Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi


Kode Mata Kuliah : EKS14312
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Dr. Sudrajat, SE., M.Acc., Akt., CA
Nama Penelaah : Ratna Marta Dhewi, SE., M.Acc., Ak., CA
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2019
Edisi Ke- : 1

No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial


1 Jelaskan pengertian dari Sistem, 20 (Modul 1/KB 1)
Informasi, Akuntansi dan Sistem
Informasi Akuntansi!

2 Sebutkan dan jelaskan tahapan 25 Modul 2/ KB1


utama dari System Development
Life Cycle (SDLC)!

3 Sebutkan kelebihan dan 15 Modul 2/KB1


kelemahan dari teknik
pengembangan prototyping!

4 Sebutkan dan jelaskan 20 Modul 2/KB 2


komponen pengendalian internal
menurut Committee of
Sponsoring Organizations of the
Treatway Commission (COSO)!

5 Gambarkan dan jelakan elemen- 20 Modul 3/KB1


elemen dari Activity Diagram!

* coret yang tidak sesuai


Selamat pagi , berikut jawaban saya atas pertanyaan di atas…
1. Jelaskan pengertian dari Sistem, Informasi, Akuntansi dan Sistem Informasi
Akuntansi!
Jawab:

System adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja dan
berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Informasi adalah hasil pengolahan dari data dan fakta yang berhubungan yang
diolah sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan penggunanya yang dapat
membantu pengguna dalam pengambilan keputusan.

Akuntansi adalah sebagai suatau seni pencatatan, pengklasifikasian dan


pengihtisatran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang mengenai
transaksi-transaksi yang sebagian besar memiliki sifat keuangan, yang kemudian
diinterpretasikan hasilnya.

System informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang didesain -untuk
mentranformasikan dan keuangan dan data-data lainnya menjadi informasi.
Informasi yang dihasilkan akan digunakan dalam berbagai bentuk untuk
kepentingan pengambilan keputusan.

2. Sebutkan dan jelaskan tahapan utama dari System Development Life Cycle
(SDLC)!
Jawab:

SDLC identik dengan teknik pengmbangan system waterfall, karena tahapannya


menurun dari atas kebawah. Barikut tahapan utama dari SDLC adalah sebagai
berikut:

a. Perencanaan system, perencanaan dan pengorganisasian awal untuk


pengmbangan system yang akan dilakukan termasik didalamnya pembuatan jadwal
pengerjaan istem informasi dan pembagian tugas dan fungsi pihak pihak yang
terlibat dalam pengembangan system informasi.
b. Analisis system, sebuah tahapan penguraian sebuah system menjadi
beberapa komponen, dengan tujuan untuk mempelajari bagaimana komponen-
komponen pembentuk siste tersebut saling bekerja dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan system.
c. Desai system, tahapan mendesai solusi system yang telah dikonsep pada
saat analisis system, berdasarkan kebutuhan dan permasalahan system sehingga
system dapat diterapkan dengan teknologi komputerisasi.
d. Seleksi system, penyelekseian beberapa alternative solusi system informasi
yang akan dibuat menhadi sebuah alternative solusi yang akan benar benar
dikerjakan.
e. Implementasi system, tahapan dimana system informasi yang sudah
dibangun telah dapat dioperasikan dan dijalankan dalam peralatan computer, dan
output dari pengaplikasian system inforasi sudah dapat diarasakan manfaatnya.
f. Perawatan system, tahapan merawat system informasi ang sedang berjalan
dengan tujuan agar system informasi yang dioperasikan dapat tetap bekerja sesuai
dengan fungsinya yang diharapkan.

3. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari teknik pengembangan prototyping!


Jawab:

Kelebihan dari tenik pengembangan prototyping, yaitu sebagai berikut:


a. Menghemat waktu pengembangan
b. Menghemat biaya pengembangan
c. Pengguna atau pemilik system ikut terlibat dalam pengembangan sehingga
kemungkinan-kemungkinan terjdinya kesalahpahaman dalam system dapat
diminimalisir
d. Implementasi akan menjadi mudah , karena pengguna atau pemilik system
sudah mempunyai gambaran tentang system
e. Kualitas system yang dihasilkan baik
f. Memungkinkan tim pengembang system memprediksi dan memperkirakan
pengmbangan pengembangan system selanjutnya.
Kekurangan dari teknik pengmbangan prototyping adalah pengguna atau
pemilik system dapat terus menerus menambah kompleksitas system sehingga
system menjadi sangat komplek, hal ini dapat menyebabkan pengembang
meninggalkan pekerjaan sehingga system yang dikerjakan tidak akan pernah
terselesaikan.

4. Sebutkan dan jelaskan komponen pengendalian internal menurut Committee


of Sponsoring Organizations of the Treatway Commission (COSO)!
Jawab:
Komponen-komponen pengendalian internal menurut COSO antara lain:

1. A control environment (lingkungan pengendalian).


Merupakan tanggung jawab manajemen puncak untuk menyatakan dengan jelas
nilai-nilai integritas dan kegiatan tidak etis yang tidak dapat ditoleransi.

2. Risk assessment (penaksiran resiko).


Perusahaan harus mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang
menciptakan resiko bisnis dan harus menentukan bagaimana caranya mengelola
resiko tersebut.
3. Control activities (kegiatan pengendalian).
Untuk mengurangi terjadinya kecurangan, manajemen harus merancang kebijakan dan
prosedur untuk mengidentifikasi resiko tertentu yang dihadapi perusahaan. Prosedur
pengendalian ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja sehingga menjamin
tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah atau mendeteksi terjadinya ketidak
beresan dan kesalahan.

4. Information and  communication (informasi dan komunikasi).


Sistem pengendalian internal harus dikomunikasikan dan diinfokan kepada seluruh
karyawan perusahaan dari atas hingga bawah.  Sistem informasi merupakan kunci dari
komponen pengendalian ini. Informasi internal maupun kejadian eksternal, aktifitas,
dan kondisi maupun prasyarat hendaknya dikomunikasikan agar manajemen
memperoleh informasi mengenai keputusan-keputusan bisnis yang harus diambil, dan
untuk tujuan pelaporan eksternal.

5. Monitoring (pemantauan).
Sistem pengendalian internal harus dipantau secara berkala. Apabila terjadi
kekurangan yang signifikan, harus segera dilaporkan kepada manajemen puncak and
ke dewan komisaris.

5. Gambarkan dan jelakan elemen-elemen dari Activity Diagram!


Jawab:

Activity Diagram adalah bentuk visual dari alur kerja yang berisi aktivitas dan tindakan,
yang juga dapat berisi pilihan, atau pengulangan

Komponen yang ada pada Activity Diagram antara lain :

 Start Point/Initial State(Titik Mulai)


Start Point merupakan lingkaran hitam kecil, yang menandakan tindakan awal atau titik
awal aktivitasuntuk setiap diagram aktivitas.

 Activitiy(Aktivitas)
Activity menunjukan aktivitas yang dilakukan atau yang sedang terjadi dalam activity
diagram.

 Action Flow(Arah)
Action Flow digunakan untuk transisi dari suatu tindakan ke tindakan yang lain atau
menunjukan aktivitas selanjutnya setelah aktivitas sebelumnya.

 Decision(Keputusan)
Decision adalah suatu titik atau point pada activity diagram yang mengindikasikan suatu
kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi.

 Synchornization
Synchornization dibagi menjadi 2 yaitu fork dan join.
o Fork (percabangan) digunakan untuk memecah behaviour menjadi activity
atau action yang paralel.
o Join (penggabungan) untuk menggabungkan kembali activity atau action
yang paralel.

 Merge Event(Menggabungkan)
Merge Event berfungsi untuk menggabungkan flow yang dipecah oleh decission.

 Swimlanes
Swimlanes berfungsi untuk memecah activity diagram menjadi baris dan kolom untuk
membagi tangung jawab obyek-obyek yang melakukan aktivitas.

 Final State/End Point(Titik Akhir)


Final State menunjukan bagian akhir dari aktivitas.

Contoh Activity Diagram!


Berikut penjelasnnya :
1. Bagian gudang akan membuat nota pesanan barang yang sedang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan perusahaan
2. Menyerahkan nota permintaan barang kepada general manager untuk meminta
tanda tangan atas permintaan barang suatu perusahaan
3. General manajer aakan menerima nota pesanan barang dari gudang dan melakukan
analisis terhadap kondisi perusahaan apakah di terima atau tidaknya nota
permintaan barang tersebut.
4. Apabila general manajer menyetujui terhadap permintaan barang dan
menandatangani nota tersebut maka general manajer akan memberikan nota
tersebut ke bagian pembelian
5. Lalu pihak pembelian akan menerima nota pesanan barang dan akan langsung
membuat PO (purchasing Order) kepada pihak supplier
6. Selesai.

Terimakasih…..

Anda mungkin juga menyukai