Anda di halaman 1dari 23

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

DOSEN

Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si

DISUSUN OLEH

Rani Arizah Rabbani ( 43218010081 )

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

AKUNTANSI

2018/2019
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam era globalisai saat ini Sisten Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana system informasi yang menghasilkan hasil keluaran
(output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih
kompetitif dan efesien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan
mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan
kinerja organisasi dalam mencapai tujuan organisasinya.Sebuah sistem informasi yang efektif
menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, dalam operasional sehari-hari, maupun dalam
perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh data
dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran.
Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem
informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database)
agar pengumpulan, penyimpan, pemeliharaan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara
efektif dan efesien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi
informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.Sebagai contoh suatu institusi
akademik harus membangun database akademik,minimal memuat data mahasiswa, data dosen,
data mata kuliah, data ruangan, jadwal,sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang
penyelenggaraan akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu database yang efektif
dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga Sistem Manajemen
Basis Data.
LITERATUR TEORI

1. Pengertian Database
Database adalah sekumpulan koleksi data yang berhubungan secara logikal,dan sebuah
deskripsi dari data tersebut, didesain untuk menemukan keperluan informasi pada sebuah
perusahaan (Conolly, p15). Database merupakan tempat penyimpanan data yang besar yang
dapat digunakan secara bersamaan oleh banyak pengguna dan berisi deskripsi dari data itu
sendiri selain data operasional milik perusahaan.
Menurut Hoffer, Prescott, dan McFadden, databaseadalah sekumpulanorganisasi data
yang berelasi secara logikal.Database dapat memiliki banyak ukuran dan tingkat
kompleksitas.

2. Pengertian Database Management System


Menurut James A. Hall, DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak khususyang
diprogram untuk mengetahui elemen data mana yang bisa diakses (didapatkanotorisasinya)
oleh pemakai.
Menurut Connoly, DBMS atau Database Management System merupakan sebuah
perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan,membuat, mengambil
data, dan mengontrol akses kepada database (Conolly, p16). DBMS merupakan sebuah
perangkat lunak yang menginterasikan database dengan aplikasi program pada pengguna.
Biasanya, DBMS menyediakan fasilitas sebagai berikut :
a. Data Definition Language ( DDL) memperbolehkan pengguna untuk mendeskripsikan
database, misalnya merinci tipe dan batasan data yang akan disimpan dalam database.
b. Data Manipulation Language (DML) memperbolehkan pengguna untuk memanipulasi
data, misalnya memasukkan data, menghapus data, dan mendapatkan data daridatabase.
c. Menyediakan akses terkontrol ke database, misalnya security system, integritysystem,
concurrency control system, recovery control system, user-accesiblecatalog.
Ada 5 komponen utama pada DBMS, yaitu (Conolly, p18) :
1. Hardware (Perangkat Keras)
DBMS dan aplikasi membutuhkan perangkat keras untuk dapat berjalan.
Perangkatkerasnya dapat berupa satu personal compute, satu mainframe, maupun
jaringan yang terdiri dari banyak komputer. Perangkat keras yang dibutuhkan
bergantungdari permintaan dari organisasi dan DBMS yang digunakan.
2. Software (Perangkat Lunak)
Komponen dari perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMSitu sendiri
danprogram ap likasi, bersama dengan sistem ap likasi, termasuk perangkat
lunak jaringan jikaDBMSdigunakan melalui jaringan.
3. Data
Mungkin komponen yang terpenting padaDBMS , terutama dari sudut
pandangpengguna, adalah data. Data berperan sebagai jembatan antara komponen mesin
(hardware dan software ) dan komponen manusia (prosedur dan manusia).Database
berisi baik data, maupun meta data, yaitu data tentang data. Strukturdari database
disebut skema.
4. Prosedur
Prosedur menunjuk pada instruksi dan aturan yang mempengaruhi desain
danpenggunaan dari database. Para pengguna sistem dan para staf yang
mengaturdokumen prosedurdatabase yang dibutuhkan dan bagaimana cara
menggunakanatau menjalankan sistem.
5. Manusia
Orang-orang yang berhubungan dengan sistem antara lain:
a. Database Designer
b. Application Developers
c. End-user
PEMBAHASAN

