PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERSENTASE PENDUDUK MISKIN RASIO GINI INDONESIA 2017-2021
TAHUN 2017-2021 (%) INDONESIA TAHUN 2017-2021 (%)
0,395 0,391
6 10,4
5 10,2 10,12 10,19 0,39
5,07 5,17 5,02 10 0,384 0,385
4 9,8
9,71 0,385 0,381
3 3,69 9,6 9,66 0,38
2 9,4 0,38
9,2 9,22
1 9 0,375
0 8,8
2017 2018 2019 2020 2021 8,6 0,37
-1
(sept) (sept) (sept) (sept) (sept) (sept) (sept) (sept) (sept) (sept)
-2 2017 2018 2019 2020 2021
2017 2018 2019 2020 2021
-3 -2,07
4
POTRET GAMBARAN HASIL RAKORTEKRENBANG TAHUN 2022
5
HASIL KESEPAKATAN USULAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP
MAJOR PROJECT ATAU NON-MAJOR PROJECT
Dalam Rakortekrenbang Tahun 2022, Pemerintah Daerah dapat memberikan usulan terhadap project yang dibiayai oleh
APBN yang diklasifikasikan ke dalam Major Project (MP) atau Non-Major Project
Usulan Non Major Project Untuk usulan terhadap Prioritas Nasional, fokus usulan lebih
Dari total 332 usulan terhadap Non- mengarah pada sektor infrastruktur, perhubungan dan
Major Project Tahun 2023, pertanian, dengan rincian usulan kepada K/L sbb:
94 usulan atau sebanyak (28,3%) telah 1. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
“diakomodir”, dan (165 Usulan)
216 usulan atau sebanyak (65,06%) 2. Kementerian Pertanian, (29 Usulan)
perlu dilakukan “pembahasan lebih 3. Kementerian Perhubungan, (39 Usulan)
lanjut”
Sumber : rakortek.sipd.kemendagri.go.id 6
II. DINAMIKA KONDISI DAN REKOMENDASI PEMBANGUNAN DAERAH
POIN-POIN DINAMIKA DAN KONDISI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2023
1 2 3 4
PENCAPAIAN STANDAR PREVELANSI STUNTING PENGHAPUSAN PENINGKATAN PENGGUNAAN
PELAYANAN MINIMAL (SPM) NASIONAL KEMISKINAN EKSTREM PRODUK DALAM NEGERI (P3DN)
Pada tahun 2021, Kemendagri Secara internasional kemiskinan Berdasarkan SEB LKPP dengan
telah menerbitkan Permendagri Berdasarkan Data Studi Status Gizi ekstrem adalah masyarakat yang Kemendagri Nomor: 027/1022/SJ
No. 59 Tahun 2021 tentang Indonesia (SSGI) pada tahun 2021, memiliki pendapatan per kapita dan 1 Tahun 2022, dalam upaya
Penerapan SPM. angka Stunting tahun 2021 sebesar $1,9 per hari. peningkatan pertumbuhan ekonomi
sebesar 24,4% atau masih di Berdasarkan data BPS, per bulan inklusif, Pemda diminta untuk
Penerbitan Permendagri bawah target yaitu Maret 2021 terdapat 10.785.346 mengalokasikan paling sedikit 40%
dimaksud telah memberikan sebesar 21,1%. Jiwa atau sebesar 4% penduduk dari nilai anggaran belanja
pengaturan yang lebih teknis Indonesia yang tergolong miskin Barang/Jasa untuk penggunaan
dan jelas terkait metodologi Selanjutnya, baru terdapat Ekstrem. produk usaha kecil dan/atau
pencapaian SPM yang 7 Provinsi yang memiliki angka koperasi.
harapannya mampu lebih stunting yang lebih baik dari angka Oleh karena itu, perlu dilakukan
mempermudah kerja Pemda. WHO yaitu sebesar 20%. secara bersama-sama strategi Hal ini dilakukan mengingat potensi
Merujuk pada target nasional Tahun pengentasan kemiskinan ekstrem yang sangat besar dari Pemda
2024 sebesar 14%, maka kita yang berfokus pada 3 hal yaitu, dimana terdapat potensi sebesar
semua butuh kerja lebih keras mengurangi bebang pengeluaran, Rp 200,94 Triliun dari total
dengan mengupayakan skenario meningkatkan pendapatan, dan Rp 1.169,86 Triliun untuk
taktis melalui pelibatan seluruh mengurangi kantong kemiskinan. mendukung PDN.
stakeholders.
