Audit Finding
Temuan audit bisa memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran. Misalnya, temuan-
temuan tersebut dapat menggambarkan:
Terdapat tiga ciri temuan audit yang dikatakan baik, yaitu temuan audit
harus didukung oleh bukti yang memadai, temuan audit harus penting (material), ser ta
temuan audit harus mengandung unsur temuan (kondisi, kriteria, dan sebab akibat).
D. Menamah !ogis
+alam setiap aspek usaha, konsep menambah nilai ( adding value) memiliki makna
baru dan lebih "elas. +efinisi terbaru mengenai audit internal secara khusus
menyebutkan
penambahan nilai. /ungsi-fungsi yang dianggap tidak menambah nilai berisiko
untuk dirampingkan, atau bahkan dihilangkan. !alah satu cara auditor internal
menambah nilai adalah dengan meyakinkan bahwa temuan dan
rekomendasi yang mereka berikan "elas
berdampak positif bagi organisasi. uditor internal tidak hanya harus yakin bahwa peker"aan
mereka memberikan kontribusi yang berarti bagi tu"uan dan kesuksesan organisasi, mereka
"uga harus yakin bahwa kontribusi tersebut dipahami dan dinilai oleh yang lain.
Temuan audit yang wa"ar dapat menghasilkan perbaikan dalam "umlah dolar atau
rupiah yang besar, atau meningkatkan "asa, atau memperbaiki struktur dan proses organisasi.
uditor internal akan meningkatkan citra mereka sebagai penambah nilai, bukan sebagai
pemakan sumber daya. +i sepan"ang tahapan temuan-temuan audit, penting bagi
auditor internal untuk tetap fokus menyediakan akti#itas-akti#itas dan "asa-"asa bernilai tinggi.
2. Temuan-temuan ecil
Temuan-temuan kecil (minor findings) perlu dilaporkan karena bukan semata-
mata kesalah manusiawi yang bersifat acak. 0ika tidak diperbaiki, maka akan berlan"ut
sehingga merugikan dan walaupun tidak menggangu tu"uan operasi organisasi, namun
cukup signifikan untuk diperhatikan oleh mana"emen. eberapa temuan kecil lebihh
baik dilaporkan dalam surat kepada mana"emen (Management Letter).
3. Temuan-temuan esar
Temuan-temuan besar (major findings) adalah temuan yang akan
mengahalangi tu"uan utama suatu organisasi atau suatu unit dalam organisasi. !
istem kontrol yang lemah yang bisa atau akan mengakibatkan kesalahan
pembayaran yang akan mencerminkan kelemahan yang bisa menghalangi
departemen mencapai tu"uan utamanya. leh karen aitu, hal ini merupakan
temuan audit yang besar dan harus dilaporkan.
$. %riteria
Tidak memahami saran atau tu"uan operasi bagaikan menilai patung dengan
matu tertutup. Mungkin sa"a dilakukan penilaian atas bagian yang dipegang, namun
konteksnya tidak tepat. +alam mengembangkan temuan audit, auditor internal harus
dengan "elas melihat dan memahami gambaran keseluruhan, serta bagian lainnya.
&. %ondisi
'. Penyea
(. Dampak
). %esimpu#an
*. +ekomendasi
Tidak setiap kelemahan yang ditemukan auditor internal harus dilaporkan. eberapa
kelemahan bersifat kecil dan tidak membutuhkan perhatian mana"emen. !emua temuan audit
yang bisa dilaporkan haruslah:
1. 9ukup signifikan agar dapat dilaporkan ke mana"emen.
2. +idokumentasikan dengan fakta, bukan opini, dan dengan bukti yang
memadai,
kompeten, dan rele#an.
3. !ecara ob"ektif dibuat tanpa bias atau prasangka.
. 8ele#an dengan masalah-masalah yang ada.
$. 9ukup meyakinkan untuk memaksa dilakukannya tindakan untuk
memperbaiki
kondisi-kondisi yang mengandung kelemahan.
arakteristik ini akan diinterpretasikan secara sub"ektif. pa yang dianggapa sebagai
kelemahan signifikan bagi satu indi#idu bisa "adi tidak dianggap signifikan bagi yang lain.
ata-kata seperti ob"ektif, meyakinkan, wa"ar, dan logis memiliki konotasi yang berbeda bagi
orang yang berbeda.
!. Tindak !anut