NAMA 1. ULFA GUSHARITA 2. JESSY RAHAYU 3. SITI PATIMAH
Temuan Audit dapat diklasifikasikan ke dalam Temuan-temuan tidak signifikan, temuan-temuan
kecil, dan temuan-temuan besar. Temuan yang tidak signifikan (insignificant findings) adalah semacam kesalahan klerikal yang dialami semua organisasi yang tidak memerlukan tindakan formal. Temuan-temuan kecil (minor findings) perlu dilaporkan karena bukan semata-mata kesalah manusiawi yang bersifat acak. Jika tidak diperbaiki, maka akan berlanjut sehingga merugikan dan walaupun tidak menggangu tujuan operasi organisasi, namun cukup signifikan untuk diperhatikan oleh manajemen. Temuan-temuan besar (major findings) adalah temuan yang akan mengahalangi tujuan utama suatu organisasi atau suatu unit dalam organisasi. Terdapat tiga ciri temuan audit yang dikatakan baik, yaitu temuan audit harus didukung oleh bukti yang memadai, temuan audit harus penting (material), serta temuan audit harus mengandung unsur temuan (kondisi, kriteria, dan sebab akibat). Elemen-elemen temuan terdiri dari kriteria temuan, kondisi, penyebab, dampak, kesimpulan, dan rekomendasi. Tidak setiap kelemahan yang ditemukan auditor internal harus dilaporkan. Beberapa kelemahan bersifat kecil dan tidak membutuhkan perhatian manajemen. Semua temuan audit yang bisa dilaporkan haruslah: 1. Cukup signifikan agar dapat dilaporkan ke manajemen. 2. Didokumentasikan dengan fakta, bukan opini, dan dengan bukti yang memadai, kompeten, dan relevan. 3. Secara objektif dibuat tanpa bias atau prasangka. 4. Relevan dengan masalah-masalah yang ada. 5. Cukup meyakinkan untuk memaksa dilakukannya tindakan untuk memperbaiki kondisi- kondisi yang mengandung kelemahan. Auditor internal yang ingin memastikan bahwa mereka telah sepenuhnya mempertimbangkan elemen-elemen temuan audit bisa mengandalkan pada suatu bentuk laporan atau sarana lainnya agar mereka tetap bisa menelusurinya. Laporan tersebut juga bisa menjadi sarana bagi penyelia audit guna menentukan apakah semua langkah yang diperlukan untuk menghasilkan temuan audit yang dikembangkan dengan baik telah diambil. Laporan Pencatatan Temuan Audit (Record of Audit Findings--RAF) memberikan fleksibilitas karena RAF bisa diurutkan atau diurut ulang untuk memfasilitasi pelaporan formal. Tujuan utama dalam audit manajemen fungsi pembelian adalah untuk menentukan efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam membelanjakan sumber daya keuangan mereka. Perusahaan audit internal yang lebih besar dapat melakukan tinjauan QA menggunakan anggota departemen yang ditunjuk. Dalam banyak hal, auditor internal yang familiar dengan perusahaan, serta prosedurnya, dan industri—dan juga memahami prosedur audit internal secara umum. Sering kali merupakan orang terbaik dan paling berkualifikasi untuk meninjau operasi audit akhir. Sama seperti audit internal melakukan review terhadap fungsi lain, seperti departemen pembelian, departemen pembelian dapat meninjau sendiri dengan menugaskan orang-orang tertentu dari organisasinya untuk melakukan tugas ini. Namun terkecuali departemen pembelian memiliki pengalaman melakukan penilaian diri seperti itu, hasil review dapat dilihat sebagai self- serving. Audit internal memiliki keuntungan, karena secara teratur menunjukkan kemandiriannya melalui standarnya dan aktivitas review lainnya. Fungsi pembelian memiliki nilai dan arti penting bagi perusahaan karena sangat menunjang operasional perusahaan. Terdapat 4 sasaran audit manajemen pada fungsi pembelian, yaitu berikut ini. a. Sasaran strategik fungsi pembelian. b. Perencanaan operasional/induk c. Tipe dan struktur organisasi pembelian. d. Mekanisme pengendalian pembelian Fungsi pembelian sering diangap fungsi yang paling penting dan berpengaruh pada unit- unit operasi yang ada di perusahaan. Pada banyak perusahaan, fungsi pembelian merupakan awal dari sebuah proses bisnis. Tahap-tahap audit fungsi pembelian : a. Tahapan Pembelian dan Pengendaliannya b. Program Pemeriksaan Keiatan Pembelian c. Pemeriksaan Substansi
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional