2
Frame Work
PENYUSUNAN RENSTRA-PD
PENYAJIAN
PERUMUSAN
Bab 1 Pendahuluan
Kinerja Penyelenggaraan
Bab 7 Bidang Urusan
“Working Paper”
Bab 8 Penutup
Perumusan
RENSTRA-PD
Renstra
PD
3
SISTEMATIKA RENSTRA-OPD
Menurut Permendagri 86/2017
4
PERUBAHAN SISTEMATIKA RENSTRA-PD
Dari Permendagri 54/2010 ke Permendagri 86/2017
5
KETERKAITAN ANTARA RPJMD DENGAN RENSTRA PD
RPJMD RENSTRA PD
6
KONSISTENSI PERENCANAAN & PENGANGGARAN
RPJMD
kedalam RKPD & APBD
77
TUJUAN 1.1 INDIKATOR TUJUAN
STRATEGI-STRATEGI
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN
PROGRAM 1
KEGIATAN 1.1
PROGRAM 2 (dst)
Muatan RENSTRA-PD 8
PENDEKATAN KERANGKA LOGIKA (LOGIC MODEL)
PROGRAM DENGAN BASIS PADA OUTCOME
Visi/Misi
Hasil Pembangunan daerah “Apa yg ingin
Dampak yg diperoleh dari pencapaian diubah”
Tujuan & (Impact) outcome
Sasaran
Mrpkn keadaan yg ingin
dicapai atau dipertahankan
pd penerima manfaat dalam “Apa yg ingin
Hasil dicapai”
Program periode waktu ttt
(Outcome
) produk akhir yg dihasilkan “Apa yg
dari serangkaian proses yg dikerjakan &
Keluaran diperuntukkan bagi dihasilkan
Kegiatan (Output) customer atau target group (barang) atau
agar outcome dapat dilayani
terwujud. (proses)”
SKPD
(Renstra, RKT,
Es 2 SASARAN STRATEGIS SKPD : Renja, IKU SKPD)
Proses Pencapaian Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses
Output
i i i i i i i i i i i i i i i i
n n n n n n n n n n n n n n n n
Sumberdaya p
p p p p p p p p p p p p p p p
yg digunakan u u u u u u u u u u u u u u u u
t t t t t t t t t t t t t t t t
10
Keterkaitan IK Pemda & SKPD
PROGRAM/KEGIATAN
ASFEK JENIS
Sifat 1. Kerangka Anggaran
2. Kerangka Regulasi
Karakteristik 1. Kekhususan SKPD
(pelaksana) 2. Lintas SKPD
3. Lintas Wilayah
Metode 1. Swakelola
pelaksanaan 2. Penyedia Barang/Jasa 11
CONTOH:
MATRIK INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
12
BAGAN LOGIC MODEL : PROGRAM PENINGKATAN KETERSEDIAAN DAN
KETERJANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN IBU TERKAIT PROSES
REPRODUKSI SERTA PELAYANAN KESEHATAN ANAK
13
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Apa sajakah urusan yg dikelola oleh OPD & apakah arti penting dari tiap urusan
tsb dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat? Bila tidak terkait secara
langsung, maka jelaskan alur peran OPD hingga terkait pd upaya peningkatan
kesejahteraan rakyat di Daerah.
2. Apakah Renstra OPD itu? Apakah fungsi Renstra OPD itu dalam
1.1 Latar Belakang penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya pd bidang urusan yg
ditangani oleh OPD?
3. Bagaimanakah proses penyusunan Renstra OPD itu?
4. Bagaimanakah hubungan Renstra OPD dg RPJMD serta dokumen perencanaan
lainnya?
Sebutkan semua per-UU-an yg terkait secara langsung & mengatur ttg SOTK, TUSI,
1.2 Landasan
kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yg dijadikan acuan dalam
Hukum penyusunan perencanaan & penganggaran Perangkat Daerah.
