Anda di halaman 1dari 13

Tugas.

Tugas tutorial 1 merupakan tugas yang wajib dikerjakan oleh para peserta tuton pada batas
waktu yang ditetapkan. Nilai tugas berkostribusi sebesar 50% terhadap Total Nilai Tuton.

Silakan kerjakan dengan baik dan dibuat dalam format file PDF.

1. Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kinerja keuangan perusahaan


dalam jangka waktu periode tertentu (bulanan, triwulan, semesteran atau
tahunan). Jelaskan komponen laporan keuangan tersebut!
2. Kinerja sebuah entitas bisnis bisa diketahui melalui laporan keuangan yang disusun
setiap tahun. Dari laporan keuangan bisa terbaca apakah perusahaan tumbuh kembang,
atau mengalami kepailitan. Semua bisa diketahui dari laporan keuangan, tentu setelah
melalui proses analisis. Analisis ini disebut dengan analisis laporan keuangan. Jelaskan
tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam melakukan analisis laporan keuangan.
3. Pada dasarnya aktiva diklasifikasikan menjadi dua, yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak
lancar. Jelaskan pos-pos yang termasuk kelompok aktiva lancar di dalam neraca
berdasarkan urutan likwiditasnya

JAWABAN

1. A. Format Neraca Bulanan

Berikut ini contoh format neraca bulanan bank:

PT BANK XXX
Neraca Bulanan
Per ……

AKTIVA:

 Kas
 Penempatan pada Bank Indonesia
o Giro Bank Indonesia
o Sertifikat Bank Indonesia
o Lainnya
 Giro pada bank lain
o Rupiah
o Valuta asing
 Penempatan pada bank lain
o Rupiah
o Valuta asing
 Surat berharga yang dimiliki
o Rupiah
 Diperdagangkan
 Tersedia untuk dijual
 Dimiliki hingga jatuh tempo
o Valuta asing
 Diperdagangkan
 Tersedia untuk dijual
 Obligasi pemerintah
o Diperdagangkan
o Tersedia untuk dijual
o Dimiliki jatuh tempo
 Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
o Rupiah
o Valuta asing
 Tagihan derivatif
 Kredit yang diberikan
o Rupiah
 Pihak terkait dengan bank
 Pihak lain
o Valuta asing
 Pihak terkait dengan bank
 Pihak lain
 Tagihan akseptasi
 Penyertaan
 Pendapatan yang masih akan diterima
 Biaya dibayar di muka
 Uang muka pajak
 Aktiva pajak tangguhan
 Aktiva tetap bersih
 Agunan yang diambil alih
 Aktiva lain-lain

PASIVA:

 Giro
o Rupiah
o Valuta asing
 Kewajiban segera lainnya
 Tabungan
 Simpanan Berjangka
o Rupiah
 Pihak terkait dengan bank
 Pihak lain
o Valuta asing
 Pihak terkait dengan bank
 Pihak lain
 Sertifikat deposito
o Rupiah
o Valuta asing
 Simpanan dari bank lain
 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
 Kewajiban derivatif
 Kewajiban akseptasi
 Surat berharga yang diterbitkan: Rupiah dan valuta asing
 Pinjaman yang diterima: Rupiah dan valuta asing
 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
 Kewajiban sewa guna usaha
 Beban yang masih harus dibayar
 Taksiran pajak penghasilan
 Kewajiban pajak tangguhan
 Kewajiban lain-lain
 Pinjaman subordinasi
 Modal pinjaman
 Hak minoritas
 Ekuitas
o Modal disetor
o Agio (disagio)
o Modal sumbangan
o Selisih penjabaran laporan keuangan
o Selisih penilaian kembali aktiva tetap
o Saldo laba rugi

B. Format Laporan Laba Rugi Bulanan

Berikut ini contoh format laporan laba rugi bulanan:

PT BANK XXX
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir pada ……

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

 Pendapatan bunga
o Hasil bunga: rupiah dan valuta asing
o Provisi dan komisi: rupiah dan valuta asing
 Beban bunga
o Beban bunga: rupiah dan valuta asing
o Komisi dan provisi
 Pendapatan operasional lainnya
o Pendapatan provisi, komisi, fee
o Pendapatan transaksi valuta asing
o Pendapatan kenaikan nilai surat berharga
o Pendapatan lainnya
 Beban (pendapatan) penghapusan aktiva produktif
 Beban estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
 Beban operasional lainnya:
 Beban administrasi dan umum
 Beban personalia
 Beban penurunan nilai surat berharga
 Beban transaksi valas
 Beban lainnya

LABA (RUGI) OPERASIONAL

 Pendapatan Non-operasional
 Beban Non-operasional
 Pendapatan/beban luar biasa
 Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan
 Taksiran Pajak Penghasilan

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN

C. Format Laporan Komitmen dan Kontinjensi Bulanan

Berikut ini contoh format laporan komitmen dan kontinjensi bulanan bank:

PT BANK XXX
Laporan Komitmen dan Kontinjensi
Per …..

KOMITMENT

 Tagihan Komitmen
o Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan
 Rupiah
 Valas
o Lainnya
 Kewajiban Komitmen
o Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
 Rupiah
 Valas
o Irrevocable L/C yang masih berjalan dalam rangka ekspor dan impor
o Lainnya
 Jumlah komitmen bersih

KONTINJENSI

 Tagihan Kontinjensi
o Garansi yang diterima: rupiah dan valas
o Pendapatan bunga dalam penyelesaian: rupiah dan valas
o Lainnya
 Kewajiban Kontinjensi
o Garansi yang diberikan
 Bank garansi: dalam valas dan Rp
o Revocable L/C yang masih berjalan dalam rangka ekspor dan impor

JUMLAH KONTINJENSI BERSIH

D. Format Laporan Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya bulanan

Berikut ini contoh format laporan kualitas aktiva produktif dan informasi lainnya bulanan:

PT BANK XXX
Laporan Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya
Per …

 Penempatan pada bank lain


 Surat-surat berharga kepada pihak ketiga dan BI
 Kredit kepada pihak ketiga
o KUK
o Kredit yang distrukturisasi
o Lainnya
 Penyertaan pada pihak ketiga
o Pada perusahaan keuangan non bank
o Dalam rangka restrukturisasi kredit
 Tagihan lain pihak ketiga
 Komitmen dan kontinjensi kepada pihak ketiga
 PPAP yang wajib dibentuk
 PPAP yang telah dibentuk
 Persentase KUK terhadap total kredit

2. Laporan keuangan triwulanan adalah laporan keuangan bank yang disajikan dua periode
sekaligus.

Yaitu posisi tanggal laporan dan posisi sebelumnya baik untuk bank yang bersangkutan maupun
laporan konsolidasinya.

Laporan keuangan bank triwulanan yang wajib disajikan adalah laporan keuangan untuk posisi
akhir Maret, Juni, September, dan Desember.

Laporan keuangan bank triwulanan ini disusun antara lain untuk memberikan informasi
mengenai posisi keuangan, kinerja, atau hasil usaha bank.

Serta informasi keuangan lainnya kepada berbagai pihak yang berkepentingan dengan
perkembangan usaha bank.

Agar laporan keuangan bank dapat diperbandingkan, maka perlu ditetapkan bentuk dan
cakupan penyajian yang didasarkan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang
relevan untuk industri perbankan.

Kemudian juga Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia serta ketentuan dan pedoman yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia.

A. Laporan Keuangan Bank Triwulanan Posisi Akhir Maret dan September

Laporan keuangan triwulanan yang disajikan terdiri dari laporan keuangan bank secara individu
dan laporan keuangan bank secara konsolidasi dengan anak perusahaan.

Laporan yang wajib disajikan dalam laporan keuangan publikasi triwulanan sekurang-kurangnya
terdiri dari:

 Neraca
 Perhitungan laba rugi dan saldo laba
 Daftar komitmen dan kontinjensi
 Transaksi valas dan derivatif
 Kualitas aktiva produktif dan informasi lainnya
 Perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum
 Rasio keuangan
B. Laporan Keuangan Bank Triwulanan Posisi Juni

Format dan cakupan laporan keuangan triwulanan untuk posisi Juni adalah sama dengan
format dan cakupan laporan keuangan bank triwulanan untuk posisi Maret dan September
dengan beberapa tambahan yang ditetapkan sebagai berikut:

Tambahan pertama:

Bagi bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok usaha, selain menyajikan laporan
keuangan bank secara individu dan laporan keuangan bank secara konsolidasi dengan anak
perusahaan, bank wajib menyajikan laporan perusahaan induk di bidang keuangan yang
meliputi:

 Neraca
 Laporan laba rugi
 Laporan perubahan ekuitas, dan
 Daftar komitmen dan kontinjensi

Empat laporan tersebut merupakan hasil konsolidasi dari seluruh perusahaan di dalam
kelompok bidang keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Dalam hal kelompok usaha tidak memiliki perusahaan induk di bidang keuangan, bank wajib
menyajikan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan daftar komitmen dan
kontinjensi perusahaan induk.

