Anda di halaman 1dari 18

Ruang Lingkup Basis Data

Mata Kuliah : Sistem Manajemen DataBase

Dosen Pengampu : Dedy Husrizal Syah,SE.,M.Si


Nama Anggota Kelompok :

Radian Syahputra Hasibuan


Suci Elisabetz Damanik Evan Gabrial Depari
7161220038
7163220046 7163220028
MATERI YANG AKAN DIJELASKAN

01 Pengertian Dan Istilah-istilah Basis Data

02 Komponen Sistem Basis Data

03 Tujuan Dan Manfaat Basis Data

04 Penggunaan Aplikasi Basis Data ??

05 Penggunaan Aplikasi Basis Data


Pengertian Basis Berikut ini adalah beberapa pengertian dari Basis Data (Database) menurut para ahli dan

Data juga para pakar jaringan komputer dan juga database:

1. Gordon C. Everest
Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah koleksi atau
kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta terkon-
trol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki
dan juga dipegang oleh suatu organisasi.

2. C.J. Date
Date mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Database adalah suatu koleksi “data op-
erasional” yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh suatu sistem aplikasi dari suatu
organisasi. Lebih lanjut, Date menyebutkan bahwa data yang tersimpan di dalam database
memiliki tiga jenis data, yaitu Data Input, output dan juga operasional.
3. Toni Fabbri
Fabbri, mengatakan bahwa Database merupakan suatu sistem dimana banyak terdapat file
– file dan juga data yang terintegrasi dimana file serta data tersebut memiliki sebuah pri-
mary key untuk melakukan proses pengulangan data

4. Waliyanto (2000)
Waliyanto, mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem basis data merupakan suatu
gabungan dan juga perpaduan antara basis data (database) dengan suatu sistem manajemen
basis data (SMBD) atau yang juga lebih sering dikenal dengan istilah DBMS (Database
Management System).

Sehingga kami membuat kesimpulan dari beberapa ahli ini mengenai data base
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya se-
hingga data tersebut dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari
suatu organisasi (Perusahaan).
Komponen sistem basis data
Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan Database Management
System ( DBMS ) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file tersebut ( Fathansyah, 1999 ).
Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu:

1. Perangkat Keras 2.Sistem Operasi ( Operating


3. Basis data (Database)
( Hardware ) System )
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki be-
Perangkat keras yang biasanya Sistem Operasi merupakan program yang
berapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau
terdapat dalam sistem basis data mengaktifkan atau mengfungsikan sistem
memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau
adalah memori sekunder hardisk. komputer, mengendalikan seluruh sumber
table (Database).
daya dan melakukan operasi-operasi
dalam komputer.seperti: MS-DOS, MS-
Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
4. Management System 5. Pemakai
( DBMS ) ( User )

Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis
oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani data dan memanipulasi data dalam program yang
oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS ditulis dalam bahasa pemograman.
yang menentukan bagaimana data disimpan, di-
ubah dan diambil kembali.
Tujuan dan Manfaat
Basis Data Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita
dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999).
Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:

1. Kecepatan dan kemudahan 2. Efisien ruang penyimpanan


(Speed ) (Space)
Pemanfaatan Database memungkinkan Dengan Database penggunaan ruang
kita untuk dapat menyimpan data atau penyimpanan data dapat dilakukan karena
melakukan perubahan dan menampilkan kita dapat melakukan penekanan jumlah
kembali data tersebut dengan cepat dan pengulangan data dengan menerapkan se-
mudah, dari pada kita menyimpan data jumlah pengkodean .
secara manual.
3. Keakuratan (Acuracy) 4. Keamanan (Security) 5. Dapat diterapkan standarisasi
(standardization)
Pemanfatan pengkodean atau pem- Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah Dengan adanya pengontrolan yang terpusat
bentukan relasi antar data dengan database tidak menerapkan aspek keamanan maka DBA dapat menerapkan standarisasi
penerapan aturan atau batasan tipe dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem data yang disimpan sehingga memudahkan
data dapat diterapkan dalam Data- yang besar dan serius, aspek keamanan juga da- pemakaian, pengiriman maupun pertukaran
base yang berguna untuk menen- pat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menen- data.
tukan ketidakakuratan pemasukan tukan siapa yang boleh menggunakan database
atau penyimpanan. dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja
yang boleh dilakukan.
Pengguna Atau Pemakai Sistem Basis Data
Tidak setiap orang menggunakan Basis Data dan hanya di perlukan sesuai dengan kebutuhan dalam memudahkan
beberapa pekerjaan, beberapa Pengguna atau Pemakai yang menggunakan Basis data diantaranya adalah :

