Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

Implementasi Kebijakan Fiskal


dalam Mendukung
Peningkatan Produktivitas
untuk Transformasi Ekonomi
yang Inklusif dan
Berkelanjutan

Disampaikan pada Pembukaan Musyawarah


Perencanaan Pembangunan Nasional
(Musrenbangnas) Tahun 2022

Jakarta, 28 April 2022


1
ARAH KEBIJAKAN FISKAL 2023 UNTUK MENDORONG
PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN

KUALITAS REFORMASI REVITALISASI EKONOMI


INFRASTRUKTUR HIJAU
SDM BIROKRASI INDUSTRI

Penguatan Peran APBN Sesuai Fungsi Dasarnya


(pasal 3 ayat 4 UU Nomor 17 Tahun 2003)

ALOKASI DISTRIBUSI STABILISASI

Konsolidasi Fiskal Berkualitas (amanat UU 2/2020)

MOBILISASI PEMBIAYAAN INOVATIF


SPENDING BETTER
PENDAPATAN & SUSTAINABLE
• Efisien dan Produktif • Pengendalian risiko utang
• Efektivitas UU HPP (tax ratio naik);
• Fokus untuk human capital, physical • Meningkatkan peran Swasta, BUMN,
• Optimalisasi PNBP, melalui
capital, institutional reform, adaptasi BLU, SWF, SMV (Pembiayaan inovatif)
Reformasi pengelolaan aset yang
dimasa endemi
produktif dan inovasi layanan
• Antisipasi uncertainty

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2


Anggaran Diprioritaskan untuk Pembangunan SDM, Infrastruktur, dan
Reformasi Birokrasi untuk Mendukung Peningkatan Produktivitas
Peningkatan Kualitas SDM
Reformasi Perlinsos
• perlinsos sepanjang hayat (bansos lansia dan fasilitas untuk disabilitas)
• perlinsos yang adaptif terhadap bencana
• perlinsos pemberdayaan
Transformasi Sistem Kesehatan
• penguatan preventif dan promotif
• kemandirian industri sektor kesehatan
• penguatan health security preparedness
Meningkatkan Kualitas Pendidikan
• penguatan PAUD • akses Pendidikan
• Sarpras • kompetensi guru dan penyempurnaan kurikulum
• link & match
Penyelesaian Infrastruktur
Pemenuhan infrastruktur dasar (perumahan, air minum, sanitasi), infrastruktur
pendukung transformasi ekonomi (ICT, energi, konektivitas, IKN), serta dukungan
pemerintah untuk creative financing
Reformasi Birokrasi
Inovasi layanan publik digital, right-sizing (organisasi dan ASN), penyiapan
regulasi reformasi pensiun, reward and punishment untuk birokrasi yang
efisien dan berintegritas
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3
ANGGARAN PERLINDUNGAN SOSIAL
Diarahkan untuk akselerasi Reformasi Perlindungan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Masa Pandemi: Perluasan Perlinsos Menuju Endemi: Perlinsos


(PKH, Sembako, BST, BSU,
Diskon Listrik dll)
yang adaptif dan
pemberdayaan
Arah Kebijakan Perlinsos tahun 2023:
Reguler
Penambahan 498,0
1. Perbaikan data dan targeting 3. Penguatan perlinsos
468,3
Covid-19
431,5 menuju Registrasi sosial ekonomi sepanjang hayat
(Rp Triliun)
204,7
142,9 Melalui, a.l: Melalui, a.l:
99,4
• Pendataan dan Pemutakhiran DTKS • Bansos untuk kelompok
308,4 325,3 332,1 • Satu rekening yang terintegrasi untuk rentan
293,2
semua bantuan sosial dan subsidi • Perlindungan usia produktif
2. Penguatan graduasi dari kemiskinan melalui JKP
melalui program pemberdayaan 4. Mendorong perlindungan
2019 2020 2021 2022
Melalui, a.l: sosial adaptif
Unaudited APBN
• Sinergi program perlinsos dengan Melalui, a.l:
Catatan: Program Pemberdayaan a.l. UMi, KUR • Protokol perlinsos di masa
 Pada tahun 2019 terdapat realisasi pembayaran subsidi energi • Percepatan pengentasan kemiskinan bencana
yang lebih tinggi Rp28,1 T dibandingkan tahun 2020 ekstrem (PKE) • Pengembangan asuransi
bencana

Pemanfaatan Anggaran
Perlinsos tahun 2023, Program Keluarga Kartu Sembako Subsidi Listrik Subsidi LPG Jaminan Kehilangan
antara lain: Harapan Pekerjaan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4


ANGGARAN KESEHATAN DAN KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN
Program prioritas kesehatan menuju masa endemi 2023
Perkembangan Anggaran Kesehatan 2019-2022: Anggaran kesehatan untuk penanganan Covid-19 menurun,
Reguler
Masa Pandemi (Penanganan Covid -19) namun anggaran kesehatan reguler tetap meningkat
312,4
Covid
(Rp Triliun) Anggaran kesehatan pada tahun 2023
255,4
memperhitungkan phasing out program PC-PEN,
190,6
172,3 116,4
193,7 191,9
Fokus utama untuk mendukung transformasi bidang
113,6 52,4 155,0 151,1
kesehatan
- a.l. penguatan edukasi untuk promotif/preventif, peningkatan
113,6 119,9 121,8 139,0 akses/mutu yankes, pembiayaan kesehatan yang berkelanjutan

Akselerasi penurunan prevalensi stunting


2019 2020 LKPP Unaudited APBN 2022 Pagu Indikatif
2021 2023 Penajaman intervensi spesifik dan sensitif yang diikuti
penguatan koordinasi

PROGRAM Jaminan Kesehatan Nasional Layanan Kesehatan & Percepatan Penurunan Stunting
PRIORITAS • PBI-JKN (Penerima Bantuan Iuran-Jaminan • Tenaga Kesehatan (pendidikan/pelatihan)
KESEHATAN Kesehatan Nasional) • Penyakit dan imunisasi (TB, HIV), dll
2023 • Bantuan Iuran JKN PBPU/ BP Kelas III • BOK dan BOKB ( Bantuan Operasional Kesehatan dan Bantuan
• JKN untuk ASN Operasional Keluarga Berencana)
Transformasi dan kesiapsiagaan Kesehatan • Penguatan pendampingan stunting
• Peningkatan Pengendalian Penyakit & Imunisasi Dukungan Sarana dan Prasarana Kesehatan
• Peningkatan Layanan Kesehatan di DTPK (Daerah • RS pelayanan kesehatan bergerak, alkes, obat-obatan,
Terpencil, Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan) ambulance; RS Kemenkes dan TNI/Polri
• Peningkatan kualitas dan Distribusi Nakes • Sarpras Kesehatan daerah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5


ANGGARAN PENDIDIKAN
Diarahkan untuk peningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing, mampu beradaptasi pasca pandemi

Melalui BPP TKDD Pembiayaan


ARAH KEBIJAKAN ANGGARAN PENDIDIKAN 2023
595,9
542,8
460,3 473,7 479,5 Peningkatan Akses Pendidikan
69,5 563,6 • Peningkatan program wajib belajar
6,0 18,0 29,0
• Meningkatkan jangkauan layanan Pendidikan
299,2 281,4 270,3 290,5 khususnya di daerah 3T

Peningkatan Kualitas PAUD


155,2 174,2 180,2 182,8 • Pemberian BOP PAUD untuk pemerataan layanan
PAUD
2021 2022
• Mendorong tersedianya satu desa satu PAUD
2019 2020 UNAUDITED APBN 2023
Pemerataan Kualitas Pendidikan
Pemanfaatan Anggaran Pendidikan tahun 2023, a.l: • Program Guru Penggerak dan Program Sekolah
Melalui Belanja Pemerintah Pusat: Penggerak
• PIP (Program Indonesia Pintar) • Penyempurnaan kurikulum.
• KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah • Digitalisasi pendidikan untuk mengakselerasi
• TPG (Tunjangan Profesi Guru) Non PNS transformasi pendidikan
Melalui TKD a.l : Pemerataan Kualitas Sarpras
• BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Rehabilitasi dan Revitalisasi sarpras pendidikan
• BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Dikdasmen dan perguruan tinggi
Melalui Pembiayaan a.l. : Penguatan Link and Match
digunakan untuk Dana Abadi di Bidang Pendidikan, yaitu Dana Abadi Pendidikan,
Mengembangkan teaching factory model melalui
Dana Abadi Penelitian, Dana Abadi Perguruan Tinggi, dan Dana Abadi Kebudayaan
sinergi sekolah dengan industri

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 6


PERCEPATAN PENYELESAIAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Untuk mendukung transformasi ekonomi dan sentra pertumbuhan baru
Arah Kebijakan Pembangunan Infrastruktur :
(Rp Triliun)
Mengakselerasi pembangunan infrastruktur dasar untuk pemenuhan layanan
dasar;
394,1 406,1 Pemerataan infrastruktur dan akses TIK, dalam rangka mendukung aktivitas
365,8
307,3 ekonomi;
Pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi (a.l. Energi,
Pangan, Konektivitas dan Transportasi);
Mendukung penyelesaian Proyek Strategis Nasional dan pembangunan IKN
secara bertahap dan berkelanjutan;
2019 2020 Unaudited 2021 APBN 2022
Meningkatkan sinergitas dan integrasi pendanaan antar K/L, Pusat dan Daerah,
dan skema KPBU

Infrastruktur konektivitas, a.l.


Infrastruktur pelayanan dasar, a.l.
Jalan baru, Preservasi, dan Dukungan JTTS
Rumah Susun dan Rumah Khusus
Jembatan baru dan Preservasi
Sistem Penyediaan Air Minum
Jalur Kereta Api
Sistem Pengolahan Air limbah
Bandara Baru
Infrastruktur energi dan pangan, a.l.
Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap I (Ruas Semarang- Infrastruktur TIK, a.l.:
Batang) BTS di daerah 3T
Jaringan irigasi (melalui K/L dan DAK FIsik) Jaringan Internet melalui satelit satria I

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 7


REFORMASI DESFIS MELALUI UU HKPD
Mewujudkan alokasi sumber daya nasional yang efisien dan efektif melalui HKPD yang transparan,
akuntabel dan berkeadilan, guna pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok NKRI

STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN

1. MENGUATKAN SISTEM PERPAJAKAN DAERAH 3. MENINGKATKAN KUALITAS BELANJA DAERAH

• Mendorong kemudahan berusaha di daerah • Penguatan disiplin & sinergi belanja daerah
• Mengurangi retribusi atas layanan wajib • Peningkatan kapasitas SDM Daerah
• Opsen perpajakan daerah antara Provinsi dan Kab/Kota • Penguatan pengawasan internal di daerah
• Basis pajak baru (sinergi Pajak Pusat - Daerah) • TKD diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan
publik

2. MEMINIMUMKAN KETIMPANGAN VERTIKAL & HORIZONTAL 4. HARMONISASI BELANJA PUSAT DAN DAERAH

• Reformulasi DAU agar lebih presisi & memperhatikan karakteristik daerah • Desain TKD yang dapat berfungsi sebagai counter-cyclical policy
• DBH yang berkeadilan, mendorong kinerja, & memperhatikan eksternalitas • Penyelarasan kebijakan fiskal Pusat & Daerah
• DAK yang fokus untuk prioritas nasional • Pengendalian defisit APBD
• Integrasi dan pengelolaan TKD berbasis kinerja • Refocusing APBD dalam kondisi tertentu
• Perluasan skema pembiayaan daerah secara terkendali dan hati-hati. • Sinergi bagan akun standar dalam rangka konsolidasi
• Pembentukan Dana Abadi Daerah untuk kemanfaatan lintas generasi • Penguatan monitoring dan evaluasi
• Sinergi Pendanaan lintas sumber pendanaan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 8


STRATEGI PELAKSANAAN FISKAL 2023 DI DAERAH
Sinergi pendanaan antara pusat, Optimalisasi potensi dan
1 provinsi dengan kab/kota dan sumber meningkatkan kinerja PAD sebagai 4
pendanaan lainnya untuk membiayai wujud kemandirian daerah
program strategis bersama

APBD agar lebih focus pada kegiatan


2 yang mendukung aksesibilitas bidang
Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur,
dan ekonomi. Peningkatan kualitas dan integritas SDM
Pengelola Keuangan Daerah termasuk 5
APIP Daerah

Penguatan koordinasi antar level


3 pemerintahan agar pemanfaatan
berbagai jenis dana lebih tepat sasaran,
efektif, efisien, dan akuntabel Percepatan eksekusi anggaran sebagai
stimulus pertumbuhan ekonomi di
daerah 6

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 9


KEBIJAKAN TKD 2023
Penguatan pengelolaan TKD jangka menengah untuk menjawab tantangan dinamika desentralisasi fiskal, isu strategis nasional
.
DAK Nonfisik Nomenklatur DID  Insentif Fiskal Daerah
melanjutkan penguatan fokus pada kegiatan yg berdampak langsung insentif fiskal diberikan kepada daerah atas pencapaian kinerja berdasarkan
pada pertumbuhan ekonomi, pengalokasian dengan unit cost majemuk kriteria tertentu.
untuk dana BOS, BOP PAUD, BOP Pendidikan Kesetaraan, dan
perluasan target output Tunjangan Guru 04 05
DAK Fisik Dana Desa
DAK Fisik diarahkan pada peningkatan kualitas layanan publik serta Pemerintah dapat menentukan fokus penggunaan Dana Desa setiap
mendukung pemulihan ekonomi nasional termasuk penyerapan tahunnya sesuai dengan prioritas nasional, seperti mendorong penangangan
tenaga kerja serta meningkatkan sinergi dengan belanjaK/L 03 06 kemiskinan ekstrem, kesehatan termasuk stunting, dan ketahanan pangan
dan hewani
DBH
• Penganggaran DBH berdasarkan realisasi penerimaan
tahun sebelumnya (T-1), dan Pengalokasian berdasarkan
kinerja dari DBH yang terkait. Dana Otsus dan Dana Keistimewaan
02 07 Pengelolaan Dana Otsus dan Dana Keistimewaan dilaksanakan
berdasarkan perencanaan yang mengacu pada rencana
DAU pembangunan jangka menengah nasional dan rencana
Pengalokasian DAU mempertimbangkan karakteristik pembangunan jangka menegah daerah serta target kinerja
wilayah serta kebutuhan dasar penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka meningkatkan performa
pelayanan dasar publik
01

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 10


Terima Kasih

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
Jl. DR. Wahidin No. 1 Gedung Radius Prawiro Lantai 9, Jakarta Pusat 10710
Fax: 021-3509443
Call Center: 150420 (Jam Operasional: Senin - Jum'at : 08.00 - 16.00 WIB)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai