Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Irvan

BP : 1910532001
TIPK Week 9
Intro DBMS

1) Apa itu DBMS?


 DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian
dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management
system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data
yang berbasis komputerisasi.

DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta


pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak
dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.

DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS
dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa
basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga
instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.

2)Siapa saja pihak yang menggunakan DBMS?


Pengguna database atau basis data dibedakan menjadi beberapa golongan, tergantung
tingkat kepentingan seorang pengguna

1. Database Administrator(DBA)

 menginstall dan mengupgrade database


 membackup dan merestore database
 menghubungi database teknikal support bila terdapat gangguan atau masalah
 melakukan perencanaan untuk backup dan recovery informasi database
 memastikan pemenuhan perjanjian Database License
 mendaftar pengguna dan memelihara keamanan database
 memodifikasi struktur database
 membuat objek utama database (tabel, view, index) setelah database developer
selesai mendesain
 membuat penyimpanan struktur database (tablespaces) sistem penyimpanan

2. Security Officer

 mendaftar pengguna database


 mengontrol hak akses pengguna
 memelihara sistem keamanan

3. Application Developer
 mendesain aplikasi database
 estimasi kebutuhan penyimpanan data untuk aplikasi
 memodifikasi struktur database untuk aplikasi
 menyampaikan informasi seperti diatas pada DBA
 memperbaiki aplikasi selama masa pengembangan
 menyusun dan memastikan keamanan dalam masa pengembangan

4. Application Administrator

melakukan pengoperasian pada aplikasi tertentu

5. Database User
pengguna yang berinteraksi dengan database melalui aplikasi atau alat bantu lain

6. Network Admin

menghubungkan database dengan pengguna

3) Mengapa DBMS digunakan?

DBMS (Database Management System) yang mana berfungsi sebagai perangkat yang
berguna untuk mengorganisasi sumber daya data perusahaan, maka berikut ini beberapa
tujuan penggunaan DBMS pada jaringan komputer perusahaan:

 Agar basis data dapat digunakan secara bersama


 Agar proses akses data lebih mudah dan cepat
 Untuk menghemat ruang penyimpanan data
 Membantu menjaga keamanan data
 Mencegah dan menghilangkan duplikasi dan inskonsistentsi data
 Menangani data dalam jumlah yang besar

4) Mengapa DBMS itu penting?


Dengan adanya database, proses penyimpanan, akses, pembaruan, dan penghapusan data bisa
dilakukan dengan mudah. Selain itu, data pada database tidak mudah diubah oleh semua
orang meskipun data digunakan oleh berbagai pihak, karena dapat dikontrol dari server pusat
saja.
Misalnya dalam perusahaan, perusahaan akan dengan mudah menjalankan bisnisnya. Seluruh
data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan akan tersimpan dan terorganisir dengan baik
serta memudahkan seseorang dalam perusahaan tersebut untuk mengaksesnya

5) Apa saja keuntungan dan kerugian dari penerapan DBMS?


Keuntungan DBMS

 Dapat mengendalikan pengulangan data


 Memberikan data yang konsisten
 Kemampuan mendapatkan informasi yang lebih banyak dan jumlah data yang sama
 Pengguna dapat memakai data secara bersama-sama
 Memperbaiki integritas data
 Menjaga keamanan
 Membantu penetapan standarisasi
 Perbandingan skala ekonomi
 Dapat menyeimbangkan konflik kebutuhan
 Mempercepat akses dan respon data
 Mempercepat produktifitas
 Meningkatkan pemeliharaan data melalui data independen
 Meningkatkan konkurensi
 Meningkatkan layanan backup dan recovery

Kerugian DBMS

 Penggunaannya cukup kompleks


 Kompleksitas DBMS mengakibatkan ukurannya yang besar
 Biaya DBMS tidak sama tergantung pada lingkungan dan fungsi yang
disediakan
 Ada tambahan biaya untuk hardware
 Diperlukan biaya konversi untuk penggunaan DBMS yang baru
 Umumnya performa kinerja menurun seiring waktu
 Performa yang menurun mengakibatkan kegagalan yang lebih besar

6) Contoh penerapan DBMS

Contoh yang paling banyak dijumpai adalah penggunaan database Oracle yang digunakan
di perusahaan telekomunikasi. Oracle yang banyak digunakan di perusahaan
telekomunikasi. Data2 pelanggan di simpan di dalam database. Database tersebut tidak
hanya terletak hanya di kantor pusat, tapi juga mempunyai beberapa back-up. Jadi apabila
ada salah satu database yang rusak, maka back-up dapat digunakan sebagai pengganti
database yang rusak tersebut. Apabila perusahaan tersebut tidak mempunyai back-up,
maka dapat di prediksikan kalau perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang
sangat besar bahkan bisa bangkrut. Karena data2 yang ada di dalam database tersebut
merupakan informasi2 pelanggan yang sangat penting. Maka perusahaan harus bisa
menjaga dan mengamankan data2 pelanggannya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai