Basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah
atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
Contoh:
- Database yang sama (misalnya: database penduduk) dapat dipakai bersama antar bagian
organisasi (antar instansi).
- Data suatu instansi dapat dipakai bersama oleh instansi-instansi lain yang memerlukan (tidak
perlu ada duplikasi data dalam suatu lingkungan organisasi).
- Meskipun fokus integrasi adalah data, tapi perlu juga integrasi hal-hal lain yang terkait.
- Integrasi data perlu dilakukan secara cermat karena kesalahan pada integrasi data bisa
menghasilkan ouput/keluaran yang menyimpang dan bahkan menyesatkan pengambilan
keputusan nantinya.
Tujuan system database meliputi penyediaan sarana akses yang fleksibel, pemeliharaan integritas data,
proteksi data dari kerusakan, dan penggunaan yang tidak legal serta penyediaan sarana untuk
penggunaan secara bersama(share), seperti keterhubungan data, pengurangan atau meminimalkan
kerangkapan data, menghilangkan ketergantungan data pada program-program aplikasi,
menstandarkan definisi elemen data, meningkatkan produktifitas personil system informasi.
Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk
sistem jaringan.
Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan
melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari
lebih dari satu basis data.
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang
menggunakan di tingkat akhir.
Optional Software
diperlukan tenaga yang handal demi kelancaran pegelolaan data secara efektif, bilamana di
kerjakan oleh tenaga yang kurang handal bisa terjadinya kegagalan dalam pengelolaan database
yang dilakukan. Pada level lini operasi ini ada atribut kunci dari database,
yakni sbb :
manajemen.
4. Berbagi data
Tentukan masalah
Spesifikasi dat.
Kembangkan database
KELAS: 563
NIM: 2015053001
Database
2. Menjelaskan data
Kamus data dapat berupa kertas atau file komputer. Jika berupa file sistem
3. Memasukan data
database. Hal ini dapat dilaksanakan dengan mengetik data langsung ke dalam
DBMS, membaca dari pita atau piringan, atau menscan data secara optis.
• Bahasa query
• Pertimbangan keamanan
saudara !
DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis komputer mikro, walau biayanya hanya
beberapa ratus dolar,d apat merupakan pengeluaran yang besar bagi perusahaan kecil.
DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh.
Pengetahuan khusus ini paling baik disediakan oleh para pengelola database (DBA)
Contoh DBMS :
Microsoft Access
Oracle
MySQL
Tentu saja yang di maksud adalah software yang berhubungan dengan administrasi
DBMS,misalnya versi baru DBMS atau aplikasi pendukungnya.Sebelum aktif di gunakan dalam
tahap production,database administrator atau staff IT lainnya perlu melakukan tes pada software
Dalam hal ini seorang database administrator mungkin perlu bekerja sama dengan sistem
administrator untuk melakukan konfigurasi hardware dan software (yang di atur oleh sistem
3. Administrasi security
Salah satu tugas terpenting database administrator adalah melakukan monitor dan administrasi
4. Analisis data
Pekerjaan analisis data sering kali melibatkan fitur-fitur yang dapat di gunakan untuk
DBMS untuk melakukan eksekusi query pada mesin yang memiliki lebih dari 1 CPU), ataupun
5. Desain database
Database administrator sering ikut serta terlibat dalam tahapan database desain.Dengan
pengetahuan sistem dan DBMS,database administrator dapat membantu tim developer dalam
Data modeling merupakan proses menciptakan sebuat model data dengan menerapkan
teori model data,di mana kamu melakukan strukturisasi dan organisasi data.
CONTOH Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk
mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database
koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database analyst, database modeler,
programmer analyst, dan systems manager. Peran DBA mencakup pengembangan dan desain
strategi database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan
kebutuhan pengembangan di masa depan. DBA mungkin juga merencanakan, mengkoordinasi dan
mengharuskan seorang DBA memiliki sertifikasi atau gelar untuk sistem database (misalnya,
Menurut penggunaanya terdapat dua kelas database, yaitu untuk aktivitas operasi dan aktivitas
manajerial. Secara umum kegiatan operasi memerlukan rinci dari seluruh transaksi yang
dilakukan. Pada level ini operasi ini ada atribut kunci dari database, yang beberapa diantaranya
4. Berbagi data
Kelompok kedua tentang penggunaan database adalah untuk aktivitas manajerial dan ini yang
terpenting, meliputi :
1. Sistem intelijen
3. Model manajemen