NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi
Diskusi 2
Akuntansi Sektor Publik
(EKSI4207)
Regulasi publik adalah peraturan atau ketentuan yang harus dipatuhi dalam
proses pengelolaan organisasi publik, yang meliputi pemerintah pusat,
pemerintah daerah, partai politik, yayasan, Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM), organisasi keagamaan, dan organisasi masyarakat lainnya. Regulasi
publik disusun karena terdapat permasalahan atau isu-isu terkait dan
merupakan wujud kebijakan organisasi dalam menghadapi permasalahan dan
isu yang ada. Regulasi publik dapat berbentuk undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan menteri, dll.
Menurut pendapat saya, jika tidak ada regulasi publik dalam penyelenggaraan
pelayanan publik di Indonesia, maka akan berdampak pada kualitas pelayanan
yang tidak maksimal. Regulasi publik dibuat sebagai acuan atau pedoman dan
kontrol pelaksanaan operasional organisasi publik. Regulasi publik berperan
dalam kelancaran aktivitas organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai.
1
Jika tidak ada regulasi publik, aktivitas organisasi akan menjadi tidak terarah,
tidak berjalan dengan efisien dan efektif, serta akan terjadi banyak
pelanggaran. Kemungkinan terjadinya pelanggaran seperti kecurangan ( fraud),
terutama dalam pengelolaan keuangan publik akan meningkat karena tidak
adanya peraturan dan sanksi serta hukuman. Pada akhirnya, masyarakat yang
akan dirugikan karena output pelayanan organisasi publik yang kurang
maksimal.
Referensi:
Bastian, I. (2022). Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Universitas Terbuka. Hal
2.1-2.5.