ABSTRAK
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan
disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari
kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk
memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Data
Base Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan
untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data
dalam jumlah besar.
Kata Kunci: Sistem Manajemen Basis Data
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Bagaimana contoh basis data relasional?
5. Bagaimana membuat dan menggunakan basis data?
6. Bagaimana personel basis data?
7. Bagaimana menempatkan sistem manajemen basis data dalam
perspektif?
2
BAB II
LITERATUR TEORI
3
A. PERKEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang basis data
meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan
penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks dari semua
bagian organisasi. Beberapa vonder memperluas sistemnya dengan
kemampuan query yang kompleks. Sisitem khusus/special dikembangkan
4
oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi
data dari beberapa basis data. Pada tahun 1990, James Gray
memenangkan Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen
transaksi dalam DBMS.
B. Organisasi Data
Hirarki data.
5
satu filedari seluruh record yang berisi field kode-kode matakuliah dan
namanya.
1.Elemen Data
Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah
lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data kepegawaian,
elemen data yang berupa nama pegawai, alamat, kota tempat
tinggal, dan atribut lain yang menyangkut seorang pegawai.
2.Rekaman
Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling
terkait. Contohnya adalah NIP, nama_pegawai, alamat, kota, telpon
seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah record atau baris.
Dalam basis data relasional, rekaman biasa disebut istilah tupel
atau baris.
3.Berkas
Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah
berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan rekaman data yang
berkaitan dengan suatu subjek.
Tabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam suatu
spreadsheet.Konsep tabel merupakan konsep yang penting, karena
6
struktur basis data relasional , secara konseptual serupa dengan
sekumpulan-sekumpulan tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebagian
besar istilah yang digunakan oleh spesialis informasi yang berkerja
dengan sistem menejemen basis data akan berhubungan dengan istilah-
istilah yang dipergunakan untuk menjelaskan tabel-tabel, tetapi dengan
beberapa istilah dan konsep tambahan yang dibutuhkan .
Flat Files
Flat file (file datar) adalah suatu tabel yang memiliki kolom-kolom
yang berulang.
Normalisasi (normalization) adalah suatu proses formal untuk menghapus
field field data yang berulang (redundant) sambil tetap menjaga
kemampuan basis data untuk tetap menambah, mengubah, dan
menghapus tanpa menyebabkan kesalahan.
Kunci (Key) di suatu tabel adalah suatu field (kombinasi field) yang
berisi satu nilai yang secara unik mengidentifikasi masing–masing record
di dalam tabel. Kandidat kunci (key candidate) adalah sebuah field yang
secara unik mennggidentifikasi masing-masing baris tabel namun tidak
dipilih menjasi kunci.
Tabel-tabel tersebut berbagi satu field yang sama, yaitu Kode, dan
nilai field Kode menentukan baris-baris mana didalam tabel yang
tergabung secara logis.
7
melalui suatu sistem manajemen sistem data. Sistem manajemen basis
data (DBMS) adalah suatu peranti lunak yang menyimpan struktur basis
data, data itu sendiri , hubungan di antara data di dalam basis data, nama-
nama formulir, jenis-jenis data, angka di belakang desimal, jumlah
karakter, nilai-nilai default, dan seluruh uraian field lainnya.
8
Struktur Basis Data Jaringan
9
Ketika terdapat satu field (kolom) data yang sama dalam dual tabeL'maka
record (baris) dari kedua tabel tersebut akan dapat digabungkan ketika
nilai-nilail field datanya sama. Inilah cara bagaimana kita telah
menggabungkan bersama tabel-tabel JURUSAN dan MATA KULIAH
dengan menggunakan nilai-nilai dalam field Singkatan, Konsep dari suatu
struktur basis data yang terdiri atas tabel-tabel di mana relasi terbentuk
secara implisit dengan mencocokkan nilai-nilai dalam field data yang
sama, akan mudah untuk dipergunakan dan dipahami. Kemudahan
penggunaan memiliki arti yang sangat penting. Ketika organisasi menjadi
lebih "datar" (ketika telah direorganisasikan sehingga memiliki lapisan
manajemen yang lebih sedikit), akan terdapat lebih banyak spesialis yang
tersedia untuk mengumpulkan data dari sistem berbasis komputer dan
membuat laporan bagi manajer. Para manajer dan staf profesional harus
mengakses informasi secara langsung dari suatu basis data agar dapat
mendukung pengambilan keputusan yang mereka lakukan. Struktur mirip
tabel dari sistem manajemen basis data relasional adalah sebuah format
yang dapat dipahami dengan cepat oleh manajer maupun staf profesional.