Dapat menggunakan Maksud & Tujuan berikut ini:
Maksud dari Renstra <nama OPD> adalah:
Peningkatan Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan <nama bidang urusan yg
1.3 Maksud & diampu OPD> untuk mewujudkan Visi & Misi Daerah yg telah disepakati dalam
Tujuan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Tujuan dari Renstra <nama OPD> adalah:
1.3.1 Maksud Menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan oleh <nama OPD> untuk
mewujudkan Tujuan dan Sasaran Daerah di <nama bidang urusan yg diampu
1.3.2 Tujuan OPD>
Menjadi acuan kerja resmi bagi Dinas serta para pihak terkait dalam upaya
pembangunan <nama bidang urusan yang diampu OPD>
Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja <nama OPD>
1.4 Sistematika Sebutkan judul2 tiap Bab yg ada pd Renstra OPD, serta uraikan substansi pokok
Penulisan dalam tiap Bab-nya.
14
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, &
Struktur Organisasi Uraikan tugas & fungsi OPD s/d satu eselon di bawah Kepala PD.
PD
Ringkaskan macam sumber daya yg dimiliki PD dalam menjalankan tugas &
fungsinya, mencakup:
2.2 Sumber Daya PD sumber daya manusia,
asset/modal, &
unit usaha yg masih operasional.
3.1 Identifikasi Cara 1: Pada dasarnya, pelaksanaan pelayanan (program) OPD diharapkan
berhasil mewujudkan kondisi ideal ttt. Karena itu, pd bagian ini,
Permasalahan
sebutkan penyebab belum terwujudnya kondisi ideal yg dicita2kan tsb.
Berdasarkan Tugas & Cara 2: Sebutkan penyebab belum terwujudnya VISI & MISI DAERAH dan
Fungsi Pelayanan PD TUJUAN DAERAH pd bidang urusan yg menjadi kewenangan OPD.
1. Uraikan secara ringkas VISI, MISI, & PROGRAM dari KDH/WKDH terpilih.
3.2 Telaahan Visi, Misi, & 2. Sebutkan tugas & fungsi PD, yg terkait secara langsung dg VISI, MISI,
& PROGRAM dari KDH/WKDH terpilih.
Program KDH dan 3. Sebutkan faktor2 penghambat & pendorong pelayanan PD yg dapat
WKDH Terpilih mempengaruhi pencapaian VISI, MISI, & PROGRAM dari KDH/WKDH
terpilih.
19
20
BAB 4 TUJUAN & SASARAN
Pada bagian ini rumuskanlah pernyataan tujuan & sasaran jangka
menengah PD.
Format tabel yg harus diikuti adalah seperti Tabel T-C.25.
Tips:
1. Sumber: kutip dari Bab 5 RPJMD, yaitu: Tabel 5.3
serta Bab 8 RPJMD, yaitu: Tabel 8.2. Sesuaikan dg
4.1 Tujuan & Sasaran bidang / urusan OPD serta deskripsikan dg tepat.
Jangka Menengah PD
2. Pernyataan TUJUAN diawali dg pola kata akhiran "KAN";
seperti: MenurunKAN, MengendaliKAN, MeningkatKAN,
Dalam Lampiran Permendagri
MengembangKAN.
86/2017 (hal 397), Bab 4 ini
HANYA berisi 1 (satu) sub bab 3. Pernyataan SASARAN diawali dg pola kata akhiran "NYA";
saja, yaitu: sub bab 4.1. seperti: MenurunNYA, TerkendaliNYA, MeningkatNYA,
Berkembang NYA.
4. INDIKATOR dari TUJUAN dan/atau SASARAN adalah: BUKTI
KEBERHASILAN pencapaian TUJUAN dan/atau SASARAN.
21
22
PERUMUSAN TUJUAN
Rumusan pernyataan tujuan biasanya disusun dg
membalikkan pernyataan isu, permasalahan, &
peluang menjadi suatu kalimat positif yg ringkas.