A. Pengerian Sistem Manajemen Basis Data


DBMS (Data Base Management System) atau sistem manajemen basis datayakni
perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Secara fungsi, database
management system mempunyai fasilitas mengintegrasikan,terhubung, merekayasa dan
memelihara basis data.
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu denganyang
lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk
mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat
lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna.
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi.DBMS membantu
dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlahbesar. Sehingga dengan
menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna
sesuai dengan kebutuhan.
1. Menurut C. J. Date: Data Base Management System (DBMS)
adalahsoftware yangmenghandel semua akses pada database untuk melayani
keperluanuser .
2. Menurut S, Attre:Data Base Management System (DBMS) yaitu software,hardware,
firmware serta procedure-procedure yang memanage
database.Firmware yaitusoftware yang sudah jadi modul yang tertanam
padahardware (ROM).
3. Menurut Gordon C. Everest:Data Base Management System (DBMS) yaitumanajemen
yang efisien untuk mengorganisasi sumber daya data.
JadiData Base Management System (DBMS) adalah Seluruh peralatan komputer
(Hardware+Software+Firmware). Data Base Management System (DBMS) dilengkapi
dengan bhs yang bertujuan pada data (High level data language) yang kerap dimaksud juga
untuk bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).
B. Fungsi Sistem Manajemen Basis Data
Fungsi DBMS atauDatabase Management System dalam perkembanganaplikasi dan
sistem penting di dunia sangat banyak. Saat ini berbagai perusahaan besarbaik Nasional
maupun Internasional memanfaatkan database untuk menunjang sistemaplikasinya. Ada
banyak DBMS yang sangat populer seperti Oracle, Microsoft SQLServer, MySQL,
PostgreSQL, Microsoft Access, IBM DB2, dan masih banyak

Perangkat lunak komputer ini merupakan untuk pengolahan data dan sebagaiinterface
untuk memberikan kemudahan bagi seseorang dalam melakukan manipulasiterhadap
database. Namun banyak orang yang masih bingung antara database denganDBMS sendiri,
padahal keduanyaberbeda.

Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memeliharaintegritas


data dalam suatu sistem.

1. Menjaga Integritas Data


DBMS berfungsi untuk mengurangi dan menghilangkan redundansi data dan
memaksimalkan konsistensi data agar setiap kali menampilkan data, sesuai dengan data
aslinya.
2. Penyimpanan Data (Data Storage Management)
DBMS memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan data, kecanggihan
DBMS saat ini dapat menyimpan data dalam berbagai jenis seperti video dan gambar.
Pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana data disimpan atau dimanipulasi. DBMS
telah memiliki prosedur dalam proses ini dan memastikan data yang disimpan adalah
sesuai dengan data yang dimasukkan.
3. Kamus Data
DBMS memiliki fungsi melakukan manajemen terhadap elemen pada data base
dan bagaimana mereka di hubungkan (relasi) dengan data lainnya. Ketika system
membutuhkan data dalam suatu database maka DBMS akan memberikan kemudahan
melalui SQL untuk mengakses dan mencari data tersebut. Sehingga pengguna dapat
dengan mudah menangani hal tersebut.
4. Transformasi dan Penyajian Data
Peran DBMS sebagai transformasi dan penyajian data antara lain adalah
mengkonversi setiap data yang dimasukkan pada struktur dan format yang telah
ditentukan. Dengan demikian DBMS dapat membedakan format data logical dan bentuk
physicalnya.
5. Keamanan Data
DBMS memiliki peran penting bagaimana tingkat keamanan dalam
databasetersebut. DBMS berperan bagaimana memberikan hak akses pada orang
yangsesuai. Selain itu DBMS juga bertugas mengatur apa saja yang dapat dilakukan
olehuser tersebut pada sebuah database.
6. Memungkinkan Akses BeberapaUser
DBMS memungkinkan beberapa user melakukan interaksi pada sebuah database,
hal ini akan lebih efisien dan dapat menempatkan user tertentu sesuai dengan role dan
fungsinya.
7. Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery
DBMS memungkinkan database yang ada untuk di backup dan di recovery
sesuaidengan kebutuhan dengan memanfaatkan teknik dan wizard yang dimiliki
masingmasing DBMS. Hal ini akan memudahkan pihak yang berkepentingan ketika
terjadisesuatu pada databasenya seperti kerusakan dan bencana alam.
8. Menyediakan bahasa akses dan pemogramman
DBMS menyediakan SQL untuk melakukan manipulasi dan membuat skema
padadatabase yang dikenal dengan DML dan DDL. Dengan bahasa ini seorang
DBAdapat dengan mudah memasukkan, mengambil, menghapus, dan mengubah
datayang ada di database dengan memanfaatkan interface yang disediakan.
9. Menyediakan interface untuk komunikasi
DBMS menyediakan interface untuk melakukan komunikasi antara database
yangsatu dengan yang lainnya. Selain itu juga dapat memudahkan komunikasi
antaradatabase dengan tool lainnya seperti browser.
10. Manajemen Transaksi
DBMS menyediakan mekanisme dalam mengatur transaksi dan perintah yang
disampaikannya untuk memastikan konsistensi data. Sebagai contoh, ketika DBA
mengakses dan melakukan penghapusan Data, pada saat yang bersamaan
maka jika ada user yang mengakses data tersebut maka akan di pending sampai data telah
terhapus.
Peralatan untuk mengambil keputusan/memastikan pendekatan database dimaksud
DBMS. Data Base Management System (DBMS) adalah software (serta hardware) yang kusus
didesain membuat perlindungan serta memanage database .Dengan memakai Data Base
Management System (DBMS), maka bisa:
• Mendeskripsikan data serta hubungan.
• Mendokumentasikan susunan serta pengertian data
• Melukiskan mengorganisasikan serta menaruh data untuk akses yang
selektif/diambil serta efektif.
• Jalinan yang seperti pada user dengan sumber daya data.
• Perlindungan pada sumber daya data bakal terjamin, bisa dihandalkan,
berkelanjutan serta benar
• Memisahkan persoalan Logical serta physical hingga mengubah implementasi
database dengan cara fisik tak menginginkan user untuk mengubah maksuddata (
Logical ).
• Memastikan pembagian data pada beberapa user untuk terhubung dengan cara
concurent pada sumber daya data.
C. Komponen Sistem Manajemen Basis Data
Ada 5 komponen utama pada DBMS, yaitu (Conolly, p18):
1. Hardware (Perangkat Keras)
DBMS dan aplikasi membutuhkan perangkat keras untuk dapat berjalan.
Perangkat kerasnya dapat berupa satu personal computer, satu mainframe, maupun
jaringan yang terdiri dari banyak komputer. Perangkat keras yang dibutuhkan
bergantungdari permintaan dari organisasi dan DBMS yang digunakan
2. Software (Perangkat Lunak)
Komponen dari perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS itu sendiri
danprogram aplikasi, bersama dengan sistem ap likasi, termasuk perangkat
lunak jaringan jika DBMS digunakan melalui jaringan.
3. Data
Mungkin komponen yang terpenting pada DBMS, terutama dari sudut
pandangpengguna, adalah data. Data berperan sebagai jembatan antara komponen mesin
(hardware dan software) dan komponen manusia (prosedur dan manusia).
Databaseberisi baik data, maupun meta data, yaitu data tentang data. Struktur dari
database disebut skema.
4. Prosedur
Prosedur menunjuk pada instruksi dan aturan yang mempengaruhi desain
danpenggunaan dari database. Para pengguna sistem dan para staf yang
mengaturdokumen prosedur database yang dibutuhkan dan bagaimana cara
menggunakanatau menjalankan sistem. Hal ini mungkin mengandung instruksi dari :
a. Bagaimana cara memasuki DBMS
b. Bagaimana menggunakan fasilitas DBMS atau program aplikasi tertentu
c. Bagaimana memulai dan mengakhiri DBMS
d. Bagaimana membuat salinan dari database
e. Bagaimana mengatasi kegagalan perangkat keras dan perangkat lunak. Hal
initermasuk prosedur tentang bagaimana mengidentifikasi komponen yang
gagal,bagaimana memperbaikinya, dan mengikuti perbaikan dari
kesalahan,bagaimana memulihkan database.
f. Bagaimana mengubah struktur dari table, mengorganisasi ulang database yang
terdapat pada lebih dari satu tempat penyimpanan, memp erbaikiperforma, atau
menyimpan data ke penyimpanan kedua.
5. Manusia
Orang-orang yang berhubungan dengan sistem antara lain :
a. Database designers
Ada dua tipe dari database designer , yaitu :
• Logical database designer , tugasnya berhubungan dengan mengidentifikasi
data, relasi antar data, dan batasan pada data yang akan disimpan di database.
• Physical database designer , bertugas untuk memutuskan bagaimana desain
logical database direalisasikan. Hal ini termasuk memetakan desain logical
database kepada seperangkat table dan batasan integritas,memilih struktur
penyimpanan yang spesifik dan metode akses data untukmencapai
performa yang baik, dan mendesain aturan keamanan yang dibutuhkan oleh
data.
b. Application developers
Ketika database diimplementasikan, program aplikasi yang menyediakan
fungsi yang dibutuhkan oleh pengguna harus diimp lementasikan juga. Iniadalah
tanggung jawab dari application developers. Biasanya, application developers
bekerja dari spesifikasi yang diproduksi oleh system analyst. Setiapprogram
mengandung kalimat yang meminta DBMS untuk melakukan beberapa operasi
pada database. Hal ini termasuk mengambil data, memasukkan, mengubah, dan
menghapus data.
c. End-users
Para pengguna dapat diklasifikasikan berdasarkan bagaimana mereka menggunakan
sistem, yaitu :
 Pengguna dasar
Pengguna dasar adalah pengguna yang terlatih menggunakan DBMS
secara awam. Mereka mengakses database melalui program aplikasi tertulis
khusus yang diusahakan untuk membuat operasi sesederhanamungkin.
Mereka menggunakan operasi database dengan memasukanperintah
sederhana atau memilih pilihan dari menu. Hal ini berarti merekatidak perlu
mendalami topik khusus mengenai database atau DBMS.
 Pengguna berpengalaman
Pengguna berpengalaman biasanya sudah mengenal struktur dari database
dan fasilitas yang ditawarkan oleh DBMS. Penggunaberpengalaman
mungkin menggunakan bahasa query yang dengan tingkat tinggi seperti
SQL untuk melakukan operasi yang dibutuhkan

D. Keuntungan dan Kerugian Sistem Manajemen Basis Data


1. Keuntungan Sistem Manajemen Basis Data
Keuntungan dari DBMS adalah (Connolly, p26) :
1) Pengaturan dari data yang berlebihan
2) Konsistensi data
3) Mendapat informasi yang lebih dari data yang berjumlah sama
4) Pembagian data
5) Memperbaiki integritas data
6) Memperbaiki keamanan
7) Pelaksanaan standar
8) Keseimbangan ekonomi
9) Keseimbangan dari permintaan yang berselisih
10) Memperbaiki pengaksesan dan tanggapan data
11) Meningkatkan produktifitas
12) Memperbaiki pemelih araan melalui independensi data
13) Meningkatkan persetujuan
14) Memperbaiki backup dan layanan perbaikan

2. Kerugian Sistem Manajemen Basis Data


Kerugian dari DBMS adalah (Connolly, p29) :
1) Kompleks
2) Ukuran
3) Harga dari DBMS
4) Harga dari perangkat keras yang dibutuhkan
5) Harga pengkonversian
6) Performa
7) Dampak yang lebih besar pada kegagalan

E. Tujuan dan Manfaat Sistem Manajemen Basis Data


Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data
bagiuser. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan
dandirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien
yangdigunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi
tetapdapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui
kompleksitasstruktur data.
Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila
tidakmenggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar
datatidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit.
Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah:
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saatsekarang
dan masa yang akan datang.
2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator danmenyangkut
pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan dataserta hak-hak yang
dimiliki terhadap data yang ditangani.
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan
dapatmencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan,pengerusakan dan
gangguan-gangguan lain.
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah:
1. Mengatasi kerangka ( redundancy) data.
2. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
3. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
4. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
5. Penggunaan oleh banyak pemakai ( multiple user ).
6. Melakukan perlindungan dan pengamanan data ( data security).
7. Menyusun integritas dan independensi data.

F. MACAM-MACAM SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA


1. Oracle

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola


informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Vendor: Orace Corporation.
Biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.
Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan
menengah.

Kelebihan dari Oracle

 Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar.
 Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan
transparan.
 DBMS yang rumit dan sulit dipelajari.
Kekurangan dari Oracle

 DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Penggunaannya memakan
banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.

2. MySQL
adalah singkatan “My Structured Query Language”. Program ini berjalan sebagai
server menyediakan multi-user mengakses ke sejumlah database. multithread, multi-
user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB gratis, dibawah
lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi ada juga MySQL yang berbayar.

Kelebihan MySQL
 Free Stabil dan tangguh
 Fleksibel dengan berbagai pemrograman
 Security yang baik
 Dukungan dari banyak komunitas
 Kemudahan management database
 Mendukung transaksi
 Perkembangan software cukup cepat

Kekurangan MySQL

 Kurang mendukung koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti VB, Delphi,


dan Foxpro dikarenakan koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai
dengan koneksi dari program visual tersebut.
 Data yang ditangani belum begitu besar.
 Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan
penggunaan SubQuery.
 Belum mendukung Windowing Function
3. Microsoft Access (Ms. Access)
Ms. Access adalah Database Storage Engine atau Media penyimpanan atau Mesin
penyimpanan yang di buat oleh Microsoft, Ms. Access merupakan bagian dari
Microsoft Office.

Kelebihan dari Ms. Access


 Mudah dipelajari dan digunakan.
 Kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman SQL. Pengguna dapat
mencampur dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro)
untuk memprogram form dan logika dan untuk mengaplikasikan konsep
berorientasi objek.

Kekurangan dari Ms. Access


 Instalasinya membutuhkan ruang yang cukup besar di hard disk.
 Hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows.
 Kapasitas data sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan untuk
small system atau home bisnis.
 Keamanan tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep
relationship.
 Kurang bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang
digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem
manajemen basis data yang bersifat klien atau server.

4. Microsoft SQL server


Keluaran dari Microsoft juga sama seperti halnya Microsoft Access. Bahasa query
utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL
(Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat stored procedure
sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.
Kelebihannya
 Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga
mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
 Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak
akses terhadap suatu database oleh database administrator.
 Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah
dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan
aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL,
misalnya Microsoft Visual Basic.
 Memiliki tingkat pengamanan data yang baik.
 Memiliki kemampuan back-up data, rollback data, dan recovery data.
 Memiliki kemampuan membuat database mirroring dan clustering.

Kekurangannya
 Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan
server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak
memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS
Oracle).
 Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft
Windows.
 Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala
kecil dan menengah

5. IBM DB2
Produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang
populer disebut Data Server. Disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau
top of the line DB2 Data Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix,
Windows dan Linux Server.
Kelebihan
 Memiliki fitur mengurangi ruang penyimpanan yang diperlukan sampai dengan
50 persen.
 Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi ini telah dikurangi dari
hitungan bulan sampai hanya hitungan jam atau menit.

Kekurangan
 Platform specified
 Tidak bisa download langsung dari IBM
 Kecepatanya masih kalah dibanding MySQL dan Oracle

6. dBase
DBMS yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh
Ashton-Tate untuk komputer CP/M, kemudian untuk platform Apple II, Apple
Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang
paling laris selama beberapa tahun pada saat itu.
Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih
baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan
oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan
Microsoft Access.
Kepemilikan dBASE akhirnya dijual ke Borland pada 1991 dan pada 1999
Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru yaitu
dBASE Inc.
Dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah
satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format
sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur.

7. Visual Foxpro
Awalnya FoxPro, lalu berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995.
Kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan
pemrograman berorietasi objek.
Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual
Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk
mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

Kelebihan Visual Foxpro


 Model data yang digunakan adalah model relasional yang merupakan model
yang paling sederhana sehingga mudah dipahami oleh pengguna dan paling
populer. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua, yang
disebut relasi atau table, dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau
baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
menghilangkan kesia-siaan data dan mengunakan kunci tamu untuk
berhubungan dengan relasi lain.
 Simpel
 Fitur lengkap
 Punya database sendiri yaitu DBF
 Akses ke database internal mudah
 OOP murni sejak versi 6.0
 Dinamis
 Akses ke library eksternal mudah
 Sederhana
 Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi

Kekurangan Visual Foxpro


 Tidak tersedia tipe data pointer
 Pembuatan report dan menu-designer belum mengimplementasikan OOP.

8. Postgre SQL
Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan
atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.
Kelebihan
 Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak ada seorangpun dapat menuntut
untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi, sebagaimana tidak ada biaya
lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk software. Hal ini menyebabkan
PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan, antara lain: bisnis menjadi
lebih profitable dengan skala penyebaran yang luas. tidak ada kemungkinan
diperiksa untuk pemenuhan lisensi, fleksibel untuk menjalankan konsep
penelitian dan trial deployment tanpa memerlukan biaya lisensi tambahan.
 Menghemat biaya staffing karena telah didesain dan dibuat sedemikian rupa
untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih rendah.
 Terpercaya dan stabil. (banyak perusahaan yang melaporkan bahwa
PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun, mengalami crashed pada saat
melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang tinggi)
 Extensible, artinya tidak memerlukan biaya untuk perluasan. Menggunakan
penyimpanan data dengan banyak baris (multiple rows) yang dinamakan
MVCC. Hal ini dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif pada high
volume environments.
 Kaya akan fitur.

Kekurangan
 Kurang populer.
 Kurang cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan MySQL.
 Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
 Arsitektur dengan multiprose sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows
sangat thread-oriented. Saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui
lapisan emulasi Cygwin.
 Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
 Replikasi di PostgreSQL belum disertakan dalam distribusi standarnya yang
terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom,
dan penggantian nama tabel.
9. Clipper
Lebih ditujukan untuk pengolahan data. Mulai dikenal sekitar tahun 80-an sampai
90-an. Clipper dimasukan ke dalam kelompok Xbase.
Kelebihan
 Tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi
 Tidak berbentuk grafis, sehingga memudahkan dalam pencetakan melalui
printer.
 Mudah dalam pemasukan data

Kekurangan
 Tidak menerapakan konsep basis data secara penuh(relasi antar file tidak
didukung oleh manajemen clipper tetapi harus dilakukan oleh programmer)
 Tidak mendukung aplikasi internet
 Segala sesuatu dikerjakan oleh programmer (tidak ada generate code secara
otomatis oleh system)
 Strukur program Clipper tidak beraturan, hal ini dipandang sebagai kekurangan
tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pemrogram sebagai kelebihan.
10. Firebird
Firebird juga disebut FirebirdSQL adalah sistem manajemen basisdata relasional
yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-
2003.
RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform
Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation.
Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Vendor dari
firebird adalah Official mozilla firefox builds.
Kelebihannya
 Memiliki user base kecil namun aktif
 Merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya
menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi
komersil, Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk
bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan
development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi
pesaing yang kuat.

Kekurangannya
 Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun
Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live
database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open
Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird
code utama. Firebird development relatif lambat.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan
yanglainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak
untukbantuan dalam mengoperasikannya. Database merupakan komponen dasar
dari sebuahsistem informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang
dariperspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah
systeminformasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang
mendukungnya.
Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukungManajemen data
dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien, kebebasandata, integritas data,
keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat, mendukung aksesbersamaan dan perbaikan
dari kerusakan DBMS (Database Management systems) adalahkumpulan program yang
mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basisdata. Tujuan Merancang
Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikankebutuhan-kebutuhan user secara
khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan pengertianstruktur informasi serta mendukung
kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyekpenampilan (response time, processing
time, dan storage space).
Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memelihara integritas
data dalam suatu sistem adalah: Menjaga Integritas Data, Penyimpanan Data (Data Storage
Management), Kamus Data, Transformasi dan Penyajian Data, Keamanan Data, Memungkinkan
Akses Beberapa User, Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery, Menyediakan bahasa
akses dan pemogramman, Menyediakan interface untuk komunikasi, dan Manajemen Transaksi.

Keunggulan dari DBMS adalah mengurangi duplikasi data, menjaga consistentsi


danintegritas data, meningkatkan keamanan data, efisiensi dan efektifitas penggunaan
data,meningkatkan produktifitas para pengguna data. Kelemahan DBMS adalah Memerlukan
suatuskill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar
dapatdiperolehh struktur dan relasi data yang optimal, Memerlukan kapasitas penyimpanan
baikeksternal disc maupun internal memory agar DBMS dapat bekerja cepat dan
efisien. Kebutuhanakan sumber daya resources biasanya cukup tinggi. apabila DBMS gagal
menjalankan misinyamaka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi Karena banyak pengguna
bergantung pada sistemini. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
DAFTAR PUSTAKA

Putra, Y. M., (2018). Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business. Modul Kuliah
Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta.
Hastiah (2011). Sistem Manajemen Basis Data
http://hastiahak409.blogspot.com/2011/01/sistem-manajemen-basis-data.html Diakses
pada 11 Oktober 2019.
Elizabeth Ranteall, Lucyana (2015). Sistem Manajemen Database
https://www.academia.edu/17266495/SISTEM_MANAJEMEN_DATABASE Diakses
pada 11 Oktober 2019.
Dr. Putra Jaya Sopiansyah, M.Sis (2010). ICT Database/Data Resources Manajement.
C, Laudon Kenneth. P, Louden (2007). Manajemen Informasi Sysytem, Managing The Digital
Frim.
Handiswan (2014). Makalah Database Management System
http://handiswanblog.blogspot.com/2014/06/makalah-basis-data-dbms-data-
base.html Diakses pada 11 Oktober 2019.

Anda mungkin juga menyukai