10
keputusan yang sangat penting bagi operasi perusahaan dan oleh sebab
itu, mereka membutuhkan data yang akurat dan konsisten dengan data
lain si dalam basis data. Mengurangi jumlah pengulangan data adalah hal
yang baik, tetapi konsistensi dan akurasi data merupakan suatu hal yang
vital.
11
yang terpisah dari data pesanan pembelian yang disimpan di dalam basis
data. Independensi data tercapai dengan menempatkan spesifikasi data di
dalam tabel-tabel dan kamus yang secara fisik terpisah dari program.
12
di file pelanggan saja akibatnya akan terjadi ketidakcocokan data, karena
dilokasi lain masih tersimpan nomor telepon yang lama. Contoh lain yaitu
banyak sekali sebenarnya database yang ada disekeliling kita, seperti
ATM sebagai tempat untuk mengambil dan mentransfer uang yang dapat
dilakukan dimana saja, membayar rekening telepon atau PDAM yang
dapat dilakukan di berbagai tempat dan registrasi akademik dikampus, dll
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data
bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana
data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien.
Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang
struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna
yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis
data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak
menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data,
hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi
rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data
adalah :
- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh
organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator
dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk
mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang
ditangani.
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan
dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan,
pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
13
Sedangkan fungsi DBMS adalah :
- Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
- Katalog yang dapat diakses pemakai
- Mendukung Transaksi
- Melayani kontrol concurrency
- Melayani recovery
- Melayani autorisasi
- Mendukung komunikasi data
- Melayani integrity
- Melayani data independence
- Melayani utility.
14
Adapun operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan dengan basis
data adalah sebagai berikut :
2) Pengkasesan Data
Data didalam basis data harus siap diakses oleh siapa saja yang
membutuhkan dan mempunyai hak untuk mengaksesnya. Oleh karena itu
15
perlu dibuat suatu program, pengelolaan atau suatu aplikasi untuk
mengakses data yang dikenal sebagai Database Management System
(DBMS).
5) Multiple User
Salah satu alasan basis data dibangun / dibuat karena nantinyha
data tersebut akan digunakan oleh banyak orang, baik dalam waktu yang
berbeda maupun bersamaan. Oleh karena itu, diperlukan basis data yang
handal dan dapat mendukung banyak pemakai atau multiuser.
16
Menentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah
langka penting dalam mencapai suatu system informasi berbasis
computer,kita dapat menggunakan 2 pendekatan dasar untuk menentukan
kebutuhan data yaitu Pendekatan pada proses(process-oriented) dan
pemodelan perusahaan.
1) Mendefinisikan masalah
2) Mendefinisikan keputusan yang dibutuhkan
3) Menjabarkan kebutuhan informasi
4) Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan
5) Menentukan spesifikasi kebutuhan data
Alasan mengapa pendekatan process-oriented kadang-kadang
disebut pendekatan problem-oriented adalah karena dimulai dengan
masalah.
17
Diagram relasi entitas (entity relationship diagram-ERD) seperti
ditunjukkan dengan namanya,berhubungan dengan data didalam entitas
dan hubungan antar entitas.ketika pengguna dan specialis informasi mulai
untuk berkomunikasi tentang kebutuhan data untuk suatu system
informasi,mereka akan berbicara mengenai pengumpulan field-field data
yang saling berhubungan(Entitas) daripada field-field data individu.Tabel
merupakan hasil dari pemecahan entitas menjadi unit-unit yang ukurannya
kecil yang mengikuti aturan-aturan struktur basis data.satu entitas dapat
berubah menjadi satu table,namun sering kali satu entitas dipecah
menjadi menjadi beberapa table.ERD adalah tingkat konseptualisasi data
yang lebih tinggi daripada table.
Diagram Kelas
18
Tindakan “Menjual produk” dapat termasuk menentukan apakah
produk masih dalam persediaan, menurunkan jumlah unit produk di dalam
persediaan, menurunkan jumlah unit produk di dalam persediaan
berdasarkan jumlah pesanan, dan kemungkinan melakukan pemesanan
lebih banyak produk dari pemasok jika persediaan telah berada pada
tingkat pemesanan kembali. Diagram kelas masih merupakan penyajian
data konseptual di tingkat atas, namun penambahan tindakan yang akan
diambil diatas data dapat membantu memperjelas rancangan spesifik
tabel-tabel di dalam basis data.