Rumusan tujuan & sasaran merupakan dasar dalam
menyusun pilihan2 strategi pembangunan & sarana
untuk mengevaluasi pilihan tsb.
TUJUAN:
Suatu kondisi yg akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 5 Tahunan
23
SASARAN (Pelayanan Jangka Menengah) PD
SASARAN
Rumusan kondisi yg menggambarkan tercapainya
tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/ Perangkat
Daerah yg diperoleh dari pencapaian outcome program
Perangkat Daerah
Perhatikan:
Kesesuaian dg TUPOKSI,
Kejelasan TARGET GORUP yg
dilayani
Kesesuaian dg MISI & TUJUAN
organisasi
24
Kriteria SASARAN
25
INDIKATOR TUJUAN & SASARAN
26
INDIKATOR TUJUAN & SASARAN
Pencapaian INDIKATOR TUJUAN dihasilkan dari
pencapaian beberapa impact/indikator sasaran;
Pencapaian INDIKATOR SASARAN dihasilkan dari
pencapaian beberapa outcome/indikator program.
27
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Meningkatkan Laju Meningkatnya Kontribusi Sektor
Inklusivitas Pertumbuhan Kontribusi Sektor Pertanian thd
Pertumbuhan Ekonomi Pertanian thd PDRB
Ekonomi Daerah Perekonomian
Daerah
Kontribusi Sektor
Perikanan thd
PDRB
28
Tujuan Indikator Sasaran Indikator
Tujuan Sasaran
29
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran
30
BAB 5 STRATEGI & ARAH KEBIJAKAN
31
32
KETERKAITAN STRATEGI DG SASARAN
33
PEMETAAN INTERAKSI FAKTOR
2. ... ...
35
KEBIJAKAN
• KEBIJAKAN = pedoman yg wajib dipatuhi dlm melakukan
tindakan u/ melaksanakan strategi yg dipilih, agar lebih
TERARAH dlm mencapai target2 sasaran & tujuan
36
LANGKAH2 MERUMUSKAN ARAH KEBIJAKAN
Menguji apakah
Memutuskan rancangan arah Rumusan
arah kebijakan tidak draft arah
kebijakan bertentangan dg kebijakan
peraturan perUUan
37
CONTOH ARAH KEBIJAKAN
Setelah dirumuskan, setiap Arah kebijakan dijalankan
pernyataan arah kebijakan mendahului atau menjadi
dirumuskan secara spesifik thd prasyarat bagi arah
horizon waktu kebijakan lainnya
Indikator
NO Sasaran Kinerja Strategi ARAH KEBIJAKAN
Sasaran
1. Meningkat- Presentase Ekstensifikasi
nya PAD Pajak Daerah Aktivasi Tim Identifikasi Pajak
sumber-sumber (Tahun I)
dalam PAD pendapatan baru
Penerapan sistem reward &
Intensifikasi sumber-
punishment pd obyek pajak
sumber pajak riil aktif/pasif (Tahun II)
Komputerisasi Penanaman “Chips” pd
pelayanan pajak komputer obyek pajak hotel &
daerah restoran (Tahun III)
2. ... ... ... 38
BAB 6 RENCANA PROGRAM & KEGIATAN SERTA PENDANAAN
39
40
40
Posisi PROGRAM dalam
Komponen Renstra-PD
41
Kerangka Bangun Kinerja
‘
Hasil pembangunan yg
Apa yang ingin
DAMPAK diperoleh dari pencapaian
diubah (CPAP)
outcome
Proses/Kegiatan
menggunakan input Apa yang
KEGIATAN
menghasilkan output yg dikerjakan
diinginkan
Metode
Pelaksanaan
Sumberdaya yg
Apa yg digunakan
INPUT memberikan kontribusi
dalam bekerja
dalam menghasilkan output
Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa,
42
May 2007 42
Dinas Pendapatan Daerah
• Program
Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
• Indikator
- Kontribusi PAD thd total pendapatan daerah
43
Dinas PU
Program :
Pembangunan Jalan & Jembatan
Indikator:
- Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi baik
- Persentase kecamatan yg terhubung dg jalan darat
ke ibukota kabupaten
- Persentase desa yg terhubung dg jalan darat ke
ibukota kecamatan
44
Dinas Kesehatan
• Program
Promosi Kesehatan & Pemberdayaan masyarakat
• Indikator:
- Cakupan persalinan yg ditangani oleh tenaga
kesehatan
- Persentase dukun yg sudah bermitra dg tenaga
kesehatan
45
Rumah Sakit Daerah
• Program
Pengadaan, peningkatan sarana & prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/
rumah sakit mata
• Indikator:
- Tipe rumah sakit
- Akreditasi rumah sakit
46
Posisi PROGRAM & KEGIATAN
dalam Komponen Renstra-PD
Kegiatan A
Kegiatan B
Kegiatan A
Indikator tujuan
Kegiatan B
Indikator tujuan
Indikator tujuan
47
CONTOH 1:
Carilah KEGIATAN dg Bertanya BAGAIMANA
Secara Berantai
48
CONTOH 2:
49
Bentuk Grafis dan Penjelasan untuk Contoh 2
50
Kumpulan OUTPUT Kegiatan HARUS dapat
Mewujudkan OUTCOME
Kegiatan harus 3E (Ekonomis & Efisien tetapi Efektif)
Realisasi
Sasaran Indikator Program / Anggaran
Target Realisasi Anggaran %
Strategis Kinerja Kegiatan (000)
(000)
Carilah Kegiatan
Alternatif dari
Komponen Diagram
Fishbone ini
52
Contoh2 OUTPUT Kegiatan
NO KEGIATAN OUTPUTNYA …
MASUKAN • MASUKAN
Bila blm terukur, tanya
– Nilai anggaran (Rupiah)
Untuk apa? “APA BUKTINYA?”
KELUARAN • KELUARAN
– 10 Peserta yg TRAMPIL dlm operasionalisasi aplikasi
Untuk apa? SIAK (Lulus test sederhana)
HASIL • HASIL
– Meningkatnya kinerja penyelenggaraan SIAK (Buktinya
Untuk apa? = Jumlah capil terbit yg tepat syarat sesuai
permohonan)
CAP.
PROGRAM • CAPAIAN PROGRAM
– Meningkatnya cakupan pelayanan Capil (Rasio jumlah
capil terbit dibagi jumlah capil yg seharusnya terbit)
54
TIPS :
55
BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
56
Apakah harus sama dg Bab 8 RPJMD di Bidang URUSAN
yg menjadi kewenangan PERANGKAT DAERAH ?
57
INDIKATOR KINERJA
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH:
404 buah
58
PERMENKES 43/2016 ttg SPM BIDANG KESEHATAN
60
PERMENKES 43/2016 ttg SPM KESEHATAN
61
Ukuran keberhasilan organisasi
Indikator Kinerja mencapai tujuan
Utama Ikhtisar dari IK Program/Kegiatan
62
Keterkaitan IK Pemda & SKPD
PROGRAM/KEGIATAN
ASFEK JENIS
Sifat 1. Kerangka Anggaran
2. Kerangka Regulasi
Karakteristik 1. Kekhususan SKPD
(pelaksana) 2. Lintas SKPD
3. Lintas Wilayah
Metode 1. Swakelola
pelaksanaan 2. Penyedia Barang/Jasa 63
IKU
Lampiran II butir G - Permenpan 53/2014 Lihat : Permenpan 9/2007 - 20/2008 & 47-2011 64
64
Permenpan 47/2011
65
KRITERIA INDIKATOR KINERJA
SMART
CREAM
66
KRITERIA INDIKATOR KINERJA
SMART
SPECIFIC (spesifik) hrs sesuai dg program & kegiatan shg mudah
dipahami dlm memberikan informasi yg tepat ttg hasil atau capaian
kinerja dr kegiatan atau sasaran;
MEASURABLE (menggambarkan sesuatu yang diukur) hrs
mempunyai satu dimensi & tepat secara operasional;
ATTAINABLE (dapat dicapai) hrs menantang namun bukan hal yg
mustahil u/ dicapai & dlm kendali IP.
Dlm menetapkan suatu IK perlu dipikirkan juga bgmn nanti u/
mengumpulkan data kinerjanya, apakah masih dlm kendali IP ybs atau
tidak.
RELEVANT (relevan) hrs dpt diukur sedekat mungkin dg hasil yg
akan diukur;
TIMELY (tepat waktu) indikator dlm angka (jumlah atau persentase
nilai dolar, tonase, dsb) dpt ditentukan kapan dpt dicapai.
67
68
RUMUS PENGUKURAN KINERJA
69
TAHAP PEMILIHAN INDIKATOR KINERJA
1 PERSIAPAN
PENENTUAN
INDIKATOR
kesesuaiannya dg indikator
Persiapkan cara penyusunan sasaran & cara perkiraan
kemajuan pencapaian kemajuannya, identifikasi
penghambat & hal2 yg dibutuhkan dlm evaluasi
3 DAFTAR INDIKATOR
TERPILIH
Menentukan level indikator yg tepat &
bermanfaat berdsrkn kriteria ttt (SMART,
CREAM dll)
70
BAB 8 PENUTUP
TANPA sub bab. Di dalam bagi ini dapat disebutkan beberapa hal berikut ini:
Renstra ini adalah dokumen perencanaan bidang / urusan
Dalam Lampiran <nama urusan yg diampu oleh OPD> untuk periode 5 tahun.
Permendagri 86/2017 Renstra ini disusun untuk peningkatan kinerja
(hal 400), tidak ada penyelenggaraan bidang / urusan <nama urusan yg diampu
sub bab dari Bab 8 ini. oleh OPD> dalam kerangka mewujudkan Visi & Misi Daerah
<nama Daerah> yg telah dispesifikasi & disepakati dalam
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam RPJMD
<nama Daerah> Tahun <periode Renstra OPD>.
Sasaran, program, & kegiatan pembangunan dalam Renstra
ini telah diselaraskan dg pencapaian sasaran, program, &
kegiatan pembangunan yg telah ditetapkan dalam Renstra
K/L untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional di
<nama Daerah>.
Hal strategis yg harus menjadi komitmen bersama adalah
bahwa Renstra <nama OPD> ini akan menjadi acuan resmi
penilaian kinerja <nama OPD>.
Karena itu, Renstra ini harus menjadi pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja dan RKA <nama OPD> serta
digunakan sbg bahan penyusunan rancangan RKPD <nama
Daerah>.
71
BAB 8 PENUTUP (lanjutan)
Harus dipastikan bahwa program, kegiatan, lokasi, &
kelompok sasaran dalam Renja dan RKA <nama OPD>
merupakan solusi yg paling tepat untuk mewujudkan target
kinerja penyelenggaraan bidang / urusan <nama urusan yg
diampu oleh OPD> & atau target kinerja sasaran <nama
OPD>.
Pengendalian & evaluasi pelaksanaan program & kegiatan
Renstra <nama OPD> yg telah dijabarkan dalam Renja &
RKA <nama OPD> harus ditingkatkan. Hasil pengendalian &
evaluasi pelaksanaan tsb disusun Laporan Kinerja (LKjIP)
<nama OPD>. Laporan Kinerja (LKjIP) itu akan menjadi bukti
(prove) pencapaian kinerja & bahan perbaikan (improving)
pencapaian kinerja <nama OPD> di masa yg akan datang.
Akhirnya, komitmen & semangat untuk semakin lebih
berkinerja dari semua pihak adalah kunci sukses keberhasilan
pencapaian target kinerja Renstra <nama OPD>.
73