7
TREN 3 BULAN TERAKHIR PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA TA 2020-2022
Provinsi, Kabupaten/Kota 31 Mar’20 20% Provinsi 31 Mar’21
18% 185,12 T 28 Feb’22 15,39% 57,69 T
16,29% 16% 30,57 T
31 Jan’20 14,98% 31 Mar’22
16% 16,08% 31 Mar’21
12% 9,78% 50,71 T
28 Feb’21
182,64 T
20,53 T 14,29%
31 Jan’22 6,34% 30,74 T
14% 28 Feb’20 8% 8,20% 31 Mar’20
14,44% 13,55 T 28 Feb’20
46,28 T
118,75 T 5,38% 7,93% 25,68 T
12% 4%
10,45% 31 Mar’22 31 Jan’21 4,52%
10% 31 Jan’20 28 Feb’21 0% 16,94 T
9,95% 151,25 T TA 2020 TA 2021 TA 2022
81,02 T 105,52 T Januari Februari Maret
8% 31 Jan’21 7,13% 9,60%
22,32 T
Kabupaten/Kota 31 Mar’20
6,40% 28 Feb’22 20% 17,68% 141,15 T
6% 28 Feb’20
95,02 T
16% 103,39 T 12,95% 31 Mar’21
4% 31 Jan’22 5,46% 31 Jan’20 16,40% 128,06 T
36,54 T 12% 60,04 T 14,18%
31 Jan’21 7,52% 10,91%
2%
8% 18,56 T
28 Feb’21
31 Mar’22
6,99% 9,52% 100,54 T
28 Feb’22
0% 4% 74,62 T
31 Jan’22 5,50% 64,45 T
Januari Februari Maret
0% 22,99 T TA 2020 TA 2021 TA 2022
TA 2020 TA 2021 TA 2022
Januari Februari Maret
Sumber Data : Diolah dari Laporan 457 Pemda yang menyampaikan LRA sampai dengan 17 April, Ditjen Bina Keuangan Daerah 2022 – 17 April 2022 18.00 WIB.
8
TREN 3 BULAN TERAKHIR PERSENTASE REALISASI BELANJA
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA TA 2020-2022
Provinsi, Kabupaten/Kota 10,00% Provinsi 8,71%
31 Mar’21
31,82 T
12,00% 31 Mar’20 28 Feb’22 8,53% 31 Mar’20
8,00%
14,48 T 31,17 T
10,05% 124,12 T
6,00% 7,47%
10,00% 31 Jan’20 4,49% 31 Mar’22
31 Jan’22 7,54 T 4,41% 24,15 T
9,09% 31 Mar’21 4,00% 28 Feb’21
4,60 T 2,04% 4,33%
28 Feb’20 96,14 T 16,11 T
8,00% 2,00% 1,74% 28 Feb’20
70,15 T 31 Jan’21 16,01 T
0,00% 4,53 T 1,24% TA 2020 TA 2021 TA 2022
5,68%
6,00% Januari Februari Maret
31 Mar’22
31 Jan’20
4,72% 5,36% 12,00% Kabupaten/Kota 10,80%
31 Mar’20
93,46 T
32,73 T 28 Feb’21 76,06 T
4,00% 31 Jan’21 10,00%
28 Feb’20
2,65% 4,34% 48,80 T 60,66 T 9,28% 31 Mar’21
22,99 T 8,00% 7,01% 70,69 T
28 Feb’22 31 Jan’20
2,00% 2,32% 28 Feb’21
44,22 T 6,00% 25,53 T
4,89%
31 Jan’22 31 Jan’21 37,25 T 31 Mar’22
1,83% 4,00% 2,95%
12,75 T 20,49 T 4,26% 4,74% 51,91 T
28 Feb’22
0,00% 2,00% 2,69% 29,74 T
Januari Februari Maret 31 Jan’22
1,89%
0,00% TA 2020 TA 2021 TA 2022
TA 2020 TA 2021 TA 2022 8,15 T
Januari Februari Maret
Sumber Data : Diolah dari Laporan 448 Pemda yang menyampaikan LRA sampai dengan 9 April, Ditjen Bina Keuangan Daerah 2022 – 9 April 2022 18.00 WIB.
Dalam pelaksanaan tahun berjalan pembangunan di Tahun 2022, Pemda tetap juga harus memperhatikan realisasi Pendapatan
maupun belanja di masing-masing daerahnya agar anggaran betul-betul tersalurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
9
PERSIAPAN MENGHADAPI PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2024
PERAN PEMERINTAH DAN PEMDA BENTUK BANTUAN DAN FASILITASI
Penyusunan Data Kependudukan Pasal 201, 202, 204 dan 208 (Pasal 434 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang
1 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (ditetapkan 15 Agustus 2017) Pemilihan Umum ditetapkan 15 Agustus 2017)
Menyiapkan Data Kependudukan DAK2 dan DP4
Penugasan personel pada Sekretariat PPK, Panwaslu
memberikan hak akses secara penuh ke KPU
Melakukan jemput bola perekaman KTP-el 1 Kecamatan dan PPS
Pelaksanaan Kampanye Pasal 306 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
2 Umum (ditetapkan 15 Agustus 2017) 2
Penyediaan Sarana Ruangan Sekretariat PPK,
Panwaslu Kecamatan dan PPS
Memberikan perlindungan hukum & keamanan pada saat kampanye
Dilarang melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan pelaksana
kampanye 3 Pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan
Percetakan dan Distribusi Logistik Pasal 341 dan 345 UU No. 7 Tahun 2017
3 tentang Pemilihan Umum (ditetapkan 15 Agustus 2017) 4 Pelaksanaan Pendidikan Politik
bantuan distribusi logistik
bantuan kendaraan operasional
Peran Linmas Pasal 351 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum 5 Kelancaran transportasi pengiriman logistik
4 (ditetapkan 15 Agustus 2017)
Penanganan trantib dan keamanan 6 Pemantauan kelancaran penyelenggaraan pemilu
Penugasan personil sebanyak 2 personil / TPS
5
Pemantauan Pelaksanaan Pasal 440 UU No. 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum (ditetapkan 15 Agustus 2017)
7 Kegiatan lain sesuai kebutuhan pelaksanaan pemilu
11
TERIMAKASIH