH BAPPEDA
86
Catatan:
87
SISTEMATIKA RENSTRA-OPD
Menurut Permendagri 86/2017
88
PERBEDAAN SISTEMATIKA RENSTRA-PD
Catatan: Pada Permen 86/2017 jumlah bab lebih banyak. Bab IV & V merupakan
pemecahan dari Bab IV pada Permendagri 54/2010
89
PERUBAHAN SISTEMATIKA RENSTRA-PD
Dari Permendagri 54/2010 ke Permendagri 86/2017
90
Tabel IV
Tujuan & Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
91
Tabel Bab 5
Tujuan, Sasaran, Strategi & Kebijakan
92
93
KETERKAITAN ANTARA RPJMD DENGAN RENSTRA PD
RPJMD RENSTRA PD
94
PERUBAHAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH
95
4
PENYAJIAN
RENSTRA-PD
96
4 5 PENYAJIAN RENSTRA-PD
TUJUAN PEMBELAJARAN:
INDIKATOR KEBERHASILAN:
MAMPU:
1. Memahami sistematika penyajian Renstra-
PD
2. Menyajikan Renstra-PD sesuai dg
ketentuan yang berlaku
97
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Apa sajakah urusan yg dikelola oleh OPD & apakah arti penting dari tiap urusan
tsb dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat? Bila tidak terkait secara
langsung, maka jelaskan alur peran OPD hingga terkait pd upaya peningkatan
kesejahteraan rakyat di Daerah.
2. Apakah Renstra OPD itu? Apakah fungsi Renstra OPD itu dalam
1.1 Latar Belakang penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya pd bidang urusan yg
ditangani oleh OPD?
3. Bagaimanakah proses penyusunan Renstra OPD itu?
4. Bagaimanakah hubungan Renstra OPD dg RPJMD serta dokumen perencanaan
lainnya?
Sebutkan semua per-UU-an yg terkait secara langsung & mengatur ttg SOTK, TUSI,
1.2 Landasan
kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yg dijadikan acuan dalam
Hukum penyusunan perencanaan & penganggaran Perangkat Daerah.
Dapat menggunakan Maksud & Tujuan berikut ini:
Maksud dari Renstra <nama OPD> adalah:
Peningkatan Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan <nama bidang urusan yg
1.3 Maksud & diampu OPD> untuk mewujudkan Visi & Misi Daerah yg telah disepakati dalam
Tujuan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Tujuan dari Renstra <nama OPD> adalah:
1.3.1 Maksud Menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan oleh <nama OPD> untuk
mewujudkan Tujuan dan Sasaran Daerah di <nama bidang urusan yg diampu
1.3.2 Tujuan OPD>
Menjadi acuan kerja resmi bagi Dinas serta para pihak terkait dalam upaya
pembangunan <nama bidang urusan yang diampu OPD>
Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja <nama OPD>
1.4 Sistematika Sebutkan judul2 tiap Bab yg ada pd Renstra OPD, serta uraikan substansi pokok
Penulisan dalam tiap Bab-nya.
98
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, &
Struktur Organisasi Uraikan tugas & fungsi OPD s/d satu eselon di bawah Kepala PD.
PD
Ringkaskan macam sumber daya yg dimiliki PD dalam menjalankan tugas &
fungsinya, mencakup:
2.2 Sumber Daya PD sumber daya manusia,
asset/modal, &
unit usaha yg masih operasional.
3.1 Identifikasi Cara 1: Pada dasarnya, pelaksanaan pelayanan (program) OPD diharapkan
berhasil mewujudkan kondisi ideal ttt. Karena itu, pd bagian ini,
Permasalahan
sebutkan penyebab belum terwujudnya kondisi ideal yg dicita2kan tsb.
Berdasarkan Tugas & Cara 2: Sebutkan penyebab belum terwujudnya VISI & MISI DAERAH dan
Fungsi Pelayanan PD TUJUAN DAERAH pd bidang urusan yg menjadi kewenangan OPD.
1. Uraikan secara ringkas VISI, MISI, & PROGRAM dari KDH/WKDH terpilih.
3.2 Telaahan Visi, Misi, & 2. Sebutkan tugas & fungsi PD, yg terkait secara langsung dg VISI, MISI,
& PROGRAM dari KDH/WKDH terpilih.
Program KDH dan 3. Sebutkan faktor2 penghambat & pendorong pelayanan PD yg dapat
WKDH Terpilih mempengaruhi pencapaian VISI, MISI, & PROGRAM dari KDH/WKDH
terpilih.
103
104
BAB 4 TUJUAN & SASARAN
Pada bagian ini rumuskanlah pernyataan tujuan & sasaran jangka
menengah PD.
Format tabel yg harus diikuti adalah seperti Tabel T-C.25.
Tips:
1. Sumber: kutip dari Bab 5 RPJMD, yaitu: Tabel 5.3
serta Bab 8 RPJMD, yaitu: Tabel 8.2. Sesuaikan dg
4.1 Tujuan & Sasaran bidang / urusan OPD serta deskripsikan dg tepat.
Jangka Menengah PD
2. Pernyataan TUJUAN diawali dg pola kata akhiran "KAN";
seperti: MenurunKAN, MengendaliKAN, MeningkatKAN,
Dalam Lampiran Permendagri
MengembangKAN.
86/2017 (hal 397), Bab 4 ini
HANYA berisi 1 (satu) sub bab 3. Pernyataan SASARAN diawali dg pola kata akhiran "NYA";
saja, yaitu: sub bab 4.1. seperti: MenurunNYA, TerkendaliNYA, MeningkatNYA,
Berkembang NYA.
4. INDIKATOR dari TUJUAN dan/atau SASARAN adalah: BUKTI
KEBERHASILAN pencapaian TUJUAN dan/atau SASARAN.
105
106
BAB 5 STRATEGI & ARAH KEBIJAKAN
107
108
BAB 6 RENCANA PROGRAM & KEGIATAN SERTA PENDANAAN
109
110
110
BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
111
Apakah harus sama dg Bab 8 RPJMD di Bidang URUSAN
yg menjadi kewenangan PERANGKAT DAERAH ?
112
BAB 8 PENUTUP
TANPA sub bab. Di dalam bagi ini dapat disebutkan beberapa hal berikut ini:
Renstra ini adalah dokumen perencanaan bidang / urusan
Dalam Lampiran <nama urusan yg diampu oleh OPD> untuk periode 5 tahun.
Permendagri 86/2017 Renstra ini disusun untuk peningkatan kinerja
(hal 400), tidak ada penyelenggaraan bidang / urusan <nama urusan yg diampu
sub bab dari Bab 8 ini. oleh OPD> dalam kerangka mewujudkan Visi & Misi Daerah
<nama Daerah> yg telah dispesifikasi & disepakati dalam
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam RPJMD
<nama Daerah> Tahun <periode Renstra OPD>.
Sasaran, program, & kegiatan pembangunan dalam Renstra
ini telah diselaraskan dg pencapaian sasaran, program, &
kegiatan pembangunan yg telah ditetapkan dalam Renstra
K/L untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional di
<nama Daerah>.
Hal strategis yg harus menjadi komitmen bersama adalah
bahwa Renstra <nama OPD> ini akan menjadi acuan resmi
penilaian kinerja <nama OPD>.
Karena itu, Renstra ini harus menjadi pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja dan RKA <nama OPD> serta
digunakan sbg bahan penyusunan rancangan RKPD <nama
Daerah>.
113
BAB 8 PENUTUP (lanjutan)
Harus dipastikan bahwa program, kegiatan, lokasi, &
kelompok sasaran dalam Renja dan RKA <nama OPD>
merupakan solusi yg paling tepat untuk mewujudkan target
kinerja penyelenggaraan bidang / urusan <nama urusan yg
diampu oleh OPD> & atau target kinerja sasaran <nama
OPD>.
Pengendalian & evaluasi pelaksanaan program & kegiatan
Renstra <nama OPD> yg telah dijabarkan dalam Renja &
RKA <nama OPD> harus ditingkatkan. Hasil pengendalian &
evaluasi pelaksanaan tsb disusun Laporan Kinerja (LKjIP)
<nama OPD>. Laporan Kinerja (LKjIP) itu akan menjadi bukti
(prove) pencapaian kinerja & bahan perbaikan (improving)
pencapaian kinerja <nama OPD> di masa yg akan datang.
Akhirnya, komitmen & semangat untuk semakin lebih
berkinerja dari semua pihak adalah kunci sukses keberhasilan
pencapaian target kinerja Renstra <nama OPD>.
115