Basis Data atau database adalah kumpulan informasi yang di simpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat di periksa menggunakan suatu program komputer untuk
Untuk mengolah database di perlukan suatu perangkat lunak yang di sebut Database
Management System (DBMS). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang
memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses database
Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Mnagement System merupakan salah satu jenis
Beberapa sofware atau perangkat lunak DBMS yang sering di gunakan dalam
- DB2
- Microsoft SQL Server
- Oracle
- Sybase
- Interbase
- Teradata
- Firebird
- MySQL
- PostgreSQL
C. Konsep DBMS
Data Base Management System (DBMS) adalah perangkat lunak yang memberikan fasilitas untuk
melakukan fungsi pengaturan,pengawasan,pengadilan,pengolahan,dan koordinasi terhadap semua
proses yang terjadi pada sistem basis data.
Komponen-komponen utama DBMS:
1. Query Language
• Digunakan oleh bagian lain dengan sedikit perintah sederhana
• Contoh: structure Query Language (SQL), Query by Example (QBE)
2. Report generalor
• Dirancang untuk membuat cetakan yang memiliki perintah-perintah untuk membuat
header, judul, kolom, summary dan lain-lain.
3. Data Manipulation Language (DML)
• Terdiri dari perintah-perintah yang disediakan dalam program aplikasi untuk melakukan
manipulasi data seperti append, list atau update.
4. Data Definition Language (DDL)
Dengan bahasa ini kita bisa membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel,
menentukan struktur tabel dan lain-lain.
Hasil dari kompilasi perintah DDL menjadi kamus data, yaitu data yang menjelaskan data
sesungguhnya.
5. Recovery
• Merupakan kemampuan untuk mengembalikan data yang rusak atau hilang akibat
operasi basis data (insert, update, delete dan lain-lain).
6. Data dictionary
Digunakan untuk memelihara definisi-definisi standar seluruh perincian data dalam
lingkup kecil pada system basis data.
7. Database
Merupakan bagian dari DBMS yang menyediakan data dalam berbagai tipe dan format
untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
8. Access Routine
• Akses rutin yang dapat di panggil dan di pergunakan oleh program lain untuk mengakses
basis data.
1. Model Data
Model data merupakan suatu cara untuk menjeJaskan bagemana pemakai dapat melihat data
secara logik
Ada 3 jenis :
a) Relational Model
Menjelaskan tentang hubungan logik antardata dalam basis data dengan memvisualisasikan ke
dalam bentuk tabel-tabel yang terdiri dari sejumlah baris dan kolom yang menunjukan atribut
tertentu dan lebih mudah di pahami di bandingkan model-model Iainnya.
b) Hirarchycal model (tree structure)
Menjelaskan tentang hubungan logik antardata dalam basis data dalam bentuk hubungan
bertingkat (hierarki).
c) Network Model (plex structure)
Hampir sama dengan model hierarki, dan di gambarkan dengan sedemikian rupa sehingga child
pasti berada pada level yang lebih rendah daripada parent.
2. Model database
Database mempunyai dua varian model,yaitu model post-relational database dan model object
data base
Sebuah produk yg menawarkan model data yg lebih umum dari model relasional dan dikenal
sebagai post-relatiotlal.
Dalam beberapa tahun terakhir, paradigma yg berorientasi pada objek telah diterapkan pada
bidang —bidang seperti teknik dan spasial database, telekomunikasi dan ilmu ilmiah lainnya.
D. Database Administrator
36
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Pemasangan perangkat lunak baru—ini adalah tugas DBA untuk menginstal versi baru dari
perangkat lunak DBMS , aplikasi perangkat lunak,dan perangkat lunak lain yg berhubungan
Pengamanan adminitrasi Salah satu tugas utama DBA adalah untuk memantau dan
Analisis Data DBA menganalisis data yg tersimpan dalam database dan membuat
Database design ( awal) DBA dapat terlibat diawal tahap desain database, hal ini bertujuan
Data pemodelan dan optimasi pemodelan data berpungsi untuk mengoptimalkan sistim tata
l. Penentuan tujuan
2. Ikatan (bindings)
Bindings merupakan ukuran tingkat fleksibilitas yg dilakukan untuk mencapai efisiensi dalam
Ukuran-ukuran tersebut misalnya: s&uktur file, model basis data, skema/relasi, pemanggilan
3. Dokumentasi
4. Pemograman
37
Implementasi akhir setelah proses perancangan basis data selesai adalah dengan melakukan
pemograman.
Manfaat basis data bagi pemakai bukan pada sistem basis datanya melainkan pada isinya,serta
hasil-hasil dari query yg dihasilkan oleh program.Manajemen aktivitas data merupakan tugas dari
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Mengatur kepemilikan data,hak akses,dan hak mengubah data terutama apabila beberapa
Menyampaikan informasi tentang prosedur operasi dan melakukan pelatihan pada user.
Menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan aktifitas data.Apabila ada user yang
• Aktivitas data
• Database standards
• Data ownership
• Recovery procedures
• Policy envorcement
38
update.dapat di
Frckwensi pengaksesan record untuk di baca atau di-update dapat menjadi bahan pertimbangan
dalam optimalisasi basis data dan pembuatan cadangan (backap).selain itu tanggal dan waktu
merupakan frekuensi penggunaan atribut,baik pada proses update,atau sebagi kunci pada
pencarian data.
a. Merancang skema
DBA biasanya tidak terlibat dalam perancangan basis data mulai dari awal.oleh karena
itu,setiap terjadinya perubahan struktur basis data yang berpengaruh pada seka/relasi antar tabel
Redudancy dapat terjadi pada dua hal,yaitu performance dan data intergrity.DBA harus
menetapkan prosedur tertentu untuk melakukan rekonsiliasi data untuk menghindari terjadinya
redundancy.
DBA bertugas menyusun laporan secara berkala mengenai pemakai yang aktif,serta file dan
data yang di pakai,dan metode akses yang di gunakan.Disamping itu jga di catat terjadinya
d. Menjadwalkan dan mengadakan pertemuan apabila terjadi perubahan struktur basis data
perubahan harus di lakukan pada basis data uji coba,agar pemakai dapat mengujinya sebelum
39
BAB 8
TEKNOLOGI JARINGAN
TELEKOMUNIKASI
Penggunaan sarana telekomunikasi saat ini terjadi sangat dominan dalam kehidupan sehari-hari
maupun dalam dunia bisnis.Perusaan tanpa memiliki fasilitas telekomunikasi akan mengalami
Jaringan telekomunikasi saat ini menghubungkan beberapa daratan dan lautan untuk
memindahkan data dalamjumlah besar. Esensi dari telekomunikasi adalah pengurangan waktu dan
ruang.
Telekomunikasi atau komunikasi data dapat didefinisikan sebagai penggunaan media elektronik
atau cahaya untuk memindahkan data atau informasi dari satu lokasi kesatu atau beberapa lokasi
Iain yang berbeda.Dunia saat ini berada pada pertengahan era revolusi telekomunikasi yg memiliki
dua komponen yaitu: perubahan yg sangat cepat dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya
adalah perubahan dalam kepemilikan, atau kontrol dan pemasaran layanan telekomunikasi.
Hampir 120 tahun sejak Alexander Bell menemukan telegrap pertama yang bisa bicara (1876),
dan global start,Di Eropa misalnya PTT dandi Indonesia misalnya PT Telkom,PT Indosat,PT
Deregulasi serta integrasi (perkawinan) antara komputer dan telekomunikasi telah mendorong
menjadi layanan informasi yang baru seperti memberikan layanan pengiriman laporan keuangan,
data persedian program televisi dan film. Revolusi teknologi komunikasi telah mengubah
40
digital berkccepatan tinggi) yg mcngirimkan layanan imformasi adalah masalah pendidikan dan
hiburan ke kantor-kantor dan rumah. Jaringan telekomunikasi tersebut bisa mencakup jaringan
nasional atau internasional yg memprioritaskan fhsilitasmya untuk dapat diakscs olch masyarakat
Bentuk lain yg bisa diimplcmentasikan dgn adanya jaringan informasi superhighway adalah
bentuk jaringan informasi bisnis, baik itu sistem informasi manajemen atau sistem informasi
yg disusun untuk mengomunikasikan berbagai macam informasi dari satu lokasi kelokasi yg
lain.Untuk dapat pemahaman Icbih Icngkap pada bagian selanjutnya dalam bab ini juga akan
• Terminal yang memantau peralatan input/output untuk mengirim dan menerima data
Fungsi dari sistem telekomunikasi adalah untuk mengirim dan menerima data dari satu lokasi
kelokasi yang lain.Sistem telekomunikasi harus melakukan beberapa fungsi yang terpisah yang
tdk kelihatan oleh orang yang menggunakanya.
3.Protocol
Komunikasi dalam satu atau beberapajaringan dapat dibayangkan sebagai komunikasi yang terjadi
pada saat adanya pertemuan antara dua atau lebih rombongan dari negara yang berbeda bahasanya
dan mereka tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.jaringan telekomunikasi bisa berjalan bila
memiliki hardware dan software yang sesuai (cocok satu sama lain)sehingga bisa bekerja sama
untuk mengirimkan informasi.Kesepakatan terhadap aturan ini menjadi standar sistem jaringan
telekomunikasi dunia.
Fungsi dasar dari protokol dalam suatu jaringan telekomunikasi beberapa diantranya adalah untuk
mengidentifikasi setiap komponen yang menjadi bagian dari sistem jaringan telekomunikasi
41
data perlu dikirim kembali bila tidak lengkap,atau ada kesalahan,dan untuk melakukan perbaikan
4.Jenis-jenis Sinyal
Informasi bergerak melalui sistem telekomunikasi dalam bentuk sinyal elektronik.ada dua
macam sinyal yaitu sinyal analog dan sinyaldigital.sinyal analog adalah sinyal yang berbentuk
Saluran komunikasi berfungsi sebagai aluran dimana data dikirimkan dari satu bagian ke bagian
Iainnya.Saluran dapat menggunakan berbagai macam media telekomunikasi seperti kabel listrik
biasa,kabel koaksikal,serta optic gelombang mikro satelit dan transmisi jarak jauh.
• Kabel tembaga
Kabel ini berisi sepasang kabel yang terbuat dari tembaga.Kabel ini relatif Iambat dalam
mengirimkan data.
• Kabel koakstkal
Kabel koakstkal adalah kabel yang biasa digunakan sebagai kabel telepon,kabel ini berisi
sepasang kabel tembanga yang terisolasi dengan baiak.
Kabel ini berisi ribuan serat Optik yang tebalnya kurang lebih sebesar rambut manusia.Data
yang dikirim melalui kabel ini berbentuk pulsa sinar dengan kecepatan lebih dari
• Kecepatan pengiriman
Jumlah total data atau informasi yang dapat dikirimkan melalui saluran komunikasi diukur
dengan bits per detik (BPS).Lebar frekwensi yang dapat ditampug pada saluran komunikasi
• Model pengiriman
42
sebagai pengiriman data 'starl-stop')mengirim satu karakter data pada saluran pada saat
terlentu setiap karakter memiliki frame kontrol yang dikenal sebagai start bit-satu,atau stop
7.Pemroses Komunikasi
Pemroses
front-end
Front-end processor adalah kompüter kecil (sering disebut mini kompüter) yang
digunakan untuk mengelola komunikasi dan diletakan pada kompüter utama pada sistem
yang besar.
mengumpulkan pesan darİ berbagai terminal untuk sementara dan pada waktunya yang
ekonomis dikirimkan.
8. Software Telekomunikasi
43
prosedur otorisasi untuk menjaga adanya pihak yang tidak punya otoritas masuk kedalam
sistem jaringan.
Network topologi adalah bentuk atau konfigurasi dari sistem jaringan.Ada empat topologi
I .Start Network
Jaringan komputer ini memiliki konfigurasi yang berbentuk garis.dalam jaringan ini
tidak ada induk komputer yang mengontrol jaringan komputer secara keseluruhan.
3. Ring Network
Sama halnya dengan bus network,jaringan ini tidak terpusat pada satu induk
komputer.Sehingga kalu salah satu komputer tidak berfungsi tidak akan mengganggu
komputer lain.
4. Hybrid Network
Telekomunikasi telah menolong persoalan yg disebabkan oleh masalah geografi dan waktu
keputusan tentang produk baru misalnya atau massuk kepasar baru serta menciptakan
44
Sistem voice mail akan mendeteksi pesan suara pengirim surat kemudian mengirimkannya
melalui sistem jaringan dan menyimpan surat tersebut kedalam disk setelah di baca.Ketika
penerima siap menerima surat tersebut kemudin diubah lagi dalam bentuk suara.
Mesin faksimile dapat mengirimkan dokumen yg berisi teks dan grafik melalui telepon yg
umum.Mesin faks akan membaca dan mengenali dokumen.Dokumen yg telah dikenali kemudian
dikirimkan melalui jaringan dan mencetaknya dlm bentuk hardcopy pd mesin faks si
Layanan elektronik digital yg bisa menjangkau daerah sangat jauh dan luas sehinggah saat ini
memungkinkan jaringan PC dan pemakai workstation untuk memperoleh informasi dari luar
Orang-orang dapat bertemu secara elektronik meskipun mereka dipisahkan oleh jarak yg ribuan
kilometer
jauhnya
dgn
menggunakanteleconferecing
, dataconferencing
secara terus- menerus melalui telpon atau melalui soft ware komunlkasi untuk elektronik mail
secara kelompok. Teleconferencing yg memungkinkan dau orang atau lebih pd lokasi yg berbeda
videoconferencing memungkinkan dua orang atau lebih pada lokasi yg berbeda berkomunikasi
dgnfasilitas layar lebar sehingga mereka bisa melihat satu sama Iain.
Perpindahan data secara elektronik adlah perpindahan dokumen standar transaksi bisnis (purchase
order,faktur, dan Iain-lain ) secara langsung dari komputer Iain antra dua organisasi yg berbeda.
45
secara berkelompok pda lokasi yg berbeda.Groupware ini terdiri dari software untuk keperluan
sharing (membagi
informasi)
perusahaan tdk dibatasi oleh area wilayah negara.Karena aplikasi e-commerce dan e-business
bekerja dgn grafik (windows) maka untuk menerapkannya perlu instruktur yg memadai,terutama
jaringan komunikasi.
Generasi pertama ( IG) adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan teknologi-teknologi
semuanya menggunakan teknologi analog yg umumnya lebih dikenal orang dgn AMPS atau
TACS.PerIu dicatat bahwa pada tegnologi sistem analog juga digunakan digital signaling.
penggunaannya pada era din 90-an, dimana sistem digital mulai booming dan digunakan
Maksud dari jaringan intelligent network adalah jaringan yg dapat lebih diprediksi,lebih sulit
dimanipulasi dan dicurangi, dan lebih kebal terhadap gangguan.Tidak hanya itu saja , banyak
serpis baru yg dapat ditambahkan pada komunikasi mobile ini. Contoh paling umum dilihat adalah
46
BAB 9
Keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Saat ini,memecahkan suatu masalah mungkin
Simon seorang ahli manajemen yg pernah mendapatkan hadiah Nobel menyatakan bahwa suatu
keputusan merupakan bagian dari suatu rangkaian proses pengambilan keputusan.Ada keputusan
yang terstruktur atau terprogram dan ada keputusan yang tidak terstruktur atau tdk
terprogam.Keputusan yang terstruktur atau terprogam berasal dari permasalahan dan kejadian-
kejadian yang terstruktur.Keputusan yang tidak terstruktur atau terpr6gram berasal dari
Konsep SPK mulai berkembang pada akhir tahun 1960-an.Saat itu untuk pertama kalinya
seseorang dapat berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi.
3.
Istilah SPK pertama kali djcemukakan oleh GAnthony Gorry dan Michael S.Scoot Morton
pada 1971 ,keduanya merupakan Professor NfIT, USA.Saat itu mereka merasakan perlunya suatu
keputusan yang dilakukan oleh manajemen berdasarkan konsep Simon mengenai keputusan yang
terstuktur dan yang tidak terstruktur juga pada berdasarkan pada konsep Robet N Anthony tentang
47
Konsep Simon tentang tahap-tahap pengambilan keputusan digunakan untuk menentukan struktur
Masalah tdk terstruktur—Masalah ini sebaliknya merupakan masalah, yg sama sekali tdk
Berrkut ini contoh ciri SPK dari Turban yg mungkin berbeda ciri-ciri yg ditunjukkan oleh para
pakar lain:
Dukungan SPK diberikan untuk berbagai tingkatan manajemen dari tingkat atas sampai
tingkat bawah (Pakar lain sampai tingkat menengah) dan berbagai bagian.
Dukungan selain diberikan kepada individu juga kepada kelompk.Makin tdk terstruktur
suatu permasalahan biasanya makin memerlukan keterlibatan lbh dari satu orang dari
SPK memberikan dukungan terhadap semua tingkatan dlm proses pengambilan keputusan
SPK Memberikan dukungan terhadap berbagai gaya dan proses pengambilan keputusan.
terhadap perubahan yang terjadi dan dengan cepat harus menyesuaikan SPK agar dapat
mengatasi perubahan yang muncul. SPK harus pleksibel sehingga pemakai bisa
dasar (memberikan reaksi yang cepat terhadap perubahan)sehingga kemampuan ini bisa
SPK harus mudah untuk dioperas1kan.Pemaki harus merasa senang dengan sistem.Sistim
48
• pengambilan kcputusan memiliki kenmdali yang lengkap untuk semua tingkatan proses
pengambilan keputusan
SPK menarik minat belajar , menimbulkan kcbutuhan baru dan perbaikan sistim yang
SPK rclatif hanıs mudalı untuk dibuat.pcmakai harus dapat membuat sistem sedcrhana
sendiri.sistem yang beşar tidak dapat dibangun hanya dengan melibatkan sedikit asisten
sistem informasi.
Jenis SPK yg paling sedikit memberikan dukungan adalah jenis SPK yg membiarkan manajer
Ketiga jenis SPK tersebut memberikan dukungan dalam bentuk laporankhusus yg diperoleh
berdasarkan permintaan terhadap database ,tiga jenis SPK terakhir melibatkan penggunaan model
matematika.
• SPK yg memungkinkan para manajer melihat secara langsung dampak yg muncul dari
• Dukungan yg lebih lengkap lagi dişediakan oleh model yg dpt mengusulkan keputusan.
• JenisSPK Alter yg dpt memberikan dukungan paling banyak adalah jenis SPK yg dapat
2. Penelitian tersebut menjelaskan bahwa SPK tdk dibatasi oleh pendekatan kaku yg
hanya membatasi permintaan informasi dgn menggunakan SQL dan pembuatan model
keputusan , padahal SPK dapat juga mencakup pembuatan laporan secara periodik.
ı. Tujuan SPK.
Peter G.W, seorang perintis SPK dan MİT bekerja sama dgn Scott Morton untuk menentukan
tiga tujuan yg harus d icapai SPK , dan mereka percaya bahwa SPK harus:
• Dapat membantu manajer dim membuat keputusan saat memecahkan berbagai masalah
semi terstruktur.
49
Tujuan-tujuan tersebut diatas berhubungan dgn tiga prinsif dasar dari konsep SPK, yaitu struktur
2. Struktur Permasalahan.
Sulit untuk menentukan apakah suatu masalah sepenuhnya terstruktur atau tdk
kelabu.lni artinya bahwa SPK diarahkan pada area dimana sebagian besar permasalahan berada.
bekerja sama sebagai satu tim pemecah masalah untuk memecahkan masalah ygberada diarea
semiterstruktur yg luas.
4. Efektivitas Keputusan.
manajer sangat berharga dan tdk boleh dibuang, manfaat utama penggunaan SPK bagi manajer
kapan suatu keputusan akan memberikan kontribusi yg bermanfaat dlm memecahkan suatu
masalah.
transaksi dan SIM. Struktur yg serupa dapat digunakan untk menyusun model SPK. Data dan
informasi dimasukan ke dalm database dari lingkungan perusahaan. Database juga berisi data yg
dimasukan melalui SIA. Isi database digunakan oleh tiga subsistem software.
khusus.Laporan periodik akan dikeluarkan sesui dgn jadwal yg ditentukan dan biasanya
software ini dibuat melalui pemrograman dgn menggunakan bahasa tertentu seperti
50
dim peınecahan nıasalall ııntıık bekerja sanın sebagni şiltil keloıııpok Illitıık Itıendııpııt sntll
solusi.
D. SPK Bcrkeıompok
langsung,anda akan dapat mcmbedakan mana yang merııpakan laporaıı periodik dun Itıana yang
merupakan laporan klıusus.Kcdua laporan tsbt akan tarlihat sepetli sama persis.
• Laporan periodik dipersiapkan scsuai dengan jadwal pada saat tcrlcntu.scbagai contoh
Laporan khusus dipersiapkan tiba-tiba ketika sesuatu yang tidak dipcrkirakan sebclumnya
terjadi.Sebagai contolı adalalı laporan tcrjadinya kecclakaan atau laporan lain sepetli
Informasi yang terkandung dalam suatu laporan periodik dan khusus (berbeda dari
biasanya)dapat diperbaiki dengan cara mengatur perbedaan tersebut.MelaIui konsep ini pengolalı
infonnasi akan membandingkan kincrja yang terjadi dengan standar yang telalı ditentukan dan
melaporkannya jika ada perbedaan atau penyimpangan antra kincrja yang terjadi dan standar yang
cara yang memadukan model sistem yang biasa dilakukan dengan laporan biaya lembur
yang bukan merupakan hal biasa seperti output yang dihasilkan oleh sistem informasi.
disortir secara berurutan,baik itü menarik atau menurun berdasarkan satu atau beberapa
sehingga manajer dapat mencari perbedaan-perbedaan yang muncul pada area-area tertentu.
E.
l.
a.
Model Matematika
Model Statis
51
-1
Model Statis tidak menyertakan waktu sebagai variabcl Model ini bcrkaitan dcngan suatu Altuasi
Model dinamis merupakan model yang menycrtakan waktu scbagai variabcl.Modcl ini
probabilitas.
a. Probabilistik adalah peluang terjadinya suatu hal.Probabilitas berkisar dari 0,00 (suatu
yang sama sekali tidak mungkin terjadi).Model mcnggambarkan probabilitas digcbut
model probabilistic.
yang menggambarkan sesuatu yang sudah pasti disebut scbagai modcl dctcrministik,
a. Model Optimasi
Adalah Model yg menunjukan solusi terbaik dari berbagai alternatif solusi yg tcrscdia.Agar
suatu model dapat mencapai optimasi masalah yang dickspresikan olch model harus tcrstruktur
dengan baik.
b. Model suboptimasi
Model ini sering juga disebut sebagai model kepuasan atațl satisfaction model. Dengan model ini
dimungkinkan seorang manajer untuk memasukan serangkaian keputusan dan model akan
memproyesikan hasilnya.
F. Model Simulasi
aturan-aturan tersebut dijelaskan dałam bentuk data skenario yang tersimpan dałam field-ficld
(elemen-elemen data)skenario.
Istilah skenario digunakan untuk menjelaskan suatu kondisi yang mencntukan bagaimana simulasi
menentukan saldo awal dan unit penjualan harian.Element-element data yang menetapkan
52
2. Variabel Keputusan
Nilai-nilai atau parameter input yang dimasukan oleh seorang manajer untuk mengukur
dampaknya terhadap suatu entitas disebut sebagai variabel keputusan.Contoh dari pariabel
keputusan yang mencakup jumlah pesanan,titik pemesanan kembali,dan waktu yang diperlukan
oleh pemasok untuk memenuhi pesanan tersebut.
3.Teknik Simulasi
Manajer biasanya melaksanakan model optimasi hanya satu kali,hasilnya adalah solusi terbaik
dengan skenario dan variabel keputusan tertentu.Namun, model suboptimasi perlu dilaksanakan
Merupakan suatu praktik yang baik untuk menyertakan elemen-elemen skenario dan variabel-
variabel keputusan pada layar atau halaman yang sama dengan output.
keputusan penting.
6. Teknik Simulasi
Eksekutifbiasanya tidak terlalu sering menjalankan sebuah model optimasi,mungkin hanya sekali
untuk periode tertentu.Hal yang penting untuk dipahami adalah penggunaan model suboptimasi
dilakukan secara berulang —ulang untuk mendapatkan berbagai kombinasi variabel keputusan yang
Ini merupakan praktik yang balk untuk memasukan komponen skenario dan variabel
• Jumlah investasi yang diperlukan untuk memberikan kapasitas yang diperlukan untuk
53
Sistem pendukung keputusan dalam kelompok (SPKK) atau group decision support system
bersama oleh sekelompok orang dengan menyediakan beberapa terminal yang digunakan bersama.
Asumsi yang mendasari terealisasinya SPK adalah adanya komunikasi yang baik sehingga
memungkinkan terjadinya keputusan yang baik.Komunikasi yang baik dicapai dengan cara
menjaga diskusi agar tetap terpokus pada inti permasalhan sehingga mengurangi waktu yang
menyeluruh mengenai masalh tersebut,sehingga pemahaman terhadap masalah menjadi yang lebih
baik.
Kita telah melihat pada bab-bab sebelimnya bahwa sistem informasi manajemen sangat cocok
tambahan ini bukan karena peralatan yang digunakan,karena SIM dan SPK keduanya mempunyai
54
BAB 10
Aktivitas di dalam bidang kecerdasan buatan (Artifical Intelligence) atau AI, adalah
perilaku yang dianggap cerdas seperti yang terjadi pada manusia. Artifical Intelligence
menunjukkan aplikasi komputer tercangglh saat ini yang mencoba agar komputer memiliki
mulai ada dua tahun setelah General Electric memasang komputer pertama aplikasi bisnis
pada 1956. Istilah kecerdasan buatan penam kali dlkemukakan oleh John Mc Cathy (1956)
sebagai tema dalam suatu konfrensi yang diadakan di Darthmouth College. Pada tahun
yang sama, program komputer AI pertama, yang disebut General Problem Solver (GPS)
dengari maksud untuk memecahkan segala jenis masalah umum,ăkan tetapii mengalami
kesulitan.
B. Komponen AI
seorang akar dalam bentuk heuristic. Sistem pakar dapat memberi nasihat kepada pemakai
memecahkan masalah. Sistem pakar dapat berfungsi konsultan, karena itu kegiatan
mendapatkan nasihat.
• Jaringan Saraf (Neural Network) adalah model sistem saraf manusia yang
dan absfraksi.
55
Jaringan Persepsi (Perceptive Systems) adalah sistem yang menggunakan citra visual
dan sinyal suara untuk menginstruksikan komputer atau alat lain, seperti robot.
Belajar (Learning) adalah semua kegiatan yang memungkinkan komputer dan alat
lainnya untuk memperoleh tambahan dari apa yang selama ini telah dimasukkan ke
Perangkat Keras kecerdasan buatan merupakan peralatan fisik yangg dapat membantu
aplikasi Al seperti perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan sistem database
pengetahuan, sistem jaringan saraf dan digunakan untuk mempercepat perhitungan,
Pengolah bahasa alamiah yang memungkinkan para pemakai dengan bantuan komputer
C. Daya TarikA1
pakar. Sayangnya, tidak setiap manajer mampu membayar staf spesialis atau memanggil
konsultan tiap kali timbul suatu masalah. Konsep sistem pakar didasarkan pada asumsi
bahwa pengetahuan pakar dapat diambil atau disimpan dalam komputer dan kemudian
D. Konfigurasi Al
Sistem pakar terdiri atas empat bagian utama : antarmuka pengguna, basis pengetahuan,
informasi ke dalam sistem pakar dan menerima informasi dari sistem tersebut.
logis.
• Mesin Inferensi adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan pemikiran dengan
• Mesin pengembangan. Komponen utama yang keempat dari sistem pakar adalah mesin
E. Database Pengetahuan
Salah satu tehnik untuk menggambarakan pengetahuan yang populer adalah penggnaan
aturan. Aturan menentukan apa yang harus dilakukan dalam suatu situasi dan terdiri atas
56
dua bagian: kondisi yang menjadi benar atau salah dan tindakan yang harus dilakukan Jika
l. Jaringan Aturan
Aturan yang ada dalam suatu perangkat aturan masing-masing tidak terkait sccara CiMk,
tapi memiliki hubungan logis yang dapat digambarkan dcngan diagram hicrarki, Scbagøi
contoh,jika sistem pakar menasihati manajer puncak apakah akan mcmawki bidang barg?
Jawabannya hanya satu nilai ya atau tidak harus dimasukkan ke dalam variabel tunggaj
MARKET.DECISION,
2. Memilih Aturan
F. Penalaran
Inference engine adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan pcnalaran tcrbadap
isi database pengetahuan berdasarkan urutan tertentu, Ada dua cara pcnalaran yang
dilakukan oleh penalar untuk menguji suatu aturan, yaitu pcnalaran maju dan penalaran
mundur.
I. Penalaran Maju
Penalaran maju, pada penalaran ini, aturan-aturan diuji satu demi satu dalam urutan
aturan berdasarkan urutan tertentu, atau dapat juga suatu urusan Iain yang ditcntukan
Oleh pemakai.
2. Evaluasi Aturan
Suatu aturan bisa saja tidak dapat dievaluasi benar atau salahnya karena kondisinya
mencakup satu atau lebih nilai variabel yang tidak merniliki nilai akibatnya,
Sering kalii diperlukan lebih dari satu kali putaran pembacaan data pengetahuan untuk
memberikan suatu nilai tertentu pada variabel sasaran. Mungkin informasi yang
diperlukan untuk mengevaluasi satu aturan tertentu diperoleh dari aturan Iain yang diuji
kemudian.
4. Penalaran Mundur
Penalaran ini disebut sebagai backward chaining, penalar akan memilih aturan
Proses penalaran mundur lebih cepat dari penalaran maju karena penalaran mundur
selain tidak harus menguji semua aturan secara bcrulang-ulang Penalaran mundur
• Semua atau hampir semua aturan tidak harus diuji dalam proses mencapai
pemecahan
Tidak pernah ada kepastian 100% persen dari informasi yang dihasilkan oleh sistem
pakar. Ketidakpastian itu berlaku untuk seluruh aturan yang ada dalam sistem pakar.
Sistem pakar menggunakan faktor kepastian (certainty factor) atau CF, untuk
G. Bahasa Pemograman AI
l. Bahasa Pemograman
Sistem pakar datap dibuat dengan menggunnakan bahasa pemograman apa pun, namun
Saat ini kebanyakan aplikasi dari sistem pakar untuk masalah bisnis
menggunakan Shell. Shell komersial pertama adalah KEE merupakan kependekan dari
yang menggunakan bahasa mesin Lips. Namun dengan diperkenalkan prosesor yang
lebih cepat saat ini menyebabkan sebagian besar pengemmbangan berpindah dari
mesin khusus Lips ke platform yang baru, dan pengembangan pun mulai bercabang ke
Knowledge engineer adalah orang yang merancang sistem pakar bersama dengan satu
memecahkan masalah
seorang pakar.
Dalam pengembangan sistem pakar melibatkan pihak ketiga, yaitu seorang pakar.
Analisis sistem bekerja sama dengan pakar dan partisipasi dari pemakai
Dengan sistem pakar diharapkan manajer dapat membuat keputusan lebih baik karena
memiliki lebih banyak waktu untuk mengevaluasi sehingga dapat diperoleh konsistensi
• Kinerja perusahaan dan pengendalian yang lełh baik keran para manajer
58
• Sistem pakar tidak dapat menerapkan penilaian dan intuisi yang kita kenal
sebagai unsur penting dalam pemecahan masalah saat kita membahasnya dalam
pendekatan sistem.
BAB 11
OTOMATISASI KANTOR
koordinasi dan komunikasi dari seorang ke orang lain balk dari dalam maupun luar perusahaan.
Beberapa sistem otomatisasi kantor adalah formal dalam arti terencana dan terdokumentasi
dengan menggunakan prosedur tertulis. Sistem formal ini diterapkan pada perusahaan besar
Kebanyakan otomatisasi kantor tidak terencana dengan balk dan tidak terdokumentasi secara
tertulis. Otomatisasi kantor ini disebut sebagai otomatisasi kantor informal, dan biasanya
diterapkan oleh perseorangan untuk memenuhi kebutuhan khusus mereka, dalam hal tertentu
2. Komunikasi
Otomatisasi kantor dimaksudkan untuk mempermudah berbagai jenis komumkasi, baik lisan
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua karyawan yang bekerja di kantor seperti:
perusahaan
Otomatisasi kantor tldak tnenultkl ketnałnpuan mengolah data, penggunaan database dlbatasi
hanya pada Informast. Informast dłperoleh darł słstetn fisik yang ada di perusahaan.
Infortnasi juga berfungsi sebagat tnput bagł aplikasł otomatłsasł kantor berbasts komputer,
sepetti Word processor, Electrontc mail (e-mail), konfrensł berbasłs komputer, dan latn-lam
2) Karena OA sebagai alat komunikasi dari dan kepada manajer, maka cukup baik untuk
3) Sebegai salah satu alat dałam pemecahan masalah, ada beberapa keterbatasan. OA tidak
3) Surat suara (Voice Mail) sama halnya dengan surat elektronik, hanya saja yang
Konfrensi komputer hanya digunAan oleh mereka yang terlibat dama suatu tim
60
9) Teks Video-Video text merupakan alat dalam otomatisasi kantor yang paling
kurang dipublikasikan.
otomatisasi kantor.
berkualitas.
61
==================BATASKERJA=========================
BAB 12
Gagasan bahwa semua manajer harus terlibat dalam manajemen informasi, adalah suatu
pengungkapan baru dan disebut Manajemen Sumber Daya Informasi (Information Resources
Management) atau IRM. Jadi, IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan
dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi,memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
IRM berkembang jika perusahaan berusaha memanfaatkan informasi untuk mencapai keunggulan
kompetitif, para eksekutif menyadari jasa informasi sebagai area bisnis utama, menerima manajer jasa
informasi dalam lingkungan elite mereka,memperhatikan sumber daya informasi saat membuat
perencanaan strategis,terdapat rencana strategis sumber daya informasi yang formal dan rencana
tersebut membahas end-user-computing.
IRM adalah suatu konsep terintegrasi yang menyatukan lingkungan, tingkat-tingkat manajemen,
area bisnis, sumber daya informasi dan para pemakai IRM merupakan sarana yang memungkinkan
perusahaan mencapai dukungan komputer di seluruh organisasi. Meskipun seorang pemakai individu
dapat mempraktlkum IRM,Pendekatan paling efektif bagi perusahaan adalah mengembangkan rencana
formal yang harus diikuti setiap orang. Agar perusahaan sepenuhnya dapat mencapai IRM, perlu adanya
serangkaian kondisi tenentu. Kondisi-kondisi tersebut meliputi:
Menyadari bahwa keunggulan kompetitif akan tercapai melalui SD informasi yang unggul.
Melaluli pengolahan sumber daya informasi akan mencapai keunggulan kompetitif atas pesaingnya.
Menyadari bahwa jasa informasi bidang fungsional utama.
Struktur organisasi mencerminkan bawhwa jasa informasi sama pentingnya dengan bidang fungsional
utama lainnya, seperti keuangan dan pemasaran
Menyadari bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
Memperhatikan SD informasi dalam membuat perencanaan strategis.
Kondisi-kondisi IRM yang diperlukan tersebut tidak terpisah,tetapi bekerja sama secara terkoordinasi.
Adapun komponen dasar daiam penerapan IRM yaitu;
Lingkungan perusahaan
Delapan elemen lingkungan memberikan latar belakang atau pengaruh untu mencapai keunggulan
kompetitif. Para eksekutif menyadari perlunya mengelola arus sumber daya sebagai cara untuk
memenuhi sejumlah kebutuhan element-element lingkungan dalam pasar yang kompetitif
Eksekutif perusahaan
CIO disertakan dalam kelompok eksekutif yang mengarahkan perusahaan mencapai tujuannya dalam
bentuk perencanaan strategis
Bidang/area fungsional
Jasa informasi disertakan sebagai suatu bidang fungsional utama,dan setiap bidang bersama-sama
mengembangkan rencana-rencana strategis perusahaan. Salah satunya adalah rencana strategis
sumber daya informasi, yang dipersiapkan oleh jasa informasi bekerja sama dengan bidang fungsional
lainnya.
Sumber daya informasi
Rencana strategis sumber daya informasi menggambarkan bagaimana semua sumber daya informasi
diperoleh dan dikelola. Sebagian didistribusikan di seluruh perusahaan dalam area pemakai
Pemakai
Data dan informasi mengalir antara sumber daya informasi dan para pemakai. Sebagian pemakai ikut
serta dalam End-User-Computing
Menurut Tor Guismaraes ada tiga pandangan pokok. Pandangan pertama menyatakan bahwa
informasi adalah sebagai sumber yang harus dikelola ,yang kedua mengenai pengelolaan siklus hidup
sistem, dan yang ketiga berkenaan dengan pengelolaan sumber- sumber yang menghasilkan informasi.
Menurut Mehdi Khosrowpour definisi IRM adalah "konsep manajemen sumber informasi
mengenai informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat
kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan yang lain, seperti orang, keuangan,
peralatan, dan manajemen. Lebih jauh lagi, IRM ini menghendaki adanya manajemen komprehensif
terhadap semua komponen teknologi pemrosesan informasi maupun terhadap elemen manusia, agar
keduanya dapat mengumpulkan,memproses, menyebarkan, dan mengelola informasi, yang merupakan
aset organisasional yang utama”.
Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan
arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
Arus informasi antara perusahaan dan pelanggan informasi yang menerangkan kebutuhan
produk, informasi yang menerangkan penggunaan produk, informasi yang menerangkan pengguna
produk, informasi yang menerangkan kepuasan produk, Keuntungan kompetitif dicapai apabila:
• IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan.
• IOS fasilitator bertugas: menujukan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tersebut mereka
akan memperoleh keuntungan kompetitif
Jika informasi akan digunakan untuk mendapatkan keuntungan kompetitif ada tiga tahap, yaitu;
Yaitu perencanaan sumber informasi yang pertama dilakukan oleh manajer dari unit pelayanan
informasi.
• ERA AWAL
Yaitu melakukan pendekatan atau cara top-down terhadap perencanaan dengan menyadari bahwa
langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi.
ERA MODERN
Jika informasi akan digunakan sebagai sumber untuk mendapatkan keuntungan kompetitif maka
penggunaanya harus direncanakan. Lebih dari itu perencanaan tersebut harus dilakukan oleh eksekutif
perusahaan dan harus bersifat jangka panjang. Aktivitas perencanaan yang mengidentifikasikan sumber-
sumber intormasi yang akan diperlukan pada masa yang akan datang dan cara penggunaannya dinamakan
Strategic Planning for Information Resources (SPIR).
Gagasan utama yang mendasari SPIR ini adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan
secara keseluruhan dan rencana untuk sumber-sumber informasinya. Sumber-sumber informasi harus
digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
Berdasarkan survei selama tahun delapan puluhan mengungkapkan bahwa SPIR adalah hal yang
paling penting kaitanya dengan penggunaan komputer dalam bisnis. Namun demikian manajemen belum
menyadari akan pentingnya SPIR ini. Kesadaran tersebut berkembang secara bertahap.
Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan persuhaan secara keseluruhan
dan sumber —sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
Perencanaan yang digunakan Top-Down:
Business System Planning(BSP) IBM merupakan pendekatan studi total,setiap manejer diintervew
untuk mementukan kebutuhan informasi,kemudian system diimplementasikan sesuai dengan
kebutuhan informasi.
Critical Success Factor(CSF),merupakan perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi
kunci keberhasilan yang menentukan keberhasilan dan kegagalan.
Transformasi susunan strategis, merupakan misi,tujuan,strategis dari perusahaan sebagai dasar
tujuan,batasan,strategis perencanaan system.
E. Manajemen dan Strategi End User Computing
b) User Tingkatan Perintah, yaitu pemakai (user) yang menggunakan software yang tertulis telah
tersedia,selain itu juga menggunakan 4GL untuk mengakses database dan membuat laporan khusus.
c) Programmer End-User, yaitu pemakai (user) yang dapat menulis programnya sendiri dan menggunakan
bahasa programan. Karena mempunyai pemahamannkomputer yang lebih baik, biasanya
menghasilkanninformasi untuk pemakai nom-programan dan pemakai tingkat perintah.
e)Personel Pendukung Komputerisasi End-User, yaitu spesialis informasi yang ditugaskan diunit pelayanan
informasi, namun membantu end-user dalam pengembangan sistem.
Kita telah menggunakan istilah end-user computing untuk menjelaskan Pengembangan sistem
berdasarkan komputer oleh orang yang menggunakan output dari sitem tersebut. Penekannya adalah
pada pengembangan . hal yang sama juga dilakukan oleh Suzanna Rivard dan Ecole des Hautes etudes
Commerciales, Montreal dan Sid L.Huff(1993) dari University of Wesfren Ontario, dalam studi mereka
terhadap 272 end-user. Mereka membatasi klarifikasi mereka terhadap tiga kategori tengah yang
dikemukakan oleh Rockart dan Flannery:bahwa
• Pemograman end-user
Tampaknya beralasan jika ada anggapan bahwa end-user lebih berusaha menerapkan aplikasinya
untuk memenuhi kebutuhan informasinya sendiri atau kebutuhan informasinya untuk unitnya,daripada
untuk kebutuhan perusahaannya. Oleh karena itu, end-user sebenarnya tidak mengembangkan aplikasi
pemrosesan data, MIS, dan otomatisasi kantor,seperti voice mail dan video conferencing,sebab ia
biasanya mengimplementasikan secara umum. Juga, end-user sebenarnya tidak boleh mengembangkan
expert system karena sistem ini mempunyai sifat khusus. Hal ini berariti bahwa end-user computing hanya
terbatas pada aplikasi DSS dan otomatis kantor,seperti word processing,pengiriman elektronik, dan
pengkalenderan eloktronik, yang dapat disesuaikan dengan sekelompok kecil pemakai.
Dengan memahami aplikasi yang mana yang mungkin dikembangkan dan yang mungkin tidak bisa
dikembangkan oleh end-user, maka hal ini akan menjadi teka-teki bagi arah perkembangan end-user
computing. la memberikan indikasi mengenai bagaimana end-user dan spesialis informasi akan
berdamping dimasa mendatang.
Selama jangka waktu pendek ketika end-user computing telah mendapatkan popularitas, para
pemakai dan aplikasi mereka menjadi lebih canggih. Lita telah melihat bagaimana Richard Nolan (Azhar
Susanto, 2009) menggunakan tahapan siklus hidup untuk mendefinisikan evolusi jangka panjang
penggunaan perusahaan dalam penggunaan komputer. Cara yang sama dapat dilakukan untuk
mendeskripsikan evolusi end-user computing dalam perusahaan.
Dalam buku Azhar Susanto (2009) menjelaskan bahwa Sid Huff bersama dengan Malcom Munro,
profesor pada University of Calgary, dan Barbara Marin, seorang konsutan freelance, menjelaskan
bagaimana aplikasi end-user berevolusi melalui tahapan pertumbuhan dan menjadi lebih matang pada
setiap tahapan tersebut. Mereka mendefinisikan kematangan dengan istilah connectivity,yaitu
kemampuan aplikasi- aplikasi untuk saling berinterface melalui fransfer data.
Isolasi, selama tahap isolasi, pemakai melihat tiap aplikasi -sebagai entri yang terpisah. Pemakai
menerima dukungan nyata yang sedikit dari sistem dan pemakai ini menggunakan sistem tersebut
terutama untuk mendapatkan pengenalan dengan pemrosesan komputer.
Sound-Alone, pemakai mulai melihat hubungan logis antara sistem-sistemnya. Dalam usahanya
untuk memadukan sistem tersebut, pemakai biasanya akan memasukkan kembali output dari satu sistem
untuk memberikan input pada sistem lain.
integrasi Manual, para pemakai mulai menukarkan data diantara mereka dan dengan fasilitas
komputerisasi sentral. Namun demikian,pertukaran ini dilakukan dengan mentransfer file dari satu
program ke program yang lain biasanya dalam bentuk disket. Contohnya adalah penggunaan fole dBASE
sebagai input bagi spreadsheet 1- 2-3. Jika pelayanan informasi tidak menentukan standar untuk aktifitas
ini,maka pemakai membuat standarnya sendiri.
c) Faktor Yang Mendorong End-User Computing
Pada sebagaian besar perusahaan, bagian pelayanan informasi terlalu banyak muatan kerja dan
di situ terdapat antrean panjang pekerjaan yang menunggu pengimplementasiannya. Adanya timbunan
pelayanan informasi ini merupakan sebab utama mengapa end-user computing menjadi popular, dimana
pamakai menjadi tidak sabar dan memutuskan untuk melakukan pekerjaanya sendiri.
Faktor ini adalah murahnya dan mudahnya penggunaan hardware dan software. Pemakai dapat
membeli PC dan beberapa software pengembangan aplikasi dengan hanya seribu dolar atau sekitarnya,
seringkali tidak usah melalui saluran yang resmi.
Pemahaman pemakai mengenai komputer dan informasi juga merupakan faktor menjadi
populernyaa end-uesr computing ini. Sekarang semakin banyak pemakai yang telah mempelajari
keterampilan komputer di sekolah dan mereka mempunyai keyakinan yang kuat terhadap kenampuan ini.
Mereka tidak ragu-ragu untuk mengembangkan dan membuat aplikasinya sendiri.
Beberapa pemakai terdorong oleh proyek mengenai diperolehnya kemampuan untuk melalukan
kontrol yang lebih cermat atas komputerisasi mereka. Pandangan ini diakibatkan Oleh ketidakpercayaan
mereka terhadap pelayanan informasi. Mungkin ada beberapa kasus kesalahan dan penembusan
keamanan dalam pelayanan-informasi.
End-User Computing memberikan keuntungan, baik pada perusahaan maupun pemakai. Pertama,
perusahaan akan memperoleh keuntungan dengan memindahkan beberapa muatan kerja dari bagian
pelayanan informasi kepada end-user. Hal ini memungkinkan bagian pelayanan informasi kepada end-
user. Hal ini memungkinkan bagian pelayanan informasi untuk mengembangkan sistem organisasional
yang mungkin lebih menjadi muatan kerja yang menumpuk selama beberapa bulan atau tahun.
kedua, tidak diikut sertakannya spesialis informasi dalanfproses pengembangan bisa mengatasi
masalah yang telah mengganggu pengimplementasian sepanjang era komputer-yaitu komunikasi. Banyak
pemakai yang tidak memahami jargon komouter yangndiungkapkan spesialis informasi, dan banyak
spesialis informasi yang tidak memahamİ tugas atau tanggung jawab pemakai. Kerena para pemakai
memalıami kebutuhannya sendiri dengan lebihbaikdari pada orang lain, maka ketika mereka
mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka mungkİn akan lebih puas dengan hasilnya. Mereka juga
mempunyai perasaan memiliki ini adalah sistem saya”.
Hasil akhir dari kedua keuntungan tersebut adalah bahwa akan tercepainya tingkat keterampilan
penggunaan kompüter yang lebih tinggi. Sedangkan keuntungan yang paling penting adalah dalam
dukungan kebutuhan pemakai dalam memecahkan masalah dan sistem memberikan apa yang dibutuhkan
oleh pemakai.
BAB 13
Enterprise adalah sekelompok orang yang memilikim(ujuan secara umum sama. Mereka memiliki
sumber daya untuk mencapi tujuan. Enterprise berperan sebagai satu entitas. Pandangan tentang
organisasi atau perusahaan ini sangat berbeda dengan pandangan tradisional yang berpendapat bahwa
organisasi dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan fungsi yang mereka lakukan,sehingga suatu
organisasi memiliki bagian marketing,produksi,keuangan, dan SDM yang satu sama lain terisolasi.
B. Lingkungan ERP
Kemunculan konsep ERP relatif masih baru. Beberapa penulis memberi berbagai macam alasan
yang mendasari kemunculan konsep ini. Alasan tersebut secara umum menyatakan perlunya suatu sistem
yang terintegrasi yang mengkoordinasikan semua fungsi bisnis perusahaan. Penyedia software
menanggapi masalah ini dengan menyediakan software paket (application software) untuk kebutuhan
pengintegrasian dan mereka memberi nama software Enterprise Resource Planning (ERP).
Turban (1999) menyatakan bahwa _sistem ERP merupakan sebuah software yang memberikan
solusi untuk mengintegrasikan dan mengendalikan seluruh proses bisnis yang ada dalam suatu organisasi.
Software ini menjanjikan keuntungan mulai dari meningkatkan efesiensi dengan kualitas, produktifitas,
dan proditabilitas.
Sejalan dengan Turban, Wilkinson (2000) menyatakan bahwa sistem ERP merupakan sebuah
software aplikasi yang terintegrasi untuk digunakan pada berbagai fungsi perusahaan seperti akuntansi
dan keuangan, manajemennsumber daya manusia serta produksi dan logik. Sementara itu Leon (2003)
menyatakan ERP sebagai teknik dan konsep yang diterapkan untuk mengintegrasikan pengelolaan
aktivitas perusahaan secara menyeluruh agar penggunaan sumber daya perusahaan lebihbefektif dan
efesiensi. Jadi, paket ERP adalah software yang terintegrasi yang mencakup semua fungsi organisasi
bisnimyangbmendukung konsep ERP.
Keuntungan menggunakan sistem (software) ERP bark langsung maupun tidak langsung
maupunntidak langsung diantaranya adalah meningkatkan efesiensi, meningkatkan integritas informasi
untuk pengambilan keputusan yang lebih baik serta meningkatkan kecepatan respons terhadap
permintaan konsumen. Berikut ini adalah manfaat langsung dari sistem ERP diantaranya adalah:
Mengintegrasikan bisnis perusahaan.
Fleksibilitas
Kemampuan analisis dan perencanaan yang lebih baik
Menggunakan teknologi terkini
ERP seperti kita ketahui merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning dan juga berarti
konsep bagaimana mengintek grasikkan manajemen perusahaan secara keseluruhan dengan penggunaan
yang efektif sumberdaya untuk meningkatkan evesiensi perusahaan. Sistem perusahaan ERP melakukan
tugas penting dngan mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis yang terpisah seperti pengelolaan bahan
baku,perencanaan produk, penjualan, distnbusi, akuntansi dan keuangan, serta lainnyankedalam satu
aplikasi.tetapi ERP juga memiliki tiga kelemahan penting, yaitu;
1. Manajer tidak dapat menghasilkan laporan yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan atau
permintaan informasi tanpa bantuan programmer dan ini sangan mengganggu untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan degan cepat untuk memelihara keuntungan dalam
kompetisi.
2. System ERP memberikan hanya status saat ini, seperti membuka order. Manajer sering kali
memerlukan informasi status masa lalu dan sekarang untuk melihat kecenderungan atau tren
sehingga membantu lebih baiknya keputusan yang diambil.
3. Data dalam aplikasi ERP tidak dapat terintegrasi dengan perusahaan lain
Leon(1999) menyatakan ada beberapa teknologi yang dapat menanggulangi keterbatasan ini diantaranya;
Ada berbagai merek software yang digunakan untuk oleh perusahaan untuk menerapkan sistem
ERP, salah satu software tersebut adalah SAP ERP. SAP ERP keluar dengan dua versi, yaitu versi untuk
mainframe (SAP RJQ) dan versi client/server (SAP R/3). Versi yang paling banyak sigunakan saat ini adalah
SAP R/3 untuk sistem slient/server terbuka. Software ini dibuat oleh SAP AG.
Financial Accouting
Treasury
Controlling
Enterprise Controlling
Investment Management
Production Planning
Material Management
Plant Maintenance and Service Management
Quality Management
Project System
Sales Distribution
Human Resource Management
BAB 14
Pada saat kita sakit, dokter akan memberikan obat sebagai alat untuk menyembuhkan. Ketika
kendaraan kita mengalami masalah , bengkel akan mengirim teknisinuntuk memperbaikinya. Jika
perusahaan menginginkan aktivitas usahanya bekerja dengan lebih produktif dengan tingkatan efesiensi
dan efektivitas yang lebih baik,maka komputer dijadikan andalan untuk memecehkanya. Jadi obat, teknisi,
dan komputer adalah alat yang dapat memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi.
Dalam suatu sistem yang lebih kompleks, seperti sistem informasi manajemen dalam suatu
organisasi atau perusahaan, maka masalah yang timbul pun akan lebih kompleks lagi, karena satu saja sub
sistem mengalami masalah akan berakibat pada aktivitas subsistem mengalami masalah akan berakibat
pada aktivitas subsistem yang lainnya. Pada perusahaan- perusahaan yang mengandalkan otomatisasi
pekerjaan pada komputer. Diperlukan seorang tenaga ahli yangbharus mampu memahami akar
permasalahan yang dihadapi perusahaan dan sekaligus memberikan jalan keluar atas permasalahan
tersebut.
Analisis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang
berhubungan dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan
masalah yang dihadapi.
Tugas utama dari seorang analis sistem ini adalah menganalisis sistem yang telah ada,
mengembangkannya dan menyusun ssitem baru terutama subsistem yang bermasalah dengan bantuan
teknologi komputer. Kunci utama yang perlu di perhatikan adalah mengombinasikan antara hasil
analisisnya dengan teknologi kpmputer sehingga dapat menjelaskan bagaimana sumber daya manusia
yang dimiliki perusahaan dengan metodolgi yang tersedia dan teknologi komputer yang dimilki dapat
memberikan hasil yanf terbaik dalam meningkatkan aktivitas perusahaan.
Tugas seorang analis sistem bukan saja menganalisis dan memdesain sistem,tetapi lebih dari itu
ia haruslah mampu menyajikan satu sistem informasi manajemen yang terpadu. Analis 7sistem juga
menawarkan suatu perubahan dwngan mengembangkan teknologi terbaru yang dapat memanfaatkan
oleh suatu perusahaan.
Dengan uraian tugas dan tanggung jawab seperti di atas, maka seorang analisis sistem haruslah
orang yang memiliki pengetahuan terpadu antara aktivitas bisnis,sistem informasi dan teknologi. Analis
sistem bukanlah seorang programmer yang ditugaskan/merasa mampu membuat program mutakhir
dengan komputer untukmmenyelesaikan masalah. Ada banyak istilah bagi analis sistem bagi analis sistem
ini,seperti desainer sistem, pengembang sistem, konsultan sistem, konsultan manajemen, analis operasi,
analis informasi, analis bisnis dan knowwladge engine untuk sistem pakar, tetapi yang seringkali
digunakan di Indonesia adalah analis sistem. Sebagai gambaran lebih lengkap selanjutnya akan diuraikan
tugas-tugas dari seorang analis sistem.
C. Tugas dan Tanggung Jawab Analis Sistem
Untuk menjaga agar setiap bagian dalam perusahaan tidak tumpang tindih dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnyaș maka manajemen perusahaan perlu meneguraikan tugas dan tanggung
jawab dari masing-masing bagian. Uraian tugas yang jelas dan terperinci juga dapat membedakan fungsi
dari masing-masing bagian.
1) Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengeînbangkan sistem informasi. Analis —sistem
bertanggung jawab dalam mempelajari masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan organisasi/
perusahaan untuk menentukan bagaimana teknologi komputer , prosesur-prosesur dan sumber daya
manusia dapat bersama- sama memecahkan masalah dan mengembangkan sistem yang ada secara
terpadu.
2) Mendesain sistem dan metode untuk dikomputerasikam berdasarkan sisrem informasi yang ada dan
memberikan petunjuk penggunaannya.
Tanggungjawab;
Tugas-tugas;
Melihat tanggung jawab, tugas-tugas, persyratan pendidikan dan pengalaman serta wawasan
yang harus dimilikinoleh seorang analis sistem maka jelaslah baginkita bahwa seorang analis sistem
diharapkan dapat menjadi orang yang mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan.
Tugas memecahkan masalah ininmenjadi kunci utama darinsukseanya karier seorang ahli analis sistem.
Jenjang karier seorang analis sistem adalah sebagai analis sistem pemula, analis sistem, analis sistem
senior, kepala bagian analos.
Seorang analis sistem informasi mempunyai tugas dan tanggung jawab yamg berbeda dengan seorang
programmer, berikut ini adalah salah satu uraian tugas seoeang analis sistem secara garis besar bila
digunakan metode SDLC.
a. Analis Sistem
b. Perancangan Sistem
c. Penerapan Sistem
Dukungan sistem adalah rindak lanjut yang diberikan terhadap sistem informasi manajemen yang
telah diterapkan dalam operasi perusahaan. Kegiatan ini mencakup pemiliharaan program dan
meningkatkan kemampuan sistem. Karakteristik programmer berbeda dengan analis sistem, secara
umum karakteristik Programmer adalah sebagai berrkut;
a. Programmer hanya bertanggung jawab terhadap program komputer yamg meliputi komputer,
pengoperasian program dan kelengkapanya, serta bahasa pemograman yang digunakan.
b. Pekerjaan prpgrammer merupakan suatu hal yang pasti, penilainya berkisar pada benar atau tidaknya
instruksi- instruksi dan logłka program.
c. Pekerjaan programmer tidak hanyanmembutuhkan hubungan dengan pihak lain, umumnya hanya
terbatas dengan sesama programmer dan analis sistem yang menyiapkan spesifikasi program.
D. Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu kurnpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu
masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing
memiliki atribut sendiri, tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari subprosesnya. Analis proses
bisnis umunnya melibatakan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatkatan aktivitas
atau kegiatan.
Banyak definisi yang telah dijabarkan oleh para ahli manajemen mengenai proses bisnis. Beberapa
karakteristik umum yang dianggap harus memiliki suatu proses bisnis adalah :
a. Definitive : suatu proses bisnis harus memiliki batasan,masukan,serta keluaran yang jelas
b. Urutan: suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan
ruang
c. Pelanggan:suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses
d. Nilai tambah:transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah
penerima
e. Keterkaitan:suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu
struktur organisasi
f. Fungsi silang:suatu proses umumnya,walaupun tidak harus,mencakup beberapa fungsi
Sering kali memiliki proses, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan
pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu karakteristik proses bisnis.
Analis sistem biasanya bekerja pada divisi sistem informasi komputer (computer information
system/CIS) pada beberapa perubahan divisi SIK biasa disebutjuga sebagai divisi sistem informasi, divisin
sistem informasi manajemen atau divisi pelayanan data dan informasi tergantung pada situasi dan kondisi
perusahaan. Kedudukan manajer sistem informasi atau sistem manajemen berbasis komputer ini pada
perusahaan komputer tertentu berada pada jajaran eksekutif, sepeni wakil prseiden direktur. Tapi ini
semua kembali bergantung pada situasi dan kondisi perusahaan
Walaupun memiliki istilah yang berbeda-beda, pada umumnya bagian atau divisi sistem informasi
mempunyai empat kegiatan utama, yaitu sebagai:
Pusat pengembangan
Pusat informasi
Pusat database
Pusat komputer
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses
input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses
organisasional. Dengan demikan , analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu;
Sebagai konsultan
Sebagai ahli pendukung
Sebagai agen perubahan
Seorang analis tidak hanya dapat bekerja di pusat informasi berbasis komputer dalam suatu
perusahaan, ia juga dapat bekerja sebagai pembuat software pada perusahaan komputer atau bekerja
sebagai seorang konsultan. Peluang kerja sebagai analis sistem ini kini benar-benar terbuka lebar, tinggal
bagaimana ia mampu mengembamgkan keahliannya sehingga ia dapat memperoleh kedudukan yang
memuaskan dan sesuai dengan wawasan dan kemampuannya
F. Kedudukan Analis Sistem
Kita akan mungkin bertanya-tanya dengan tanggung jawab dan tugas yang begitu penting serta
harus ditunjang oleh pendidikan dan pengalaman yang memadai, dimanakah seorang analis sistem
ditempatkan? Apakah sebagai tenaga ahli khusus atau merupakan bagian dari organisasi itu sendiri?
Pertanyaan ini timbul karena sering kali dalam industri pengertian analis sistem ini disamakan dengan
seorang programmer komputer. Tetapi pada kenyataanya seorang analis sistem bekerja lebih dari seorang
programmer.
Seorang analis sistem juga tidak memiliki pekerjaan dengan jawaban yang pasti antara salah dan
benar karena terdapat banyak pilihan pemecahan masalah. Solusi sistem merupakan solusi yang dapat
dirundingkanș oleh karenanya seorang analis harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan
pemakai sistem (user), manajemen, programmer, manajer sistem informasi manajemen, auditor dan
penjual sistem informasi manajemen.
Analis sistem biasanya bekerja pada divisi sistem informasi komputer (computer Information
Sytem/CIS), pada beberapa perusahaan devisi SIK biasa disebut juga sebagai divisi sistem informasi
manajemen atau divisi pelayanan data dan informasi bergantung pada situasi dan kondisi perusahaan.
Kedududkan manajer sistem informasi atau sistem informasi manajemen berbasis komputer ini pada
perusahaan tertentu berada pada jajaran eksekutif, seperli wakil presiden direktur. Tapi semuanini
kembali bergantung pada situasi dan kondisi perusahaan.
Umumnya analis dan programmer bekerja disuatu divisi pengembangan. Analis dan programmer
ini kadang kala bekerja dałam satu tim yang biasa disebut proyek. Tim ini dibentuk dan dibubarkan seiring
dengan adanya proyek penyususnan sistem informasi, baik sistem informasi manajemen atau yang
lainnya. Umumnya tim proyek ini terdiri dari pemimpin proyek yang dipegang oleh seorang analis yang
berpengalaman, analis sistem, dan programmer.
Peranan analis sistem dałam proyek ini adalah sebagai fasilitator, analis bekerja sebagai perantara
di anatara berbagai kalangan dan fasilitas pengembanagan komputer yang dibutuhkan oleh kalangan
tersebut. Analis sistem spesialis sistem informasi manajemen adalah borang yang paling mengetahui
tentang sistem informasi manajemen, dengan tugas sebagai analis sistem, berbagai beban tanggung
jawab mungkin bisa saja dipikulnya. Seorang analis tidak hanya dapat bekerja dipusat informasi berbasis
komputer dałam suatu perusahaan, dia juga dapat bekerja sebagai pembuat software pada perusahaan
komputer.
BAB 15
secara makro,
Terhadap salah satu analisis dari siklus pengembangan sistem pendifinisian dari kebutuhan
kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancangan bangun implementasi , mngambarkan bagaimana
suatu sistem di bentuk.
Disain sistem dapat di definisikasikan sebagai pengambaran perencanaan dan pembuatan eksta
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangunan yang lengkap
pada pemograman computer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih candong pada disain sistem yang
terperinci)
ANALISIS SISTEM SEHARUSNYA MELIBATKAN BEBERAPA PERSONAL, SEPERTI :
1. Spesialis pengendalian
2. Personel penjamin kualitas
3. 3. Special komunikasi data
4. Pemakai sistem
Tujuan dari sistem umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang
sistem yang baru. Studi menujukan bahwa apa yang dikimpulkan , dianalisis, dan dimodalkan selama fase
analisis menyediakan dasar bagi diain sistem secara umum untuk dibuat.
Professional sistem harus sering membuat fitur yang baru atau berbeda dengan model dasar yang
di buat selama analsis sistem. Kuncinya adalah dapatkan atau tuliskan semua kedalam kertas tanpa
mencoba untuk memperbaiak disain sistem lebih awal. Aturannya adalah berinteraksi dengan user,
periksa dengan angota tm, perikasa dengan teknisi(pemrogram); desain ulang, perłksa, dan periksa
kembali, tapi janjan coba-coba untuk membangun detail yang lebih rendah atau spek kecil selama fase
ini.
B.PROTOTYPING
Looping kembali dan mengerjakann ulang untuk mendapatkan suatu sistem yang dapat
memuaskan para pengunanya . Proyek-proyek juga cenderung berlanjut hinga waktu berbulan-bulan dan
tahun-tahun dan hampir selalu melebihi angarannya.
Dalam penerapannya para pengembangan sistem prototype adalah satu versi dari sebuah sistem
potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan
berfungsi dalam bentuk yang telah selesai.
proses pembuatan prototype ini disebut prototyping. Dasar pemikirannya adalah membuat
prototype secepat mungkin, bahkan dalam waktu semalan, lalu memperoleh umpan baik dari penggunan
yang akan memungkinkan prototype tersebut diperbaiki kembali dengan sangat cepat.
1. JENIS-JENIS PROTOTIPE
Ketika pertama kali mendengar tentang prototype adalah ' apakah prototype akan menjadi sistem
actual nantinya ?' Jawaban adalah 'bergantung, Terdapat dua jenis prototipe yaitu: evolusioner dan
persyaratan.
Protoiype evolutioner (evolutionary prototype) memiliki seluruh fungsional dari sistem baru
kepengguna dari sistem yang baru. Prototipe ini kemudian dilanjutkan produksi. Jadi satu prototipe
evolutioner akan menjadi actual. Prototipe pesyaratan (requirement prototype) dikembangkan sebagai
suatu cara untuk mendefinisikan pesyaratan- persyaratan fungsional dari sistem baru ketika pengguna
tidak mampu mengungkapkan apa yang mereka inginkan.
EMPAT LANGKAH DALAM PEMBUATAN SUATU PROTOTIPE EVOLUSIONER.
Langkah-langkah yang terlibat dalam pembuatan sebuah prototipe persyaratan. Tiga langkah
pertama sama dngan langkah yang diarnbil dalam membuat sebuah prototipe evolusioner. Langkah-
langkah berikutnya adalah sebagai berikut .
1. Membuat kode sistem baru. Pengembang mengunakan prototipe sebagai dasar untuk
pengodean sistem yang baru
2. Menguji sistem baru. Pengembang menguji sistem.
3. Menetukan apakah sistem yang baru dapat diterima.pengguna memberitahukan pada
pengembang apakah sistem dapat diterima. Jika dapat diterima,
4. Membuat sistem baru menjadi sistem produksi.
Pengembang ini diikiuti ketika prototype ditujukan hanya untuk memiliki penampilan dari
suatu sistem produksi, namun tidak ketika ia harus memuat seluruh unsure penting .
Prototyping bukannya tidak memiliki potensi kesulitan. Kesulitan-kesulitan tersebut antara lain:
Beberapa hal yang menjadi tantangan manajemen menghadapi berbagai resiko dałam
penggunaan system informasi yaitu:
Beberapa ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi dan berpengaruh terhadap system informasi,
adalah sbb:
Rencana kesenimungan kegiatan (pada perusahan dikenal dengan Bussines Continuity Plan), yaitu
suatu fasilitas atau procedur yang dibangun untuk menjaga kesinambungan kegiatan/layanan apabila
terjadi bencana.
B. Kebutuhan ITSEC
Dałam dunia masa kini, banyak organisasi semakin sadar akan pentingnya menjaga seluruh
sumber daya mereka, baik yang bersifat virtual maupun fisik, agar aman dariu ancaman, baik dałam
maupun luar. Sistem computer yang pertama hanya memiliki sedikit perlindungan keamanan, namun hal
ini berubah. Agar lebih aman perkalangan industry IT meletakan pernjagaan keamanan yang bertujuan
untuk mengurangi kemingkinan kerusakan atau pernjagaan keamanan yang bertujuan untuk mengurangi
kemungkinan kerusakan ataupenghancuran serta menyediakan organisasi ddengan kemampuan untuk
melanjutkan operasional setelah terjadi gangguan.
C.Kebijakan ITSEC
c. Konteks Organisasi
1. Manajemen risiko menempati konteks sebagai tujuan tahap dekat untuk mencapai tujuan organisasi
2. Kegagalan pencapaian bisa dilihat sebagai salah satu resiko yang harus dikelola
d) Konteks Manajemen Risiko. İsi dan ruang lingkup dari aplikasi proses manajemen risiko,
meliputi .
6) Mendefınisikan Struktur
2. Identifıkasi Risiko
a) Umum. Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap risiko yang akan dikelola
b) Apa yang akan terjadi. Tujuanya adalah untuk menyusun daftar risİko secara komprehensif
c) Bagaimana dan mengapa itü terjadi. Pada tahap ini dilakukan penyusunan skenario proses kejadian
yang akan menimbulkan risiko berdasarkan informasi gamabaran hasil eksplorasi masalah
d) Peralatan dan Teknik. Pendekatan yang digunakan untuk identifikasi risiko diantaranya checklist,
penilaian berdasarkan pengalaman dan pencatatan,flowcharts, brainstorming, analasis sistem, analisis
skenario, dan teknik sistem engineering
3. Analisis Risiko
a) Umum
Tujuan dari analisis risiko adalah untuk membedakan risiko minor yang dapat diterima dengan
risiko mayor dan menyediakan data untuk membantu evaluasi dan penanganan risiko
b) Menetapkan/l)eterminasi Pengendalian yang sudah ada. Identifikasi manajemen, sistem teknis, dan
prosedur-prosedur yang telah ada untuk pengendalian resiko, kemudian dinilai dari kelebihan dan
kekuranganya.
Langkah berikutnya menyusun rencana persiapan. Rencana persiapan ini berkaitan dengan pertanggung
jawaban, jaringan waktu, anggaran, ukuran kinerja, dan tempat
e) Implementasi Perbaikan Program. Tanggung jawab dari pengendalian risiko dilakukan oleh mereka yang
benar-benar mengerti
Pemantauan dapat dilakukan untuk mengetahui perbuahan- perubahan kemudian di teelah ulang untuk
dilakukan perbaikan-perbaikan.
5. Komunikasi Konsultasi
Komunikasi dan konsultasi sangat penting untuk mengembangkan rencana komunikasi,baik kepada
kontributor internal maupun ekstemal sejak tahapan awal proses manajemen risiko, Komunikasi internal
dan eksternal yang efektif penting untuk menyakinkan pihak manajemen sebagai dasar pengambilan
keputusan.
D. Dokumentasi
Setiap tingkatan dari proses manajemen risiko harus didokumentasikan. Dokumentasi harus meliputi
asusmsi, metode, sumber data, dan hasil. Konsekuensi/dampak dan kemungkinan Konsekuen dan
probabilitas adalah kombnasi/gabungan untuk memperlihatkan level risiko. teknik-tekniknya adalah .
5) Menggunakan pohon kesalahan (fault tree) dan pohon kesalahan (event tree)
Tipe analisis
1) Analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan bentuk kata atau skala deskriptif untuk
menjelaskan seberapa besar potensi riS1ko yang akan diukur. Analisis kualitatif digunakan untak kegiatan
skrining awal pada risiko yang membutuhkan analisis lebih terperinci dan lebih mendalam
2)Analisis semi-kuantitatif
pada analisis semi-kuantitatif,skala kuantitatif yang telah disebutkan di atas diberi nilai, setiap
nilai diberikan haruslah menggambarkan derajat koneskuensianya maupun probalititas dari risiko yang
ada, Misalnya suatu risiko mempunyai tingkat probabilitas sangat mungkin terjadi, kemudian di beri nilai
100. Setelah itu dilihat dari tingkatan yang dapat terjadi sangat parah, lalu diberi nilai 50. Maka tingkat
risiko adalah 100 x 50 = 5000. Nilai tingkat risiko ini kemudian dikonfirmasikan dengan menggunakan
metode modeling hasil dari kejadian atau kumpulan kejadian atau dengan memperkirakan kemungkinan
dari studi eksperimen atau data sekunder/data terdahulu
4 Sensitifitass analisis
Tingkat sensitivitas analisis (dimulai dari yang paling sensitif sampai dengan yang kurang sensitif) adalah
a) Analasis Kuantitatif
b) Analasis semi-kuantitatif
c) Analasis kualitatif
5) Evaluasi Ristko. Evaluasi Risiko adalah membandingkan tingkat riS1ko yang telah dihitung pada tahapan
analisis risiko dengan kriteria standar yang digunakan. Hasil evaluasi risiko diantaranya adalah
c) Gambaran tentang keruigian yang mungkin terjadi baik dalam parameter biaya ataupun
parameter lain