19
namun jarang dipergunakan . perbedaan terbesar antara formulir dan
laporan adalah bahwa formulir dapat digunakan untuk menambah,
menghapus dan memodifikasi record-recor basis data. Menunjukkan
bahwa sebuah formulir untuk memasukkan matakuliah ke da;lam basis
data. Formulir ini dikembangkan Access, tetapi ia mewakili formulir lain
yang dihasilkan oleh sebagian besar piranti lunak DBMS paling besar.
20
dalam field Singkatan dari table JURUSAN, jadai entri-entri didalam
formulir kana dibatasi agar konsisten diantara table.
Satu asumsi dibuat oleh penghasil laporan yaitu jika tidak terdapat
detail pada record pada tingkat terendah, maka record pada tingkat
terendah, maka record pada tingkat tertinggi untuk detail tersebut
hendaknya tidak perlu ditampilkan. Mengilustrasikan bahwa table
JURUSAN berhubiungan ke bawah denagn table MATA KULIAH , yang
selanjutnya berhubungan kebawah dengan table PROYEK. Kecuali jika
terdapat entry yang berhubungan dalam table PROYEK, maka entry
tebekl MATA KULIAH tidak akan ditampilkan. Jika tidak ada record dari
table MATA KULIAH yang dipergunakan maka record JURUSAN juga
tidak akan ditampilkan.
21
Mengharuskan laporan menampilkan record bahkan ketika tidak
ditemukan record yang sama di table yang lebih rendah adalah suatu
pekerjaan yang mudah. Tetapi jika para penggumna tidak mengetahui
bahwa laporan yang dibuat dengan aturan standart dapat pengecualian
record-record tertentu, maka mereka dapat mengambil keputusan yang
kurang terinformasi dengan baik.
Query
22
query dengan cara yang mudah digunakan.
SQL telah menjadi topic yang penting karena dua alas an. Pertama
seiring dengan lebih banyak basis data yang dapat diakses melalui WEB,
menejer dan para professional lainnya perlu untuk mengetahui bahwa
SQL adalah metode pilihan untuk berinteraksi denagn basis data berbasis
WEB. Kedua, para menejer perlu untuk mengetahui bahwa menulis SQL
bukanlah hal yang sulit bagi sebagian besar kebtuhan data mereka.
23
I. PERSONEL BASIS DATA
24
Programmer basis data menunjukkan spesialisasi dan seleksi
tingkat tinggi. Mereka sering kali memiliki lebih banyak pengalaman dan
pelatihan daripada programmer-programer lain yang dimiliki oleh
perusahaan. Salah satu alasannya adalah bahwa basis data merupakan
pusat penyimpanan fakta bagi perusahaan. Jika terjadi kesalahan
pemrogaman di dalam basis data, maka konsekuensinya akan dapat
dirasakan oleh pengguna dalam jumlah yang sangat besar. Karena alas
an ini, perusahaan menginginkan para programmer basis data-nya dipilih
dari personel paling ahli yang tersedia.Programer basis data sering kali
menuliskan kode untuk memecah dan/atau mengagresasikan data basis
data. Seorang pengguna kemudian men-download data yang telah
dikumpulkan secara efisien ini dari sumber daya computer perusahaan ke
computer pribadinya. Salah satu keuntungan salah satu keuntungan
adalah basis data perusahaan hanya diakses satu kali saja, dan
pemrosesan basis data lebih lanjut akan terjadi hanya pada sumber daya
komputasi pengguna, sehingga memberikan tingkat efesiensi yang lebih
tinggi bagi penggunaan basis data. Keuntungan lainnya adalah bahwa
pengguna tidak perlu mengakses sepenuhnya basis data perusahaan,
dan karena seseorang pengguna akan memiliki kemungkinan lebih besar
untuk melakukan kesalahan dari pada seseorang programmer basis data,
maka basis data tersebut menjadi lebih aman.
Pengguna Akhir
25
terstruktur. Formulir query-by-example memungkinkan poengguna
memilih beberapa pilihan dan menjalankan query. Semakin mudahnya
penggunaan telah menimbulkan kenaikan penggunaan oleh pengguna
terakhir, yang selanjutnya dapat menyebabkan meningkatnya jumlah
kesalahan yang dilakukan oleh pengguna akhir.
System manajemen basis data membuat asumsi-asumsi mengenai apa
yang diinginkan oleh pengguna pada saat mereka meng-klik melalui antar
muka basis data. Kecuali jika pengguna mengetahui asumsi-asumsi yang
dibuat, data yang ditampilkan mungkin bukanlah hal yang dibutuhkan
untuk pengambilan keputusan. Pengguna memerlukan pelatihan dalam
system basis data sehingga sumber daya basis data akan dapat menjadi
aset yang sebenarnya dalam pengambilan keputusan.
26
o Kepraktisan DBMS menyediakan media penyimpan permanen
yang berukuran kecil namun banyak menyimpan data jika
dibandingkan dengan menggunakan kertas.
o Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi
yang dibutuhkan dengan cepat.
o Mengambil data secara cepat, praktis
o Meningkatkan keamaanan data
o Mengurangi kejemuan; Pekerjaan yang berulang-ulang dapat
menimbulkan kebosanan bagi manusia, sedangkan mesin tidak
merasakannya.
o Update to date; Informasi yang tersedia selalu berubah dan
akurat setiap.
o Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari
kumpulan data
o Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
o Meningkatkan keamanan data
o Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari
kumpulan data
o Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data.
27
terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan
data.
o Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan
administrasi dan manajemen database agar dapat
diperolehh struktur dan relasi data yang optimal.
o Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal disc
maupun internal memory agar DBMS dapat bekerja cepat
dan efisien.
o Kebutuhan akan sumber daya resources biasanya cukup
tinggi.
28
Semakin lancarnya kegiatan kerja sehingga
menghasilkan pekerjaan efektif.
Semakin sederhana (singkat)
Semakin efesiensi kerja (cepat)
29
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikutnya adalah
mengelola informasi. Hal ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi
siapa yang bisa melihat dan menggunakan, bagaimana mem-backup,
berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-
lain
30
Untuk keamaanan database suatu perusahaan harus mempunyai
seseorang yang dapat mengontrol dan mengatur database atau biasanya
disebut Administrator database. Seorang administratorlah yang
memegang peranan penting pada suatu sistem database, oleh karena itu
administrator harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang
cukup agar dapat mengatur suatu sistem database.
31
BAB III
PEMBAHASAN
32
2. Bagian Sales
3. Bagian Finance
4. Bagian Cost Control
5. Bagian Project Control
Sedangkan yang berperan dalam pengembangan sistem pada PT.
Immobi Solusi Prima adalah sebagai berikut :
1. Internal Audit
2. Divisi Teknologi Informasi (Programmer)
Tentu penerapan pemanfaatan DBMS ini sangat penting bagi
perusahaan Perkembangan pemanfaatan DBMS ini sangat
berpengaruh bagi perusahaan dalam beroperasi. Pengolahan data
dalam sebuah basis data dengan tujuan untuk dapat memperoleh
data yang kita cari dengan mudah dan cepat. Membantu
meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses
pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen
dalam mengembangkan sistem yang ada maupun dalam
menyusun suatu sistem yang baru menggantikan sistem yang lama
secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada serta
untuk perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan
sehingga senantiasa memiliki sinergi untuk eksis dalam dunia
bisnis. Salah satunya adalah mempengaruhi kecepatan penyajian
data, pemrosesan data, dan dapat digunakan untuk
pengembangan sistem. Tentu ini akan menjadi nilai tambah bagi
perusahaan.
33
BAB IV
PENUTUP
4.2 Kesimpulan
Manajemen sumber daya data, yaitu sebuah aktivitas manajerial
yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti
manajemen database, gudang data, dan alat manajemen data
lainnya dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi
agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan bisnis mereka. Struktur basis data adalah
cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien.
Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui suatu sistem
manajemen basis data.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu peranti lunak
yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri , hubungan di
antara data di dalam basis data, nama-nama formulir, jenis-jenis
data, angka di belakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default,
dan seluruh uraian field lainnya.
Keuntungan DBMS :
a. Kepraktisan DBMS menyediakan media penyimpan permanen
yang berukuran kecil
b. Kecepatan.
c. Mengambil data secara cepat, praktis
d. Meningkatkan keamaanan data
e. Mengurangi kejemuan
f. Update to date
g. Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari
kumpulan data
h. Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
i. Meningkatkan keamanan data
34
b. Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari
kumpulan data
c. Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
35
DAFTAR PUSTAKA
Arijanto, A., Hikmah, D., & Nashar, Muhammad. (2015). Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta: Universitas Mercu Buana. Yogyakarta:
Sibuku Media
McLeod, R., & Schell, G. P. (2007). Management Information Systems.
USA: Pearson/Prentice Hall.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Management Information System.
Pearson Education India.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2018). Management Information Systems:
Managing The Digital Firm. Pearson.
‘O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2006). Management Information
Systems (Vol. 6). McGraw-Hill Irwin.
O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2005). Introduction to Information
Systems (Vol. 13). New York City, USA: McGraw-Hill/Irwin.
Putra, Y. M. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
36