DOSEN
DISUSUN OLEH
AKUNTANSI
2018/2019
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam era globalisai saat ini Sisten Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana system informasi yang menghasilkan hasil keluaran
(output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih
kompetitif dan efesien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan
mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan
kinerja organisasi dalam mencapai tujuan organisasinya.Sebuah sistem informasi yang efektif
menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, dalam operasional sehari-hari, maupun dalam
perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh data
dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran.
Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem
informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database)
agar pengumpulan, penyimpan, pemeliharaan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara
efektif dan efesien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi
informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.Sebagai contoh suatu institusi
akademik harus membangun database akademik,minimal memuat data mahasiswa, data dosen,
data mata kuliah, data ruangan, jadwal,sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang
penyelenggaraan akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu database yang efektif
dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga Sistem Manajemen
Basis Data.
LITERATUR TEORI
1. Pengertian Database
Database adalah sekumpulan koleksi data yang berhubungan secara logikal,dan sebuah
deskripsi dari data tersebut, didesain untuk menemukan keperluan informasi pada sebuah
perusahaan (Conolly, p15). Database merupakan tempat penyimpanan data yang besar yang
dapat digunakan secara bersamaan oleh banyak pengguna dan berisi deskripsi dari data itu
sendiri selain data operasional milik perusahaan.
Menurut Hoffer, Prescott, dan McFadden, databaseadalah sekumpulanorganisasi data
yang berelasi secara logikal.Database dapat memiliki banyak ukuran dan tingkat
kompleksitas.
Perangkat lunak komputer ini merupakan untuk pengolahan data dan sebagaiinterface
untuk memberikan kemudahan bagi seseorang dalam melakukan manipulasiterhadap
database. Namun banyak orang yang masih bingung antara database denganDBMS sendiri,
padahal keduanyaberbeda.
Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar.
Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan
transparan.
DBMS yang rumit dan sulit dipelajari.
Kekurangan dari Oracle
DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Penggunaannya memakan
banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
2. MySQL
adalah singkatan “My Structured Query Language”. Program ini berjalan sebagai
server menyediakan multi-user mengakses ke sejumlah database. multithread, multi-
user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB gratis, dibawah
lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi ada juga MySQL yang berbayar.
Kelebihan MySQL
Free Stabil dan tangguh
Fleksibel dengan berbagai pemrograman
Security yang baik
Dukungan dari banyak komunitas
Kemudahan management database
Mendukung transaksi
Perkembangan software cukup cepat
Kekurangan MySQL
Kekurangannya
Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan
server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak
memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS
Oracle).
Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft
Windows.
Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala
kecil dan menengah
5. IBM DB2
Produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang
populer disebut Data Server. Disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau
top of the line DB2 Data Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix,
Windows dan Linux Server.
Kelebihan
Memiliki fitur mengurangi ruang penyimpanan yang diperlukan sampai dengan
50 persen.
Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi ini telah dikurangi dari
hitungan bulan sampai hanya hitungan jam atau menit.
Kekurangan
Platform specified
Tidak bisa download langsung dari IBM
Kecepatanya masih kalah dibanding MySQL dan Oracle
6. dBase
DBMS yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh
Ashton-Tate untuk komputer CP/M, kemudian untuk platform Apple II, Apple
Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang
paling laris selama beberapa tahun pada saat itu.
Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih
baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan
oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan
Microsoft Access.
Kepemilikan dBASE akhirnya dijual ke Borland pada 1991 dan pada 1999
Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru yaitu
dBASE Inc.
Dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah
satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format
sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur.
7. Visual Foxpro
Awalnya FoxPro, lalu berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995.
Kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan
pemrograman berorietasi objek.
Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual
Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk
mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
8. Postgre SQL
Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan
atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.
Kelebihan
Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak ada seorangpun dapat menuntut
untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi, sebagaimana tidak ada biaya
lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk software. Hal ini menyebabkan
PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan, antara lain: bisnis menjadi
lebih profitable dengan skala penyebaran yang luas. tidak ada kemungkinan
diperiksa untuk pemenuhan lisensi, fleksibel untuk menjalankan konsep
penelitian dan trial deployment tanpa memerlukan biaya lisensi tambahan.
Menghemat biaya staffing karena telah didesain dan dibuat sedemikian rupa
untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih rendah.
Terpercaya dan stabil. (banyak perusahaan yang melaporkan bahwa
PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun, mengalami crashed pada saat
melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang tinggi)
Extensible, artinya tidak memerlukan biaya untuk perluasan. Menggunakan
penyimpanan data dengan banyak baris (multiple rows) yang dinamakan
MVCC. Hal ini dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif pada high
volume environments.
Kaya akan fitur.
Kekurangan
Kurang populer.
Kurang cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan MySQL.
Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
Arsitektur dengan multiprose sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows
sangat thread-oriented. Saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui
lapisan emulasi Cygwin.
Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
Replikasi di PostgreSQL belum disertakan dalam distribusi standarnya yang
terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom,
dan penggantian nama tabel.
9. Clipper
Lebih ditujukan untuk pengolahan data. Mulai dikenal sekitar tahun 80-an sampai
90-an. Clipper dimasukan ke dalam kelompok Xbase.
Kelebihan
Tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi
Tidak berbentuk grafis, sehingga memudahkan dalam pencetakan melalui
printer.
Mudah dalam pemasukan data
Kekurangan
Tidak menerapakan konsep basis data secara penuh(relasi antar file tidak
didukung oleh manajemen clipper tetapi harus dilakukan oleh programmer)
Tidak mendukung aplikasi internet
Segala sesuatu dikerjakan oleh programmer (tidak ada generate code secara
otomatis oleh system)
Strukur program Clipper tidak beraturan, hal ini dipandang sebagai kekurangan
tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pemrogram sebagai kelebihan.
10. Firebird
Firebird juga disebut FirebirdSQL adalah sistem manajemen basisdata relasional
yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-
2003.
RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform
Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation.
Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Vendor dari
firebird adalah Official mozilla firefox builds.
Kelebihannya
Memiliki user base kecil namun aktif
Merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya
menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi
komersil, Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk
bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan
development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi
pesaing yang kuat.
Kekurangannya
Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun
Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live
database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open
Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird
code utama. Firebird development relatif lambat.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan
yanglainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak
untukbantuan dalam mengoperasikannya. Database merupakan komponen dasar
dari sebuahsistem informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang
dariperspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah
systeminformasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang
mendukungnya.
Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukungManajemen data
dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien, kebebasandata, integritas data,
keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat, mendukung aksesbersamaan dan perbaikan
dari kerusakan DBMS (Database Management systems) adalahkumpulan program yang
mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basisdata. Tujuan Merancang
Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikankebutuhan-kebutuhan user secara
khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan pengertianstruktur informasi serta mendukung
kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyekpenampilan (response time, processing
time, dan storage space).
Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memelihara integritas
data dalam suatu sistem adalah: Menjaga Integritas Data, Penyimpanan Data (Data Storage
Management), Kamus Data, Transformasi dan Penyajian Data, Keamanan Data, Memungkinkan
Akses Beberapa User, Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery, Menyediakan bahasa
akses dan pemogramman, Menyediakan interface untuk komunikasi, dan Manajemen Transaksi.
Putra, Y. M., (2018). Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business. Modul Kuliah
Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta.
Hastiah (2011). Sistem Manajemen Basis Data
http://hastiahak409.blogspot.com/2011/01/sistem-manajemen-basis-data.html Diakses
pada 11 Oktober 2019.
Elizabeth Ranteall, Lucyana (2015). Sistem Manajemen Database
https://www.academia.edu/17266495/SISTEM_MANAJEMEN_DATABASE Diakses
pada 11 Oktober 2019.
Dr. Putra Jaya Sopiansyah, M.Sis (2010). ICT Database/Data Resources Manajement.
C, Laudon Kenneth. P, Louden (2007). Manajemen Informasi Sysytem, Managing The Digital
Frim.
Handiswan (2014). Makalah Database Management System
http://handiswanblog.blogspot.com/2014/06/makalah-basis-data-dbms-data-
base.html Diakses pada 11 Oktober 2019.