Masa Sekarang
• Pengusaha-pengusaha Inggris menanamkan modalnya
di perusahaan AS. Mereka meminta orang untuk
mencek investasi mereka, maka didatangkanlah
auditor Inggris.
Perbedaan Auditor Eksternal & Internal
Auditor Eksternal Auditor Internal
Pihak Independen (diluar organisasi) Karyawan organisasi
Melayani pihak ketiga yang membutuhkan Melayani manajemen organisasi
Fokus : kejadian masa depan dengan
Fokus : laporan keuangan dapat dimengerti
mengevaluasi pengendalian intenal
dan akurat
demi tercapainya tujuan organisasi
Kecurangan tidak menjadi perhatian utama,
Kecurangan (fraud) dalam setiap
kecuali ditandai adanya salah saji dalam
aktivitas menjadi perhatian utama
laporan keuangan
Independen antara manajemen dengan
Independen dalam aktivitas yang diaudit
pemegang saham
Review catatan pendukung laporan keuangan
Review berkelanjutan terhadap aktivitas
secara periodik
Kriteria Dalam Profesi Auditor Internal
1. Pelayanan kepada publik. Melayani dengan mempromosikan
penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien.
2. Pelatihan yang panjang. Departmen Auditor Internal merekrut
seseorang yang mempunyai sertifikat yang beragam, karena
hanya mereka yang melalui berbagai pelatihan, lulus tes, dan
mendapat sertifikasi lah yang layak disebut profesional.
3. Kode Etik. Auditor Internal harus mengikuti kode etik yang ada.
4. Keanggotan dalam suatu Ikatan. Di AS, IIA menerima semua
yang bekerja sebagai auditor internal walaupun belum
bersertifikat (CIA). Namun di Inggris & Irlandia, harus memiliki
sertifikat terlebih dahulu.
5. Publikasi jurnal. Seorang Auditor Internal yang mempunyai
publikasi dalam bentuk jurnal, buku, penelitian, presentasi
audio visual, akan dihargai sebagai seorang akademisi dan
pakar.
6. Sertifikasi. IIA memulai program sertifikasi pada tahun 1974.
Kandidat harus melalui tes yang panjang (2 hari). Bagi yang
lulus tes akan mendapat sertifikasi CIA (Certified Internal
Auditor).
7. Peluang kerja. Untuk menjadi seorang auditor internal tidak
harus berdasarkan sertifikasi. Setiap orang yang bisa
meyakinkan pemberi kerja bahwa ia menguasai audit
internal, maka ia akan diterima bekerja.
Tantangan dalam Audit Internal
• Kesulitan dalam Mengidentifikasi Risiko, Mengidentifikasi risiko adalah
salah satu aspek penting dalam audit internal, namun hal ini seringkali
menjadi tantangan yang dihadapi.
• Keterbatasan dalam Sumber Daya, Sumber daya yang terbatas seperti
waktu, tenaga, dan anggaran seringkali menjadi tantangan dalam
menjalankan audit internal. Tim perlu menyelesaikan tugas audit dalam
waktu yang ditentukan dan dengan menggunakan sumber daya yang
tersedia. Hal ini dapat membatasi cakupan audit dan pengumpulan
informasi secara menyeluruh.
• Masalah terkait Kepatuhan terhadap Peraturan dan Kebijakan,
Organisasi seringkali memiliki banyak kebijakan dan prosedur yang harus
dipatuhi, namun hal ini dapat menjadi sulit untuk dipantau dan dikelola
secara efektif.
TERIMAKASIH