Anda di halaman 1dari 20

CLEARING HOUSE DALAM

PENYUSUNAN RKP 2022

INSPEKTUR UTAMA

Disampaikan dalam Kick Off Meeting Penyusunan RKP 2022


Jakarta, 11 Desember 2020

INTEGRITAS VISIONER UNGGUL


Pertanyaan Kunci

• Mengapa ada clearing house?


• Perlunya dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku
• Agar perbaikan di tingkat proyek mencapai tujuan
• Arti penting strategi pengembangan wilayah

2
Mengapa ada clearing house?
…Peran Bappenas sebagai clearing house dengan memperkuat money
follow program-THIS untuk making program delivered (masalah di level
proyek)…
Sidang Kabinet Paripurna dengan topik RPJMN 2020-
Pidato Pelantikan Presiden, 20 Oktober 2019
2024 di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019)

Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-sending saja.


Sasaran pokok serta prioritas nasional tersambung, termasuk
Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas birokrasi
dengan rencana-rencana strategis setiap kementerian. Presiden
adalah making delivered. Tugas birokrasi kita itu menjamin meminta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
agar manfaat program itu dirasakan oleh masyarakat (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
dapat menjadi clearing house.
3
Melaksanakan Amanat PP 17 Tahun 2017
…alokasi pada prioritas dan integrasi sumber-sumber pendanaan menjamin
delivered pada level proyek seperti perintah Presiden…
Alokasi Pada Prioritas
Pasal 1 Holistik
Proyek Prioritas adalah proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Integratif
Pemerintah Daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis dan
jangka waktu tertentu untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan. Tematik
Spasial

Integrasi Sumber-Sumber Pendanaan


Pasal 4 ayat 1
Kerangka Pendanaan dilakukan melalui pengintegrasian sumber pendanaan,
baik sumber pendanaan pemerintah maupun non-pemerintah, yang Kerangka
dimanfaatkan dalam rangka pencapaian Sasaran Pembangunan Nasional. Pendanaan

Hal baru di RKP 2019


Integrasi pendanaan yang bersumber dari : APBN PINA Sumber lain
• Subsidi/Hibah (kebijakan)
• BUMN (proyek prioritas)
• KPBU (proyek prioritas) K/L
Subsidi,
Transfer ke
daerah,
PMN
KPBU
Hibah BUMN
• PINA (proyek prioritas) dana desa

4
Contoh Clearing House di Masa Lalu

Sumber: Paparan Deputi Ekonomi 5


Kondisi Saat Ini

Sumber: Paparan Deputi Ekonomi 6


Rincian proyek banyak dengan alokasi relatif kecil

> Rp. 1T
Sebanyak 4.985 Proyek (76%) dari 6.547 proyek di 7
Rp. 100M-1T 1% Prioritas Nasional bernilai di bawah
9%
Rp. 25,0 M
Rp. 25-100 M
14% Contoh:
1 SHAT Konsolidasi Tanah Rp. 71,7 Juta

2 Partisipasi dalam kerja sama Penanaman Modal Multilateral


< Rp. 25M Rp. 14 Juta
76% 3 Pengembangan dan Pengelolaan Modul Advokasi Rp. 25 Juta

4 Layanan Penemuan Aktif Surveilnas migari malaria Rp. 94 Juta

5 Tanah Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Rp.


Sumber: Rancangan Perpres Pemutakhiran RKP 2021 200,0 Juta

Sumber: Paparan Deputi Pendanaan 7


Major Project Belum Terintegrasi
9 KAWASAN INDUSTRI DI LUAR JAWA
DAN 31 SMELTER

116 proyek
Kemenperin, BKPM, Kemendag, KemenPUPR, Kemenhub,
Kemenkominfo, Kemendagri, Kemen ESDM
Apakah tidak diperlukan kebijakan
terkait tenaga kerja semisal vokasinya?
Proyek a.l.:
Pembangunan Infrastruktur Kawasan Bagaimana Peran Badan Usaha?
• Pembangunan Jalan (Jalan Bintuni – Susumuk) – Kemen
Bagaimana peran DAK dan
PUPR pemerintah daerah?
• Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Bintuni – Kemenhub
Pengembangan Investasi
• Kawasan Industri (KI) yang dikembangkan – Kemenperin
• Analisa dan informasi pasar ekspor – Kemendag
• Business Development berdasarkan Sektor – BKPM
Sumber: Paparan Deputi Pendanaan 8
KAJIAN IMF – PIMA

9
(1/2)

10
Standarisasi dengan Executive Summary dan Info Memo Proyek (2/2)

Sumber: Paparan Plt. Dir EP4 11


PERMASALAHAN : Pelaksanaan Permen PPN 13/2018 tentang Proyek Prioritas
…belum terimplementasikan, Rediness Criteria yang terlalu berat untuk dipenuhi semua proyek…

Dokumen yang
dilengkapi:
Persyaratan saat ini sangat berisiko 1. analisis kelayakan proyek
dan/atau rancangan teknis
 Skala Besar proyek (detail engineering
design);
Konstruksi Nilai proyek > Rp. 10 M 2. analisis hukum;
3. kesesuaian dengan kelestarian
 Skala Kecil lingkungan hidup;
4. analisis biaya-manfaat;
Nilai proyek < Rp. 10 M
OUTPUT 5. kesesuaian dengan rencana tata
PRIORITAS ruang;
6. rencana pengadaan lahan
dan/atau kesiapan lahan.

Penilaian kelayakan Output Prioritas K/L non


Non-Konstruksi konstruksi sedikitnya mencakup kelayakan ekonomi
dan kelayakan sosial (tanpa penjelasan lebih lanjut)

1. Perlu peninjauan batas nilai dari output prioritas untuk konstruksi yang berskala besar yaitu 10 Milyar
2. Perlu dibedakan readiness criteria untuk output prioritas ke dalam:
a. Persiapan, dengan kriteria yang dapat diimplementasikan
b. Pelaksanaan, dapat menggunakan kriteria yang tercantum saat ini untuk menghindari proyek white
SARAN elephant
12
Pemilihan/Update MP untuk RKP 2022
…untuk didiskusikan dalam penyusunan RKP 2022…

Tambahan MP,
tidak ada di
Perpres RPJMN

13
Sumber: Paparan Dir APP
Tahapan Clearing House
…MP dapat diupdate dengan PATEN, Direktif Presiden, PSN…

Sumber: Paparan Dep. PEPP 14


Proyek Prioritas RKP: Memastikan Fungsi Clearing House
…major project RPJMN dapat dirubah…

LAMPIRAN I
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 18 TAHUN 2020
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 18 TAHUN 2020
TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH NASIONAL TAHUN 2020-2024
MENENGAH NASIONAL TAHUN 2020-2024

15
Logical Framework 7 Agenda Pembangunan
... terdapat 6 PN lintas sektoral dan 1 PN lintas wilayah ...
Di dukung 3 SDM Berkualitas dan Berdaya Saing
oleh: 4 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
5
Pembangunan Infrastruktur

Dilaksanakan melalui: Sebagai Prasyarat:


7
1 Kondisi Polhukhankam yang
2 kondusif:
Transformasi ekonomi:
Wilayah sebagai Basis • Penyederhanaan regulasi
Rata-rata Pertumbuhan 6%
Pembangunan • Penyederhanaan
per tahun
birokrasi
• Stabilitas politik dan
pertahanan keamanan

Sumber: Perpres Clearing House Program :


18/2020 tentang Memperhatikan/ 1. Program Lintas Sektor : PN 1, 3, 4, 5, 6, 7
6 Lingkungan Hidup dan
RPJMN 2020-2024 mempertimbangkan 2. Program Lintas Wilayah : PN2
(gambar 1.2 hal I.16) kondisi: Kerentanan Bencana
16
Kerangka Clearing House
(1)
Makro Nasional Makro Wilayah
(2)
Perencanaan (1) Perencanaan
Program
Program (2) Wilayah (Strategi
Lintas Sektor Pengembangan Wilayah)

Pusat Daerah
Proyek Sektor A Proyek Sektor B Proyek Sektor C

Pendanaan Regulasi Kelembagaan ● Koridor Ekonomi ● Infrastruktur ● SDM

Pendanaan Regulasi Kelembagaan


Pengendalian Perencanaan

Pengendalian Perencanaan

Contoh : Transformasi Digital, etc Cakupan : Transformasi Ekonomi


(industri-pariwisata, infrastruktur, SDM)
17
Tindak Lanjut
…menjalankan proses clearing house dalam penyusunan RKP dan Pagu…
Pembicaraan • Perpres RKP • UU APBN
Evaluasi Kinerja • Tema, Arah, & Prioritas RKP Pendahuluan DPR: • SB Pagu Anggaran • Alokasi DAK
Pembangunan • Indikasi Proyek DAK Penugasan RAKORBANGPUS (M4): • Permen Ranc. RKP • Indikasi DPP • Alokasi Anggaran
• Ranwal RKP • KEM PPKF
Pembahasan DPR
• SB Pagu Indikatif MUSRENBANGNAS • Perpres RKP
(M4) • DIPA
Pertemuan Para • NK & RUU APBN
• Pemutakhiran
Pihak (TM/MM) RKP
• DPP

Nov-Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Agt/Sept Okt/Nov Des

Kunker dan
Pengambilan
RAKORGUB Pembahasan Isu Keputusan
Lintas
(M4) Major Project

Pelatihan Raker RKP Identifikasi


Clearing 2022: Major Project
House • Evaluasi
• KEM
• Strategi
Pengemba
ngan
Wilayah
• Strategi
Pendanaan Catatan: Diusulkan untuk dibahas lebih lanjut secara teknis
PROSES CLEARING HOUSE 18
Summing-up

• Mengapa ada clearing house?


• Memperkuat implementasi money follow program, T.H.I.S
• Perlunya dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku
• Berdasarkan PP 17/2017, Perpres 18/2020, Permen PPN 13/2018, Permen PPN 5/2018
• Agar perbaikan di tingkat proyek mencapai tujuan
• Menggunakan diskripsi MP sesuai Perpres RPJMN
• Mengupdate MP (sesuai Perpres RPJMN dapat dirubah dalam penyusunan RKP)
• Menyederhanakan readiness criteria proyek prioritas (revisi Permen PPN 13/2018):
• kuantitas dan kapasitas SDM
• Treshold 10 M dinaikkan, tingkat kesiapan dibedakan atas persiapan (studi pendahuluan)
dan pelaksanaan
• Penyiapan exsum dan info memo dari kajian (tidak menambah kegiatan dan anggaran
baru)
• Dimulainya strategi pengembangan wilayah sebagai basis penyusunan program sectoral
• New Deputi Regional merupakan implementasi dari structure follow strategy
• Interaksi makro nasional dan regional, strategi pengembangan wilayah dan program sektoral

19
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai