NPM: 22.14.1.0067
Prodi: Informatika
Fakultas Teknik
Tugas Pengantar Informatika pertemuan ke-10
Basis Data
Konsep Database DBMS, DDL, DML
Database dan Sistem Database menjadi kompunen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini.
Berbagai aktivitas manusia secara tidak langsung berhubungan dengan database (ex. Bank, Reservasi,
Perpustakaan, Supermarket dll). Contoh aplikasi diatas yang disebut sebagai aplikasi database tradisional,
dimana hampir semua informasi yang disimpan dan diakses berupa data teks dan numerik.
Basis Data
Basis: markas/gudang, tempat bersarang/berkumpul.
Data: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek (seperti manusia: dosen, mahasiswa;
barang: buku, pensil, pulpen; peristiwa, konsep) yang direkam baik dalam bentuk angka, huruf teks, gambar
atau suara.
Fungsi yang lebih penting dari DBMS adalah proteksi dan maintain database dalam jangka panjang.
• Proteksi: mengandung sistem protection yang menangani kondisi malfunction (crash) baik dalam
hadware maupun software, juga mengandung security protection yang menangani pengaksesan oleh user
terlarang.
• Maintain: mengandung sistem maintaining yang selalu meningkatkan kebutuhan perubahan tiap waktu.
Abtraksi Data
Keunggulan DBMS adalah menyembunyikan kompleksitas dari struktur data. Abstraksi Data terdiri dari
tiga tingkatan:
Level Fisik
Level Konseptual
Level View
Model Data
Model data adalah sekumpulan alat untuk menggambarkan data, relasi data, semantik data dan konsistensi
batasan (constraints).
Macam-macam model data:
1. Model object-based logical
Digunakan untuk menggambarkan data pada level konseptual dan view. Model ini menyederhanakan
fakta agar mudah dipahami dalam perancangannya. Model berbasis objek yang sering digunakan ialah
E-R dan O-O.
Terdiri dari beberapa model:
a. Model Entity-Relationship (ER Model)
Sebuah entity adalah sebuah objek yang dapat dibedakan dari objek yang lain dengan sekumpulan
atribut tertentu. Sebuah relasi menghubungkan beberapa entitas. Sebagai contoh relasi CustAcct
menghubungkan sebuah account yang dimiliki oleh customer.
b. Model Object-Oriented
Serupa dengan E-R model, model O-O terdiri dari sekumpulan objek, Objek memiliki nilai (seperti
atribut) yang disimpan dalam instances variables. Objek ini menggunakan methods untuk
mengoperasikan nilai didalam instances variables dan objek yang memiliki tipe nilai dan method
yang sama dikelompokkan dalam satu class.
c. Model Biner
d. Model Semantik data
e. Model Infological
f. Model Data fungsional
Model berbasis objek yang sering digunakan ialah E-R dan O-O.
Independensi Data
Independansi Data adalah kemampuan untuk memodifikasi skema di satu level tanpa mengubah skema di
level selanjutnya yang lebih tinggi. Dua level independensi data:
• Independensi data fisik yaitu mengubah skema fisik tanpa menyebabkan program aplikasi ditulis ulang.
• Independensi data logis yaitu kemampuan mengubah skema konseptual tanpa mengharuskan program
aplikasi ditulis ulang. Independensi data logis lebih sulit dicapai dari pada independensi fisik karena
program aplikasi sangat tergantung dengan struktur logika data yang diakses.
Bahasa Basis Data
DBMS merupakan perantaraantara user dengan database. Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa
khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS. Contoh: SQL, Database, QUEL, dsb.
Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
1. Data Definition Language (DDL)
Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks, mengubah tabel, menentukan struktur tabel, dsb. Hasil
dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus: Kamus Data
(Data Dictionary).
Data Dictionary: merupakan metadata (superdata), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya.
Data dictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi database sebelum suatu file data yang
sesungguhnya diakses.
Sebuah skema database dibuat berdasarkan sekumpulan definisi-definisi yang diekspresikan dalam
sebuah bahasa khusus yang disebut dengan data definition Language (DDL). Hasil kompilasi DDL dapat
berupa tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut data dictionary atau data directory.
Data directory merupakan sebuah file yang berisi metadata yaitu data tentang data. Maksudnya data
akan diperiksa (validasi) sebelum data dibaca atau dimodifikasi di dalam sistem database.
Database Manager
Database manager adalah modul yang menyediakan interface antara level rendah data yang tersimpan di
database dengan program aplikasi dan query. Tugas database manager adalah:
• Berinteraksi dengan file manager.
• Menjaga integritas dan keamanan data.
• Backup dan recovery.
• Mengendalikan konsistensi dan konkurensi data.
Database Administrator
Database administrator adalah seseorang yang bertugas mengendalikan data dan program untuk
mengaksesnya. Tugas DBA:
• Mendefinisikan skema database.
• Mendefinisikan metode untuk mengakses data dan struktur penyimpanannya.
• Modifikasi fisik penyimpanan dan skema data.
• Memberikan otorisasi hak akses data (granting).
• Menentukan integritas constraints.
Database user
Penggunaan database terdiri dari empat kelompok:
1. Application programmer
2. Sophisticated users
3. Specialized Users
4. Naïve User.
Sistem Database
Sistem Database adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan mengunakan
komputer, dengan tujuan untuk menyimpan dan merekan serta memelihara data oprasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang digunakan pemakai untuk
kepentingan proses pengambilan keputusan.
Analisa Kasus
Perpustakaan Smart adalah perpustakaan umum yang anggotanya pelajar,mahasiswa dan masyarakat yang
didirikan oleh Walikota Jakarta Barat. Keberadaan perpustakaan berlokasi di Walikota yang aplikasi
pelayanan masih bersifat tradisional.
Prosesnya:
a. Setiap calon anggota yang akan menjadi anggota harus mengisi formulir dengan biaya administrasi
Rp.10.000,-
b. Anggota dapat meminjam buku maksimal 3 buku
c. Untuk masa peminjaman selama 1 minggu (7 hari)
d. Keterlambatan pengembalian dikenakan denda sesuai dengan kondisi denda, diantaranya:
• Denda keterlambatan pengembalian dikenakan biaya administrasi Rp.500 perharinya (bukti surat
denda terlampir).
• Denda Buku perpustakaan rusak maka dikenakan biaya revisi buku perpustakaan (biaya ini
dikenakan setelah buku diperbaiki), (bukti surat denda terlampir).
• Denda Buku Hilang, maka dikenakan biaya penggantian seharga buku tersebut (bukti surat denda
terlampir).
• Perpustakaan smart dapat menerima sumbangan dari donatur statusnya (anggota atau masyrakat
luas).
Pendekatan Database
DBMS: suatu aplikasi yang membuat para pengguna mampu mendefinisikan dan memanipulasi data,
membuat, melakukan pemeliharaan, dan mengawasi serta mengendalikan akses ke database.
Terdiri atas 2 aplikasi utama:
1. Data Definition Language untuk mendefinisikan database
Perintah - perintah yang digunakan Administrator basis data untuk mendefinisikan skema dan
subskema basis data.
Hasil kompilasi DDL disimpan dalam berkas spesial disebut KATALOG SISTEM yang memadukan
METADATA (data yang menjelaskan obyek dalam basis data).
2. Data Manipulation Language untuk melakukan insert, update, retrieve, delete, dsb.
DML Prosedural
Perintah untuk menentukan data apa dan bagaimana cara mendapatkannya.
DML Non-Prosedural
Perintah untuk menentukan data apa yang diperlukan, tanpa menyebutkan caranya.
Cara
Mengetikkan perintah yang ditujukan kepada DBMS untuk memanipulasi rekaman atau data
Melalui program aplikasi yang menghasilkan instruksi internal ke DBMS untuk mengambil data dan
mengirim hasil ke program.
Contoh:
SELECT npm, matakuliah.kd_mk, nm_mk, nilai, kode_sem
FROM mhs, matakuliah
WHERE mhs.kd_mk=matakuliah.kd_mk AND npm='32294755‘
ORDER BY kode_sem
Layanan DBMS
Menyediakan layanan pengontrolan akses ke database seperti berikut:
• Sistem pengamanan yang mencegah para pengguna yang tidak berhak untuk mengakses database.
• Sistem pengatur keakuratan yang selalu menjaga konsistensi semua data yang disimpan.
• Sistem pengontrolan dan pengaturan antrian akses ke database.
• Sistem backup.
• Sistem recovery control.
• User control catalog
Pemodelan Database
Hierarchical
Dari umum ke semakin khusus (Top down), (cara pohon terbalik/inverted tree).
Field-field hanya memiliki saatu ‘parent’, masing-masing parent memiliki sejumlah ‘children’.
Proses operasinya cepat.
Network
Relationships (keterhubungan) dibuat melalui daftar-daftar yang saling terkait (linked) mengggunakan
pointer-pointer.
“Children” memiliki sejumlah “parents”.
Jauh lebih fleksibel dibanding hierarchical.
Sulit pembuatan permodelannhya sehingga model network ini belum dikembangkan lagi.
Relational
Flat, berbasis tabel dua dimensi dengan akses query berganda.
Pengecekan relasi-relasi/keterkaitan berdasarkan sejumlah tabel.
Fleksibel, cepat, dan data dapat berdiri sendiri, tidak tergantung data lain yang belum tentu diperlukan.
Object oriented
Data dianalisa pada level konseptual.
Inheritance, abstraction, encapsulation.
Contoh: data pelanggan memuat secara lengkap menyeluruh termasuk nomor identifikasi pelanggan,
nama, alamat, nomor telepon, no. rekening, dan banyak detail lengkap lainnya dalam satu kesatuan.
2. Data Dictionary
Definisi dari setiap data yang disimpan dalam database dimana semua definisi dikelola juga oleh
DBMS. Definisi tersebut berisi misalnya kumpulan kode, singkatan, penjelasan, petunjuk lokasi
didalam perusahaan, nomor telepon yang bisa dihubungi, dsb dalam bentuk tabel.
Latihan Soal
1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan data-data dengan mengunakan komputer yang
digunakan untuk proses pengambilan keputusan disebut…..
Jawab: C.Sistem Database
2. Fakta dari suatu objek disebut…..
Jawab: B.Data
3. Yang merupakan pemakai (user) dari database adalah kecuali…..
Jawab: D.Sistem Analisis
4. Istilah lain dari entitas adalah…..
Jawab: A.File
5. Kumpulan dari beberapa field yang sejenis disebut juga dengan…..
Jawab: Field