Di mana 4 laporan tersebut merupakan hasil konsolidasi dari seluruh perusahaan di dalam
kelompok usaha sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Tambahan kedua:

Neraca dan laporan laba rugi perusahaan induk di bidang keuangan atau perusahaan induk
wajib disajikan dalam bentuk perbandingan dengan posisi yang sama pada tahun sebelumnya.

C. Laporan Keuangan Bank Triwulanan Posisi Akhir Desember

Format dan ruang lingkup laporan keuangan publikasi triwulanan untuk posisi Desember adalah
sama dengan format dan ruang lingkup laporan keuangan triwulanan untuk posisi Maret, Juni,
dan September dengan beberapa tambahan sebagai berikut:

 Bagi bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok usaha, selain menyajikan
laporan keuangan bank secara individu dan laporan keuangan bank secara konsolidasi
dengan anak perusahaan, bank wajib menyajikan:
o Neraca
o Laporan laba rugi
o Laporan perubahan ekuitas, dan
o Daftar komitmen dan kontinjensi

Perusahaan induk di bidang keuangan yang merupakan hasil konsolidasi dari seluruh
perusahaan di dalam kelompok bidang keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan
(SAK) yang berlaku.

 Laporan keuangan bank yang sudah diaudit oleh Akuntan Publik. Dalam penyajian
laporan keuangan triwulanan wajib dicantumkan nama akuntan publik yang
bertanggung jawab (partner in charge), nama kantor akuntan publik, dan opini yang
diberikan.
 Format neraca dan laporan laba rugi perusahaan induk di bidang keuangan atau
perusahaan induk disesuaikan dengan neraca dan laporan laba rugi yang disajikan dalam
laporan audit (audit report).
 Neraca dan laporan laba rugi perusahaan induk di bidang keuangan atau perusahaan
induk wajib disajikan dalam bentuk perbandingan dengan posisi yang sama pada tahun
sebelumnya.

Dan berikut ini format laporan keuangan triwulanan bank:

A. Format Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

PT BANK XXX
Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Per …..

 Komponen Modal
o Modal Inti
 Modal Disetor
 Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserve)
 Goodwill
 Modal Pelengkap
o Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap
o Cadangan Umum PPAP
o Modal Pinjaman
o Pinjaman subordinasi
o Peningkatan harga saham pada portofolio tersedia untuk dijual
 Total Modal Inti dan Modal Pelengkap
 Penyertaan
 Total Modal
 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
 Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Tersedia
 Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Diwajibkan

B. Format Tabel Perhitungan Rasio Keuangan

PT BANK XXX
Perhitungan Rasio Keuangan
Per …..

 Permodalan
o CAR
o Aktiva Tetap Terhaap Modal
 Aktiva Produktif
o Aktiva Produktif bermasalah
o NPL
o PPAP terhadap Aktiva Produktif
o Pemenuhan PPAP
 Rentabilitas
o ROA
o ROE
o NIM
o BOPO
 Likuiditas
o LDR
 Kepatuhan (compliance)
o Persentasi pelanggaran BMPK
o GWM Rupiah
o PDN

3. Laporan keuangan bank tahunan adalah laporan keuangan bank tahunan untuk
memberikan informasi berkala mengenai kondisi bank secara menyeluruh, termasuk
perkembangan usaha dan kinerja bank.

Seluruh informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan transparansi kondisi keuangan


bank kepada publik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan.

Selain disampaikan kepada pemegang saham dan Bank Indonesia, laporan tahunan bank wajib
pula disampaikan kepada lembaga lain yang berkepentingan terhadap perkembangan usaha
bank, seperti:

 Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)


 Lembaga pemeringkat di Indonesia
 Asosiasi perbankan di Indonesia
 Institut Bankir Indonesia
 Lembaga penelitian di bidang ekonomi dan keuangan

A. Cakupan Laporan Keuangan Tahunan Bank

Laporan tahunan sekurang-kurangnya berisi:

01. Informasi umum

 Kepengurusan: susunan dewan komisaris, direksi dan pejabat eksekutif


 Rincian kepemilikan saham
 Perkembangan usaha bank dan kelompok usaha bank:
o Ikhtisar data keuangan penting sekurang-kurangnya mencakup:
 pendapatan bunga bersih,
 laba operasi,
 laba sebelum pajak,
 laba bersih,
 laba bersih per saham,
 aktiva produktif,
 dana pihak ketiga,
 pinjaman diterima,
 total biaya dana (cost of fund),
 modal sendiri,
 jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor.
o Rasio keuangan yang wajib disajikan sekurang-kurangnya mencakup rasio
keuangan sebagaimana diarur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang
transparansi kondisi keuangan bank, khususnya bab tentang laporan keuangan
publikasi bank umum.
 Sasaran, strategi, dan kebijakan manajemen yang digunakan dalam
pengembangan usaha bank
 Laporan manajemen yang menyajikan informasi mengenai pengelolaan
bank oleh pengurus atau manajemen dalam rangka good cororate
governance, dan sekurang-kurangnya mencakup:
 Struktur organisasi
 Aktivitas utama
 Teknologi informasi
 Jenis produk dan jasa yang ditawarkan, termasuk penyaluran KUK
 Tingkat suku bunga
 Perkembangan perekonomian dan target pasar
 Jaringan kerja dan mitra usaha baik di dalam dan atau di luar
negeri
 Jumlah, jenis, dan lokasi kantor
 Kepemilikan direksi, komisaris, dan pemegang saham dalam
kelompok usaha bank
 Perubahan-perubahan penting yang terjadi di bank dan kelompok
usaha bank dalam tahun yang bersangkutan.
 Hal-hal penting yang diperkirakan terjadi di masa mendatang
 Sumber daya manusia (SDM), meliputi jumlah, struktur
pendidikan, pelatihan dan pengembangan SDM.

02. Jenis Laporan Keuangan Tahunan

Laporan keuangan bank tahunan sekurang-kurangnya mencakup hal-hal sebagai berikut:

 Laporan keuanga bank yang terdiri dari:


o Neraca
o Laporan laba rugi
o Laporan perubahan ekuitas
o Laporan arus kas
o Catatan atas laporan keuangan
 Laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan ini dilengkapi dengan opini dari
akuntan publik.
 Laporan keuangan perusahaan induk di bidang keuangan yang telah diaudit oleh
akuntan publik, terdiri dari:
o Laporan keuangan perusahaan induk di bidang keuangan merupakan hasil
konsolidasi dari seluruh perusahaan dalam kelompok bidang keuangan sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku.
o Bila kelompok usaha tidak memiliki perusahaan induk di bidang keuangan, maka
laporan keuangan yang disampaikan adalah laporan keuangan perusahaan
induk.

03. Opini Akuntan Publik

Opini dari akuntan publik antara lain memuat pendapat akuntan publk atas laporan keuangan
konsolidasi.
04. Aspek Transparansi yang terkait dengan kelompok usaha

Untuk transparansi laporan keuangan, bank wajib pula memuat informasi yang terkait dengan
kegiatan di dalam kelompok usaha, yang terdiri dari:

A. Struktur kelompok usaha bank

Struktur kelompok usaha bank disajikan sampai dengan pemilik terakhir (ultimate shareholder),
serta struktur keterkaitan kepengurusan dan pemegang saham yang bertindak atas nama
pemegang saham lain (shareholders acting in concert)

Pengertian pemegang saham yang bertindak nama pemegang saham lain adalah pemegang
saham perorangan.

Atau perusahaan /badan hukum yang memiliki tujuan bersama, yaitu mengendalikan bank,
berdasarkan atau tidak berdasarkan suatu perjanjian.

B. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (related party transaction)
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut (related party transaction) dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

 Informasi transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa disajikan


baik yang dilakukan bank maupun yang dilakukan oleh setiap perusahaan atau badan
hukumdi dalam kelompokusaha bank yang bergerak di bidang keuangan.
 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah pihak-pihak sebagaimana
diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku.
 Jenis transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan yang istimewa antara
lain meliputi:
o Kepemilikan silang (cross share holding)
o Transaksi dari suatu kelompok usaha yang bertindak untuk kepentingan
kelompok usaha yang lain
o Pengelolaan likuiditas jangka pendek yang dipusatkan dalam kelompok usaha
o Penyediaan dana yang diberikan atau diterima oleh perusahaan lain dalam satu
kelompok usaha
o Eksposur kepada pemegang saham mayoritas antara lain dalam bentuk
pinjaman, komitmen, dan garansi.
o Pembelian atau penjualan aset dengan perusahaan lain dalam suatu kelompok
usaha, termasuk yang dilakukan dengan re-purchase agreement.
 Pemberian penyediaan dana, komitmen maupun fasilitas lain yang dapat
dipersamakan dengan itu dari setiap perusahaan atau badan hukum yang
berada dalam satu kelompok usaha dengan bank kepada debitur yang
telah memperoleh penyediaan dana dari bank.

Anda mungkin juga menyukai