Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

KEUANGAN
BANK
Kelompok 2 :
- Adela Asyah – 17102079
- Anasthasia Elisabeth S – 17102047
- Deni Setiawan – 17102042
- Devita Tri P – 17102021
- Riskha - 17116005
Laporan Keuangan Bank
● Laporan keuangan. Laporan keuangan disusun
sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen
terhadap pihak-pihak yang berkepentingan
dengan kinerja bank yang di capai selama ● Jenis laporan keuangan dimaksud
periode tertentu. Oleh karena itu laporan adalah:
keuangan bank harus memenuhi syarat mutu
1). Laporan Keuangan Bulanan,
dan karakteristik kualitatif seperti yang
disampaikan dalam pembahasan kerangka 2).Laporan Keuangan Triwulanan,
konseptual akuntansi perbankan. 3).Laporan Keuangan Tahunan.
1. Laporan keuangan bulanan
● Laporan keuangan bank bulanan adalan laporan keuagan bank
secara individu yang merupakan gabungan antar kantor pusat
bank dengan seluruh kantor bank. Laporan bulanan bank
umum yang disampaikan bank kepada bank indinesia untuk
posisi bulan januari sampai desember akan diumumkan pada
home page bank indonesia.
● Format yang digunakan untuk laporan keuagan publikasi
bulanan tersebut sesuai format pada laporan keuangan
bulanan.
Berikut ini contoh fotmat yang digunakan untuk laporan keuangan publikasi
bulanan:
● A. Format Neraca Bulanan PASIVA:
● Giro
AKTIVA: ● Kewajiban segera lainnya
● Kas ● Tabungan
● Penempatan pada Bank Indonesia ● Simpanan Berjangka
● Giro pada bank lain ● Sertifikat deposito
● Simpanan dari bank lain
● Penempatan pada bank lain
● Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
● Surat berharga yang dimiliki ● Kewajiban derivatif
● Obligasi pemerintah ● Kewajiban akseptasi
● Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ● Surat berharga yang diterbitkan: Rupiah dan valuta asing
(reverse repo) ● Pinjaman yang diterima: Rupiah dan valuta asing
● Tagihan derivatif ● Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
● ● Kewajiban sewa guna usaha
Kredit yang diberikan
● Beban yang masih harus dibayar
● Tagihan akseptasi ● Taksiran pajak penghasilan
● Penyertaan ● Kewajiban pajak tangguhan
● Pendapatan yang masih akan diterima ● Kewajiban lain-lain
● Biaya dibayar di muka ● Pinjaman subordinasi
● Uang muka paja ● Modal pinjaman
● Aktiva pajak tangkguhan ● Hak minoritas
● Ekuitas
● Aktiva tetap bersih
● Agunan yang diambil alih
● Aktiva lain-lain
B. Format Laporan Laba Rugi Bulanan
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL
● Pendapatan Non-operasional
● Pendapatan bunga ● Beban Non-operasional
● Beban bunga ● Pendapatan/beban luar biasa
● Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan
● Pendapatan operasional lainnya ● Taksiran Pajak Penghasilan
● Beban (pendapatan) penghapusan aktiva
produktif
● Beban estimasi kerugian komitmen dan
kontinjensi
● Beban operasional lainnya:
● Beban administrasi dan umum
● Beban personalia
● Beban penurunan nilai surat berharga
● Beban transaksi valas
● Beban lainnya
C. Format Laporan D. Format Laporan Kualitas Aktiva
Komitmen dan Kontinjensi Produktif dan Informasi Lainnya bulanan

Bulanan
● Penempatan pada bank lain
KOMITMENT ● Surat-surat berharga kepada
● Tagihan Komitmen pihak ketiga dan BI
● Kewajiban Komitmen ● Kredit kepada pihak ketiga
● Penyertaan pada pihak ketiga
Jumlah komitmen bersih ● Tagihan lain pihak ketiga
KONTINJENSI ● Komitmen dan kontinjensi
● Tagihan Kontinjensi kepada pihak ketiga
● PPAP yang wajib dibentuk
● Kewajiban Kontinjensi ● PPAP yang telah dibentuk
JUMLAH KONTINJENSI ● Persentase KUK terhadap total
BERSIH kredit
2. Laporan Keuangan Triwulan

Laporan keuangan triwulan disusun antara lain untuk memberikan informasi


mengenai posisi keuangan, kinerja, atau hasil usaha bank serta informasi
keuangan lainnya kepada berbagai pihak yang berkepentingan dengan
perkembangan usaha bank.
Laporan Keuangan Triwulan
Wajib Disajikan Pada?

1 2 3 4
MARET JUNI SEPTEMBER DESEMBER
Cakupan Laporan
Keuangan Triwulan
Laporan yang wajib disajikan dalam
laporan keuangan publikasi triwulan
sekurang-kurangnya terdiri dari:
1. Neraca
2. Perhitungan laba rugi dan saldo laba
3. Daftar komitmen dan kontinjensi
4. Transaksi valuta asing dan derivative
5. Kualitas aktiva produktif dan
informasi lainnya
6. Perhitungan kewajiban penyediaan
modal minimum
7. Rasio keuangan
Laporan
Keuangan
Tahunan
3. Laporan Keuangan Tahunan
Laporan tahunan bank dimaksudkan untuk memberikan Informasi berkala mengenai kondisi bank secara
menyeluruh, termasuk perkembangan usaha dan kinerja bank. Seluruh informasi tersebut diharapkan dapat
meningkatkan transparansi kondisi keuangan bank kepada publik dan menjaga kepercayaan masyarakat
terhadap lembaga perbankan.

Selain disampaikan kepada pemegang saham dan Bank Indonesia, laporan tahunan bank wajib pula
disampaikan kepada lembaga lain yang berkepentingan terhadap perkembangan usaha bank, seperti Yayasan
Lembaga Konsumen Indonesia (YLK. lembaga pemeringkat di Indonesia, asosiasi perbankan di Indonesia,
Institut Bankir Indonesia (IBI), 2 (dua) lembaga penelitian di bidang ekonomi dan keuangan, dan 2 (dua)
majalah ekonomi dan keuangan.

Selain kewajiban penyampaian laporan tahunan kepada pihak-pihak tersebut di atas, bagi bank yang telah
memiliki home page wajib menginformasikan laporan tahunan tersebut dalam home page bank.

Laporan tahunan bank disusun dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal Laporan tahunan Juga dibuat selain
dalam Bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka laporan tahunan dimaksud
harus memuat informasi yang sama. Angka-angka dalam laporan keuangan tahunan wajib disajikan dalam
mata uang rupiah.
Cakupan Laporan Tahunan

1 2 3 4
Informasi Laporan Aspek Transparansi
Opini Akuntan
Umum Keuangan yang terkait dengan
Publik
Tahunan Kelompok Usaha

7 6 5
Aspek Transparansi Sesuai Eksposur dan
PSAK, Pedoman Akuntansi Manajemen Risiko Informasi Lain
Perbankan Indonesia (PAPI),
dan Laporan Keuangan
Publikasi Triwulanan
1. Informasi Umum
Perkembangan usaha
Kepengurusan Rincian kepemilikan bank dan kelompok
saham usaha bank

Sasaran, strategi, dan


Laporan manajemen
kebijakan manajemen
2. Laporan Keuangan Tahunan

Laporan keuangan bank Laporan keuangan konsolidasi

Laporan keuangan Laporan keuangan perusahaan induk


perusahaan Induk di bidang yang telah diaudit oleh Akuntan
keuangan yang telah diaudit Publik, yang merupakan hasil
oleh Akuntan Publik konsolidasi dari seluruh perusahaan di
dalam kelompok usaha sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku
3. Opini Akuntan Publik
Opini dari Akuntan Publik antara lain
memuat pendapat Akuntan Publik atas
laporan keuangan konsolidasi.
4. Aspek Transparansi yang terkait
dengan Kelompok Usaha

Struktur kelompok Related party Pemberian


usaha bank transaction penyediaan dana
5. Aspek Transparansi Sesuai PSAK, Pedoman Akuntansi Perbankan
Indonesia (PAPI), dan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Persentase pelanggaran dan
pelampauan Batas Maksimum
Transparansi Sesuai
Perhitungan Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum
Pemberian Kredit (Capital Adequacy Ratio)
Laporan keuangan yang meliputi
neraca, laporan laba rugi, dan
laporan perubahan ekuitas;