Programmer Aplikasi : Seorang pembuat Aplikasi dimana


pengguna yang berinteraksi terhadap basis data dengan User Mahir (Casual User) :Yakni pengguna yang berinteraksi
melalui Data Manipulation Language (DML), dengan system tanpa perlu melakukan menulis modul program.

User Umum (End User) : adalah pengguna Mereka biasanya menyatakan suatu query dalam mengakses

yang berinteraksi terhadap sistem basis data data dengan bahasa query yang sudah disediakan dari DBMS

dengan melalui berupa pemanggilan dari suatu


Program Aplikasi yang sifatnya permanen User Khusus (Specialized User) : adalah pengguna atau
(executable program) dimana pada sebelumnya pemakai yang menulis Aplikasi basis data non
sudah di persiapkan. konvensional, akan tetapu di gunakan untuk beberapa
keperluan tertentu.
Pengendalian Risiko pada Risiko Hukum & Kepatuhan

Melakukan review secara berkala terhadap kontrak


01 dan perjanjian atau agreement antara bank dan pihak
lain.

Bila bank menerbitkan garansi, bank harus didukung


02 oleh efektivitas dan enforceability dokumen hukum.

Meningkatkan pengendalian risiko hukum.


03
Penggunaan Aplikasi Basis Data
Hampir di semua aspek pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah organisasi/perusahaan senantiasa berhubungan dengan basis data.
Perangkat Komputer dalam suatu organisasi/perusahaan biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Sistem Informasi,
yang dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional organisasi/
perusahaan. Dan basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem informasi. Tidak ada sistem informasi yang bisa
dibuat atau dijalankan tanpa adanya basis data.

Secara lebih teknis atau nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan
opearsi antara lain adalah :
1. Kepegawaian; untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.

2. Pergudangan (inventori); untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotik, dan lain-lain.

3. Akuntansi; untuk berbagai perusahaan.


4. Reservasi; untuk hotel, pesawat, kereta api, dan lain-lain.
5. Layanan Pelanggan (customer care); untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank,konsultan, dan lain-lain)
Sedangkan bentuk-bentuk organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organisasi
atau perusahaan) dapat berupa :
1. Perbankan; dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi, pelayanan
informasi pada nasabah/calon nasabah, dan lain-lain.
2. Asuransi; dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi, dan lain-lain

3. Rumah Sakit; dalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dan lain-lain
4. Produsen Barang; dalam melakukan pengelolaan data keluar-masuk barang (inventori), dan lain-lain

5. Industri Manufaktur; dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan dan lain-lain
6. Pendidikan/Sekolah; dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadualan kegiatan perkuliahan, dan lain-lain

7. Telekomunikasi; dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain
Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun
Pemanfaatan kecepatan kecil. Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun
Database pada Perusahaan besar sudah menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasional-
Kecil nya. Bagi perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggu-
nakan aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah dalam pencarian
dan pemanfaatan informasi yang dipunyai.
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang
terjadi pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan
tepat jika terjadi masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen
inventori yang cepat pula. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi
dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah
produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari
perusahaan kecil dalam membuat database adalah membuat standarisasi pada seluruh
data yang ada.
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau ap-
likasi kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis.
Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan
menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan
oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah
system buatan sendiri untuk menangani pembuatan data.
Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan aplikasi
tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan tersebut disebut Online
Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info, pemrosesan info,
memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP disebut Database Operasional
(Operational Database).
Database untuk Efisiensi Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk
dan Peningkatan Bisnis mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer,
Pada menejemen memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu
perbankkan
yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan.
Bayangkan saja berapa banyak waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua
secara manual?
Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data
customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk
memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung.
Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Manage-
ment), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka
akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut
dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai