Anda di halaman 1dari 4

Nama : septian dwi prasetyo

Nim : 030697765

DISKUSI 8 ADMINISTRASI

1.Jelaskan tujuan reformasi administrasi ?

2.Jelaskan pengertian good governance?

Uraian!

1.Jelaskan tujuan reformasi administrasi ?

Jawab.

1.Tujuan Reformasi Administrasia.Caiden (Zauhar, 2007: 8) menjelaskan bahwa tujuan


reformasi administrasiadalah:

ti dak menimbulkan biaya mahal, lebih efi sien, memfasilitasi program
danmenghasilkan pelayanan yang berkualitas, lebih efektif, meningkatkan
etika,akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan.

untuk memberikan saran tentang bagaimana caranya agar individu, kelompok,dan


institusi, dapat mencapai tujuan lebih efektif, ekonomis, dan lebih cepat.Penguatan
di level individu, kelompok dan institusi tersebut pada prinsipnya terkait dengan
pengembangan kapasitas.

Di sisi lain, dengan menerapkan reformasi administrasi, akan


berkontribusiinisiatif sektor swasta, pengaturan organisasi secara mandiri, dan
penyediaanalternati f pilihan konsumen. Selain sektor swasta, kontribusi inisiati f
jugaberkembang di masyarakatb.Hahn-Been Lee (1976: 118), terkait dengan pilihan
strategi reformasi yangt e p a t u n t u k d i l a k s a n a k a n d i s e b u a h n e g a r a ,
m e n g k a t e g o r i k a n r e f o r m a s i menjadi tiga kelompok, yakni:

R e f o r m a s i p r o s e d u r a l y a n g b e r t u j u a n u n t u k m e n i n g k a t k a n
t a t a n a n kemasyarakatan.

Reformasi teknis yang bertujuan untuk meningkatkan metode administrasi.

Reformasi terprogram yang bertujuan meningkatkan kinerja administrasi. c.P o l l i tt


( 2 0 0 3 ) b e r p e n d a p a t b a h w a t e r d a p a t ti g a t u j u a n u n t u k
m e l a k u k a n reformasi, antara lain:
Penghematan (t o s a v e m o n e y ), terjadinya krisis ekonomi yang
melanda dunia yang memaksa pemerintah untuk melakukan gerakan
pemangkasananggaran (scissors movement).Pemangkasan anggaran ini dilakukan
karenameningkatnya dana yang dikeluarkan untuk meningkatkan
kesejahteraanmasyarakat (welfare cost)sedangkan kesempatan untuk menarik pajak
barudari masyarakat menipis. Pemangkasan pengeluaran publik
merupakanagenda utama dari pemerintah.
K e i n gi na n un tu k m e m pe r ba i k i k i ne r j a se k to r p ub l i k . Be be r ap a
p e j a ba t politik dan pejabat pemerintah percaya bahwa dengan meningkatkan
kinerjas e k t o r p u b l i k , d a p a t m e m b a n t u p e m e r i n t a h u n t u k
m e n i n g k a t k a n kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang pada
akhirnya akan meningkatkan legitimasi pemerintah.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan

antara lain dengan meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas.

Menemukan mekanisme baru bagi akuntabilitas publik, hal ini disebabkanadanya


berbagai pola berbeda yang digunakan pejabat pemerintah dan aktorpolitik dalam
melakukan pertanggungjawaban terhadap publik.

d.D r o r ( Z a u h a r , 2 0 0 2 ) b e r p e n d a p a t b a h w a r e f o r m a s i p a d a
hakikatnyam e r u p a k a n u s a h a y a n g b e r o r i e n t a s i p a d a
t u j u a n y a n g b e r s i f a t multi deimensional. Terdapat 6 (enam) tujuan yang
dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yaitu:

Tiga tujuan internal reformasi administrasi public, yang meliputi:

1.Efi siensi adm ini strasi, dalam arti pe nghe matan uang, yang dapat
di capai melalui penyederhanaan formulir, perubahan prosedur, penghitungan duplikasidan
kegiatan organisasi metode yang lain.

2.Penghapusan kelemahan atau penyakit administrasi seperti korupsi, pilih kasihdan


sistem teman dalam sistem politik dan lain-lain.

3.Pengenalan dan penggalakan sistem merit, pemakaian PPBS, pemrosesan datamelalui


sistem informasi yang otomatis, peningkatan penggunaan pengetahuanilmiah dan lain-
lain.Tiga tujuan lain yang berkaitan dengan masyarakatadalah:

1.M e n y e s u a i k a n s i s t e m a d m i n i s t r a s i t e r h a d a p m e n i n g k a t n y a
k e l u h a n masyarakat.

2.Mengubah pembagian pekerjaan antara sistem administrasi dan sistem politik,seperti


misalnya meningkatkan otonomi profesional dari sistem administrasi dan
meningkatkan pengaruhnya pada suatu kebijakan.

3.Me ngubah hubungan antara sistem admi nistr asi dan penduduk,
mi salnya melalui relokasi pusat-pusat kekuasaan (sentralisasi versus
desentralisasi,demokratisasi dan lain-lain).

2.Jelaskan pengertian good governance?

Jawab.

2.Good Governance Good governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen


pembangunan yang solid danb e r t a n g g u n g j a w a b y a n g s e j a l a n d e n g a n
p r i n s i p d e m o k r a s i d a n p a s a r y a n g e fi s i e n , pe ng hi nd ar an s al ah a l ok as i
d an a i n ve s ta si da n pe n c e g ah an k o r u psi ba i k se c ar a po l i ti k maupun
administratif. Good governance menjalankan disiplin anggaran serta
penciptaan legal dan politican framework bagi tumbuhnya akti vitas usaha.
Governancepada dasarnya pertama kali digunakan di dunia usaha atau
korporat.Pengertian Good Governance Menurut Para Ahli

Hughes dan Ferlie, dkk dalam Osborne dan Gaebler, (1992) Good Governancememiliki
kriteria yang berkemampuan untuk memacu kompetisi,akuntabilitas, responsip
terhadap perubahan, transparan, berpegang pada aturan hukum, mendorong
adanya partisipasi pengguna jasa, mementingkan kualitas, efektifd a n e fi s i e n ,
m e m p e r ti m b a n g k a n r a s a k e a d i l a n b a g i s e l u r u h p e n g g u n a j a s a ,
d a n terbangunnya suatu orientasi pada nilai-nilai.

Pinto dalam Nisjar. (1997:119)Governancesebagai proses penyelenggaraan kekuasaan


negara dalam melaksanakan penyediaan public goods dan services. Lebih lanjut
ditegaskan bahwa apabila dilihat dari segi aspek fungsional, governance dapat
diti njau dari apakah pemerintah telahb e r f u n g s i s e c a r a e f e k ti f d a n e fi s i e n
d a l a m u p a y a m e n c a p a i t u j u a n y a n g t e l a h digariskan atau sebaliknya.

Bank Dunia(World Bank)

Good Governance i a l a h s u a t u k o n s e p p a d a p e n y e l e n g g a r a a n
m a n a j e m e n pembangunan yang solid dan bertanggung jawab sejalan dengan
demokrasi dan pasaryang efisien, penghindaran salah alokasi dan investasi yang
langka dan pencegahan korupsi baik secara politi k maupun administrati ve,
menjalankan disiplin anggarans e r t a p e n c i p t a a n l e g a l a n d p o l i ti c a l
f r a m e w o r k b a g i t u m b u h n y a a k ti v i t a s kewiraswastaan.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat dipahami bahwa Good Governance


adalahsuatu proses penyelenggaraan kekuasaan negara yang bertanggung
jawab sejalan dengan prinsip demokrasi, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan
pencegahan korupsi baik secara politik maupun secara administratif.Goodgovernance
m e n j a l a n k a n d i s i p l i n a n g g a r a n s e r t a p e n c i p t a a n l e g a l d a n political
framework b ag i tu m b uh ny a ak ti fi t as u sa ha .

Good governance mendasarkan suatu konsep yang mengacu kepada proses


pencapaian keputusan dan pelaksanaannya dapatdipertanggungjawabkan secara bersama.
Dipertanggung jawabkan secara bersama. Prinsip-Prinsip Good GovernanceAdapun prinsip-
prinsip good governanceadalah:

1.P ar ti sipasi m asyarakat, yaitu semua warga masyar ak at me mpunyai suara


dal am pengambilan keputusan baik secara langsung maupun tidak.

2.Tegaknya supremasi hukum, yaitu kerangka hukum harus adil dan diberlakukan
tanpapandang bulu, termasuk di dalamnya hukum-hukum yang menyangkut
hak asasimanusia.

3.Transparansi, yaitu dibangun atas dasar arus informasi yang bebas. Seluruh
prosespemerintahan lembaga dan informasi dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan,dan informasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti.
4.Peduli pada stakehoder yaitu lembaga-lembaga dan seluruh proses
pemerintahan harus berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan.

5.Berorientasi pada konsensus yaitu tata pemerintah yang baik dapat


menjembatanikepentingan yang berbeda demi terbangunnya suatu konsensus
menyeluruh dan yangterbaik bagi kelompok masyarakat.

Sumber:

Darmanto, Ayi Karyana, dan Enceng. 2019. Pengantar Ilmu Administrasi, Edisi
2.Banten: Universitas Terbuka

Caiden, G. E. 2001. Administrati ve Reform, in Ali Farazmand, Comparati ve


andDevelopment Public Administration.

Hahn-Been, Lee. 1976. Bureaucrati c Models and Administrati ve Reform, in


TheManagement of Change in Government. A. F. Leemans (ed), Martinus Nijhoff.
TheHague: Institute of Social Studies.

Politt , C . , 1 9 8 4 . Manipulati ng t h e Machi ne: Changi ng thePatterns o f


Ministerial Departments,1960–83. London: Allen &Unwin.

Lembaga Administrasi Negara .(2000).Akuntabilitas dan Good Governance.Jakarta:LAN

n i l a i - n i l a i y a n g m e n j u n j u n g ti n g g i k e h e n d a k r a k y a t
y a n g d a p a t meningkatkan kemampuan rakyat dalam mencapai tujuan
nasional yaitukemandirian, pembangunan berkelanjutan, dan keadilan sosial, dan
kedua,pemeri ntahan yang be rfungsi secara ideal yaitu secara efek ti f ,
efi sie n, dalam melakukan upaya mencapai tujuan nasional

Anda mungkin juga menyukai