Jumlah penyediaan dana kepada Rasio posisi devisa neto


pihak terkait

Beberapa rasio keuangan


Komitmen dan kontinjensi bank

Kualitas aktiva produktif, kredit


properti, dan kredit yang Aktiva bank yang dijaminkan
direstrukturisasi

Penyisihan penghapusan aktiva


produktif yang telah dibentuk Kredit Usaha Kecil (KUK)
dibandingkan dengan penyisihan
penghapusan aktiva produktif
Eksposur dan
Manajemen Risiko
Informasi mengenal eksposur dan
manajemen risiko sekurang-kurangnya
mencakup informasi mengenai identifikasi
risiko (risk identification) dan pengukuran
terhadap risk exposure yang dihadapi bank
(risk measurement) serta praktik manajemen
risiko lainnya yaitu pemantauan (risk
monitoring) dan pengendalian risiko (risk
controlling).
Informasi Lain
● Langkah-langkah dan rencana dalam
mengantisipasi risiko pasar atas transaksi
mata uang asing baik karena perubahan kurs
maupun fluktuasi suku bunga, termasuk
penjelasan mengenai semua pinjaman dan
ikatan tanpa proteksi, serta hutang yang suku
bunganya berfluktuasi atau yang tidak
ditentukan terlebih dahulu
Transaksi-transaksi penting lainnya dalam jumlah yang
signifikan

Informasi kejadian penting setelah tanggal


laporan akuntan publik (subsequent event).
PERSAMAAN
AKUNTANSI
PERBANKAN
PENGERTIAN
AKUNTANSI
PERBANKAN
Akuntansi perbankan yaitu suatu proses
akuntansi bank yang mencakup pencatatan,
pengklarifikasian, penilaian, dan penafsiran
data keuangan bank yang dilaksanakan
dengan sistematis dalam memenuhi
keperluan pihak yang mempunyai
kepentingan secara intern atau ekstern.
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN BANK

1. Menyediakan informasi keuangan yang bisa dipertanggung


jawabkan tentang keuangan perusahaan, perolehan usaha
perusahaan dalam jangka periode akuntansi tertentu.
2. Membantu pihak yang memiliki kepentingan untuk menilai
atau mengintepretasikan kondisi atau potensi perusahaan
disesuaikan dengan keperluan.
PEDOMAN SISTEM AKUNTANSI
PERBANKAN
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia dibuat dan disusun atas kerjasama Bank
Indonesia, perbankan, dan juga Ikatan Akuntansi Indonesia.

Berlakunya PAPI 2008 telah diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
11/4/DPNP pada tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi
Perbankan Indonesia.

PAPI sangat diharapkan bisa ada peningkatan transparansi pada kondisi keuangan
bank sehingga laporan keuangan bank menjadi relevan, komprehensif, andal, dan bisa
diperbandingkan.
REVIEWING CONCEPTS

Pencatatan biaya
Adanya rincian Adanya rincian Terdapat gambaran yang berbasis
asset hutang laba rugi actual

Harus dapat Wajib mempunyai Pencatatan biaya Dasar rancangan


menyediakan data sistem internal dan pendapatan pembangunan
untuk penguasa control yang teliti berbasis actual dan akuntansi
moneter dan cermat cash perbankan
METODE PENCATATAN
AKUNTANSI PERBANKAN
1 2

Manual Komputerisasi
PERSAMAAN AKUNTANSI PERBANKAN

Harta Bank = Hutang + Modal

- Harta Bank: Penempatan dana dalam kredit, penyaluran dana


dalam kredit, penanaman dana aktiva tetap dan penanaman lainnya.

- Hutang Bank: Dana masyarakat, Dana pinjaman dan dana lain

- Modal Bank: Modal saham, premiun saham, laba ditahan, laba


tahun berjalan
Perbedaan Akuntansi Umum
dan Akuntansi Perbankan

1.   Pencatatan
Perbankan :
• bentuk double entry ,untuk pencatatan
Umum :
   
transaksi ke dalam rekening efektif
•bentuk double entry, transaksi dicatat (aktiva,passive,equitas,pendapatan dan
kedalam dua rekening. beban)

• bentuk single entry,transaksi dicatat


kedalam satu rekening tanpa rekening
lawan.untuk pencatatan transaksi
kedalam rekening administrative
2. Buku Besar

Umum :
Hanya ada akun
efektif(aktiva,equitas,
passive,pendapatan,beban)

Perbankan :
Ada dua akun yaitu akun
efektif dan administrative
c. Laporan Keuangan
 Umum :
Dari akun efektif :
-   Laporan laba rugi.
- Neraca.        
-  Arus kas.
 Perbankan:
Dari akun efektif ;
-  Laporan laba-rugi.
-  Neraca.
-  Arus kas
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai