DATABASE RELASIONAL
Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Sistem Informasi Akuntansi I
Dosen Pengampu : Yusmalina, SE., MM
DI SUSUN OLEH :
1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
Basis Data itu bisa digambarkan dalam kehidupan sehari-hari seperti saat kita
memiliki buku agenda yang isinya daftar kegiatan yang akan kita lakukan dan kita
tuliskan di agenda. Jadi kumpulan kegiatan-kegiatan dalam agenda tersebut itu
sepeti Basis Data dan masing-masing kegiatan itu seperti Data. Dengan
menggunakan basis data pemerolehan informasi, layanan, lebih cepat dan lebih
efesien. Salah satu Basis Data yang digunakan adalah Model Data Relasional ini
paling dominan di gunakan karena dinilai lebih efesien dengan model yang
sederhana sehingga dapat mudah di pahami dan digunakan oleh pengguna Model
basis data yang menggunakan tabel dua dimensi terdiri dari basis dan kolom dan
data dalam model nama yang unik. Dengan menggunakan nama yang unik maka
antara data relasional yang diberikan nama yang unik sehingga akan ada
keterhubungan dengan nilai yang satu dan lain didalamnya.
2|Page
2 Database relasional
mendasari sebagian
besar Sistem Informasi
3 Akuntansi
4 modern terintegrasi
dalam kaitannya
mengenai cara untuk
5 berpartisipasi
6 dalam
7 mendesai dan
mengimplementasikan
database.
8 Ada dua alat yang
9 digunakan
10 untuk mendesai
database yakni
3|Page
11 diagram hubungan
entitas dan pemodelan
12 data
13 REA serta
14 menunjukkan
bagaimana cara
menggunakannya untu
15 membangun
16 model
17 data.
18 Untuk meningkatkan
kekuatan database,
penting untuk memahami
19 bagaimana
4|Page
20 data disimpan dalam
sistem computer.
Seperangkat koordinasi
21 beberapa file
22 data
23 terpusat yang saling
berhubungan yang
disimpan
24 dengan sedikit
25 mungkin
26 kelebihan data
merupakan sebuah
database.
27 Database
menggabungkan
28 catatan
5|Page
29 yang sebelumnya
disimpan dalam
30 beberapa file
terpisah ke dalam
31 kelompok
32 umum yang
melayani
33 berbagai pengguna
dan aplikasi pengolahan
34 data.
35 Sistem database
memiliki potensi untuk
mengganti pelaporan
36 secara
37 eksternal.
6|Page
38 Waktu dan usaha
yang dapat
dipertimbangkan baru-
39 baru ini
diinvestasikan
40 dalam
41 mendefinisikan
bagaimana perusahaan
42 dapat meringkas
dan
43 melaporkan
44 informasi akuntansi
ke pengguna
45 eksternal. Di masa
depan, perusahaan
46 dapat
7|Page
47 membuat salinan
database
48 keuangan perusahaan
yang tersedia untuk
49 pengguna
50 eksternal laporan
51 keuangan tradisional
52 Database relasional
mendasari sebagian
besar Sistem Informasi
53 Akuntansi
54 modern terintegrasi
dalam kaitannya
mengenai cara untuk
55 berpartisipasi
56 dalam
8|Page
57 mendesai dan
mengimplementasikan
database.
58 Ada dua alat
yang
59 digunakan
60 untuk mendesai
database yakni
61 diagram hubungan
entitas dan pemodelan
62 data
63 REA serta
64 menunjukkan
bagaimana cara
menggunakannya untu
65 membangun
9|Page
66 model
67 data.
68 Untuk meningkatkan
kekuatan database,
penting untuk memahami
69 bagaimana
70 data disimpan dalam
sistem computer.
Seperangkat koordinasi
71 beberapa file
72 data
73 terpusat yang saling
berhubungan yang
disimpan
74 dengan sedikit
75 mungkin
10 | P a g e
76 kelebihan data
merupakan sebuah
database.
77 Database
menggabungkan
78 catatan
79 yang sebelumnya
disimpan dalam
80 beberapa file
terpisah ke dalam
81 kelompok
82 umum yang
melayani
83 berbagai pengguna
dan aplikasi pengolahan
84 data.
11 | P a g e
85 Sistem database
memiliki potensi untuk
mengganti pelaporan
86 secara
87 eksternal.
88 Waktu dan usaha
yang dapat
dipertimbangkan baru-
89 baru ini
diinvestasikan
90 dalam
91 mendefinisikan
bagaimana perusahaan
92 dapat meringkas
dan
93 melaporkan
12 | P a g e
94 informasi akuntansi
ke pengguna
95 eksternal. Di masa
depan, perusahaan
96 dapat
97 membuat salinan
database
98 keuangan perusahaan
yang tersedia untuk
99 pengguna
100 eksternal laporan
101 keuangan tradisional
102 Database relasional
mendasari sebagian
besar Sistem Informasi
103 Akuntansi
13 | P a g e
104 modern terintegrasi
dalam kaitannya
mengenai cara untuk
105 berpartisipasi
106 dalam
107 mendesai dan
mengimplementasikan
database.
108 Ada dua alat
yang
109 digunakan
110 untuk mendesai
database yakni
111 diagram hubungan
entitas dan pemodelan
112 data
14 | P a g e
113 REA serta
114 menunjukkan
bagaimana cara
menggunakannya untu
115 membangun
116 model
117 data.
118 Untuk meningkatkan
kekuatan database,
penting untuk memahami
119 bagaimana
120 data disimpan dalam
sistem computer.
Seperangkat koordinasi
121 beberapa file
122 data
15 | P a g e
123 terpusat yang saling
berhubungan yang
disimpan
124 dengan sedikit
125 mungkin
126 kelebihan data
merupakan sebuah
database.
127 Database
menggabungkan
128 catatan
129 yang sebelumnya
disimpan dalam
130 beberapa file
terpisah ke dalam
131 kelompok
16 | P a g e
132 umum yang
melayani
133 berbagai pengguna
dan aplikasi pengolahan
134 data.
135 Sistem database
memiliki potensi untuk
mengganti pelaporan
136 secara
137 eksternal.
138 Waktu dan usaha
yang dapat
dipertimbangkan baru-
139 baru ini
diinvestasikan
140 dalam
17 | P a g e
141 mendefinisikan
bagaimana perusahaan
142 dapat meringkas
dan
143 melaporkan
144 informasi akuntansi
ke pengguna
145 eksternal. Di masa
depan, perusahaan
146 dapat
147 membuat salinan
database
148 keuangan perusahaan
yang tersedia untuk
149 pengguna
150 eksternal laporan
18 | P a g e
151 keuangan tradisional
152 Database relasional
mendasari sebagian
besar Sistem Informasi
153 Akuntansi
154 modern terintegrasi
dalam kaitannya
mengenai cara untuk
155 berpartisipasi
156 dalam
157 mendesai dan
mengimplementasikan
database.
158 Ada dua alat
yang
159 digunakan
19 | P a g e
160 untuk mendesai
database yakni
161 diagram hubungan
entitas dan pemodelan
162 data
163 REA serta
164 menunjukkan
bagaimana cara
menggunakannya untu
165 membangun
166 model
167 data.
168 Untuk meningkatkan
kekuatan database,
penting untuk memahami
169 bagaimana
20 | P a g e
170 data disimpan dalam
sistem computer.
Seperangkat koordinasi
171 beberapa file
172 data
173 terpusat yang saling
berhubungan yang
disimpan
174 dengan sedikit
175 mungkin
176 kelebihan data
merupakan sebuah
database.
177 Database
menggabungkan
178 catatan
21 | P a g e
179 yang sebelumnya
disimpan dalam
180 beberapa file
terpisah ke dalam
181 kelompok
182 umum yang
melayani
183 berbagai pengguna
dan aplikasi pengolahan
184 data.
185 Sistem database
memiliki potensi untuk
mengganti pelaporan
186 secara
187 eksternal.
22 | P a g e
188 Waktu dan usaha
yang dapat
dipertimbangkan baru-
189 baru ini
diinvestasikan
190 dalam
191 mendefinisikan
bagaimana perusahaan
192 dapat meringkas
dan
193 melaporkan
194 informasi akuntansi
ke pengguna
195 eksternal. Di masa
depan, perusahaan
196 dapat
23 | P a g e
197 membuat salinan
database
198 keuangan perusahaan
yang tersedia untuk
199 pengguna
200 eksternal laporan
201 keuann tradisional
1.2 Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui bagaimana siklus pemrosesan data.
2. Mengetahui apa yang dimaksud sistem database.
3. Mengetahui apa yang sistem pengolahan database.
4. Mengetahui apa yang dimaksud dengan relational DBMS.
5. Mengetahui apa yang dimaksud dengan querying relational database.
6. Mengetahui apa yang dimaksud object oriented database?
24 | P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
25 | P a g e
Verifikasi untuk menjamin akurasi data. Hal ini perlu dilakukan,
untuk mencegah terjadinya kesalahan pemasukan data lebih efisien
dan lebih murah dibandingkan dengan mendeteksi dan
membetulkan kesalahan yang terjadi.
Pengiriman data (transmittal) dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Salah satu cara untuk merekam data adalah dengan menggunakan
dokumen sumber, contohnya : surat pesanan penjualan, faktur
penjualan, dll. Dokumen sumber ini sering disebut dengan bukti
transaksi atau dokumen transaksi.
26 | P a g e
Atributes, adalah elemen data yang merupakan bagian dari entiti.
Contoh atribut adalah alamat pelanggan, nama pelanggan, batas
kredit dan lain-lain.
Characters, adalah huruf atau angka.
Data value, adalah kombinasi karakter (huruf dan angka) yang
memiliki makna. contoh, kotak pos 2001 (data value) adalah
alamat (atribut) perusahaan ABC (entity).
27 | P a g e
Pemanggilan, yaitu mengambil data dari penyimpanan untuk
pemrosesan atau pembuatan laporan.
Pemrosesan atau pengolahan meliputi penggunaan jurnal dan
register untuk menyediakan catatan masukkan yang permanen
dan kronologis. Ayat ini dibuat baik dengan tangan dalam sistem
manual sederhana (penjurnalan) atau melalui pemasukan data
oleh operator dengan menggunakan terminal dalam sistem yang
terkomkomputerisasi.
28 | P a g e
dan ekstern. Laporan ini biasanya digunakan oleh karyawan perusahaan
untuk mengawasi kegiatan operasional dan digunakan oleh manajer untuk
membuat keputusan serta merancang setrategi untuk perusahaan. Laporan
keuangan dan analisis penjualan dihasilkan secara reguler. Sedangkan
jenis laporan lainnya dihasilkan pada saat informasi pada laporan tersebut
dibutuhkan.
29 | P a g e
terpisah sehingga banyak menimbulkan permasalahan. Seperti menyimpan data
yang sama dalam dua atau lebih file induk. Hal tersebut memunculkan kesulitan
untuk mengintegrasikan dan memperbarui data serta mendapatkan tampilan luas
organisasi data. Kejadian ini juga menimbulkan permasalahan karena data dalam
beberapa file yang berbeda berubah. Contohnya, alamat pelanggan telah
memperbarui data dengan benar dalam file induk pengiriman, tetapi bukan file
induk penagihan.
30 | P a g e
adalah database karyawan yang menggabungkan file induk penggajian,
personel dan keterampilan kerja.
b. Pembagian data
Data yang terintegrasi lebih mudah dibagi dengan pengguna sah.
Database dapat dengan mudah dicari untuk meneliti permasalahan atau
memperoleh informasi mendetail yang mendasari laporan.
c. Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data. Oleh karena item-item
data biasanya hanya disimpan sekali, maka kelebihan dan inkonsistensi
data dapat diminimalkan
d. Independensi data
Oleh karena data dan program-program yang menggunakannya
independen satu sama lain, masing-masing dapat diubah tanpa
mengubah lainnya. Independensi data memudahkan dalam pemograman
dan penyederhanaan manajemen data.
e. Analisis lintas fungsional
Pada sistem database hubungan seperti hubungan antara biaya
penjualan dan kampanye promosi, dapat secara eksplisit didefinisikan
dan digunakan dalam mempersiapkan laporan manajemen.
31 | P a g e
1. Skema : Adalah deskripsi elemen-elemen data dalam database hubungan
diantara mereka dan model logika yang digunakan untuk mengelola dan
menjelaskan data. Terdapat 3 macam skema yaitu sebagai berikut :
Skema Level Konseptual : tampilan organisasi yang luar dan
keseluruhan database yang mendaftar semua elemen data dan
hubungan diantara mereka.
Skema Level Eksternal : tampilan pengguna individu terhadap
bagian-bagian dalam database.
Skema Level Internal : tampilan level rendah atas keseluruhan
database yang menjelaskan bagaimana data sebenarnya disimpan
dan siakses.
2. Kamus Data : Informasi mengenai struktur databse termasuk deskripsi
setiap elemen data.
3. Bahasa DBMS Merupakan sekelompok perintah yang digunakan untuk
menjalankan fungsi menciptakan, mengubah dan mempertanyakan
database. Terdapat 3 bahasa :
Bahasa Definisi Data (DDL) : bahasa yang membangun kamus
data, membuat database, menjelaskan tampilan logis dan
memperinci catatan atau field hambatan keamanan.
Bahasa Manipulasi Data (DML) : bahasa DBMS yang mengubah
isi database, termasuk membuat memperbarui, menyisipkan dan
menghapus elemen data.
32 | P a g e
Bahasa Query Data (DQL) : bahasa DBMS level tinggi seperti
bahasa inggris yang berisi perintah kuat dan mudah digunakan
untuk mengambil, menyortir, memesan dan menampilkan data.
4. Administrator database Seseorang yang bertanggung jawab untuk
mengordinasikan, mengendalikan dan mengelola database.
33 | P a g e
1. Anamoli Pembaruan : mengelola database secara tidak benar dimkana item
kunci non utama disimpan beberapa kali. Hal tersebut mempengaruhi
komponen dalam satu lokasi sedangkan lokasi lain tidak diperbarui akan
menyebabkan inkonsistensi data.
2. Anamali Sisipan : Mengelola database secara tidak benar yang
menyebabkan ketidakmampuan untuk menambahkan catatan pada
database.
3. Anomali Penghapusan : mengelola database secara tidak benar yang
menyebabkan hilangnya seluruh data pada suatu entitas ketika sebuah
baris dihapus. Solusinya yaitu dengan menggunakan database relasional.
Persyaratan dasar database relasional Pedoman yang digunakan untuk
mengembangkan database relasional agar terstruktur dengan tepat yaitu :
Setiap kolom dalam baris harus dinilai tunggal. Dalam database
relasional hanya ada satu nilai per sel.
Kunci utama tidak bisa nol. Kunci utama tidak bisa secara khusus
mengidentifikasi baris dalam tabel yang jika nilainya nol
Kunci asing, jika bukan nol, harus memiliki nilai yang sesuai
dengan nilai kunci utama pada tabel lainnya. Kunci asing berfungsi
menghubungkan satu tabel dengan baris pada tabel yang lain.
Semua atribut nonkunci dalam tabel harus menjelaskan
karakteristik objek yang diidentifikasi berdasarkan kunci utama.
Keempat pedoman tersebut akan menghasilakan database yang
terstruktur dengan baik (dinormalisasi), yaitu datanya konsisten
dan kelebihan data dapat diminimalkan dan dikendalikan.
34 | P a g e
2. Pemodelan Data sematik : Mendesain menggunakan pengetahuan atas
proses bisnis dan kebutuhan informasi untuk membuat diagram yang
menunjukkan apa yang dimasukkan dalam database.
35 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
36 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Romney, Marshal R. & Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13
(Jakarta : Salemba Empat, 2016), hlm 906.
37 | P a g e