Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 2
Akuntansi Sektor Publik
(EKSI4207)

Regulasi publik adalah peraturan atau ketentuan yang harus dipatuhi dalam
proses pengelolaan organisasi publik, yang meliputi pemerintah pusat,
pemerintah daerah, partai politik, yayasan, Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM), organisasi keagamaan, dan organisasi masyarakat lainnya. Regulasi
publik disusun karena terdapat permasalahan atau isu-isu terkait dan
merupakan wujud kebijakan organisasi dalam menghadapi permasalahan dan
isu yang ada. Regulasi publik dapat berbentuk undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan menteri, dll.

Regulasi dalam siklus akuntansi sektor publik meliputi keseluruhan tahapan


siklus, yang terdiri dari:
1) Regulasi perencanaan publik
2) Regulasi anggaran publik
3) Regulasi realisasi anggaran publik
4) Regulasi pengadaan barang dan jasa publik
5) Regulasi pelaporan keuangan sektor publik
6) Regulasi audit sektor publik
7) Regulasi pertanggungjawaban publik

Regulasi publik disusun dengan empat tahapan prosedur, yang meliputi


perumusan masalah, perumusan draft regulasi publik, prosedur pembahasan,
serta pengesahan dan pengundangan. Regulasi publik yang sudah ada bisa
direviu atau dilakukan uji materil ( judicial review) untuk menguji kesahihannya
di hadapan konstitusi yang dilakukan oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah
Konstitusi.

Menurut pendapat saya, jika tidak ada regulasi publik dalam penyelenggaraan
pelayanan publik di Indonesia, maka akan berdampak pada kualitas pelayanan
yang tidak maksimal. Regulasi publik dibuat sebagai acuan atau pedoman dan
kontrol pelaksanaan operasional organisasi publik. Regulasi publik berperan
dalam kelancaran aktivitas organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai.

1
Jika tidak ada regulasi publik, aktivitas organisasi akan menjadi tidak terarah,
tidak berjalan dengan efisien dan efektif, serta akan terjadi banyak
pelanggaran. Kemungkinan terjadinya pelanggaran seperti kecurangan ( fraud),
terutama dalam pengelolaan keuangan publik akan meningkat karena tidak
adanya peraturan dan sanksi serta hukuman. Pada akhirnya, masyarakat yang
akan dirugikan karena output pelayanan organisasi publik yang kurang
maksimal.

Referensi:
Bastian, I. (2022). Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Universitas Terbuka. Hal
2.1-2.5.

Anda mungkin juga menyukai